Episode 9

Di perusahaan Pranata sorang pria tengah sibuk dengan berkas berkas kantor. Dia adalah Raka Pranata seorang pria tampan berusia 30 tahun yang masih berstatus jomblo,pria yang sangat dingin ,dan sering di bilang sombong , padahal aslinya sangat berbeda dari orang katakan , sebenar nya banyak perempuan yang ingin mendekati nya , namun dia terlalu sibuk sehingga tak pernah menanggapi perempuan yang selama ini ingin dekat dengan nya.

Semenjak kedua orang tuanya meninggal di usia nya baru 19 tahun , ia di tuntut untuk memimpin perusahaan milik kedua orang tuanya, dulu sering di bantu oleh paman nya mengurus perusahaan , namun kini paman nya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu akibat sakit, sedangkan istri dar paman nya beserta anak nya tinggal di luar negeri .

Kini hanya dia sendiri yang memimpin perusahaan peninggalan sang ayah di bantu Angga asisten nya sekaligus sahabat nya sejak sekolah dulu

Tok.. Tok...

" masuk" ucap Raka yang masih fokus dengan berkas berkas nya

"Permisi bos, ini informasi entang pegawai yang mendaftar bekerja di perusahaan kita" ujar Angga menyerahkan berkas data data calon pegawai nya

" kau tidak bisa melihat berkas yang ad di hadapan ku?" tanya Raka dengan kesal

" ya , aku melihat nya " jawab Angga yang bingung

" kalau kau sudah melihat nya , kenapa kau malah menambahkan kertas nya bodoh" ujar Raka yang bertambah kesal

" kau yang bodoh , kalau bicara itu yang jelas , jangan berbelat belit " Angga yang ikut kesal

" bacakan " kata Raka singkat

" bilang dari tadi , tidak usah mengatai aku bodoh" ujar Angga yang mengambil berkas yang ia letakkan di meja tadi

" kau berani dengan bos mu, aku bisa memecat mu kapan saja aku mau"

" kalau mau memecat ku ya silahkan , aku jamin setelah kau memecat ku, kau tidak akan mendapatkan asisten multitalenta seperti ku, lagian juga uang ku sudah banyak , mungkin saat nya aku pensiun dini , menjadi kacung ku" jawab Angga dengan santai

Ya seperti itulah persahabatan mereka , selalu di warnai perdebatan , namun di saat mereka berdua saja , kalau di hadapan oang meeka akan sama sam dingin , tapi meski pun begitu mereka saling perduli dan mengerti satu sama lain dan saling melindungi satu sama lain , mereka juga sangat kompak dalam segala hal

" kau!! Aku tidak akan memecat mu , aku akan menambah masa hukuman mu" ujar Raka

" bilang saja kalau kau tidak bisa jauh dari ku" goda Angga sambil tersenyum tipis

" aku tidak ingin berdebat dengan mu , cepat bacakan nama dan data pribadi calon pegawai kita" ujar Raka yang malas berdebat dengan Angga

" halah , bilang saja kau kalah berdebat dengan ku" ledek angga

" Angga!!!" teriak Raka kesal , untung saja ruangan kerja Raka kedap suara, jadi orang orang yang ada di luar ruangan Raka tidak akan terdengar

" baik lah , baik lah " ujar Angga , yan muai membaca nama nama dan data pibadi calon pegawai yang akan bekerja di perusaan Raka

" Lia pratama, buka kah itu adik dari Riyan pratama?" tanya Raka saat mendengar nama Lia Pratana

" ya bos , dia adik dari rekan kita Riyan Pratama " jawab Angga

" kenapa dia melamar bekerja di sini, bukah kah perusahaan kakak nya cukup besar?" tanya Raka heran

" menurut informasi yang saya dapatkan , dia bekerja di sini untuk mendekati mu" ujar Angga yang telah menggali informasi tentang Lia , ia tau kalau itu akan di pertanyakan oleh Raka

" dia mau mendekati ku?" tanya Raka memastikan

" iya, budek , masa aku tadi ngomong gak di dengarin" kesal Angga

" hay , aku tidak budek ya" ujar Raka yang tidak terima di kata kan budek oleh Angga

" kalau tidak budek , kenapa masih bertanya" ujar Angga

" aku hanya memastikan bodoh" ucap Raka yang kesal

" aku tidak bodoh ya , buktinya aku sekarang bisa menjadi asisten mu" Angga yang tidak teerima di katakan bodoh

" sudah , berdebat dengan mu tidak akan selesai , kembali ke topik pembicaraan , apa kau yakin tujuan Lia Pratama hanya untuk mendapatkan aku?" tanya Raka

" menurut dari orang yang kita suru untuk mencari infor masih sihbegitu, apa salah nya kalau kau mencoba dengan nya , siapa tau kalian berjodoh" ujar Angga

" berjodoh, melihat orang nya saja aku belum pernah" ujar Raka

" apa kau mau memberi nya kesampatan untuk mendekati mu?" tanya Angga

" entah lah " jawab Raka tidak tau

" kalau menurut ku apa salah nya kau mencoba terlebih dahulu, agar bisa menggeser rumor yang beredar kalau kau itu seorang gay" ujar Angga

" enak saja gay, aku masih normal ya" kesal Raka

" ya mangka dari itu , mulai lah membuka kesempatan untuk perempuan , sekarang umur mu sudah 30 tahun dan aku pun sama dengan mu , aku juga ingin mencari pendamping hidup , bukan untuk menemani mu terus seperti ini " ujar Angga panjang lebar

" kalau kau mau mencari pasangan hidup , ya silahkan , aku tak pernag menarang mu untuk mencari pasangan hidup" jawab Raka

" tapi aku tak tega pada mu bodoh , aku ingin kau memiliki pendamping sama seperti ku nanti , kita sama sama memiliki pendamping hidup dan sama sama memilik anak anak yang lucu" ujar Angga

" ya semuanya kan tidak bisa secara bersama sama to**l" ujar Raka

" ya kan setidak nya kau mempunya gambaran untuk masa depan mu , sehingga aku tidak merasa sungkan lagi untuk mencari pendmping hidupuntuk ku" ujar Angga

" kau idak perlu sungkan atau apa pun itu pada ku, kalau kau ingin mencari pendamping hidup , silahkan , aku tidak pernah melarang mu , jalan hidup kita berbeda, janan kau jangan merasa kalau kita akan sama , jadi mulai sekarang jangan jadikan aku penghalang mu untuk mencari pendanping hidup" ujar Raka

" baik lah , aku tidak akan menjadi kan kau penhalang bagi ku, asal kau mulai sekarang mau memberi para perempuan untuk mendekati mu" kata Angga

" baik lah , mulai sekarang aku akan mencoba untuk memberi kesempatan untuk perempuan mendekati ku" ujar Raka

" nah , gitu dong , kalau begini kan rumor yang beredar yang mengatakan kalau kau gay titu tidak lah benar " ucap Angga dengan senang

' keluar lah kau dari ruangan ku, aku mau mengerjakan pekerjaan ku yang tertunda karena mu" usir Raka

" baik lah , aku akn keluar sekarang, selamat bekerja bos" ucap Angga yang langsung keluar dari ruangan kerja Raka

" apa sangking sibuk nya aku ,sampai sampai tidak terasa kalau umur ku sekaang sudah 30 tahun , wajar lah kalau teman teman sekolah ku dulu sudah memiliki anak semua, tinggal aku dan Angga" gumam nya saat mengingat ucapan angga tadi

Raka Pranata

Angga

.

Jangan lupa like dan komen nya ya, bila suka dengan jalan ceritanya , jangan lupa bintang lima ya, Terimakasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Raka dan Angga ... ganteng thor 😊

2024-01-24

1

Hasnah

Hasnah

kurang menarik yang jadi visual Raka pranata

2024-01-13

1

Siti Marwah

Siti Marwah

brewokan tapu ganteng²

2023-10-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!