Pertarungan mereka benar-benar luar biasa, Felix dibuat masuk dalam mode serius ya kali ini dia tidak meminta tolong kepada Owen untuk membantu nya melawan gadis itu. Alice yang melihat pertandingan felix benar benar dibuat terpukau karna Zavior tak pernah salah memilih anggota untuk masuk kedalam grub miliknya.
"Bukan kah itu sangat hebat kak Louis?" ucap Alice yang kagum dengan pertandingan Felix.
"Hmmm... Sebenarnya kakakmu itu siapa ?, aku atau Felix?" ucap Louis meletakkan tangan ya dibawa dagu dengan wajah kesal.
"Heheh...Kakakku itu kamu Louis." Ucap Alice memeluk erat Louis.
kembali ke pertandingan Felix dan wanita katak itu, wanita itu terus melempar sihirnya ke arah Felix, tapi Felix selalu menghindar semua serangan wanita itu.
"Dasar sialan!!, lawanku wakil komandan VENOM jangan terus menghindar seperti pengecut!!" teriak gadis itu dengan kesal.
"Kamu cukup berisik juga ternyata!"ucap Felix yang tiba-tiba menggunakan sihir tanaman.
"Sihir kata, tanaman beracun." Ucap Felix yang membuat beberapa tanaman beracun muncul dan memberikan banyak semburan racun kearah katak itu dan tingkat sihir yang digunakan adalah evaluasi ke dua.
kata tersebut meleleh yang membuat gadis itu melompat dari atas katak itu.
"Hahahah...Sangat menyenangkan, aku akui kau memang pantas menjadi wakil komandan. " Tawa gadis itu yang sangat menikmati pertarungan dengan Felix karna rasanya luar biasa.
Semua yang berada dalam stadion itu benar-benar dibuat tercengang terutama Zen, Rey, Xavier, Clara dan Sandra. Laki-laki yang mereka anggap sebuah kegagalan adalah seorang komandan sihir.
"Apa aku sedang bermimpi?" ucap Zen Tampa berkedip kearah lainnya, sorotan matanya benar-benar tertuju pada pertandingan itu.
Rey langsung mencubit lengan zen dengan keras.
Hingga ada bekas merah disana Zen berteriak kesakitan.
"Aaaah... Ada apa denganmu ini sakit bodoh!" ucap Zen mengelus lengan ya yang sakit itu.
"Katanya kau seperti bermimpi, makanya aku mencubit mu." ucap Rey tersenyum puas.
"Kau ini!" akhirnya Zen yang kesabaran setipis tisu pun kesal dan membuatnya berkelahi dengan Rey.
"Kalian berdua bisa tenang, kita bukan sedang dikelas. Kita sedang menghadapi situsi yang sangat berbahaya, tapi kalian bisa bersikap seperti itu." Ucap Clara yang membuat mereka berdua tenang kembali.
Kembali kepertarungan Felix, wanita itu menggunakan sihir terlarang ternyata dia membuat perjanjian dengan iblis untuk mendapatkan kekuatan.
"Sihir terlarang," tiba-tiba katak yang tadi hancur hidup kembali lalu meresap semua tanaman beracun milik Felix.
"Dia menggunakan sihir iblis tingkat 12 terlarang ya adalah keabadian jadi agak sulit mengalahkannya." Ucap Owen dari dalam tubuh Felix.
"Apa kau mengenalnya? " tanya Felix.
"Hmmm... Tidak juga tapi aku pernah mendengar tentang sihirnya." Ucap Owen.
"Jelaskan!!"
"Jika kau membunuh hewan menjijikan itu maka dia akan hidup lagi dan meresap sihir mu dan menjadikan kekuatannya." Ucap Owen.
Felix benar-benar dibuat berfikir keras,untuk mengalahkan wanita itu, tiba-tiba komandan Jack akan melempar sihirnya kearah katak itu tapi Felix langsung melindungi katak itu agar tidak mati.
"Woi bodoh!!, kenapa kau melindunginya? " bentak komandan Jack.
"Jangan menyerang katak itu jika dia mati maka dia akan hidup kembali lalu menyerap sihir anda!" ucap Felix berteriak.
"Wahh..Wahh... Ternyata kamu cukup pintar juga rupanya Felix." ucap gadis itu.
"Sihir besi, rantai pengikat. " ucap Felix seketika 4 rantai muncul dan menarik kaki dan tangan katak itu untuk tak mendekati mereka semua.
"Sihir ini cukup berbahaya, aku akan ke sana." ucap Louis.
"Yang mulia, sebaiknya anda dan para komandan jangan menggunakan sihir, karna tingkat sihir kita cukup tinggi katak itu akan menyerapnya dan akan berbahaya untuk semuanya ." Ucap komandan sihir Venom.
semua komandan paham dan itu sama saja membunuh semua orang disini mereka menyerahkan semuanya pada Felix.
katak itu seketika menjulurkan lidahnya dan melempar tubuh Felix cukup kecang yang membuat Felix cukup terluka.
wanita itu dibuat sangat puas
"Hahhahah..... Felix aku kira kamu cukup hebat dan pintar ternyata lemah sekali." Ucap wanita itu tertawa sangat puas.
Xavier yang melihat adik ya terluka dibuat sangat marah hingga dia akan keluar dari kubah perlindungan tapi ditahan oleh beberapa orang, karna itu bukan lawan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments