Tabrakan

...~Happy Reading~...

Setelah menempuh perjalanan hampir empat puluh menit. Kini, ketiga motor milik the Jones sudah tiba di tempat tujuan nya.

Gedung yang memiliki tiga lantai dengan kelas room yang berbeda, membuat tempat itu semakin ramai akan pengunjung.

Selain untuk tempat karaoke, di lantai satu terdapat sebuah kafe yang membuat mereka tidak ingin bernyanyi, bisa tetap datang untuk sekedar meminum kopi atau cemilan.

“Gue udah reservasi, langsung masuk aja!” ucap Franky yang berjalan lebih dulu untuk menemui selaku manager yang bekerja di sana.

Taka dan Hardi hanya menganggukkan kepala nya, lalu segera turun dari motor dan bergegas menyusul. Akan tetapi, saat keduanya tengah berjalan sambil mengobrol, tiba tiba tanpa sengaja Taka justru menabrak seseorang.

Brukk!

“Anjirr pantatt gue!” pekik Taka mendengus dengan begitu kesal lantaran dirinya terjatuh dari beberapa anak tangga yang berada di depan pintu masuk.

“Oopss, maaf. Maafkan saya,” ucap seorang gadis berambut pendek dengan pakaian yang cukup pendek dengan sepatu high hills yang tidak lah pendek, bergegas hendak pergi.

“Mau kemana lo, udah nabrak gue mau kabur gitu aja hah!” pekik Taka dengan cepat bangun dan menarik tangan gadis itu hingga membuat sang empu nya langsung berbalik dan menabrak dada bidang Taka.

Deg!

Wajah keduanya berhadapan begitu dekat, matanya lekat saling menatap hingga membuat debaran jantung di antara keduanya sangat sulit untuk di kontrol.

“S—saya minta maaf, saya—“

"Saya Saya apa hah!" bentak Taka marah lantaran memang pantatt nya yang terasa cukup sakit.

Bisa kalian bayangkan, terjun bebas dari beberapa anak tangga.

"Saya minta maaf, Saya tidak sengaja. Karena Saya buru buru, maafkan saya," ujar gadis itu terus menundukkan kepala nya lantaran takut dan merasa bersalah.

"Lo—" Taka semakin menatap lekat wajah gadis itu. Rasanya tidak asing, seperti pernah melihat atau bertemu, tapi Taka tidak ingat dimana dan kapan.

“Dih, ini anak di tungguin di dalem malah asik pacaran! Buruan masuk nyet!” seru Franky membuka pintu dan memanggil dua sahabat nya, namun justru malah di suguhkan dengan sebuah adegan persis di dunia per-drakoran.

Mendengar suara Franky dan tawa Hardi yang pecah, seketika itu juga membuat Taka langsung melepaskan tangan gadis itu lalu mendorong nya begitu saja hingga membuat nya hampir terjatuh.

Namun, saat melihat gadis itu hampir terjatuh ke belakang, dengan cepat juga Taka kembali menarik nya agar tidak jadi terjatuh. Dia yang mendorong, namun dia juga yang tidak rela jika gadis itu terjatuh.

“Cieeee!” seru Hardi dan Franky bersamaan yang di akhiri oleh gelak tawa.

“Berisik lo berdua!” cetus Taka mendengus kesal, “Kali ini gue lepasin lo. Kalau sampai kita ketemu lagi, dan gue lihat lo buat masalah sama gue lagi, abis lo!’ ancam Taka yang sebenarnya tak bersungguh sungguh, lalu ia segera berjalan masuk ke dalam untuk menyusul kedua sahabat nya.

Sementara itu, gadis berambut pendek tadi masih terdiam di tempat nya. Matanya terus menatap kepergian Taka dan teman teman nya dari balik pintu kaca yang transparan itu dengan perasaan yang sangat sulit di artikan.

‘Jangan baper. Mending sekarang pikirin caranya aga bisa cepet pulang!’ gumam gadis itu kembali menghela napas nya dengan kasar saat menyadari tujuan nya tadi yang sebenarnya hendak kabur, akan tetapi justru malah bertabrakan dengan laki laki model Taka.

Ada rasa sedikit bersalah dalam benaknya, lantaran melihat Taka yang terjatuh ke lantai bahkan terjun dari beberapa anak tangga. Tak bisa ia bayangkan, betapa sakit nya bagian belakang dari laki laki itu.

Akan tetapi, dirinya juga tidak sengaja dan sedang terburu buru.

“Heh, anak baru!” panggil seseorang dari arah belakang nya, sontak membuat gadis itu sedikit terkejut, “Lo di panggil sama pak Budi. Suruh nemenin tamu yang baru datang!”

Deg!

Seketika, gadis itu langsung mematung. Tamu yang baru datang, itu berarti laki laki yang baru menabrak nya tadi bersama teman teman nya.

Lagi, gadis itu kembali mengingat perkataan Taka yang mengancam nya, membuat gadis itu langsung menelan saliva nya dengan sedikit sulit.

...~To be continue .......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***