Ketemu Rival

Keesokan harinya Xavier datang ke acara penerimaan anggota golden Leon dia benar-benar merasa jantung ya akan keluar dari tubuhnya dan berlari menjauh.

Rasa cemas tiba-tiba hilang saat melihat Felix Disana, ia terkejut kenapa ada Felix disini padahal ini bukan pertemuan atau markas Venom.

"Felix apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Xavier menghampiri adiknya.

"Aku disuruh kaisar kesini, aku ada misi dan kakak terlihat sangat cemas." Ucap Felix melihat kakak ya sangat cemas.

"Iya sedikit cemas."

"Tenang saja, kakak itu sangat hebat semua orang mengakuinya." Ucap Felix membuat Kakak ya sedikit tenang.

Tak lama seorang laki-laki menghampiri mereka dia adalah wakil komandan golden Leon

"Felix lama tak jumpah!"

"Kayanya baru kemarin kau menyapaku di kolam sana." Ucap Felix dengan santai.

"Ini namanya basa-basi dasar bodoh." Ucap wakil itu dengan emosi.

Xavier melihat mereka dan terkekeh karna mereka terlihat lucu saat bertengkar.

"Sudahlah Deviano aku tidak ingin bertengkar." ucap Felix dengan dingin.

"Siapa dia?" Ucap Deviano wakil komandan sihir.

Xavier langsung memberikan hormat kepada Deviano.

"Salam saya Xavier Silvester Wilson anggota golden Leon. "

"Wah...Wah kau bersaudara dengan wakil komandan menyebalkan ini!" Ucap Deviano menunjuk Felix.

"Ah, iya benar." Ucap agak ragu Xavier.

"Kamu lebih baik dari pada anak ini apalagi iblisnya yang bodoh. " Ucap Deviano kesal.

"Apakah aku boleh mematahkan leher manusia itu Felix." Ucap Owen yang tersenyum kesal.

"Sabar... Sekarang bukan waktunya, aku juga kesal dengan bambu ini." Ucap Felix menahan diri walaupun rasa ingin mematahkan tulang Deviano lebih besar tapi dia yg harus tenang karena ada kakaknya.

"Kak aku pergi dulu menemui komandan Aaron ya." Ucap Felix pergi meninggalkan mereka Tampa mengucap perpisahan pada Deviano dia takut lama disana akan membuatnya lepas kendali.

"Felix ....Kau benar-benar mengujiku. " Ucap Deviano kesal.

"Maafkan atas kelakuan adik saya." Ucap Xavier menunduk kepalanya meminta maaf.

"Tidak apa-apa dia tidak semenyebalkan dulu. " ucap Deviano menepuk pundak xavier.

"Maksudnya?" melihat Deviano.

...~ Flashback on pertemuan Deviano dan Felix~...

Deviano saat itu sedang berjalan-jalan untuk menenangkan dirinya karna banyaknya tugas ia tak sengaja bertemu dengan Felix yang sedang bersantai diatas dahan pohon yang besar ia menghampiri Felix.

"Hei apa yang kamu lakukan?" tanya Deviano.

"Menurut apa!" ucap Felix dengan santai menatap Deviano.

"Duduk."

"Bagus, tak perlu aku beritahu , ku kira matamu rusak sehingga tak bisa melihatku sedang apa?" ucap Felix mengambil daun lalu membuangnya.

Deviano terlihat kesal atas jawaban Felix.

"Hey, kau tau aku siapa?"

"Siapa?" tanya Felix terlihat polos.

"Agkhhhh.....Benar-benar menyebalkan!" teriak kesal Deviano.

"Aku adalah Deviano himar wakil komandan golden Leon. " ucap Deviano.

Felix turun dari atas pohon lalu bertepuk tangan dengan wajah datar.

"Wahh, keren."

Deviano menarik kerah baju Felix karna Felix terlihat seperti sedang menghinanya.

"Apa kau menghina ku?"

Felix terlihat tenang, Deviano menatap mata Felix segera melepaskan Felix dan menjauh ia merasa sesuatu yang mengerikan dan kuat ada disana didalam tubuh Felix.

"Hey, siapa kamu?"

"Aku Felix Ivander Wilson." ucap Felix memperkenalkan dirinya.

"Tunggu, kau adalah wakil komandan VENOM bukan?" Deviano terkejut.

"Ah, begitulah."

"Kamu mengalahkan wakil sebelumnya bagimana bisa kamu masih terlalu muda?" tanya Deviano heran

Felix hanya menggakat bahunya yang mengartikan dia juga tak tau.

"Pasti kamu punya sesuatu yang hebat, mari berkelahi denganku." ucap Deviano.

Felix hanya pergi dengan santai yang membuat Deviano terlihat kesal, menatap Felix pergi.

Setelah kejadian itu dia terlihat kesal karna semua orang di istana dan para komandan sihir banyak membicarakan Felix.

Waktu itu yang tau wajah asli Felix hanya Deviano, anggota Venom, kaisar, komandan sihir dan zavior. Karena Felix selalu menggunakan topeng agar semuanya tak mengetahui siapa dia.

Yang membuat Deviano merasa iri dulu dia yang selalu di Kagumi sekarang dia sudah tenggelam karna Felix, apalgi ada kabar bahwa Felix berteman dengan iblis yang membuat semakin populer.

Kemudian Deviano mendapatkan tugas untuk mengawal seorang bangsawan terkenal menuju negeri tentangga untuk membuat kontrak VIP dengan bangsawan disana.

Ditengah jalan ada 3 anggota Venom datang menghalangi mereka lewat karna para anggota Venom mendapatkan informasi bahwa bangsawan itu penghianat dan ingin membocorkan data kerjaan pada kerjaan sebelah.

"Apa yang kalian lakukan?" ucap Deviano.

"Kami mendapat tugas untuk membawa tuan bown." ucap anggota Venom.

"Siapa yang memerintah kalian? kami mendapat perintah dari kaisar untuk menjaganya" ucap Deviano.

Seketika Felix datang dengan berjalan santai menuju kearah Deviano.

"Jangan halangi tugas kami, atau aku akan membunuh mu. " Felix berkata dengan serius

Deviano dibuat merinding karna kali ini bukn Felix yang sering dia temui yang menyebalkan, ternyata Felix saat bertugas sangat berbeda aura ya seketika sangat menakutkan.

"Tidak... Ini adalah tugas kami juga." ucap Deviano.

"Deviano.. Melindungi penghianat akan dianggap penghianat." Felix yang terlihat tenang.

"Sebelum aku tau siapa yang menyuruhmu aku tak akan memberikan mu pria itu. "

"Kaisar menyuruh kami. " Felix langsung mengatakannya.

"Tidak, kaisar baru saja menyuruh kami menjaga ya" ucap Deviano tak ingin mengalah.

"Benar...." ucap pria tua itu ketakutan.

Felix melihat rasa takut pada bangsawan itu.

"jika kau merasa tak bersalah kenapa kau takut?"

"Diam, sihir Es. " seketika ribuan es yang tajam menerjang ke arah Felix dan anggotanya.

Felix segera menggunakan sihirnya dan melindungi semua Anggotanya.

"Sihir kata: pelindung api." ucap Felix seketika muncul kubah api yang melindungi mereka membuat es itu meleleh.

Sihir kata adalah sihir terlarang milik Owen itu adalah sihir yang bisa meniru kekuatan seseorang dibandingkan sihir duplikat itu hanya bersimpat sementara dan hanya digunakan ketika disana ada pengguna sihirnya atau ada disekitar situ ada pengguna ya sedangkan sihir kata bisa menjadi permanen dan bisa dilakukan tampa ada pengguna ya disekitar situ,

dan setiap iblis memiliki 1 sihir sangat kuat yang tidak mungkin dimiliki seorang manusia.

"Kau benar-benar penghianat." ucap anggota Venom.

"Aku tak akan melakukan ini, jika kaisar memberi kan surat penangkapan atau sesuatu yang menjelaskan semuanya." ucap Deviano.

"Kaisar tak sempat membuat ya, karna takut penghianat itu sudah sampai saat surat jadi." ucap Felix.

"Kamu! pasti dibayar seseorang untuk membunuhku." ucap pria tua itu menunjuk ke arah anggota Venom.

"Kami tidak akan mengkhianati Kerajaan seperti mu!" tersenyum licik anggota Venom.

"Sihir es: penghancur. " ucap Deviano yang membuat sihir sangat besar seperti akan membunuh Felix dan anggota Venom lainnya.

"Sihir bintang." ucap anggota yang membuat mereka pergi secepat bintang jatuh.

Mereka terlibat pertarungan sangat kuat Deviano terkejut Felix bisa banyak menggunakan sihir yang berbeda-beda. Setiap pertempuran itu tidak masuk akal setiap orang hanya punya 2 sihir tapi Felix lebih.

"Apa ini! kenapa sihir berbeda-beda, jika dia pengguna sihir duplikat tapi disekitar sini tidak ada yang menggunakan sihir itu." batin Deviano.

Mereka berdua terlihat kelelahan dan Felix terlihat banyak menggunakan mana gara-gara menggunakan sihir kata terlalu sering.

Tubuh Felix terluka begitu juga dengan Deviano tapi Owen langsung memulihkan tubuh Felix dan memberikan ya mana miliknya.

"Apa ini! tubuhnya pulih sendiri." ucap Deviano heran begitu anggota golden Leon lainya.

Teman-teman Felix terlihat kelelehan karna mana mereka juga sedikit terkuras, pria tua itu melihat kemungkinan dia tertangkap besar karna wakil komandan golden Leon akan kalah.

Saat pertempuran Felix dan Deviano. ia melihat pria itu akan kabur kemudian Felix dan owen bertukar tempat Felix berlari sekencang mungkin menahan pria tua itu sedang Owen melawan Deviano.

Deviano terkejut dengan kejadian barusan ia melihat Felix seperti membelah diri lalu bertukar dengan cepat, hanya berlaku beberapa detik saja.

"Iblis!" ucap semua disana terkejut kecuali anggota Venom yang terbiasa dengan Owen.

Sekarang mereka tau kenapa Felix menjadi wakil ternyata dia sangat kuat dan ditambah dengan iblis itu, benar-benar mengejutkan.

"Ini alasannya Felix semuda itu bisa menjadi wakil komandan."

Felix berhasil mendapatkan dan mengikat pria tua itu dan segera berjalan menuju kearah Deviano dan Owen.

"Owen lepaskan dia!"

"Aku ingin membunuhnya Felix." ucap Owen kesal.

"Ingat kau boleh membunuh orang yang bersalah dia tak bersalah." ucap Felix memberikan surat dari kaisar kepada Deviano.

"Harusnya kau beritahu aku dari awal, jadi kita tak perlu berkelahi." ucap Deviano kesal sambil Mengambil surat itu.

"Maaf, aku hanya menjawab tantangan mu hari itu, ini momen yang bagus bisa membuat ku mengeluarkan semua kekuatan mu." ucap felix tersenyum.

"Tantangan! yg kau lari itu."

"Saat itu kabur karna Melihat komandan zavior datang, aku sedang sembunyi dari ya karna tak mau ikut misi." ucap Felix.