...~Happy Reading~...
Setiap kali Taka melihat ibu nya memakai Appron, perasaan nya sedikit was was dan curiga. Bahkan,kini wanita itu juga membawa sebuah sutil sedikit kotor, yang menandakan bahwa ia sedang berjuang di dapur.
“Mami mau ngapain sih?” tanya Taka yang langsung di balas cengiran oleh ibu nya, “Gak usah aneh aneh deh MI, kasihan Papi nanti.” Imbuh nya dan kini sambil menghela napas dengan berat.
Bukan tanpa alasan Taka bicara seperti itu. Pasal nya, ibu nya itu tidak bisa memasak. Tap selalu penasaran dan mencoba menu menu baru yang dia sendiri ragu untuk memakan nya.
Papi Kiano lah yang selalu menjadi kelinci percobaan sang ibu saat sudah menyelesaikan masakan nya. Bahkan tak jarang, Taka juga ikut berkorban harus ikut makan.
Jika rasa dan penampilan sekitar lima puluh persen masih oke, bisa di perbaiki. Sedangkan ibu nya, setiap kali memasak, sangat jauh berbeda dengan makanan asli yang seharusnya.
Penampilan dan rasanya sangat bertabrakan, dan mungkin jiak di nilai oleh tiga juri mastersep hanya akan mendapatkan nilai sepuluh dari rat seratus.
“Kamu juga kenapa sih Taka, sensitif banget sama Mami kamu sendiri hah. Kamu itu gak bisa ya, dukung mami kamu sedikit aja, jangan selalu menjatuhkan seolah olah makanan yang di masak mami kamu gak enak dan se hancur itu!” omel mom Claudia panjang lebar tanpa mau untuk sadar diri.
“Ya emang masakan mami itu gak enak, udah hancur dan makin hancur kalau mami gak masak!” jawab Taka langsung mengusap wajah nya dengan kasar, “Makanya Taka bilang gak usah aneh aneh, kasihan Papi!”
“Udah bagus, serahin aja semua sama Bibi biar Bibi yang masak. Sudah ada jaminan nya kemakan, gak buang buang makanan!” imbuh Taka, ia segera menyambar jaket, dan tas nya bergegas pergi.
“Taka!” sentak mom Claudia begitu kesal dan marah.
“Iya Mi, Taka mau ke kamar! Mau tidur, nanti jam empat mau ambil motor di sekolah!” jawab Taka tanpa sadar.
“Sebenarnya motor kamu dimana sih hah! Dari tadi jawaban nya berubah ubah, kamu mau bohongi mami ya! Kamu mau pergi, kemana! Taka!! Gentakaaa!” jerit mom Claudia merasa benar benar murka dengan tingkah anak semata wayang nya.
“Iya maksud nya di bengkel Mi, tapi ke sekolah dulu mau nemuin pak Yono. Udah lah, Mami fokusin masak nya, semoga Papi masih di berikan kesehatan selalu!” teriak Taka dari ujung tangga lalu segera berlari sebelum ibu nya semakin mengamuk.
“Hufffttt. Sabar, sabar dan sabar. Claudi, kamu dulu ngidam apaan, kenapa bisa punya anak titisan kaya gitu, astaga, astaga sabar Claudi. Jangan marah marah, nanti kamu cepet tua!” gumam Claudia menarik napas nya panjang lalu menghembuskan nya perlahan.
Dan hal itu ia terus ulangi beberapa kali sampai amarah nya sedikit reda.
“Assalamualaikum,” ucap seorang laki laki yang sejak tadi ditunggu oleh Claudia kini akhirnya datang.
“Walaikumsalam, kok cepet? Bukannya masih ada setengah jam lagi untuk makan siang?” tanya Claudia langsung menghampiri suami nya dan menggandeng tangan nya.
‘Salah lagi, pulang cepet salah, nanti telat semenit salah juga.’ Gumam laki laki paruh baya yang tak lain adalah Kiano itu dalam hati.
“Iya, pekerjaan ku sudah selesai, jadi bisa langsung pulang dulu,” jawab laki laki itu tersenyum lalu mengecup kening istri nya.
“Tapi masakan ku belum selesai, gara gara anak kamu tuh. Udah tau Mami nya lagi masak di ganggu malah di ajak ribut, di ajak debat. Al hasil masakan ku jadi ke tunda dan jadi lama deh,” keluh Claudia seolah mengadu kepada sang suami tetang perlakuan anak nya.
“Taka kenapa? Udah pulang dia?” tanya Kiano mengerutkan dahi nya.
Dan akhirnya, jawaban panjang kali lebar kali tinggi dan kali luas dari Claudia, langsung membuat Kiano terdiam seolah merutuki mulut nya yang harus bertanya kenapa. Alhasil membuat nya harus mau tak mau mendengarkan ceramah dari istrinya.
...~To be continue ......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Lalisa
nah loh keceplosan 😂😂
2025-04-04
0
flowers city
kangen papim
2023-11-10
1
Ryena
dasar taka anak titisan setan 😂😂😂
2023-09-07
1