Bab 11. Tantangan.
Karena Wang Qibo dan temannya masih belum sadarkan diri, Cao Tian Jun menyiram mereka dengan air dingin yang ada di kolam ikan. Seketika Wang Qibo dan kedua temannya sadarkan diri, tapi raut wajah mereka kebingungan sambil memegang tengkuknya yang terasa sakit.
Setelah melihat wajah Cao Tian Jun, mereka langsung berdiri dan kabur tanpa membawa barangnya yang dibuang. Cao Tian Jun baru pertama kali tersenyum karena melihat tingkah teman satu atap yang ketakutan kepadanya.
Kemudian, Cao Tian Jun segera keluar dari kediamannya, dia menuju ke Aula Pertemuan. Saat berjalan sendirian, banyak orang yang memperhatikannya, sebab mereka melihat Wang Qibo dan kedua temannya kabur.
Melihat wajah Wang Qibo yang ketakutan, mereka menebak jika Cao Tian Jun telah memukulinya . Melihat Cao Tian Jun berjalan seorang diri, beberapa murid wanita segera menghampirinya dengan niat untuk berkenalan.
Sayangnya, Fang Yin datang terlebih dulu, dan membuat murid wanita mengurungkan niatnya untuk mendekati Cao Tian Jun, mereka malu melihat kecantikannya, malu karena tidak secantik Fang Yin.
"Apa kamu mendengar berita tentang Kerajaan Bintang Laut?" tanya Fang Yin yang membuka pembicaraan, sambil berjalan menuju ke Aula Pertemuan.
Cao Tian Jun yang ditanya tentang Kerajaan Bintang Laut jelas tidak mengetahui, bahkan Kota Naga Hitam saja baru disinggahi. Baginya, dunia di luar Lembah Naga Hitam merupakan hal yang baru.
"Di mana itu?" tanya balik Tian Zhi sambil melirik ke kiri.
Dia melihat beberapa Murid Dalam dan Luar sedang mengawasinya, di antara mereka ada juga Zi Xuan, Cen Mao, Wang Qibo dan kedua temannya. Dari tatapan mereka, ada niatan buruk, dan kemungkinan besar ingin membalas dendam.
"Kerajaan Bintang Laut kamu tidak tahu...!" ujar Fang Yin yang keheranan, dia melihat Cao Tian Jun hanya mengangguk sebagai jawaban.
Kerajaan Bintang Laut berada di seberang Laut Pusaran Hitam (Black Vortex Sea), atau tepatnya di sisi bagian selatan Benua Timur, dikenal dengan sebutan Daratan Benua Timur Tengah. Sedangkan tempat Cao Tian Jun saat ini berada, di sebut dengan Daratan Benua Timur Utara.
"Memangnya ada apa di sana?" tanya balik Cao Tian Jun sebelum Fang Yin berbicara.
Fang Yin tersenyum masam, ingin rasanya menangis tapi juga ingin tertawa dengan kepolosan Cao Tian Jun. Baru kali ini dia menemui seseorang yang benar-benar tidak tahu apa-apa.
"Kejadian binatang mistik yang menjadi liar tidak hanya terjadi di Daratan Timur Utara, tapi justru berawal dari Daratan Benua Timur Tengah. Dari sanalah bermula, dan menyebar keseluruhan Benua Timur. Sepertinya binatang mistik itu terpengaruh oleh sesuatu yang membuat mereka kehilangan kesadaran, dan seolah-olah ada yang mengendalikannya!" jawab Fang Yin panjang lebar.
Perkataan Fang Yin membuat Cao Tian Jun menduga-duga, jika asap hitam yang menjadi menyebabkan kebrutalan binatang mistik. Namun, dia masih belum yakin, sebab ini juga baru pertama kalinya dia mengetahui.
"Apa yang menyebabkan binatang mistik menjadi seperti ini?" selidik Cao Tian Jun yang ingin memastikan bahwa hipotesisnya benar, ini terkait asap hitam yang dia lihat setelah membunuh serigala abu-abu.
Sayangnya, Fang Yin menggelengkan kepala karena tidak tahu, dan dia berkata, "tapi, Inti Binatang yang berubah warna menjadi hitam mengandung energi yang sangat besar, dan berbeda dari sebelumnya yang berwarna putih. Oleh karena itu, banyak penguasa, akademi, perguruan dan hampir semua kultivator berkerjasama untuk berburu Inti Binatang."
Akhirnya, hipotesis Cao Tian Jun ternyata tepat, di mana penyebab keganasan binatang mistik dikarenakan asap hitam yang masuk ke dalam Inti Binatang. Dan sebelumnya, dia sudah memberikan peringatan agar tidak mengambil Inti Binatang yang keluar dari serigala abu-abu. Akan tetapi, justru peringatannya dianggap oleh semua orang ingin memonopoli Inti Binatang.
"Kamu ke mana sewaktu di Kota Naga Hitam, kenapa tidak membantu melawan serigala abu-abu?" tanya balik Fang Yin.
"Aku masih takut, dan ini juga baru pertama kali melihat keganasan binatang mistik!" jawab Cao Tian Jun yang berbohong, padahal dia adalah orang bertopeng itu, "dan aku tidak melihat kamu melawan serigala abu-abu, ke mana kamu?" lanjutnya dengan bertanya balik.
"Aku baru tiba di Kota Naga Hitam setelah pria bertopeng mengalahkan serigala abu-abu!" jawabnya dengan nada meyakinkan, padahal dia juga berbohong.
Kemarin Fang Yin telah lolos seleksi murid baru, dan sengaja tidak segera menuju ke Akademi Merpati Putih hanya ingin melihat calon-calon murid baru. Dan, memutuskan menuju ke akademi karena Cao Tian Jun.
Di saat berada di pusat pertokoan, Cao Tian Jun dan Fang Yin dicegat oleh Wang Qibo yang membawa anggotanya, dan membuat mereka berdua berhenti berjalan.
Fang Yin tidak sedikitpun takut kepada mereka, sebab dia memiliki Cao Tian Jun sebagai pengawalnya. Sedangkan Cao Tian Jun menjadikan tubuhnya untuk melindungi Fang Yin.
Selain bersama dengan anggotanya, ternyata, Wang Qibo tidak sendirian, dia bersama seseorang Murid Inti yang menjadi andalannya, yaitu kakak kandung yang kedua, dia adalah Wang Lee. Sedangkan kakak pertamanya seorang perempuan, ia menjabat sebagai Guru Junior, namanya Wang Mei, usia 27 tahun.
"Dia orangnya yang mengusir kita bertiga!" ucap Wang Qibo yang mengadu kepada kakaknya, saat berbicara dia menunjuk ke arah Cao Tian Jun.
Wang Lee menatap tajam Cao Tian Jun, dia mengamati dari kepala hingga ujung kaki, dia keheranan tidak melihat pria tampan dihadapannya memiliki kekuatan. Dia seperti Guru Senior Dong Jian, di mana menebak jika Cao Tian Jun menggunakan Talisman untuk menyembunyikan kekuatannya.
"Kamu siswa baru, sudah menjadi biang kerok di akademi, mau jadinya apa nanti? Karena kamu telah memukuli adik dan kedua temannya, maka, kamu harus membayar 30.000 koin emas sebagai biaya pengobatan. Serahkan sekarang atau ...!" ucap Wang Lee dengan nada sedikit tinggi, dia sengaja tidak melanjutkan ucapan karena Cao Tian Jun sudah tahu akan ancamannya, dia memegang kepalan tangannya dengan tangan kiri, hingga bunyi gemeretak tulang jari.
Mendengar biaya sebesar 30.000 koin emas, sontak murid dan beberapa penjaga toko yang melihat langsung berbisik-bisik, pasalnya biaya sebesar itu tidak masuk akal bagi seorang murid, dan ini sama saja dengan pemerasan, apalagi Wang Qibo dan kedua temannya tidak terlihat terluka.
Cao Tian Jun mengorek telinganya yang tidak gatal saat mendengar ancaman Wang Lee, lalu dia tiba-tiba mengandeng tangan kiri Fang Yin. Dia berniat untuk tidak menanggapi ucapan Wang Lee dan anggotanya, karena acara di Aula Pertemuan akan segera dimulai.
Sayangnya, Cao Tian Jun dan Fang Yin kembali dihalangi oleh Wang Lee dan adiknya, dan juga dikelilingi oleh anggotanya. Cao Tian Jun pun mulai kehilangan kesabaran, dia menatap tajam ke arah Wang Lee dan adiknya.
"Apakah di sini diperbolehkan membunuh?" tanya Cao Tian Jun kepada Fang Yin, dia merasakan dada milik Fang Yin yang berdebar-debar saat bersentuhan dengan lengannya.
"Tidak boleh! Ada aturan ketat di akademi ini... Tidak boleh membunuh, tidak diperbolehkan dengan sengaja melukai dantian, atau melukai sesama siswa hingga menjadi cacat fisik...!" jawab Fang Yin dengan suara lirih, "tetapi, tidak dilarang sesama murid saling bersaing dalam segala bidang." Imbuhnya.
Tidak semua aturan dikatakan oleh Fang Yin, dia hanya memberitahukan tiga aturan penting yang harus dipatuhi oleh murid dan guru, jika dilanggar akan mendapatkan tindakan tegas dan sangsi berat, yaitu dikeluarkan dari akademi, serta mengganti kerugian ke dua belah pihak, pihak korban dan akademi.
Pihak Akademi Merpati Putih juga mendapatkan ganti rugi dikarenakan telah merawat korban selama menjadi murid. Sebab itu, sesama murid dilarang keras melukai dantian yang merupakan tempat seseorang memiliki kekuatan. Kecuali di luar lingkungan Akademi Merpati Putih, maka siapapun bebas, asal tidak diketahui oleh pihak akademi maupun ada saksi.
Cao Tian Jun menyunggingkan senyuman kemenangan saat tidak dilarang untuk memukuli sesama murid. Sedangkan Wang Lee, Wang Qibo dan anggotanya tertawa mendengar perkataan Fang Yin, mereka mengepalkan kedua tangan yang disatukan hingga terdengar suara gemeretak tulang jari.
"30.000 koin emas itu sangatlah murah... Serahkan atau kita tidak segan-segan membuat wajahmu tidak dikenal lagi!" Wang Lee mendekati Cao Tian Jun dan melirik Fang Yin yang bersembunyi di belakangnya.
Kericuhan yang dibuat oleh Wang Lee menjadi bahan tonton bagi murid-murid dan beberapa orang yang berkunjung ke akademi. Di antara mereka ada pula Guru Junior dan beberapa pegawai akademi, hal seperti ini sudah sering terjadi, tidak hanya Wang Lee saja yang selalu membuat onar.
Namun, para guru tidak melerai pertikaian antara siswa, sebab ini juga bagian dari latihan mental, dan juga untuk menguji seberapa besar peningkatan bela dirinya.
Wang Qibo mengedipkan mata kepada anggotanya yang berada di belakang Fang Yin, dan ditanggapi dengan anggukan kepala. Dia segera menyerang Fang Yin yang terfokus kepada Wang Lee dan adiknya.
Fang Yin tersenyum tipis saat tahu akan diserang dari belakang, tapi dia sengaja menunggu Cao Tian Jun bereaksi. Seperti dugaan Fang Yin, di mana Cao Tian Jun membalikkan badan, dan langsung mengangkat kaki kanannya untuk menendang si penyerang.
Murid tersebut tidak sempat menghindar tendangan Cao Tian Jun yang mengarah ke pipinya hingga terpental ke kanan. Rekannya tidak tinggal diam dan menyerang Cao Tian Jun. Sayangnya, mereka satu per satu terkena tendangan berputarnya.
Wang Lee dan adiknya segera menyerang Cao Tian Jun. Namun sebelum bergerak, tiba-tiba muncul Guru Senior Dong Jian ditengah-tengah mereka untuk melerai.
"Berhenti!" perintah Guru Senior Dong Jian, "jika kalian ingin bertarung, lebih baik di arena saja!" Imbuhnya sambil menatap tajam ke arah Wang Lee dan adiknya.
"Guru, dia--"
"Kalian selalu saja mencari masalah! Berlatih sana dan jangan buat onar!" sela Guru Senior Dong Jian sebelum Wang Lee selesai mengadu.
Wang Lee belum mengetahui jika Cao Tian Jun adalah murid Guru Senior Dong Jian. Dia menatap tajam ke arah Cao Tian Jun, dan berkata, "aku tantangan kamu di arena tarung!"
Semua orang melihat Cao Tian Jun yang ditantang oleh Wang Lee sebagai Murid Inti. Tatapan mereka terlihat kasihan dengan nasib Cao Tian Jun yang harus menjadi musuh bagi Wang Lee. Semua murid dan banyak orang mengenali sikap Wang Lee yang terkenal brutal saat berada di arena tarung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 357 Episodes
Comments
shadow life
ya
2024-09-18
0
Qing shan
😍😍😍
2024-02-04
2
Qing shan
🙏🙏🙏
2024-02-04
1