Eposode 3

Ze merasa bingung saat sambungan telfon dari suaminya di putus secara sepihak oleh suaminya

" gak bisanya telfonnya langsung di tutup begini " gumam ze kebingungan

" ah , mungkin dia lagi kebelet, kan biasanya kan dia selalu bab pagi " ujar ze yang tau kebiasaan suaminya

ze langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri , setelah satu jam lama nya ia baru menyelesaikan mandi nya ,ia keluar dari kamar mandi ternyata suaminya sudah ada di dalam kamar

" mas kamu udah pulang?" tanya ara yang langsung menghampiri suami nya yang sedang berdiri di balkon

" pakek baju dulu sana , nanti masuk angin" ujar Riyan yang langsung menghentikan langkah ze yang hendak mendekati nya

" baik lah " ze langsung menuju ke ruang ganti baju, setelah selesai berganti baju , ze pun menghampiri sang suami yang masih berdiri di balkon

" mas , gak ke kantor?" tanya ze yang langsung berdiri di samping suami nya

" aku lagi gak enak badan " Riyan langsung pergi meninggalkan ze sendiri di balkon , ia langsung tiduran di kasur nya

' kenapa dengan nya, apa dia ada masalah' batin ze yang melihat sikap suami nya tidak seperti biasanya

Ze pun mendekati suami nya, ia duduk di bibir ranjang samping suaminya yang sedang rebahan

" mas , udah sarapan?" tanya ze sambil mengelus kepalanya

" aku gak lapar, aku mau istirahat aja , pliss jangan ganggu aku" ujar Riyan yang langsung menyingkirkan tangan ze dari kepalanya

" ya udah , aku keluar dulu ya mas , nanti kalau butuh apa apa , panggil aku aja ya" ujar ze

Namun Riyan hanya diam saja tak menjawab ucapan ze, ze pun segera keluar dari kamar nya

' maafin aku ze, aku telah menghiyanati cinta kita ' batin Riyan yang merasa bersalah pada ze

Saat ini ze sedang membantu bibi menyiapkan sarapan untuk keluarga Riyan

" hay mandul , mana kakak ku?" tanya lia pada ze, lia pratama adalah adik kandung Riyan . Ze tak menjawab mau pun menoleh ke arah adik ipar nya

" selain mandul kau juga tuli ya" ujar lia yang kesal , ia langsung menarik rambut panjang ze

" aaa, sakit lia " ze meringis menahan sakit saat rambut nya di tarikan oleh lia

" mangkanya kalau di tanya tu jawab!!" bentak lia yang langsung melepaskan rambut ze, ia takut kalau kaka nya melihat apa yang ia lakukan bisa bisa kena marah habis habisan oleh sang kakak

" memang nya kau bicara pada ku?" tanya ze

" kalau bukan dengan kau , terus dengan siapa lagi hah!!, dasar mandul!" cibir lia dengan kesal

" aku tidak mandul ya lia, kamu jangan sembarangan bicara dokter mengatakan kalau aku sehat sehat saja " tegas ze yang tak terima selalu di bilang mandul, ya ze pernah melakukan pemeriksaan ke dokter , dan hasil nya baik baik saja , namun hanya ze yang di periksa Riyan tidak di periksa , karena kesibukan nya

" kalau kau tidak mandul , kenapa sampai sekarang kau belum punya anak ?" tanya lia dengan senyum sinis nya

ze hanya terdiam , ia tak mau menanggapi adik ipar nya itu , ia melanjutkan membantu bibi menyiapkan sarapan

" hay ada apa ini, kenapa ribut ribut?" tanya sonya yang baru menghampiri mereka si dapur

" ini lo ma , aku tadi cuma tanya dia mana kakak , eh dia malah gak jawab , ya aku kesel lah" ucap lia yang mengadu pada sang mama

" sudah lah lia , kamu gak usah ngeladenin si mandul ini , sebaik nya kalau kau mencari kakak kamu langsung cari aja ke kamar nya" ujar sonya pada anak nya

" baik lah ma , aku akan langsung ke kamar kakak" ujar lia yang langsung pergi menuju kemar kakak nya

" heh, mandul , kamu sekarang sudah mulai berani ya , ingat , kalau kamu dalam beberapa bulan ini tidak bisa memberikan kami keturunan , maka aku akan meminta Riyan untuk menceraikan mu , ingat itu" ucap sonya pada ze , ia mendorong bahu ze, kemudian langsung meninggalkan ze bersama bik surti di dapur

Bik surti yang melihat dan mendengar cacian yang di terima oleh ze , pun merasa kasihan pada ze

" yang sabar ya non," ujat bik surti sambil mengelus lengan ze

" ya bik " jawab ze yang berusaha tetep tersenyum, meskipun hatinya sangat sakit mendengar ucapan mertua dan adik ipar nya yang selalu menuduh diri nya mandul

Lia yang sudah di depan kamar sang kakak pun langsung masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, terlihat Riyan tengah duduk melamun di balkon kamar nya, lia langsung menghampiri sang kakak

" kakak" panggil lia

Riyan pun langung menoleh ke arah sumber suara

" kakak gak ke kantor?" tanya lia yang langsung duduk di samping sang kakak

" gak , mau apa kau ke sini?" tanya balik Riyan yang tau kalau adik nya sudah menemui nya pasti mau minta bantuan

" kakak kerja sama gak sama perusahaan Pranata grup?" tanya lia

" ya , kenapa?" tanya balik Riyan

" kaka bisa bantu aku kerja di sana gak? , aku pengen bekerja di sana kak" pinta lia pada sang kakak

" buat apa kamu kerja di sana? , kalau kamu mau kerja , di perusaan kakak aja" ujar Riyan

" aku pengen kerja di sana karena aku ingin mendekati Raka Pranata , ceo di sana kak" ujar lia

" apa kamu tau tentang rumor beredar , kalau Raka Pranata itu penyuka sesama jenis " ujar riyan yang tau tentang Raka Pranata

Raka Pranata , seorang CEO di perusahan Pranata , perusahaan terbesar di negara ini, dia anak satu satu nya dari keluarga Pranata , dan dia seorang yatim piayatu , kerena kedua orang tuanya telah meninggal dunia , ia hanya hidup bersama asisten sekaligus sahabat nya yang bernama Angga ,Raka terkenal dengan COE yang kejam dan dingin , ia juga tidak pernah dekat dengan perempuan senginga banyak rumor beredar kalau Raka Pranata suka dengan sesama jenis. Padahal rumor itu tidak lah benar , Raka terlalu sibuk dengan pekerjaan nya jadi ia tak sempat untuk memikirkan perempuan . Dulu raka sebenar ya orang ramah dan murah senyum , namun semenjak kedua orang tua nya meninggal dunia , dan ia tidak memiliki siapa siapa lagi , hal itu lah membuat dirinya jadi pendiam dan dingin.

" aku gak percaya kakak , ayo lah kak bantu aku untuk masuk ke perusahaan nya" pinta lia memohon pada kakak nya

" baik lah nanti akan aku bantu , tapi kau jangan menyesal kalau dia tidak mau dengan mu " ujar Riyan memperingatkan sang adik

" ya kakak , terimakasih , kaka aku keluar dulu ya bay kakak" ujar lia yang langsung pergi meninggalkan sang kakak di kamar sendirian

zezalia atau ze

Riyan Pratama

Lia Pratama

Ranti

Raka Pranata

Terpopuler

Comments

Wawa sakura Lavender

Wawa sakura Lavender

riyan Pratama seperti pakcik tua usia 30an keatas dah sepatutnya dirinya ada anak 2@3 orang.
ze cantik jelita wajah nya,lia ayu manis wajahnya dan Ranti lawa tapi tak secantik ze.

2024-05-03

0

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Thor ... Zezalua cantik dan Raka Pranata ganteng ... drpd Riyan Pratama 😍😍

2024-01-24

3

Wajos Arema

Wajos Arema

raka sma riyan hrs nya tukeran tu🙄

2024-01-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!