Misi pertama Xavier

keesokan harinya pagi-pagi sekali mereka berjalan menuju desa itu dengan menggunakan sihir.

"Kak aku dan Owen akan melindungimu, tak perlu khawatir." ucap Felix menepuk pundak kakaknya.

"Eh! aku juga kan dia kakakmu bukan kakakku." ucap Owen mengerutkan keningnya.

"Aku juga akan melindungimu sebagai kakak!"

Alice yang terlihat kesal dengan Valler iblis itu meminta maaf karna membuat Alice marah.

"Bagaimana iblis sepertinya, bisa bersamamu Alice?" tanya Xavier.

"Aku bertemu dengannya dihutan dengan keadaan sangat terluka dan aku membantunya lalu kami membuat kontrak. " ucap Alice menceritakan sesederhana mungkin.

Mereka semua seperti tak percaya apa yang dikatakan oleh Alice.

"Apa itu ceritanya langsung seperti itu!" Ucap Felix tak percaya semudah itu

"Suka-suka aku lain waktu akanku ceritakan kita fokus pada misi saja, kakakku kalo marah sangat menyebalkan. " Ucap Alice lemas membayangkan kakaknya.

"Mari buat rencana biar bisa dekat dengan gadis itu." ucap Xavier memberikan ide.

"Aku ada ide bagimana kalo kita berpura-pura sebagai orang yg ingin berkerja sama dengan ya jadi kita bisa lebih dekat dengannya." ucap Alice mengangkat tangannya.

"Ide bagus itu." semua setuju.

"Oky aku akan menjadi nyonya kaya raya kalian jadi pelayan ku." ucap Alice dengan tersenyum.

"Aku setuju." ucap Xavier.

"Enak saja? kita lakukan pertarungan yang akan menentukan siapa yang akan menjadi orang kaya raya."ucap Felix tak terima.

Valler dan Owen bersiap bertempur karna kedua sabahat mereka akan berkelahi tetapi saat melihat kearah mereka Berdua.

Mereka melakukan suit untuk menentukan siapa yang akan menjadi orang kayanya itu membuat Owen dan Valler sedikit kesal, yang Menang adalah Alice.

Menggunakan sihir kata Felix mengubah ya menjadi manusia dewasa Valler dibuat sangat terpanah melihat Alice menjadi wanita dewasa, dan mau tidak mau Felix dan Xavier menjadi pelayan, sedangkan para iblis disuruh masuk kedalam diri kontraknya.

Sesampainya didesa itu mereka mencari cari nyonya muda itu dan akhirnya menemukan rumahnya yang cukup besar diantar oleh warga disitu.

"Owen kau merasakan hawa iblis?" tanya Felix.

"Tidak ada." jawab Owen santai.

Alice pun mengetuk pintu dan beruntungnya yang membuka pintu adalah gadis itu sendiri.

"Siapa kalian?" tanya gadis itu.

"Aku adalah salah satu pedagang terhebat disini aku ingin mengajak mu berkerja sama." ucap Alice.

"Begitu! aku tak tertarik." ucap gadis itu yang akan menutup pintu.

Lalu melihat Xavier dan Felix membuatnya langsung berubah pikiran lalu membuka pintu.

"Apakah mereka pelayanmu?" tanya gadis itu.

"Benar sekali mereka berdua pelayan ku" ucap Alice menujuk Felix Saja.

"Baiklah masuk kita bicarakan kontrak dan aku benar Lita." ucap gadis itu mempersilahkan mereka masuk.

"Gadis ini ternyata menyukai pria tampan, jadi tidak susah." batin Alice.

"Hmm..." ucap Valler yang bisa mendengar isi hati Alice.

Setelah mereka banyak berbicara masalah bisnis lita tak sama sekali memperhatikan tapi dia hanya melihat kearah Xavier dan Felix sedangkan yang dari tadi yang membantu membuat kontrak adalah asisten ya Lita.

"Nyonya Lita, sepertinya anda tidak sama sekali memperhatikan pembicaraan dari tadi anda hanya melihat 2 pelayan saya!"

"Apa katamu? tentu tidak aku punya 4 pelayan tampanku." ucap Lita langsung memanggil ke empat pelayan ya.

"Kau lihat betapa tampan mereka!" ucap Lita dengan sombongnya.

"Jaga matamu Alice, jika tidak akan ku bunuh semua orang di sini." ucap Valler yang sangat posesif.

"Tenanglah Valler aku tak menyukai pria-pria seperti itu." ucap Alice dalam hati yang hanya didengar oleh dia dan Valler saja.

"Wah, tampan tapi combo 4 pria tampan itu kalah dengan wajah tampan Felix dan Xavier wkwkwk." Ucap Alice menghina Lita.

"Apa katamu? tidak mungkin." ucap Lita emosi.

"Butiknya kamu dari tadi menatap 2 pelayan ku, dan membuat mu berpaling dari 4 pria itu." ucap Alice smirk.

"Felix iblis itu menyemar menjadi pria berambut cokelat itu." ucap Owen.

"Apa? kau berkata tidak ada iblis tadi." ucap Felix.

"Memang, karna mana iblis itu tidak memiliki mana besar tidak seperti mana iblis tingkat 12 yang sangat besar, dia iblis rendahan. jadi aku hanya merasakan saat dekat." ucap Owen.

"Baiklah aku mengerti!" ucap Felix lalu menghampiri Kakaknya.

"Kakak gunakan tombak cahayamu lalu lempar kearah laki-laki berambut cokelat itu tepat kejantung ya, dia adalah iblis."

"Sihir cahaya: tombak cahaya. " Xavier langsung melesat satu tobak cahaya kearah jantung iblis itu.

Iblis itu langsung menepisnya walupun tanganya terluka parah, disana langsung kacau asisten Lita berlari pergi bersama 3 laki-laki tampan itu lalu iblis memunculkan wujud aslinya.

"Aah...siapa kalian?" ucap Lita ketakutan.

Alice langsung berubah bentuk ya menjadi wujud normalnya.

"Kami adalah pelindung kerajaan, kamu menggunakan iblis ternyata untuk kekayaan." ucap Alice.

"Aku bosan miskin, aku selalu dihina dan dipandang sebelah mata." ucap Lita kesal.

"Hmmm... Kau bisa berkerja keras dan membuktikan kamu mampu?" ucap Alice.

"Kalian anak bangsawan tidak tau artinya berkerja keras kalian hanya menikmati uang orang tua kalian." ucap Lita.

"Apa! kau kira hidup menjadi bangsawan menyenangkan, aku harus mengikuti peraturan tidak bisa melakukan sesuatu yang aku suka, membawa nama keluarga, harus melakukan sesuatu sesuai kemauan ayah ku, jika kita melakukan hal biasa bagi rakyat Dimata orang lain itu sebuah aib, dituntut sempurna dan harus bisa menjadi terhebat." ucap Alice kesal dia juga terkekang dalam hidup menjadi bangsawan.

"Pasti ada yang membuat mu tetap kuat saat dimasa sulit?" tanya Xavier.

"Tentu dia adalah uang, jika kau punya maka orang akan menghormati mu." ucap Lita.

"Tapi kau tak akan menemukan seseorang yang tulus dengan uang. " ucap Felix menatap tajam.

"Baik bangsawan atau rakyat biasa pasti mengalami kesusahan dihidup mereka, ini bukan tentang baik enak atau tidak enak hidup tapi bagaimana kamu menjalani hidup mu." ucap xavier.

"Ahhhh....Bacot! serang dia Lodus." ucap Lita memberikan perintah.

Iblis itu langsung melepaskan sihir kearah mereka, Valler dengan sigap memeluk tubuh Alice dan membaca sihir pelindung untuk melindungi mereka berdua, dilain tempat Xavier langsung melindungi adiknya tapi Owen tau Xavier tak akan mampu lalu ia membuka sihir pelindung untuk melindungi mereka bertiga.

Setelah mereka semua selamat dari sihir itu iblis itu tertawa puas.

"Sebuah kehormatan bisa bertarung dengan 2 iblis tingkat atas." Ucap iblis itu.

"Kamu siapa?" tanya Felix.

"Aku iblis tingkat 25 Lodus hahaha aku tahu kalian kenal aku pasti! " ucap iblis itu.

"Siapa?" Ucap owen dan Vellar yang tidak tau.

"Apa! kalian tidak kenal aku." ucap iblis itu melompat kesal.

"Maaf aku tidak suka berteman dengan iblis tingkat bawah karna bisa membuat ku lemah." ucap Owen menyakiti perasaan iblis itu.

Felix langsung bergerak dengan cepat mencekik leher iblis itu dan lempar ya agak jauh hingga mengenai dinding.

"Aku tidak suka banyak bicara! " ucap Felix wajahnya serius.

"Sihir tanaman evaluasi ke 2 : akar penjerat." seketika ribuan akar datang dari bawah dan menjerat iblis itu.

Xavier terkejut karna Alice diumur sangat muda mampu menguasai sihir evaluasi ke 2 terlebih lagi saat ia bertarung bersama Felix terlihat sangat bagus.

"Felix dan Alice begitu bersama benar-benar luar biasa bagaimana jika mereka bersama iblisya." batin Xavier.

Iblis itu mampu melepaskan diri dan menyerang mereka tapi tak ada yg kena karna mereka semua lincah dan gesit, sihir Xavier beberapa kali berhasil membuat ya terluka tapi tetap saja dia mampu bangkit lagi.

"Owen kau tidak membantu Felix?" tanya Valler dengan dingin.

"Ck, iblis rendah seperti itu tidak pantas untukku lawan, kau saja tidak membantu Alice." ucap Owen.

"Alice bisa menghabisinya. " ucap valler dengan tenang.

"Aku ingin istrihat, pertarungan ini kayaknya akan lama akan ku bantu." ucap Owen.

Owen membuka mulutnya dan keluar sebuah biji lalu Owen mematahkan kan biji itu.

"Sihir kata: perubahan." Owen melempar 2 biji itu kearah Felix dan Alice seketika berubah menjadi 2 monster dengan sedikit sihir.

"Apa itu?" tanya Xavier heran.

"Itu adalah monster sihir, itu level ya sama dengan iblis redah itu." Ucap Owen membuat iblis itu mengamuk.

"Apa katamu iblis sombong?" ucap Lodus terbakar emosi.

"Jika kau kuat, tak apa kau sombong sesekali!" ucap Owen tersenyum meledek.

"Aaaa.. Kurang ajar." ucap iblis itu mencoba menyerang Owen tapi dihalangi oleh 2 monster sihir.

Episodes
1 Perkenalan
2 Murid baru
3 Semua mulai berubah
4 Misi pertama
5 Misi melelahkan
6 Pemilihan calon pelindung kerajaan
7 Level terlalu jauh
8 Rencana
9 Iblis tingkat 12
10 Salah pilih lawan
11 Terungkap
12 Masa lalu Felix dan owen
13 Masa lalu Felix dan owen part 2
14 Ketemu Rival
15 ANGGOTA VENOM
16 Misi pertama Xavier
17 Flashback masa lalu Alice & valler
18 Misi pertama Xavier selesai
19 Karma bolos
20 Gara-gara hewan sihir
21 Misinya bikin enggak tenangnya
22 Kecan sekalian kerja kan
23 Penghianat rekanku
24 Penghianat rekanku part 2
25 Virgo vs Adonis
26 Kembali ke misi utama.
27 Firasat
28 Iblis tingkat 10 (Rubah neraka)
29 Menyegel Iblis Rubah
30 siapa itu raja iblis?
31 Owen tersegel.
32 Saudara tetap saudara.
33 Melanjutkan misi.
34 MELANJUTKAN MISI PART 2
35 Iblis ke 11
36 Wujud aslinya iblis tingkat 11
37 Flashback Erina
38 Flashback Erina part 2
39 Erina diselamatkan seseorang??
40 Kemunculan Raja iblis
41 Para warga mulai membenci keberadaan Felix
42 Pencarian
43 Alice diculik!!
44 Apakah ini rival Valler?
45 LUCIA
46 Pertemuan Felix Dan Kevin
47 Kevin, Juan vs Felix, Owen part 1
48 Kevin Juan vs Felix Owen part 2
49 part 3
50 Pertempuran part 4
51 Mata-mata
52 HUKUMAN.
53 pengumuman
54 Masalah timbul part 1
55 masalah part 2
56 diusir.
57 diusir Part 2
58 ....Alice dan Felix......
59 Awal Baru (SEASON 2)
60 Ada desa terkucilkan? (Season 2)
61 Menuju Desa Perasingan
62 Membuat kerjaan sendiri.
63 Penyerangan
64 part 2
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Perkenalan
2
Murid baru
3
Semua mulai berubah
4
Misi pertama
5
Misi melelahkan
6
Pemilihan calon pelindung kerajaan
7
Level terlalu jauh
8
Rencana
9
Iblis tingkat 12
10
Salah pilih lawan
11
Terungkap
12
Masa lalu Felix dan owen
13
Masa lalu Felix dan owen part 2
14
Ketemu Rival
15
ANGGOTA VENOM
16
Misi pertama Xavier
17
Flashback masa lalu Alice & valler
18
Misi pertama Xavier selesai
19
Karma bolos
20
Gara-gara hewan sihir
21
Misinya bikin enggak tenangnya
22
Kecan sekalian kerja kan
23
Penghianat rekanku
24
Penghianat rekanku part 2
25
Virgo vs Adonis
26
Kembali ke misi utama.
27
Firasat
28
Iblis tingkat 10 (Rubah neraka)
29
Menyegel Iblis Rubah
30
siapa itu raja iblis?
31
Owen tersegel.
32
Saudara tetap saudara.
33
Melanjutkan misi.
34
MELANJUTKAN MISI PART 2
35
Iblis ke 11
36
Wujud aslinya iblis tingkat 11
37
Flashback Erina
38
Flashback Erina part 2
39
Erina diselamatkan seseorang??
40
Kemunculan Raja iblis
41
Para warga mulai membenci keberadaan Felix
42
Pencarian
43
Alice diculik!!
44
Apakah ini rival Valler?
45
LUCIA
46
Pertemuan Felix Dan Kevin
47
Kevin, Juan vs Felix, Owen part 1
48
Kevin Juan vs Felix Owen part 2
49
part 3
50
Pertempuran part 4
51
Mata-mata
52
HUKUMAN.
53
pengumuman
54
Masalah timbul part 1
55
masalah part 2
56
diusir.
57
diusir Part 2
58
....Alice dan Felix......
59
Awal Baru (SEASON 2)
60
Ada desa terkucilkan? (Season 2)
61
Menuju Desa Perasingan
62
Membuat kerjaan sendiri.
63
Penyerangan
64
part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!