Episode 14

Raka terbangun kepalanya sangat pusing ,ia menggeleng geleng kan kepala nya

" kenapa gelap sekali" gumam nya ia langsung bangkit dari tempat tidur nya untuk mencari sakral ,ia ingin menghidupkan lampu nya, raka memang tidak suka kegelapan

clak

lampu kamar menyala ,setelah menyala , Raka kembali ke tempat tidur, karena kepalanya sangat pusing sekali , tiba tiba suhu badan nya menjadi panas

" kenapa panas sekali" gumam nya yang langsung membuka baju nya dan celananya , ia berpikir kalau hanya ada dia sendirian di kamar itu

" kenapa rasa panas nya tidak menghilang, ini semakin panas" Ujar Raka yang saat ini sudah tidak mengunakan sehelai benang

Ze pun mulai terbangun saat tubuh nya merasa kepanasan, tanpa membuka mata nya ze langsung membuka selimut yang menutupi dirinya , tak lupa ia juga melepaskan baju nya dan melempar kan nya sembarang arah

" baju siapa ini?" tanya Raka heran sambil menahan panas nya

" ah, aku tidak tahan , ini panas sekali" ujar Raka , lalu ia melihat ke arah samping Ranjang nya ada seorang perempuan yang sedang tertidur tak tenang

"apa aku sedang dalam pengaruh obat ya, kurang ajar kau Lia , ini pasti ulah mu ,melihat perempuan itu langsung berdiri punya ku, ahh aku idak tahan lagi, maafkan aku ya aku akan bertanggung jawab setelah ini" ucap Raka yang langsung mendekati perempuan itu

ze yang juga di bawah pengaruh obat pun meliuk liukan tubuh nya sangking kepanasan nya, namun mata nya tidak bisa terbuka

" kamu cantik, aku akan bertanggung jawab setelah ini, maafkan aku ya" ucap Raka yang mencium kening ze yang sedang meliuk liukan tubuh nya tampa membuka mata nya

Mereka pun melakukan hubungan suami istri , untuk yang pertama kali bagi Raka , Raka menyalurkan semua hasrat nya kepada ze, begitu pun ze , ia juga menerima setiap sentuhan yang di berikan oleh Raka kepadanya

Di luar kamar hotel Lia tengah kebingungan saat memasuki kamar tidak ada siapa siapa , padahal ia sudah sangat siap untuk bercinta dengan Raka

" kemana pria itu membawa Raka?" tanya Lia bingung, ia langsung keluar dari kamar nya untuk mencari keberadaan Raka

" tidak mungkin kan kalau dia salah kamar" gumam nya

La terus mencari Raka menelusuri Lorong kamar hotel

Buk....

Lia menabrak seseorang lelaki yang yang sedang berjalan di lorong hotel itu

" ah, maaf aku tidak sengaja " ucap Lia pada orang yang ia tabrak tadi

" tak masalah " jawab pria itu

Pria itu langsung menuju ke kemar 202 , ia ingin membuka nya namun tidak bisa

" kenapa di kunci" gumam nya, pria itu langsung mengambil ponsel nya untuk menghubungi seseorang , namun tidak di angkat angkat

" ah sial , aku sudah jauh jauh datang ke sini , namun hasil nya sia sia" ujar nya kesal dan menendang pitu kamat itu

" kenapa?" ana lia yang heran

" gak papa" jawab pria itu langsung pergi dari kamar itu , sedangkan Lia masih terus mencari keberadaan Raka

" bagai mana ini , apa raka sudah pulang ya, atau dia bertemu dengan perempuan lain , duh , bisa gawat kalau dia bertemu dengan perempuan lain " gumamnya merasa cemas , Lia masih terus mencari ke beradaan Raka , setelah merasa lelah ,ia pun memutuskan untuk kembali ke rumah nya dengan perasaan yang kesal karena rencana nya gagal.

Di rumah keluarga Riyan ,ranti baru selesai mandi sambil bernyanyi senang, ia langsung menganakan pakaian nya, setalah itu ia langsung membuka ponsel nya , terlihat di sana ada beberapa panggilan tak terjawab dari pria yang ia suruh meniduri ze.

Ranti pun langsung menghubungi pria tersebut namun tidak di angkat oleh pria itu

" mungkin dia sedang bersenang senang, sebaik nya aku langsung saja melihat nya" ucap Ranti yang langsung membuka sebuah aplikasi yang ia sambungkan dengan kamera yang ia letak kan di kamar ze tempati

Terlihat jelas kalau ze dengan seorang pria itu sedang bercinta, wajah ze sangat jelas terlihat, sedangkan wajah Raka tidak terlihat .

" bagus , segini saja sudah cukup untuk menyingkirkan mu ze" ucap nya yang langsung mengedit vidio itu untuk di serahkan ke suami nya

tiba tiba pintu kamar di buka oleh Riyan , yang baru pulang dari bekerja, Ranti langsung menyimpan ponsel nya di bawah bantal

" Ranti, kemana ze, kenapa dia tidak ada di kamar nya"tanya Riyan yang sambil melepaskan jas nya, Riyan tadi sebelum ke kamar Ranti ia menuju ke kamar ze terlebih dahulu ,namun ze tidak ada di kamar nya

" tadi dia pamit pada ku , kalau dia mau bertemu dengan teman nya" jawab Ranti yang berusaha santai, padahal ia sudah degdegkan sekali

" pergi bertemu teman nya, sejak kapan ze suka pergi tanpa aku?" tanya Riyan bingung

" dia memnag sering pergi akhir akhir ini , dia hanya mengatakan ingin bertemu dengan teman nya " ujar Ranti berbohong

" akhir akhir ini, berarti dia pergi bukan hari ini saja?" tanya Riyan yang penasaran

" ya mas, memang nya dia tidak izin ke pada mu" tanya Ranti balik

" tidak , dia juga sekarang jarang bicara kepada ku , semenjak aku menikahi mu, aku juga merasa kalau dia tengah menghindar dari ku" ujar Riyan yang duduk di bibir ranjang

" sabar mas , mungkin ze memang butuh waktu untuk menerima semua ini, aku tau ini sangat berat bagi ze" ucap Ranti

" mungkin , sudah aku mau mandi dulu, kamu tolong siapkan baju ku" ujar Riyan yang langsung menuju ke kamar mandi

" ini saat nya mengirimkan vidio itu" ucap Ranti yang langsung membuka ponsel nya dan langsung menganti kartu agar Riyan tidak tau siapa yang mengirimkan vidio itu

" berhasil , sebentar lagi akan ada pertunjukan untuk mu ze" ucap Ranti sambil tersenyum puas setelah mendengar bunyi ponsel Riyan berbunyi, pertanda vidio nya telah terkirim di ponsel Riyan , setelah itu a lngsung menyiapkan pkaian untuk Riyan.

Setelah itu Ranti langsung duduk di meja rias nya , ia sedang megoleskan krim di perut nya, tak lama rian pun keluar dari kamat mandi dan mengenakan pakaian yang telah di siapka Rntiuntuk nya

" mas tadi ponsel mu berbunyi" ucap Ranti yang memberi tahu Riyan

Riyan pun segera menyelesaikan berpakaian nya setelah itu ia langsung membuka ponsel milik nya , terlihat a pesan masuk dari no yang tidak di kenal , orang itu mengirimkan sebuah vidio

Riyan pun penasaran dengan isi vidio itu , ia langsung membuka vidio tersebut , saat melihat vidio itu, mata Riyan langsung melotot rahang nya langsung mengeras, terlihat kalau Riyan sangat marah

Riyan melihat sangat jelas wajah istri tercintanya sedang bercinta dengan laki laki lain , Riyan langsung meleparkan ponsel nya dengan keras , sehingga ponsel nya langsung hancir, Rnari pun merasa terkejut saat Riyan melemparkan ponsel nya.

.

.

Jangan lupa like , komen dan vote nya ya, Terimakasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

si bego Riyan ... masa gak peka dgn istri yg 4 thn menikah gak pernah kemana2 tanpa dia.
Ranti ulahmu menzolimi Ze ... akan kau terima nanti.

2024-01-25

4

Wirda Lubis

Wirda Lubis

Riyan bodoh CEO Bolot istri ngak pernah keluar selidiki

2023-08-24

2

Nelly oktavia

Nelly oktavia

dasar rianti ular bulu

2023-08-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!