Bab 06. Pilar Prestasi Heptagon Chaos.
Hanya sekali pukulan, Tang Wei menabrak dinding beton dan tidak bergerak sama sekali, dari sudut bibirnya mengeluarkan darah segar. Senjata tombaknya terjatuh, dan suaranya membuat semua orang tersadar dari keterkejutannya.
Mereka melihat Tang Wei yang pingsan, lalu melihat Cao Tian Jun yang sudah keluar dari arena tarung menuju ke tempat Guru Senior Dong Jian. Tidak hanya para murid saja yang tercengang, melainkan semua guru dan panitia penerimaan murid baru juga terkejut.
Semua orang tidak mampu melihat pergerakan Cao Tian Jun yang super cepat, padahal tampak lemah tapi mampu mengalahkan Tang Wei dalam satu pukulan.
Guru Senior Dong Jian segera berdiri dan bertepuk tangan untuk mengapresiasi kemenangan Cao Tian Jun, raut wajahnya sangat berseri-seri, tampak seperti terlepas dari beban berat dari pikirannya.
Sorak-sorai terdengar di tribun penonton, terutama calon murid baru yang kini menjadikan Cao Tian Jun sebagai idolanya. Sedangkan yang mengejek Cao Tian Jun, sesaat lalu seketika terdiam dengan wajah merah karena malu.
"Pergerakannya sangat cepat!" ucap Xue Yue yang hatinya menjadi gelisah, bukan karena ketampanan Cao Tian Jun, melainkan takut tersaingi oleh murid baru.
Di samping kanan dan kiri Xue Yue adalah sahabatnya, Xiao Yu dan Zhou Qionglin. Mereka berdua juga murid inti dengan seragam berwarna biru muda. Mereka berdua mengangguk sebagai respon.
"Hanya keberuntungan!" sahut Ling Dong yang tidak menganggap Cao Tian Jun itu hebat, sebab dia mengira Tang Wei yang terlalu meremehkan lawan.
Xiao Yu dan kedua sahabatnya tidak menanggapi perkataan Ling Dong, mereka melihat Cao Tian Jun yang sudah meninggalkan arena tarung bersama Guru Senior Dong Jian.
"Guru tidak bisa mengetahui kekuatanmu... Apa kamu menggunakan Talisman? Di tingkat apa kekuatanmu?" tanya Guru Senior Dong Jian dengan rasa penasaran, dia tidak malu untuk bertanya kepada juniornya.
"Lebih baik kamu tidak mengungkapkan kekuatan yang sebenarnya, dengan begitu lawan atau orang yang tidak dikenali menjadi lengah!" Cao Tian Jun teringat pesan gurunya saat Guru Senior Dong Jian bertanya.
Karena telah mengalahkan Tang Wei yang memiliki kekuatan Nascent Soul, maka Cao Tian Jun memutuskan untuk berbohong, dia berkata, "lebih baik 5 level dari Tang Wei."
Guru Senior Dong Jian tersenyum masam dia tahu Cao Tian Jun berbohong, sebab mana mungkin dengan kecepatan tinggi seperti itu hanya setingkat Nascent Soul, pasti kekuatannya berada di atas itu.
Bahkan dia sendiri sekilas melihat pergerakan Cao Tian Jun. Kemungkinan besar kekuatannya berada di tingkat Earth Immortal, tebaknya di dalam hati.
Tidak hanya Guru Senior Dong Jian saya yang bertanya-tanya tentang kekuatan Cao Tian Jun berada di tingkat apa, semua orang yang melihatnya sesaat lalu juga menerka-nerka.
"Setelah ini... Ujian apa yang harus saja jalanin untuk menjadi murid?" tanya Cao Tian Jun kepada Guru Senior Dong Jian.
"Kamu lihat pilar itu... Itu adalah pilar prestasi, namanya Heptagon Chaos, yang fungsinya untuk mengidentifikasi bakat, kekuatan dan juga untuk mencatat prestasi setiap kultivator yang ada di Benua Timur!" jawab Guru Senior Dong Jian yang sengaja tidak menjelaskan secara detail tentang Pilar Prestasi Heptagon Chaos, sebab pilar tersebut ada di setiap tempat, bahkan di pelosok negeri juga ada.
Cao Tian Jun melihat Pilar Prestasi Heptagon Chaos di depan Balai Kota Naga Hitam; tinggi pilar mencapai tujuh meter, di puncaknya terdapat segitiga emas, setiap sudut dalam terdapat tiga tulisan, jika diterjemahkan artinya; Dewa, Manusia dan Binatang,
Di bawahnya ada segi tujuh (disebut juga dengan heptagon) adalah sebuah poligon dengan tujuh sisi dan tujuh sudut dengan warna yang berbeda.
itu merupakan lambang dari tujuh Batu Keabadian yang berada di Benua Timur; Root Power Stone berwarna merah, Sacral Stone berwarna jingga, Solar Plexus berwarna kuning, Heart Stone berwarna hijau, Throat Stone berwarna biru muda, Third Eye Stone berwarna nila (indigo), dan terakhir adalah Crown Stone berwarna putih.
Di bawah itu ada segi empat, di mana setiap sudutnya melambangkan elemen atau disebut dengan Element Circle, yaitu elemen api, air, angin dan tanah (Earth).
Di bawah Element Circle, ada 28 garis horisontal, di dalam garis horisontal terdapat garis vertikal yang terbagi 9, itu menunjukkan level atau tahap kekuatan. Garis tersebut adalah Baseline Cultivation.
Di bawah Baseline Cultivation, ada sebuah cetakan tangan, yang mana siapapun yang belum terdata, dengan meletakkan telapak tangan pada cetakan di dinding, maka secara otomatis kekuatannya akan terdeteksi dan bakat elemennya juga akan diketahui...
Calon murid baru membuka jalan bagi Cao Tian Jun dan Guru Senior Dong Jian yang akan menuju ke Pilar Prestasi Heptagon Chaos. Di sana sudah ada Guru Senior Zhan Bowen bersama lima calon murid baru.
Terlihat wajah Guru Senior Zhan Bowen tidak bersahabat, itu dikarenakan Cao Tian Jun yang dengan mudah mengalahkan Tang Wei. Guru Senior Dong Jian tersenyum melihat rekannya yang telah meremehkan Cao Tian Jun, dia senang akhirnya menemukan murid yang berbakat.
"Yang terakhir datang harus mengantri di belakang!" ucap Guru Senior Zhan Bowen dengan nada ketus, dia tidak ingin Cao Tian Jun menjadi perhatian banyak orang karena berbakat, dia ingin murid-murid barunya menonjol daripada siapapun.
Guru Senior Dong Jian berhenti dan berbisik kepada Cao Tian Jun, "ikuti saja sesuai aturan!"
Cao Tian Jun mengangguk paham, lalu melihat calon murid baru yang memberikannya jalan segera kembali berbaris, dia pun berbaris paling belakang. Sedangkan Guru Senior Dong Jian mendekati rekannya yang lain.
Ternyata, Xue Yue dan kedua sahabatnya mengikuti Guru Senior Dong Jian, mereka ingin tahu kekuatan Cao Tian Jun yang sebenarnya. Mereka bertiga berdiri jauh dari kerumunan, dan diikuti oleh Ling Dong bersama rekannya yang baru bergabung.
Semenjak Cao Tian Jun dengan mudah mengalahkan Tang Wei, banyak orang yang menjadi enggan melihat ujian calon murid baru, mereka juga mengikuti Cao Tian Jun.
Di samping Pilar Prestasi Heptagon Chaos, ada dua orang Guru Junior, mereka adalah Yang Shou dan Chu Sying Chun. Guru Junior Yang Shou adalah pria, tugasnya mencatat setiap bakat calon murid dan memberikan pin identitas.
Sedangkan Guru Junior Chu Sying Chun adalah seorang wanita, tugasnya memberikan seragam baru dan kantong spasial, ada tiga jenis seragam berbeda warna diletakkan di mejanya.
"Selanjutnya...!" ucap Guru Junior Yang Shou sambil melihat seorang wanita muda dibarisan terdepan antrian calon murid baru.
Wanita muda itu adalah murid yang direkrut oleh Guru Senior Zhan Bowen, dia adalah Mu Bingyun; usianya 15 tahun, kecantikannya setara dengan Xue Yue dan menjadi daya tarik bagi banyak kaum pria.
Nama marga Mu juga terkenal di Benua Timur, merupakan salah satu keluarga kaya yang ahli dalam bidang Alchemist; menjual ramuan dan membuat berbagai macam pil. Sedangkan Mu Bingyun merupakan anak kesayangan kedua dari Patriark Mu. Sebab itu dia bisa masuk melalui jalur belakang tanpa harus mengantri seperti lainnya, dan diprioritaskan oleh Guru Senior Zhan Bowen karena sumber daya yang didapatkannya.
Segera Mu Bingyun berjalan dan berhenti di depan Pilar Prestasi Heptagon Chaos, lalu meletakkan telapak tangan kanan pada cetakan di dinding pilar tersebut. Semua orang melihatnya dengan antusias, berharap mengetahui seberapa berbakatnya putri dari Patriark Mu yang sangat terkenal ini.
Tidak berselang lama, garis horisontal menyala dan bergerak naik, lalu berhenti di garis keempat, dimana menunjukkan kekuatannya berada di tingkat Nascent Soul, lalu garis vertikal berhenti di garis ketujuh.
Kemudian, Element Circle menyala, dan paling bersinar pada elemen api, menandakan Mu Bingyun berbakat dalam elemen api, bisa menjadi seorang ahli Alchemist.
"Nascent Soul level 7, ahli dalam elemen api. Dengan ini, junior Mu Bingyun menjadi Murid Dalam. Selamat!" ucap Guru Junior Yang Shou.
Semua pria muda bertepuk tangan setelah mengetahui bakat Mu Bingyun yang sesuai dengan kehebatan marga Mu. Guru Senior Zhan Bowen juga ikut bertepuk tangan karena bangga, dia melirik Guru Senior Dong Jian.
Sedangkan Mu Bingyun berjalan menuju ke meja Guru Junior Yang Shou untuk mengambil pin identitas, sambil berjalan dia melirik Cao Tian Jun. Wajah cantiknya menjadi cemberut karena Cao Tian Jun yang melihat ke arah Xue Yue.
Kemudian, Guru Junior Chu Sying Chun memberikan seragam baru berwarna merah khusus untuk Murid Dalam, dan sebuah kantong spasial tingkat menengah. Lalu mengucapkan selamat untuk Mu Bingyun sebagai murid baru.
Lalu berlanjut hingga akhirnya giliran Cao Tian Jun. Semua orang menunggu Cao Tian Jun untuk maju ke Pilar Prestasi Heptagon Chaos.
"Selanjutnya...!" ucap Guru Junior Yang Shou dengan nada yang bosan, dia lelah menjalani tugasnya seperti ini.
Dengan santainya Cao Tian Jun maju menuju ke Pilar Prestasi. Sikapnya membuat semua orang gatal dihatinya, ingin rasanya memukuli wajah tampannya yang selalu dingin dan mengesalkan.
Saat berada di depan pilar tersebut, Cao Tian Jun tidak segera meletakkan telapak tangan pada cetakan, tapi justru terlihat linglung.
"Hei! Cepatlah... Di belakangmu masih banyak antrian!" teguran Guru Junior Yang Shou, dia sangat gemas melihat Cao Tian Jun.
Cao Tian Jun melihat Guru Junior Yang Shou, lalu melihat Guru Junior Chu Sying yang wajahnya cukup menarik perhatiannya; tubuh padat berisi, dengan tinggi badan 170 cm, rambut pendek sebahu dengan diikat tunggal.
Kemudian, Cao Tian Jun meletakkan telapak tangannya di cetakan dinding. Seketika dia merasa sesuatu energi yang masuk ke telapak tangannya, dengan cepat Cao Tian Jun memblokir energi asing yang jelas akan menyelidiki tubuhnya.
Semua orang keheranan melihat Pilar Prestasi Heptagon Chaos tidak seperti sebelumnya, kali ini lebih lama untuk mendeteksi bakat dan kemampuan Cao Tian Jun.
"Apakah ada masalah dengan Pilar Prestasi ini?" tanya Guru Junior Chu Sying Chun sambil melihat Guru Senior Dong Jian yang ahli dalam Pandai Besi (Smelting).
"Tidak ada masalah sebenarnya... Tunggu saja, mungkin butuh waktu setelah banyak digunakan!" jawab Guru Senior Dong Jian.
"Mungkin saja dia tidak berkultivasi!" celetuk Guru Senior Zhan Bowen, sengaja dia berkata begitu untuk membuat rekannya malu, walaupun dia tahu pertarungan Cao Tian Jun dengan Tang Wei.
Guru Senior Dong Jian hanya tersenyum tipis tanpa ada niatan untuk membalas ucapan rekannya...
Tiba-tiba Pilar Prestasi Heptagon Chaos bergetar hebat, dan mengejutkan semua orang yang melihatnya, namun getaran tersebut hanya sesaat. Tidak hanya Pilar Prestasi di Kota Naga Hitam yang bergetar, melainkan seluruh pilar di Benua Timur juga mengalami hal yang sama.
Kemudian, segitiga pada puncak pilar bercahaya dan berputar-putar sangat cepat. Semua orang jelas kebingungan apa yang sedang terjadi pada Pilar Prestasi Heptagon Chaos. Dan semua orang melihat Cao Tian Jun yang menjadi penyebabnya.
Lalu, garis horisontal menyala dan bergerak di garis keempat, lalu menyala di garis ke-9, tanda jika Cao Tian Jun memiliki kekuatan tingkat Nascent Soul level 9. Setelah itu, menyala Element Circle, dimana dua elemen yang menyala, yaitu elemen tanah dan api.
Semua orang tidak bisa berkata-kata dengan kejadian yang belum pernah terjadi di Benua Timur. Memiliki dua elemen merupakan seorang yang jenius, dan belum pernah ada.
Namun, mereka semua tidak tahu jika Cao Tian Jun memanipulasi Pilar Prestasi Heptagon Chaos, dia tidak ingin kekuatan serta kemampuannya diketahui oleh siapapun, dia melakukan itu karena teringat pesan gurunya.
Guru Junior Yang Shou segera berdiri, lalu dia berkata, "Cao Tian Jun, kekuatan Nascent Soul level 9, elemen api dan tanah, berbakat dalam bidang Alchemist dan Smelting. Selamat, kepada Junior Jun menjadi Murid Dalam mulai hari ini!"
Seketika calon murid baru yang mengidolakan Cao Tian Jun bertepuk tangan. Tidak ketinggalan Guru Senior Dong Jian yang paling bahagia hari ini, dia akhirnya menemukan seorang murid yang jenius.
Tapi, didalam hati semua orang, mereka bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Pilar Prestasi Heptagon Chaos sesaat lalu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 357 Episodes
Comments
shadow life
top
2024-09-18
0
¢•👊PLEER
Laaannjjuuuttttttt kkkaannn peeellleeerrrrrr..
2024-04-20
2
Qing shan
🥰🥰🥰
2024-02-04
1