...~Happy Reading~...
Jam istirahat tiba, the Jones pun memilih untuk pergi ke kantin, karena tadi saat datang mereka belum sempat sarapan pagi, kecuali Taka, karena ia sudah meminum susu dan makan roti.
Sambil berjalan menuju kantin, ketiganya begitu asik mengobrol dan bercanda hingga tiba tiba saat mereka melewati sebuah lorong yang cukup sepi, tiba tiba langkah nya terhenti.
“Cewek lo ngebully orang lagi deh kayaknya Ka!” celetuk Franky berdecak seketika membuat Taka langsung memberikan tatapan maut nya, “Hehehe kidding!” imbuh Franky memberikan dua jari nya membentuk huruf V.
“Bodo amat, gue laper ayo!” ucap Taka tidak perduli, ia memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku sambil melanjutkan langkah kaki nya.
Namun, hanya beberapa langkah, tiba tiba ..
“Enggakkkk!”
Deg!
Seketika itu juga langkah kaki Taka terhenti karena suara teriakan seseorang, “Kalian denger gak?” tanya nya segera menoleh menatap kedua sahabat nya.
“Kuping kita masih normal, ya jelas lah kita denger!” jawab Hardi berdecak.
“Kan tadi gue bilang cewek lo lagi bully orang lagi. Lo nya sih—“
“Bacott!” Taka langsung mendorong dada Franky lalu segera berlari menuju sumber suara.
Taka seperti mendengar suara yang pernah ia dengar, suara yang sepertinya sangat familiar dan terus terbayang di benak nya.
“Aku udah susah susah ngumpulin uang ini, dan kamu—“
“Lo pikir gue perduli hah!” bentak seorang gadis yang langsung mencengkram erat dagu gadis berkaca mata dengan rambut panjang kepang dua di ujung lorong yang begitu sepi.
Ya, kedua gadis itu adalah Farah dan juga Lara. Si gadis cantik yang kembali menjajah si gadis buruk rupa. Dan menurut yang Taka tangkap, Farah ingin mengambil uang dari Lara, itulah mengapa gadis itu tadi berteriak.
“Lo itu harusnya berterimakasih sama gue, sama keluarga gue. Karena kalau bonyok gue gak ngerawat elo, mungkin waktu itu lo udah koid di tangan preman itu, ckckck!” cibir Farah menatap sinis kepada Lara yang terus menangis sambil menundukkan kepala nya.
“Baiklah, karena gue baik hati. Ini gue sisain sedikit buat lo beli makan,” imbuh Farah sambil memberikan sebuah ponsel kepada Lara.
Setelah berhasil mengirimkan sejumlah saldo dari M-banking milik Lara ke akun rekening nya, kini waktunya Farah hendak pergi. Namun, saat ia berbalik, tiba tiba tubuh nya mematung saat melihat tiga cowok yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang nya dan memberikan nya tatapan datar.
“Taka! Kamu kok disini?” tanya Farah sedikit kikuk dan takut.
“Balikin!” ucap Taka begitu dingin, tanpa memperdulikan pertanyaan dari Farah.
“B—balikin apa? M—memang nya, apa yang aku ambil dari kamu? Aku—“
“Gue bilang balikin!” sentak Taka tiba tiba menatap nya dengan begitu murka, hingga membuat Farah berulang kali harus mengerjapkan mata nya.
Sepanjang sejarah, mungkin ini adalah kali pertama Farah melihat seorang Gentaka Alsaki membentak cewek. Terlebih, tanpa ia tahu kesalahan nya pada cowok tersebut.
“T—tapi apa yang mau gue—aaarrkkkk!” jerit Farah saat dengan tiba tiba Taka mencengkram erat lengan Farah.
Bukan hanya Farah yang terkejut, dua sahabat Taka pun juga ikut terkejut dengan perlakuan Taka kepada farah.
Pasal nya, Farah tidak melakukan apapun pada nya. Dan jika memang Taka hanya ingin membela Lara, bukan kah ini terlalu berlebihan jika sampai menyakiti Farah? Pikir dua the Jones yang ada di belakang Taka.
Tak sampai di sana keterkejutan Farah. Bahkan, kini Taka juga sudah berhasil merebut ponsel nya yang sedang ia kantongi. Laki laki itu segera membuka ponsel Farah yang ternyata sedang tidak di kunci.
Tanpa pikir panjang, Taka langsung membuka M-banking yang ada di sana, “Berapa pin nya?”
“Taka, kamu mau malak aku? Kenapa harus kaya gini? Tanpa kamu paksa, pasti aku akan kasih ke kamu, tapi harusnya kamu bilang baik baik, jangan aarrrkkkhhh—“ pekik Farah lagi lagi saat Taka kembali mencengkram tangan nya.
“Berapa pin nya?” tanya taka sekali lagi, hingga akhirnya mau tak mau Farah pun mengambil ponsel itu dan mengetikan beberapa angka di sana.
“Taka, kenapa—“
“Diem atau gue bakal ngelakuin lebih dari ini,” ucap Taka menatap tajam pada Farah, dan tanpa Farah duga dan sangka, tiba tiba Taka memberikan ponsel milik Farah kepada Lara.
Tentu saja, hal itu juga membuat Lara terkejut bukan main, “Transfer ke rekening lo sekarang!”
“Hah!” Lara yang terkejut, seketika langsung menatap Taka dan mengerjapkan mata nya berulang kali.
...~To be continue .......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Wiek Soen
lanjut
2024-01-10
1
Niyan Wahyuni
kyaknya lara itu tika dehh
2023-06-24
1
Nesa Satria
aduh bang taka🥰🥰🥰🥰
2023-06-12
0