...~Happy Reading~...
“Udah lumayan banyak berubah tempat ini,” celetuk Taka saat memasuki salah satu room vvip yang sudah di siapkan oleh Franky.
“Tiga tahun lebih nyet, jadi banyak perubahan nya!” jawab Franky sambil membuka sebuah kaleng minuman yang sudah di sediakan di atas meja beserta cemilan nya, “Kalian mau makan sesuatu gak?”
“Boleh lah, gue juga belum makan dari balik sekolah tadi,” jawab Hardi menganggukkan kepala nya.
“Apalagi gue, di rumah cuma di sediain racun sama nyokap. Sekalian lah, apa aja asal bisa di makan,” sambung Taka yang langsung merebahkan tubuh nya di atas sofa.
Jika dulu, the Jones akan menghabiskan waktu untuk bernyanyi dan bersenang senang. Namun, berbeda dengan sekarang, mereka hanya akan menghabiskan waktu untuk nongkrong dan mengobrol saja di dalam ruangan itu.
“Oke gue pesenin sekarang!”
Tidak butuh waktu lama, setelah memesan makanan. Dengan segera pesanan itu sudah siap dan di antar kan.
Namun, baru saja ketiga nya hendak menyantap makanan, tiba tiba ketiga nya di buat sedikit terkejut dengan suara yang begitu heboh di luar luaran.
“Ada apa itu?” tanya Franky kepada salah seorang karyawan yang kebetulan masih berada di room nya, karena habis mengantarkan makanan.
“Maaf Mas, saya gak tau. Tapi dari suaranya kaya—“ Seketika itu juga, karyawan wanita itu langsung membulatkan mata nya dengan sempurna, lalu tanpa permisi ia segera berlari keluar dengan membawa nampan nya.
Sontak saja, the Jones yang melihat nya berlari keluar, segera ikut bergegas dan berlari menyusul untuk melihat keramaian apa yang sedang terjadi di luar sana.
Dan benar saja, sesuai dugaan bahwa memang sedang ada pertikaian di depan room vvip yang di tempati oleh Franky dan teman teman nya.
Pertikaian antara gadis yang menabrak Taka saat di pintu masuk, dengan laki laki paruh baya yang bertubuh berisi dan memiliki perut sedikit buncit.
“Maaf Pak, ada yang bisa saya bantu? Tolong jangan buat keributan disini,” ujar wanita itu segera memegang tangan gadis yang baru saja berdiri itu.
“Bilang sama teman kamu itu, jangan sok jual mahal! Apalagi sampai berani menyiram saya dengan minuman! Lancang sekali dia!” ucap laki laki itu yang memang terlihat wajah dan pakaian nya basah.
“Sudah saya katakan, saya bukan pelacurr!” seru seorang gadis berambut pendek pirang itu dengan begitu berani menatap tajam pada salah satu tamu yang terlhat begitu marah pada nya.
“Masih berani menjawab kamu, hah!” sentak laki laki itu langsung mengangkat tangan nya dan hendak memukul gadis itu.
“Eitss!” Gadis itu sudah memejamkan matanya seolah bersiap saat akan di pukul kembali oleh tamu tersebut.
Namun, beruntung saat dengan tiba tiba ada sebuah lengan kekar yang menahan tangan tersebut, hingga gagal mendarat di wajah mulus gadis tersebut.
“Jangan kasar sama perempuan Pak! Semua bisa di bicarakan baik baik,” ujar laki laki remaja yang dengan sigap langsung menghadang antara tamu dan karyawan tersebut.
“Jangan ikut campur kamu, anak kecil! Apa mata kamu buta! Baju ku kotor karena bocah sialan itu!” seru nya dan langsung menepis kasar tangan laki laki yang tak lain adalah Taka.
“Itu karena bapak sendiri yang sudah lancang megang megang saya. Padahal dari awal, saya sudah bilang kalau saya tidak mau!” jawab gadis itu dengan napas yang memburu hebat.
"Kalau kau tidak mau, jangan bekerja disini!" bentak bapak itu tadi.
"Apakah Bapak pemilik tempat ini?" tanya Taka yang kini menatap datar pada tamu vvip di depan nya.
Taka menarik napas nya panjang, lalu ia menoleh ke belakang untuk menatap gadis itu lagi, lalu pandangan matanya turun ke bawah yang berada tepat di dada gadis itu.
Seolah sadar akan tatapan mata Taka, sontak membuat gadis itu langsung menyilangkan kedua tangan nya di depan dada.
"Ngapain lo lihat dada gue, jangan kurang ajar ya lo!” seru nya menunjuk mata Taka langsung.
Padahal, niat Taka hanya ingin melihat name tag yang tertera di sana, bukan untuk menatap hal yang lain.
Dan kalau pun mata Taka justru terfokus akan suatu hal yang ada di sana, bukankah itu memang dirinya masih normal, pikir nya.
...~To be continue .......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Hasbi Asidiqi
gak sengaja d pandang.....ech malah anteng memandanginya soalnya sayang klo d anggurin..../Grin/
2024-01-04
1
Halimah
😂😂😂😂😂😂
2023-12-12
0
Wiek Soen
kenapa tuh cewek
2023-10-02
1