Episode 20

Ze pun akhir nya ikut ke kampung bik suri , meraka akan memulai hidup di kampung, kebetulan bik surti memiliki rumah peninggalan orang tuanya dulu

" ayo ze masuk" ajak bik surti setelah membuka pintu rumah nya

" terimakasih bik " ucap ze yang masuk rumah bik surti sambil membawa koper nya

" ze mulai sekarang kita akan tinggal disini berdua " ucap bik surti

" ya bik, terimakasih bibi , bibi sangat baik pada ku" ucap ze yang meneteskan air matanya

" tidak usah berterimakasih ze , bibik sekarang adalah orang tua mu dan kamu sudah bibi anggap seperti anak bibi sendiri" ucap bik surti yang memeluk ze

tiba tiba ze merasa mual kembali,

" bik ,kamar mandi nya di mana?" tanya ze sambil menahan muntah nya, ia menutup mulut nya dengan kedua tangan nya

" ada di belakang , ze kenapa?" tanya bik surti yang melihat ze menutup mulut nya

ze tak menjawab apa apa, ia langsung berlari menuju ke kamar mandi yang ada di belakang

huek... huek...

ze mengeluarkan makanan yang ia makan tadi , tubuh nya tiba tiba lemas dan tak sadarkan diri

" ze, ze kamu kenapa ?" tanya bik surti yang melihat ze sudah bersandar di dinding

" ya Allah ze , bangun ze" bik surti mencoba membangun kan ze , namun ze tak merespon

bik surti langsung berusaha sekuat tenaganya untuk memindahkan ze ke kamar , setalah berhasil memindahkan ze ke kamar ,bik surti segera memanggil dokter desa yang ada di puskesmas ,untuk ke rumah nya

ze pun di periksa oleh dokter pria puskesmas di desa itu

' cantik sekali dia, sayang dia sudah bersuami, jaka belum kan aku pasti akan berjuang mendapatkan nya' batin dokter itu saat melihat wajah cantik ze

" bagai mana ke adaan nya dok?"tanya bik surti pada dokter

" keadaan nya baik baik saja, dia seperti ini karena dia sedang hamil muda " ujar dokter itu

" apa!! ze hamil?" tanya bik surti memastikan

" ya bu, anak ibu sekarang sedang hamil ,untuk lebih pasti nya sebaik nya periksakan lagi ke puskesmas " ucap dokter itu

" baik dok terimakasih " ucap bik surti

" ini ada obat tambah darah , kalsium dan vitamin, setelah dia bangun ,tolong berikan obat ini" ucap dokter itu yang memberikan obat untuk ze

" baik dok " jawan bik surti yang menerima obat itu

" kalau begitu saya permisi dulu ya bu" ucap dokter itu

" ya dokter terimakasih" ucap bik surti

" sama sama" ucap dokter itu yang langsung pergi meninggalkan rumah bik surti

setelah kepergian dokter itu, ze pun mulai membuka mata nya

" ze kamu sudah sadar?"tanya bik surti

" ya bik" jawab ze sambil memegangi kepalanya

" masih pusing?" tanya bik surti

" ya bik kepala aku pusing sekali" ucap ze

" sekarang ze makan dulu ya, setelah itu ze minum obat nya"ujar bik surti yang memberikan sepiring nasi beserta lauk nya

" terimakasih bik, oh ya tadi kata dokter aku sakit apa bik?"tanya ze

bik surti pun diam ia bingung harus menjawab apa ,ia takut saat menjawab jujur ze tidak akan bisa menerima kenyataan nya

" bik kok diem, aku sakit apa bik, aku gak sakit parah kan?"tanya ze lagi

" bibik akan mengatakan nya, tapi janji ya kamu harus menerima nya dengan ikhlas" ujar bik surti

" ya bik , aku janji akan menerimanya dengan ikhlas" ujar ze

" sebenar nya kamu tidak sakit ze" jawab bik surti ragu ragu

" terus kalau aku gak sakit ,kenapa bibik bilang kalau aku harus menerimanya?" tanya ze yang bingung

" kamu hamil ze" jawab bik surti dengan lirih, namun masih bisa di dengar oleh ze

" apa bik, aku hamil?" tanya ze yang terkejut

" ya ze, kamu harus menerimanya ze, anak mu tidak lah salah, jadi bibik mohon pertahan kan dia" ucap bibik surti yang takut kalau ze tak menerima anak yang ada di kandungan nya

ze langsung terdiam, ia bingung sekarang harus bagaimana , ia janda dan hamil dari pria yang tidak ia ketahui

' sungguh kasihan sekali kamu ze, suami berhiyanat, kamu di madu, , di jebak dengan pria yang tidak kamu kenal , di ceraikan dan di usir , sekarang sudah hidup janda malah kamu kamil entah anak siapa' batin ze yang meneteskan air matanya saat mengingat perjalan hidup nya

" ze kamu harus kuat ,kamu masih punya bibik,kamu tidak sendiri ze, kamu harus menerima nya ze ,dia anak mu darah daging mu" ucap bik surti yang memeluk ze

" terimakasih bik, aku akan tetep menerima anak ini bik , anak ini tidak bersalah, mungkin Allah telah mengirimkan nya untuk menjadi penguat hidup ku bik"ucap ze yang membalas pelukan bik surti

" iya ze, kita rawat dia dengan baik , bibik akan selalu membantu mu merawat nya" ucap bibik surti

" terimakasih bik, aku bersyukur bisa bertemu dengan bibik" ucap zed

Di tempat lain tepat nya di perusahaan Raka , di sedang di sibuk kan dengan berbagai laporan perusahaan nya

Selama satu bulan ini ia menyuruh seseorang untuk mencari keberadaan ze namun belum membawakan hasil

tok.... Tok...

" masuk" suruh Raka

" bos ada laporan dari anak buah kita tentang tempat tinggal ze" ucap Angga yang baru masuk ke ruangan Raka

" benarkah ,di mana di sekarang tinggal?" tanya Raka dengan semangat

" tapi dia sudah di usir oleh pemilik kos kosan itu , di karenakan ada wanita yang mengatakan kalau ze itu suka menggoda para laki laki , dan wanita itu menunjuk kan vidio saat kalian di hotel waktu itu" ujar Angga menjelaskan

" sialan siapa perempuan itu, terus ze ku sekarang ada di mana?" tanya Raka yang kesal

" belum tau siap perempuan itu, tapi tebakan ku mengarah ke Ranti , karena dia lah yang memiliki vidio kalian di hotel itu,kalau untuk ze, masih dalam pencarian " ujar Angga

" kurang ajar , akan ku beri pelajaran perempuan itu nanti , suruh mereka cepat mencari ze, sebelum ia pergi jauh lagi" ucap Raka

' kau tenang saja , sebelum kau minta aku sudah menyuruh mereka untuk bergerak lebih cepat lagi " ucap Angga

" baik lah , sekarang aku minta kau cari tentang kehidupan Ranti , aku sedikit curiga dengan kehamilan Ranti itu, apa benar itu anak Riyan atau anak pria lain " ujar Raka

" baik lah aku akan segera mencari informasi nya" ujar Angga yang langsung keluar dari ruangan Raka

" ze , kamu di mana , aku harap kami baik baik saja , aku akan membalas semua rasa sakit yang kamu rasakan selama ini" ucap Raka

.

.

Jangan lupa like, komen dan vote nya ya, Terimakasih🙏🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***