"Walupun Felix menyebalkan, tapi saat menjalankan misi dia adalah orang yang benar-benar menyeramkan." Ucap Deviano tersenyum tipis.
"Adikku memang seperti itu, dia terlihat menyebalkan ,tapi dalam hal serius dia benar-benar bukan adikku." Ucap Xavier.
"Kalau tidak salah kau pengguna sihir cahaya bukan, itu sihir yang sangat langkah ."
"Iya aku pengguna sihir cahaya evaluasi 3." Ucap Xavier terkejut.
"Seperti nya keluarga Wilson cukup banyak memberikan kejutan." Ucap Deviano bertepuk tangan.
Mereka berdua banyak bercerita yang membuat Xavier tidak merasa canggung disana hingga acara selesai sekarang Xavier resmi menjadi anggota golden Leon.
Disana ada Felix yang tersenyum memberikan tepuk tangan yang keras.
"Selamat kakak."
"Terima kasih, kamu katanya ada misi." Ucap Xavier heran.
"Ah, kakak lebih penting dari pada misi, dulu aku hanya Kakek yang menemani ku aku mau kakak merasakan ada seseorang disisi Kaka." Ucap Felix yang membuat Xavier tersentuh dengan kata-kata adiknya.
"Hmmm.. Maafkan kakak harus kakak juga ada."
"Tak masalah kakak, aku senang kakak selalu melindungi aku saat sulit. " Ucap Felix tersenyum.
"Bagimana? kalo kakak ikut aku ke markas Venom akan ku kenalkan pada anggota Venom. " Ucap Felix bersemangat.
"Apa kau serius?" Tanya Xavier.
"Kakak juga enggak ada kesibukan jadi ikut saja." Ucap Felix.
"Baiklah." Ucap Xavier.
"Sihir kata: sihir ruang."
Ucap Felix ,langsung memindahkan mereka secepat mungkin ke kamar Felix di markas Venom.
Mereka segera turun dari lantai 2 untung ya para anggota Venom belum ada, yang menjalan kan misi.
"Wah... Lihat wakil komandan membawa seseorang?" Ucap anggota Venom.
"Apakah Owen sudah berubah menjadi manusia?" Ucap anggota Venom membuat lelucon.
Owen langsung keluar dari tubuh Felix dan terlihat kesal.
"Manusia bodoh !!! aku tidak suka menggunakan wujud manusia." Ucap Owen kesal langsung turun kebawah.
"Ini adalah kakakku Xavier , dia anggota golden Leon." Ucap Felix memperkenalkan kakaknya.
"Hallo semuanya salam kenal ." Ucap Xavier tenang.
Mereka semuanya menyapa Felix dengan senang sepertinya kabar yang didengar Xavier salah, mereka mengatakan bahwa anggota Venom adalah orang tak berhati, dingin, jahat dan gila.
Felix memperkenalkan teman-temannya:
Virgo (Pengguna sihir bintang).
Zevan (Sihir ruang).
Erlan (Sihir gravitasi).
Melvin (Sihir waktu).
Xavier terkejut karna Venom hanya berisi 5 anggota "hanya itu saja kah anggota Venom ?"
"Apakah anggota Venom cuma segini?"
"Ya, tapi kami orang terpilih oleh komandan Zavior." Ucap Virgo sambil bermain dengan sihirnya.
"Tenanglah kakak, seiring waktu akan bertambah karna anggota Venom orang-orang dengan kemampuan khusus dan aku dengar kapten menemukan 2 orang lagi." Ucap Felix.
"Ku harap wanita." Ucap Zevan memohon ke Tuhan.
"Bukan kah, Alice wanita ?" Ucap Erlan dengan bercanda.
"Kau tau kan penjaganya, setiap aku mencoba mendekatinya maka dia melihatku seperti ingin membunuhku." Ucap zevan.
"Putri Alice bergabung di Venom?" Tanya Xavier heran.
"Aah! iya karna dia cukup spesial, sihirnya dan iblisnya tingkat 2." Ucap Felix.
Alice pun muncul bersama dengan Valler dari atas dan merusak jendela.
"Ada yang memanggilku?"
"Tukang onar datang, tunjukkan jika dirimu seorang putri." Ucap zevan.
Alice langsung memeluk Valler.
"Lihat dia menggangguku."
"Dari mana woi!!!" Teriak Zevan kesal,
"Aku sedang malas ikut permainan konyolmu Alice." Ucap Valler datar.
"Tumben kau datang Alice?" Tanya Felix.
"Kakakku menungaskan kamu untuk menyelidiki seorang gadis didesa ini, dia dicurigai mempunyai kontrak iblis karna dia sangat kaya secara mendadak." Ucap Alice.
"Menang lotre mungkin!" Ucap zevan.
"Tidak!, iblis bisa juga membuat kaya Dengan imbalan mana juga." Ucap Owen.
"Baiklah aku Alice dan kakak yang akan pergi." ucap Felix langsung memutuskan.
"Woii, tidak boleh kami juga mau pergi." Ucap yang lainnya.
"Lagian Xavier belum tentu mau ikut, apakah komandannya akan mengizinkan?"
"Tentu saja, aku akan menyuruh kakak ku untuk memberikan izin." Ucap Alice.
"Tenang saja aku kesini juga bukan hanya datang memperkenalkan kakakku, aku mendapatkan 4 misi silahkan kalian ambil kertas ini, komandan Aaron memberikan ya tadi saat aku di markas golden Leon." Ucap Felix yang membuat anggotanya lemas.
"Kebiasaannya Felix datang saat ada yg genting baru kasih kejutan sama seperti saat melawan Deviano, padahal kita bisa mengambil pak tua itu tapi dia malah membuat kami bertarung dulu." Ucap Virgo mengingat masa itu.
"Heheh...maaf aku juga melatih kalian buat tidak lemah karena tidak penah diasa." Ucap Felix.
"Sekarang bagimana Xavier apa kau mau ikut kami?" Ucap Alice.
"Baiklah, aku ikut." Ucap Xavier dengan senang hati.
"Wuuhh....Pertama kali dapat misinya?" tanya Zevan.
"Iya."
"Tenang saja kamu bersama 4 iblis kunci ya sabar." Ucap Erlan santai karna dia tau Felix dan Alice sana saja seperti iblis mereka.
"Tenang saja aku pasti bisa." Ucap Xavier.
"Kami menghawatirkan kamu misi pertama ketemu 2 orang gila itu." Ucap Melvin sedih.
"Baiklah besok kita akan kedesa itu ,untuk memata-matai gadis ini." Ucap Felix sambil tersenyum.
"Dan untuk kalian jika misi gagal aku akan memberikan pelajaran yang sangat mengerikan." Ucap Felix berubah serius.
Semuanya takut dan sedikit berdebar-debar saat mendengar kata Felix yang serius.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments