Episode 11

Malam ini Riyan pun tidur satu kamar dengan Ranti, Riyan saat ini tengah mengecek laporan perusahaan nya, sedangkan ranti sedang membuatkan kopi untuk Riyan tak lupa ia mencampurkan sedikit obat perangsang untuk Ryan

setelah itu ia mambawa nya ke kamar nya , untuk di berikan kepada rian, sesampainya di kamar

" mas ini aku buatkan kopi untuk menemanimu bekerja" ujar Ranti yang meletakkan secangkir kopi di meja samping Riyan

" Terimakasih , seharus nya kamu tidak usah repot repot " ucap Riyan yang langsung meminum sedikit kopi buatan Ranti , untuk menghargai Ranti

" gak merasa di Repotkan kok mas , tadi aku sekalian bikin susu hamil" ucap Ranti sambil tersenyum

" jadi kamu sudah membuat susu?" tanya Riyan

" ya tadi aku sudah membuat nya sekalian aku buat Kopi untuk mu" jawab Ranti

" maaf seharus nya aku lah yang membuatkan mu susu, mulai besok aku yang akan membuatkan susu untuk mu ya" ujar Riyan yang merasa bersalah

" ya mas" jawab Ranti

" kamu tidur la terlebih dahulu, aku masih mau mengecek laporan perusahaan " ujar Riyan

" ya mas, oh ya jangan lupa kopinya di minum , nanti kalau sidah dingin gak enak loh" ujar Ranti yang tadi melihat Riyan hanya sedikit meminum kopi nya

" baik lah , aku akan menghabisi nya , tapi lain kali tidak usah membuatkan aku kopi ya kalau malam , aku tidak terbiasa minum kopi kalau malam" ujar Riyan yang langsung meminum habis kopi buatan Ranti

" ya mas , terimakasih sudah menghabiskan nya" ujar Ranti dengan tersenyum puas

" ya, tidur lah " ucap Rian menyuruh Ranti tidur

" aku mau ke kamar mandi dulu mas" ucap ranti yang langsung menuju ke kemar mandi untuk menganti pakaian nya yang sudah ia siapkan di kamar mandi

Setelah kepergian Ranti ke kamar mandi , tiba tiba Riyan merasa kepanasan

" apa AC nya mati ya" gumam nya yang langsung mencari remot AC nya, setelah ketemu ia langsung menaikan suhu nya, namun Riyan masih tetap kepanasan

Ranti pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan lingerie yang sangat seksi, ia berjalan mendekati Riyan

" kamu kenapa mas?" tanya Ranti dengan suara yang menggoda

"Rrraanti , kenapa kamu memakai baju seperti itu" tanya Riyan bertambah panas saat melihat Ranti dengan pakaian seksi

" karena aku ingin menyenangkan suami ku" ucap Randi sambil membelai dada bidang suami nya

" ah, Ranti aku mohon jangan lakukan itu" ucap Riyan yang menahan tangan Ranti , Riyan langsung beranjak dari duduk nya , ia ingin ke kamar ze

" mau ke mana mas" tanya Ranti menahan suami nya

" aaku mau ke kamar ze, pliss Ranti lepaskan aku , aku sudah tidak tahan lagi" ucap Riyan yang berusaha melepaskan tangan ranti yang menahan lengan nya

" tidak bisa mas, malam ini kamu milik ku " ucap Ranti yang langsung memeluk Riyan dari belakang

" Ranti lepaskan aku, aku sudah tidak tahan lagi" ucap Riyan yang semakin kepanasan saat Ranti memeluk nya dengan erat

ranti mula melonggarkan pelukan nya , lalu ia memutar tubuh Riyan , agar menghadap nya, dengan cepet Ranti langsung mencium bibir Riyan

Ryan yang dalam pengaruh obat , pun mulai terpancing saat mendapatkan ciuman dari ranti, mereka pun melakukan hubungan suami istri

Di kamar ze, ia sedang berusaha untuk tidur namun ia tidak bisa tidur , ia terus membayangkan kalau Riyan sedang melakukan malam pertama dengan ranti

" aaa, kenapa aku memikirkan itu terus sih , ayo lah ze wajar jika mereka melakukan itu, mereka sekarang sudah suami istri ze" ucap ze mengingatkan diri nya sendiri. Ze berusaha untuk mengiklaskan untuk berbagi suami namun sungguh berat bagi ze untuk semua itu

Jujur di dalam hati ze saat ini belum bisa menerima kalau ia harus berbagi suami , ingin sekali ia mengatakan kepada Riyan kalau dirinya tidak mau di madu, tapi ia masih memikirkan anak yang ada di dalam kandungan Ranti

" sebaik nya aku membuat susu hangat , agar aku bisa tertidur" ucap ze yang bangkit dari tidur nya. Ya kebiasaan ze kalau ia tidak bisa tidur ia akan membuat susu coklat hangat, untuk mengantarkan tidur nya

Ze pun keluar dari kamat nya ia ingin menuju ke lantai dasar , tepat nya menuju ke dapur, saat ia baru melangkah keluar kamar nya , tiba tiba langkah nya terhenti saat mendengar suara suara aneh yang berasal dari kamar Ranti dan Riyan , kebetulan pintu kamar Ranti dan Riyan tidak tertutup rapat , sehingga suara nya bisa langsung terdengar dari luar

Deg...

Hati ze sangat sakit mendengar suara Riyan dan Ranti sedang melakukan hubungan suami istri . air mata nya tiba tiba langsung terjun bebas di kedua pipi ze tanpa bisa di tahan .

Ze langsung memasuk ke dalam kamar nya lagi, tak lupa ia mengunci pintu nya, setelah itu ia langsung menangis sambil duduk di depan pintu

ze memegangi dadanya yang terasa sakit, ze marasa tidak sanggup lagi dengan semua ini

" hiks hiks , aku sudah tidak sanggup lag, berpura pura tegar dan menerima semuanya" ucap nya sambil menangis tersedu sedu sambil memeluk lutut nya

" harus kah aku menyerah saat ini juga" gumam nya sendiri , ze manangiz sampai ia tertidur di depan puntu

Di pagi hari Riyan baru saja terbangun dari tidur nya , ia melihat ke arah samping nya terliha ranti yang sedang tertidur pulas, Riyan mengingat kejadian semalam , ia langsung teringat kepada ze

" maafkan aku sayang, lagi lgi aku menghianati mu " gumam nya yang merasa bersalah kepada ze

Riyan langsung beranjak dari tidur nya ia langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya

setelh membersih kan diri ia langsung mengenakan pakaian yang sudah ada di lemari yang ada di kamar Ranti, setelah mengenakan pakaian nya , ia kembali melihat Ranti yang masih tertdur pulas

Riyan tidak ingin mengganggu ranti tidur , ia langsung keluar dari kamar nya , ia menuju ke kamar ze, saat ingin membuka nya , tiba tiba tidak bisa

" sejak kapan ze suka mengunci kamar nya" gumam nya merasa aneh

Tok...Tok...

" syang , buka pintu nya" panggil Riyan di depan pintu kamar ze

Ze yang sedang tertidur di depan pintu pun langsung terbangun saat Riyan mengetuk pintu kamar nya

" aku ketiduran di sini" gumam nya

Tok... Tok...

" ze sayang , apa kamu sudah bangun>" tanya Riyan lagi di luar kamar

" mas Riyan , mau apa dia ke kamar ku" tanya nya sendiri , ia langsung beranjak dari duduk nya dan langsung membuka pintu kamar nya

" ada apa mas?" tanya ze dengan cuek saat sudah membuka pintu kamar nya,

" aku mau masuk sayang" ujar Riyan

.

.

Jangan lupa like , komen dan vote nya ya , Terimakasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

Erviana Erastus

Erviana Erastus

mendingan jadi janda buat bertahan sama laki2 dan mertua jutek

2024-04-12

1

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

🙄🙄🙄😬😬😬😬😬

2024-01-24

1

Itha Fitra

Itha Fitra

enak bnr pny bini 2, tinggl celup sana sini.gk mikir prasaan wanita

2023-09-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!