...~Happy Reading~...
“Gila, ini gudang udah berapa lama gak di pake sih! Ini gudang apa tempat sampah, sumpah!” keluh Hardi yang langsung berkacak pinggang saat melihat tumpukkan sampah yang berada di sudur ruangan.
Pak Yono memang hanya menyuruh the Jones untuk membersihkan toilet di gedung belakang yang dulunya sempat di jadikan lapangan voli dan basket. Akan tetapi, entah mengapa, kini gedung itu di biarkan kosong setelah lapangan di pindahkan di luar.
“Udah lah, ikhlasin aja. Lagian kita Cuma di suruh bersihin toilet, bukan bagian ini,” ujar Franky dengan begitu santai.
Sambil membawa sebuah sapu, Taka menghela napas nya berat sambil meletakkan sapu nya di pundak seolah sedang memikul. Sedangkan dua teman nya, membawa beberapa alat pembersih lain nya dan kain pel.
“Ikhlasin pala lu ikhlas! Ini sekolah harusnya tuh berterimakasih sama kita!” ujar Taka tiba tiba menghentikan langkah kedua sahabta nya.
Hardi dan Franky yang sudha berjalan di depan Taka,kini tiba tiba keduanya berhenti dan langsung menoleh ke arah Taka, “Terimakasih apaan nyet?”
“Ya terimakasi h lah, secara nih ya. Gara gara kita keseringan di hukum, lama lama sekolah ini bersih sama kita. Dan gue malah jadi mikir, kita ini bukan sekolah tapi lagi kursus untuk jadi OB nanti ke depan nya,” jelas Taka mendengus dan berdecak, lalu segera berjalan mendahului kedua teman nya.
Jika di pikir, apa yang di katakan oleh Taka memang benar adanya. Karena sering nya mereka mendapatkan hukuman, sedikit demi sedikit ruangan atau tempat yang tidak terawat, kini mulai tertata rapi akibat kerja keras pada the Jones.
Bahkan, kali ini hukuman yang di dapatkan the Jones sedikit naik pangkat. Karena biasanya, yang memberikan mereka hukuman adalah pak Bayu selaku guru BK. Namun, berbeda kali ini, karena pak Yono yang selaku kepala sekolah yang langsung turun tangan.
Bukankah seharusnya mereka berbangga diri?
“Ya udah Ka, kalau gitu selesai sekolah kita gak usah kuliah. Kita lamar kerja di rumah sakit keluarga lo aja gimana? Buat jadi OB?” celetuk Franky memberikan usul.
“Anjirr!” umpat Hardi yang langsung menoyor kepala Franky berharap tidak konslet terlalu parah.
Bagaimana tidka, jika di pikir seandainya mereka tidak membuat ulah atau kesalahaan. Tentu saja, pihak sekolah tidak akan memberikan nya hukuman. BUkankah seharusnya, mereka intropeksi diri dan semakin memperbaiki diri agar tidak mendapatkan hukuman lagi ke depan nya. Ini justru Taka malah protes dan menyalahkan pihak sekolah.
...🕊🕊🕊🕊...
Sesuai yang di katakan oleh pak Yono, sebelum jam istirahat. Mereka sudah harus menyelesaikan hukuman nya. Entah bersih atau tidak, yang terpenting, mereka sudah berusaha dan mematuhi perintah.
Ketiganya segera bergegas untuk pergi ke kantin. Namun, saat melewati sebuah lapangan basket yang sudah tidak terpakai itu, tiba tiba langkah kaki nya terhenti saat tanpa sengaja telinga mereka mendengar sesuatu.
“Kayaknya cewek lo buat ulah lagi deh Ka,” celetuk Franky sambil terus menajamkan pendengaran nya.
“Anjir! Pala lo, cewek gue. Lo lupa, gue masih jadi ketua genk the Jones! Gue lempar sapu juga nih!” cetus Taka hendak melemparkan sapu nya ke arah Franky hingga membuat sang empu nya langsung terkekeh.
“Jadi bagaimana brother? Kita langsung onthewuss ke kantin atau ngintip mereka dulu?” tanya Hardi dengan nada sok bijak.
“Gue Cuma penasaran,” ucap Taka lalu ia berbelok dan menuju ke arah sumber suara.
“Gass!” seru Hardi dan Franky bersamaan lalu segera berjalan di belakang Taka.
...~To be continue ......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Ita rahmawati
pengen lanjut baca tp kyknya ini kisahnya taka sm tika ya,,maleslah nti feelnya ilang pas baca taka sm baby 🤭 krn yg aku tau taka jodohnya baby dn aku gk kenal sm tika 🤣🤣🤣
2024-01-23
0
Halimah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-12-06
0
Halimah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-12-06
1