Episode 12

saat ze melihat Riyan , ia langsung teringat dengan ke jadian semalam, yang di mana dia mendengar suara Riyan dan Ranti sedang bercinta , hati ze langsung sakit saat mengingat kejadian semalam

" mau apa?" tanya ze dengan menahan air mata nya agar tidak keluar

" kamu kenapa bertanya seperti itu?, aku ini suami kamu ze, jadi aku berhak mau apa aja di kamar kamu" ujar Riyan agak kesal dengan pertanyaan ze

" Ranti mana?" tanya ze ,ia tidak menanggapi ucapan suaminya

"kenapa kamu jadi menanyakan Ranti ,ya jelas dia ada fi kamar nya" jawab Riyan

" oh, kembali lah ke kemar Ranti, aku tidak mau nanti dia salah paham pada ku di kira nya nanti aku yang telah mengambil hak nya" ujar ze dengan beralasan , ia masih sakit hati dengan kejadian semalam

"kamu tidak mengambil hak nya ze, aku ini juga hak mu bukan hanya dia" ujar Riyan yang merasa kalau ze saat ini tengah menghindari nya

"ya , aku tau tapi aku tidak mau nanti Ranti salah paham" ujar ze

"kamu sedang tidak menghindari aku kan ze?" tanya Riyan

" aku tidak berniat menghindari mu mas , setiap aku melhat mu , aku terbayang kalau kamu sedang bercinta dengan ranti, tolong mengerti, aku baru mau belajar menerima ke adaan seperti ini , jadi tolong mengeri lah" ucap ze dengan jujur

" maaf, sayang maafkan aku, aku tidak bisa mengerti kamu" ucap Riyan yang tidak bisa mengerti ze, hanya mementingkan ego nya saja

Semenjak hari itu Riyan tidak pernah memaksa kalau ze tidak mau ia dekati , hari demi hari pun berganti, tak terasa sudah satu bulan lama nya ze bertahan di rumah tangga yang membuatnya sakit hati.

Dalam satu bulan ini juga ranti selalu bersikap baik pada ze, seringkali membela ze kalau ze sedang di hina oleh mertua dan adik ipar nya

Selama satu bulan ini ze tidak mau tidur dengan Riyan , jadi setiap malam Riya harus tidur dengan Ranti, hal itu membuat ranti sangat senang , namun kesenangan nya masih terhalang oleh kehadiran ze

" ini sudah terlalu lama aku membiarkan nya di rumah ini, saat nya kamu aku singkirkan ze" gumam Ranti yang saat ini sedang menyusun rencana untuk menyingkirkan ze dari kehidupan Riyan dan dirinya

" hallo, kamu bisa kan ke hotel *** no 202 sore ini, aku ingin kau melakukan tugas mu hari ini" ucap Ranti menghubungi seseorang

" hem, baik lah , aku akan mengirim uang nya untuk mu " ujar ranti lagi

Setelah sambungan telfon nya di putuskan , ranti pun tersenyum sinis

" permainan akan segera di mulai" ucap nya yang langsung keluar kamar nya , Ranti sudah berdandan sangat cantik, ia menghampiri kamar ze

Tok... Tok...

" ze, buka pintu nya" ucap Ranti di dipan kamar ze

Tak lama ze pun membuka pintu nya

" ada apa?, kau cantik sekali, mau ke mana?" tanya ze yang melihat Ranti sudah berdandan , seakan ingin pergi

" aku mau minta tolong pada mu boleh?" tanya Ranti dengan tatapan memohon

" minta tolong apa?" tanya ze

" aku ingin bertemu dengan teman ku, tapi aku pasti tidak di perbolehkan keluar sama mas Riyan , kalau aku sendirian , mau kah kamu menemani ku" pinta Ranti

" em, tapi aku tidak ingin keluar Rumah" tolok ze yang males untuk ke luar rumah , ze memang jarang sekali keluar rumah , keluar rumah hanya dengan suami nya saja , selebihnya tidak pernah

" ayo lah ze, kali ini saja , aku sudah terlanjur janji pada nya, tidak enak kalau aku harus membatalkan nya, kami sudah tiga tahun tidak bertemu ze, dan hari ini dia ingin kembali ke negaranya , aku mohon ze mau ya, hanya sebentar saja kok, aku janji tidak akan lama" ucap Ranti yang terus membujuk ze

" eemm baik lah , hanya sebentar kan " ucap ze yang menyetujui nya, ia tak tega kalau harus menolak nya lagi, toh selama ini Ranti sudah baik pada nya dan sering menolong nya dari hinaan mertua dan adik ipar nya, jadi apa salah nya kalau sekarang dia yang membantu ranti

" ya cuma sebentar" ucap Ranti menyakinkan

" baik lah , aku ganti baju dulu ya " ucap ze

" ya, aku tunggu di kamar ku ya ze, kalau sudah selesai langsung saja ke kamar ku" ujar Ranti , ze hanya tersenyum dan mengangguk kan kepalanya

Ranti pun masuk ke dalam kamar nya kembali dan ze juga langsung masuk ke dalam kamar nya untuk berganti pakaian

Tak lama ze pun selesai berganti pakaian , ia langsung menemui Ranti di kamar nya

tok.. Tok...

" Ranti ayo aku sudah selesai" ucap ze di depan kamat ranti, tak lama Ranti pun keluar dari kama nya

" ayo kita berangkat" ujar ranti

mereka pun pergi dari rumah ,tanpa pamit pada siapa pun, kebetulan rumah sedang sepi, Riyan masih di kantor, sonya ada arisan kata nya, sedangkan lia masih bekerja , ya lia saat ini sedang bekerja di perusahaan Raka .

setelah perjalanan lima belas menit menggunakan takxi akhir nya mereka pun sampai di sebuah hotel

" kita bertemu dengan teman mu di hotel?" tanya ze yang heran

" ya , tapi jangan berpikir negatif dulu, di hotel ini ada restoran nya loh , jadi kita bertemu dengan teman ku di restoran yang ada di hotel ini" jawab Ranti yang menyakinkan ze

" ya mana aku tau kalau Hotel ada restoran nya " jawab ze jujur , mereka pun segera turun dar taxsi dan berjalan memasuki hotel itu

" kamu itu sangat lucu ze, memang nya kamu tidak pernah berpergian gitu?" tanya Ranti

" tidak , aku pergi selalu bersama mas Riyan , baru kali ini aku pergi bersama mu" jawab jujur ze

" baik lah mulai sekarang kamu akan sering berpergian tanpa mas Riyan " ucap Ranti dengan penuh arti

Ze tak menjawab ucapan Ranti , mereka saat ini telah duduk di sebuah Restoran yang ada di hote; itu

"seperti nya teman ku belom datang ze, tidak apa apa kan kalau kita menuggu sebentar?" tanya Ranti

" ya tidak apa apa" jawab ze

" kita pesan minum dulu ya ze, kamu mua minum apa biar aku yang teraktir" ujar Ranti yang memberikan buku menu ke pada ze

" aku pesan jus alpukat saja, tapi banyakin susu coklat nya ya" ucapze pada Ranti

" baik lah , kamu tunggu di sini , aku akan memesan kan nya untuk mu" ucap Ranti yang langsung beranjak dari duduk nya untuk memesankan minuman untuk nya dan ze, Ranti juga telah menyuap pegawai restoran itu unuk menaruh sebuk ke dalam minuman Ze

.

.

.Jangan lupa like , komen dan vote nya ya, Terimakasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Ranti ... apa yang kamu tabur akan kamu tuai. 😡😡😡
Ze perempuan baik dan polos ... pasti kamu punya rencana menjebaknya di hotel ini.

2024-01-24

1

Dyah Oktina

Dyah Oktina

ya... ze.... memang polos... ngak punya otak kotor sm seperti riyan.. jd saat ada orang yg berbuat culas ...sdh pasti tdk akan berfikir jelek/kotor

2023-12-16

0

Wirda Lubis

Wirda Lubis

ze Bolot di ajak keluar mau ke hotel lagi

2023-08-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!