Iblis tingkat 12

"Dasar manusia lemah, sia-sia sihir yang aku berikan padamu." ucap iblis itu dengan suara berat.

"Berikan aku kekuatan, maka akanku serahkan diriku padamu dan bersumpah setia." ucap gadis itu menyatukan kedua telapak tangannya didepan memohon kepada iblis itu.

Semua komandan turun membantu Felix karna kali ini yang dilawan adalah iblis.

"Jangan lakukan itu, kau pantas hidup bahagia." ucap komandan Floy (Komandan white shark) menatap kasian pada gadis malang itu.

"Jika tak ada kakakku untuk apa aku hidup, semua orang di desaku menghina dan merendahkan kami bahkan kakakku pernah dituduh mencuri padahal bukan dia yang melakukanya dia dipaksa mengaku melakukan hal yang sama sekali tidak dia lakukan, dia pulang dengan keadaan terluka lalu tersenyum kearahku dan berkata bahwa mereka hanya salah tangkap tapi aku tau kakakku berbohong wajahnya babak belur seperti itu. " ucap gadis itu dengan mata menetes kan air mata rasanya dia tak bisa menahannya semuanya lagi jadi dia meluapkan isi hatinya.

"Apakah ini keadilanmu Louis, kami yang hanya rakyat kecil menjadi kambing hitam untuk menutupi kesalahan para bangsawan. " Ucap gadis itu dengan marah dan berteriak dengan keras ke arah Louis.

Semua disana hanya diam karna mereka tau yang yang dialami gadis itu dan kakaknya sangat tidak adil.

"Aku dan kakak hanya ingin hidup tenang, tapi kami selalu disalahkan. dimana para kelompok pelindung sihir itu mereka hanya melindungi para bangsawan dan menutup mata untuk kami para rakyat kecil." ucap gadis itu mengarahkan jari telunjuknya lalu menunjuk para komandan sihir disana, komandan dan Louis hanya terdiam karna merasa bersalah dan gagal melindungi para rakyat.

"Tutup mulutmu dasar gadis bodoh, para komandan dan kakakku tak pernah membedakan siapapun itu hanya beberapa oknum pelindung sihir yang hanya mencari uang dengan cara salah." ucap Alice dengan wajah kesal menatap gadis itu.

"Kamu tau apa! kamu hidup enak kau tak akan paham rasanya semua orang menyudutkan kakakmu untuk melindungimu." ucap gadis itu yang benar-benar sudah dibuta kan dengan dendam.

Alice yang mendengarnya sangat terbakar emosi karna dia tau Louis pernah disudutkan oleh semua orang karna untuk melindungi dirinya

saat dia akan turun Louis menahannya agar tidak kesana ia berdiri dan Louis memilih untuk turun kebawa agar bisa bicara dengan gadis itu.

"Alice jika kau turun aku akan menghukummu." louis melompat menuju kebawa arena.

"Maafkan atas kesalahanku yang membuat kerjaan ini belum bisa menerapkan keadilan yang membuat mu dan kakakmu tidak merasakan keadilan dan beberapa masyarakat, mungkin karna saya kurang memperhatikan Tetang keamanan dan keadilan di negeri ini, mulai dari sekarang aku akan berusaha untuk membuat keadilan itu ada untuk semua warga dan tak akan ada oknum yang seperti itu." ucap Louis yang benar-benar merasa gagal dan mencoba untuk melakukan hal terbaik untuk kedepannya.

Louis dia merasa semua sudah aman dibawa kepemimpinannya ternyata ia kurang melihat kearah lain diluar ibu kota kerjaannya dan para komandan merasa gagal mendidik para prajurit mereka untuk jujur, adil dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

"Yang mulai anda tidak sama sekali salah, ini karna kami kurang mendidik para prajurit kami." ucap komandan Zavior dan diikuti semua komandan yang sependapat dengan Zavior.

"Aku sudah tak percaya, pada kalian aku butuh kekuatan untuk membebaskan kakakku lalu menghabisi para bangsawan ini! " ucap gadis itu yang sangat marah yang membuat iblis itu bisa mengambil ahli tubuh gadis itu kapan saja karna rasa tak percaya ya kepada siapa pun.

"Bagus sekali.. Manusia kamu sangat hebat kaisar kerajaan ini sangat lemah dan merasa dia kuat." ucap iblis itu yang membuat Alice sangat marah karna mendengar iblis itu merendahkan kakaknya.

Saat itu Alice yang benar-benar sangat marah karna kakaknya direndahkan, dia turun dan berlari secepat mungkin kearah iblis itu lalu menendang wajah iblis itu hingga tubuh iblis itu terlempar sangat jauh kearah dinding.

Iblis itu bangun yang terlihat sangat marah dibuat karena kelakuan Alice yang seenaknya saja menyerangnya ego iblis itu merasa tersakiti dan iblis itu segera memasuki tubuh gadis itu karna gadis itu sudah memberikan dirinya kepada iblis itu secara tidak langsung tadi.

Setalah berhasil masuk iblis itu segera menyerah Alice seketika Loius membuat pelindung untuk adiknya dan Felix Tampa diperintahkan kaisar ia berlari menyelamatkan Alice dan membawa ya agak jauh dari iblis itu.

"Jangan sentuh Alice!" ucap louis dengan mata yang siap membunuh iblis itu kapan saja.

Alice menunjuk ke arah iblis dan berkata

"Akanku pukul pantatmu dasar iblis bodoh." ucap Alice yang sangat kesal.

Louis melihat kearah adiknya yang sangat menyebalkan itu.

" Apa!! kau sudah gila Alice, nanti aku akan menghukummu." ucap Loius.

komandan kemudian segera menyerang iblis itu benar pertarungan epic, komandan Aaron menggunakan sihirnya untuk menyerang iblis itu dan dicombo dengan sihir komandan Ace, iblis itu tertawa puas sambil terus menghindari sihir para komandan, komandan Jack dan hanzel juga menyerang dari arah kanan dan kiri tapi iblis itu bisa melewatinya.

Kemudian komandan zavior menggunakan sihir darah tapi tidak mempana, karna iblis itu tak memiliki darah bahkan.

"Hahahaha....Apa kau bodoh aku tak punya darah." ucap iblis itu membuat zavior tersenyum karna yang menjadi tujuannya bukan itu yang di serang.

"Kau memang tak memiliki darah, tapi gadis itu memilikinya." ucap zavior.

Iblis itu tak bisa bergerak, karna sihir darah menghancurkan lawan menggunakan darah bahkan darah ditubuh mereka bisa membunuhmu diri mereka, Aaron segara menggunakan sihir api yang benar-benar panas yang membakar gadis itu, tubuh gadis itu hangus menjadi butiran debu.

Tapi iblis tingkat 12 itu mengembalikan tubuh gadis itu seperti semula, itu memang menggejutkan tapi mereka tidak bisa diam saja kemudian Ace segera menggunakan sihir ya dan membuat sihir besi seketika ribuan besi jatuh dari atas langit tapi sama saja iblis itu menggunakan sihir keabadian.

Felix bergerak secepat mungkin untuk menghampiri iblis itu, iblis yang sudah tau bahwa Felix akan menghampiri ya dia segera mengambil besi yang tadi Ace buat untuk menyerang dia lalu iblis itu bergerak lebih cepat dan menusuk perut Felix dengan besi tersebut.

"Agkhhhh...." darah segar mengalir dari perut Felix.

"Felix........." semua orang teriak dan kaget melihat Felix tertusuk.

"Hahahhah.... apa ini sangat lemah ternyata." ucap iblis itu puas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***