"Breng**k, kamu berani menampar kami." umpat gadis pertama dan ke dua secara bersamaan sambil memegangi pipinya yang memerah.
"Peringatan sistem, sebentar lagi datang dua karyawati untuk menyakiti pemilik tubuh."
"Ada apa ini?" tanya gadis ke tiga dan gadis ke empat bersamaan yang tiba - tiba datang.
"Ini perempuan mura*an berani menampar kita berdua." jawab gadis ke dua.
Tanpa banyak bicara ke dua gadis tersebut menyerang Alessandra membuat Alessandra melawan ke dua gadis tersebut dengan gerakan yang sangat lincah.
Ke dua temannya yang melihat Alessandra bisa bela diri membuat ke dua gadis tersebut ikut menyerang Alessandra.
Perkelahian yang tidak seimbang satu lawan empat membuat Alessandra tidak berpengaruh sama sekali malah ke empat gadis tersebut beberapa kali terkena bogeman mentah dari Alessandra.
duag
"Akhhhhhhhh...." Teriak gadis pertama.
Bruk
Alesandra dengan sengaja menendang tulang kering gadis pertama membuat gadis pertama berteriak kesakitan dan langsung ambruk ke lantai mengenai pecahan cangkir hingga darah segar kembali keluar dari ke dua tangannya.
Duag
"Akhhhhhhhh...." Teriak gadis ke dua ketika Alessandra menendang perutnya.
Bruk
Alesandra dengan sengaja menendang perut gadis ke dua membuat gadis ke dua berteriak kesakitan dan langsung ambruk ke lantai mengenai pecahan cangkir hingga darah segar kembali keluar.
'Di kehidupan sebelumnya pemilik tubuh, kamu menendang perutnya dan sekarang tendangan ini Aku kembalikan padamu.' ucap Alessandra dalam hati.
Bugh
Bugh
Duag
Duag
Alessandra memukul dan menendang gadis ke tiga dan ke empat. Tanpa punya perasaan empati sedikitpun karena mereka telah membuat pemilik tubuh nyaris kehilangan nyawanya hingga akhirnya ke duanya tidak sadarkan diri.
"Kini tinggal kalian berdua yang belum Aku buat pingsan." Ucap Alessandra sambil tersenyum menyeringai menatap gadis pertama dan ke dua dengan wajah sangat ketakutan.
"Kenapa wajah Kalian berdua sangat jel*k?" tanya Alessandra sambil tersenyum menyeringai.
"Ka ... Ka ... Kamu ... psy ...psychophat ..." ucap ke dua gadis tersebut dengan wajah ketakutan.
"Hahahaha... Salah siapa Kalian mencari masalah denganku." Ucap Alessandra sambil tertawa jahat.
Duag
Duag
"Akhhhhhhhhhhhhhh..." Teriak ke dua gadis tersebut.
Bruk
Bruk
Alessandra menendang tubuh mereka berdua dengan tenaga penuh membuat mereka berteriak kesakitan dan tidak berapa lama akhirnya mereka berdua tidak sadarkan diri.
Setelah puas memukul, Alessandra pergi meninggalkan mereka yang tergeletak di lantai dengan kening mengeluarkan darah segar tanpa henti begitu pula dengan mulut dan hidung.
Baik dari luka pukulan dari mereka di tambah luka dari pecahan beling tiga cangkir yang tadi berisi dua kopi hitam panas dan satu teh panas mengenai tubuhnya.
"Hapus rekaman cctv." Ucap Alessandra.
"Penghapusan rekaman cctv oleh sistem berhasil, dikurangi seratus poin."
"Astoge, Aku lupa dua kopi dan teh yang Aku buat sudah Aku lempar ke mereka." Ucap Alessandra.
"Lebih baik aku pergi ke pantry satunya lagi." Ucap Alessandra.
"Pencarian pantry terdekat." Ucap Alessandra.
"Pantry berada di lantai dua puluh dua yang tidak jauh dari lift."
Alessandra berjalan dengan santai menuju ke arah lift yang tidak jauh dari pantry. Di tempat yang sama hanya berbeda ruangan di mana Leon masih mengobrol bersama ke dua orang tuanya.
"Alessandra kenapa belum datang? apa dia tidak bisa membuat kopi dan teh." Ucap Leon dengan nada kesal karena sudah tiga puluh lima menit Alessandra belum juga datang.
"Ruangan pantry milikmu ada cctv kan?" Tanya Ayahnya Leon.
"Ada Dad." Jawab Leon.
"Coba kamu cek Alessandra lagi apa." Ucap Ibunya Leon.
Tanpa menjawab Leon mengutak-atik laptopnya untuk melihat cctv yang berada di pantri sambil menahan kesal. Hatinya yang tadi kesal dan ingin menghukum Alessandra seketika hilang entah kemana.
"Kenapa Alessandra balik lagi dan tidak jadi masuk ke pantry?" Tanya Leon dengan wajah bingung.
Ayahnya Leon yang penasaran memutar laptop milik Leon agar Ayahnya Leon bisa melihatnya membuat Ayahnya Leon dan Ibunya Leon juga ikut bingung.
"Coba kamu hubungi istrimu." Ucap Ibunya Leon.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘mantap
2023-05-26
0