Episode 17

setelah beberapa saat kepergian ze raka pun mulai membuka mata nya , ia melihat ke arah samping sudah tidak ada orang

" kemana dia " tanya Raka yang mengingat semalam kalau dia tidur bersama perempuan

" apa , dia ada di kamar mandi ya " gumam nya , Raka langsung beranjak dari tidur nya langsung melihat ke arak kamar mandi

Tok... Tok....

" apa kamu ada di dalam ?" tanya Raka yang mengetok pintu kamar mandi namun tidak ada jawaban dari dalam kamar

" kalau kamu gak menjawab aku dobrak ni ya pintu nya" ujar Raka yang langsung membuka pintu kamar mandi, ternyata pintu kamar mandi nya tidak di kunci

Raka memberanikan diri untuk memasuki manar mandi , saat Raka sudah masuk ke kamar mandi , ternyata kamar mandi nya kosong tidak ada orang

" kemana dia, apa dia sudah pergi dari sini?" tanya dirinya sendiri, raka langsung kembali menuju ke tempat tidur , ia segera memakai pakaian nya, setelah itu ia langsung keluar dari kamar itu

raka berjalan menuju ke parkiran , ia langsung pulang ke rumah nya untuk membersihkan diri dan menganti pakaian nya

Sesampai di rumah ia langsung membersihkan diri di kamar mandi , ia terkejut saat melihat di cermin tanda kepemilikan ada di dada yang begitu banyak , dan di leher nya juga ada satu

" waw, kau ganas sekali tadi malam " ucap Raka sendiri sambil tersenyum , melihat tanda ke pemilikan di tubuh nya

" aku tidak akan melepaskan mu, , karena kau telah mengambil perjaka ku, aku akan mencari kamu sampai dapat" gumam Raka

Setelah menyelesaikan mandi nya , ia segera mengenakan pakaian kerja nya, setelah itu ia langsung pergi ke perusahaan nya

Sesampai di sana ternyata dirinya sudah di tunggu oleh Lia yang tak jauh dari pintu perusahaan nya

" Raka , kok kamu baru datang? Kemarin kamu ke mana?" tanya Lia saat raka sudah ada di dekat nya

Raka tak menanggapi pertanyaan Lia , ia berjalan melewati Lia , dengan cepat lia langsung menahan tangan Raka

" Raka kamu belum menjawab pertanyaan ku" ujar Lia sambil memegang tangan Raka

Raka langsung menghempaskan tangan Lia yang berani memegang tangan nya

" ini di perusahaan , ingat batasan mu" bentak Raka yang langsung masuk ke perusahaan ya

" kenapa Raka jadi kasar seperti ini, apa ini gara gara kemarin ya, ah gawat , aku akan terus berusaha mendekati Raka , aku akan seolah olah tidak tau tentang yang semalam, dan semoga saja ia semalam tidak tidur dengan wanita lain" gumam nya sendiri sambil melihat punggung raka yang semakin menjauh

Setelah sampai di ruangan nya , ia langsung memanggil Angga ke ruangan nya

Tok.. Tok...

" masuk" jawab Raka yang kini sudah duduk di kursi kebesaran nya

" jam berapa ini , kau baru datang , dan kemana kau semalam , rekan kita telah menunggu lama di restoran tapi kau tidak datang" omel Angga pada Raka

" ada kejadian yang tidak terduga" jawab Raka yang menyandarkan kepalanya di kursi kebesaran nya, ia terus mengingat wajah cantik ze saat bercinta dengan nya semalam , ia langsung tersenyum saat mengingat kejadian semalam

" Kejadian apa ,kenapa kau tersenyum senyum?" tanya Angga yang melihat Raka tersenyum senyum sendiri Raka hanya diam tak menjawab , ia masih sibuk dengan pemikiran nya sendiri, terus Angga melihat di leher Raka ada merah ke biruan , yang merupakan tanda kepemilikan

" Raka , jangan bilang kau semalam sudah melepas perjaka mu?" tanya Angga lagi

Raka langsung melihat ke arah Angga sambil tersenyum

" jadi benar kau sudah tidak perjaka lagi?" tanya Angga lagi

" ya, semalam ada gadis cantik yang telah mengambil perjaka ku" jawab Raka sambil tersenyum

" gadis cantik , siapa, LIa apa maksud mu?" tanya Angga yang makin penasaran , karena ia tau kau Raka akhir-akhir ini dekat dengan Lia

" bukan , justru karena ulah nya lah aku bertemu degan gadis cantik itu" ujar Raka

" maksud nya , bagai mana , aku tidak mengerti?" tanya Angga yang tidak mengerti dengan yang di ucap Raka

" jadi begini , kemarin setelah kau pulang, Lia memaksa ku untuk makan bersama nya, awal nya aku menolak, namun ia terus memaksa ku , jadi nya aku menyetujui nya, dia mengajak aku ke hotel yang ada restoran nya, dengn beralasan dia ingin makan di sana , ok lah aku pun menyetujui nya, di sana dia memesan jus dan makanan ringan , sedangkan aku hanya kopi hitam , terus saat aku minum kopi itu , tiba tiba kepala ku pusing , dan aku pingsan , saat aku terbangun aku sudah ada di sebuah kamar yang gelap, kau taukan aku tidak suka kegelapan , ya ku hidupan lah lampu nya, terus tiba tiba tubuh ku serasa panas dan aku membuka seluruh pakaian ku, setelah membuka nya eh tiba tiba ada seorang perempuan yang tidur di atas kasur ku, seperti nya dia juga di beri kan obat yang sama seperti ku, dia juga kepanasan dan membuka semua bajunya, ya seterusnya kau tau lah sendiri " ucap Raka sambil tersenyum setelah menceritakan kejadian semalam

"sialan kau!! , jadi kira kira yang memberi mu obat itu adalah Lia?"tanya Angga

" perkiraan ku begitu" jawab Raka

" tapi kalai lia yang memberikan obat itu, kenapa kau di suruh tidur dengan perempuan lain , kenapa bukan dengan dirinya?" tanya Angga

" aku tidak tau , ceper cari rekaman cctv di hotel *** no kamar 202, dan cctv yang ada di restoran hotel itu juga, aku ingin tau siapa yang memasukkan obat itu" ujar raka

" baik lah , akan aku cari secepat mungkin , aku juga penasaran dengan kejadian nya seperti apa" ujar Angga

" ah ya satu lagi , tolong kau cari tau juga foto atau informasi tentang perempuan yang tidur bersama ku" ujar Raka

" untuk apa , aku rasa dia adalah wanita bayaran " ujar Angga

" tidak Angga, aku melihat nya dia gadis yang sangat polos dan seperti nya dia mempunyai banyak kesedihan " ujar Raka yang mengingat wajah sendu ze

" baik lah , akan ku cari semuanya, apa ada lagi yang ingin ku cari" tanya Anga lagi sebelum keluar dari ruangan Raka

" tidak ada, aku hanya minta jangan biarkan Lia masuk ke ruangan ku lagi , aku muak bertemu dengan nya" ujar Raka yang enggan bertemu dengan lia

" baik lah" ujar Angga yang langsung keluar dari Ruangan Raka

Setelah kepergian Angga , raka kembali menyenderkan kepalanya di kursi kebesaran nya

" kenapa wajah mu tidak bisa hilang dari ingatan ku, apa aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan mu" ucap Raka sendiri sambil mengingat wajah cantik ze

.

.

Jangan lupa like, komen dan vote nya ya, Terimakasih 🙏🥰

Terpopuler

Comments

Arie Chrisdiana

Arie Chrisdiana

puji Tuhan...Ze kmu terlepas dr Ryan yg bodoh dpt yg lbh baik dr Ryan malah msh perjaka lg

2024-04-18

0

Pujihartini

Pujihartini

suka

2024-04-17

0

Erviana Erastus

Erviana Erastus

kau laki2 beruntung Angga jika km berhasil mendapatkan ze .... drpd si Ryan mandul

2024-04-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!