Episode 7

Ze telah menyiapkan sebuah kemeja hutan dan kemeja putih berserta celana dasar hitam untuk suami nya akad nikah , dengan sekuat hati ze menyiapkan semuanya.

Tak lama Riya pun keluar dari kamar mandi dengan melilit handuk di pinggang nya , ia berjalan menghampiri ze , ia ingin memeluk ze, namun di tahan oleh ze

" kenapa?" tanya Riyan bingung saat istri nya tida mau di peluk oleh nya

" " aku belum mandi mas, segera lah pakai baju mu , aku mau mandi dulu" ujar ze beralasan , entah kenapa saat di peluk oleh Riyan , terlintas bayangan Riyan bercinta dengan ranti

" baik lah , aku akan mengenakan baju ku , setelah itu aku mau menunggu mu sampai selesai mandi" kata Riyan

" tidak usah mas, aku akan lama mandi nya, sebaik nya setelah berpakaian , segera lah ke bawah , pasti semuanya sudah menunggu mu di sana" ujar ze

" tapi aku mau menunggu mu sayang" ujar Riyan menolak

" tidak usah mas , segera lah keluar , aku tidak mau mama berpikiran kalau aku melarang mu untuk menikah" ujar ze mencari alasan , entah mengapa dirinya serasa tidak nyaman kalai Riyan terus bersama nya di dalam kamar

" baik lah , tapi setelah mandi kamu langsung sarapan nya, nanti aku dan menyuruh bik surti ke sini untuk membawa sarapan untuk mu" kata Riyan

" ya mas" jawab ze dengan lirih , lalu ia berjalan menuju ke kamar mandi , ia sudah tidak tahan lagi menahan air mata nya agar tidak keluar , setalah masuk kedalam kamar mandi , ze segera mengunci pintu nya dan menangis sejadi jadi nya, air mata nya yang ia tahan tadi pun tumpah tanpa bisa di tahan lagi

Setelah ze masuk ke kemar mandi Riyan segera mengenakan pakaian yang di siapkan oleh ze

" maafkan aku sayang ,maaf atas luka yang aku berikan pada mu, aku akan berusaha adil " ucap Riyan

Setelah mengenakan pakaian nya, ia segera keluar dari kamar nya dan ze, Riyan langsung menuju ke lantai dasar , di sana sudah ada pak penghulu dan para anggota keluarga nya yang telah menunggu ke datangan nya , termasuk juga Ranti yang telah di rias dan memakai gaun pengantin

" akhir nya kamu turun juga sayang , mama baru aja mau memanggil kamu , sini nak duduk lah ke sini, pak penghulunya sudah menunggu dari tadi" ucap sonya yang menyuruh Riyan untuk duduk di hadapan pak penghulu

" sebentar ma, aku nyari bik surti dulu" ujar Riyan yang langsung menuju ke dapur

" Riyan , untuk apa kamu mencari bik surti , cepet ke sini, pernikahan kamu harus segera di mulai " ujar sonya yang kesal dengan anak nya

Namun Riyan tak menanggapi ucapan sonya , ia masih mencari bik surti

" sudah lah ma, mungkin mas Riyan ada perlu dengan bik surti" ucap Ranti yang menenangkan calon mertua nya

" baik lah kita tunggu sebentar , pak bisa tunggu sebentar lagi ya" ucap sonya yang merasa tidak enak dengan pak penghulu nya

" ya bu, tidak apa apa , santai saja , mungkin mas nya lagi gerogi " ujar pak penghulu sambil tersenyum

" bik, bik surti" panggil Riyan mencari keberadaan bik surti

" ya den , ada apa " ujar bik surti yang segera menghampiri Riyan

" bik, tolong bawa sarapan ke kamar untuk istri ku , dan bibi temani istri ku di kamar ya " pinta Riyan pada bik surti

" baik den " ujar bik surti

" oh ya bik satu lagi , tolong berikan susu coklat untuk istri ku ya" pinta Riyan lagi

" baik den , apa ada lagi?" tanya bik surti

" bibi tolong hibur dia ya bik" pinta Riyan lagi

" ya den" jawab bik surti

" kalua begitu saya ke depan dulu ya bik, jangan lupa apa yang saya pesankan tadi" ujar Riyan

" ya den" ujar bik surti

Riyan pun langsung menuju ke ruang tengah tempat dirinya akan melaksanakan ijab kabul

" kasihan sekali kamu non , semoga di kemudian hari non akan mendapatkan kebahagiaan , untuk menebus rasa sakit yang non rasakan sekarang" gumam bik surti yang kasihan dengan ze

Bik surti langsung menyiapkan sarapan untuk ze, dan membawa nya ke kamar ze

Rian saat ini sedang duduk di depan pak penghulu

" bisa kita mulai sekarang?" tanya pak penghulu

" bisa pak" sonya yang menjawab , sedangkan Riyan hanya diam , pikiran nya masih memikirkan ze

" mas Riyan , apakah sudah siap?' tanya pak penghulu

" siap pak " jawab Riyan

" mari jabat tangan saya " ucap pak penghulu sambil mengarahkan tangan nya pada Riyan , rian pun segera menyambut tangan pak penghulu

" Riyan Pratama bin Putra pratama engkau aku nikahkan dengan Ranti julianti binti julianto dengan mas kawin seratus gram logam mulia dan seperangkat alat sholat di bayar tunai" ucap pak penghulu sambil menghentakkan tangan nya dan tangan Riyan

" saya terima nikah dan kawin nya zesalia binti wijaya_"

" eh mas ,salah , ini nama calon istri nya Ranti julianti " ujar pak penghulu yang memotong ucapan Riyan

" Riyan , kamu ini bagai mana sih , masa bisa salah nyebut nama sih" kesal sonya saat Riyan menyebut nama ze bukan Ranti

' segitu besar nya cinta kamu mas sama ze,sampai sampai kamu salah menyebut nama, awas aja kau ze, aku akan segera menyingkirkan kamu dari hidup mas Riyan' batin Ranti yang kesal

' segitu besar nya cinta kakak sama si mandul itu' batin lia

" maaf " ucap Riyan

" baik lah kita ulangi sekali lagi ya,, ingat mas nama calon nya Ranti julianti ya , jangan sampek salah lagi" ucap pak penghulu

Riyan hanya mengangguk patuh , entah lah dia sama sekali tidak bisa fokus , pikiran nya masih tertuju pada ze

" Riyan , kamu harus fokus dengan pernikahan ini, pikirkan anak kamu yang ada di kandungan Ranti " bisik sonya pada anak nya

" baik mas , kita mulai ya" ujar pak penghulu, Riyan hanya mengangguk kan kepalanya tanda mengerti

" Riyan Pratama bin Putra pratama engkau aku nikahkan dengan Ranti julianti binti julianto dengan mas kawin seratus gram logam mulia dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap pak penghulu sambil menghentakkan tangan nya dan tangan Ryan

" saya terima nikah dan kawin nya Ranti julianti binti julianto dengan maskawin tersebut di bayar tunai" ucap Riyan yang bisa mengucapkan ijab kabul dengan satu kali tarikan nafas

' maaf kan aku sayang' batin Riyan saat mengingat ze

" alhamdulilah , sekarang kalian sudah sah sebagi suami istri , silahkan mbak Ranti menyalimi tangan suami nya " ujar pak penghulu

Ranti dengan senang hati langsung mengambil tangan Riyan yang saat ini sudah sah sebagi suami nya dan mencium nya, dengan penuh bahagia, namun tidak dengan Riyan ia merasa sangat bersalah dengan ze

.

.

.jangan lupa like dan komen nya ya, Terimakasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

Wawa sakura Lavender

Wawa sakura Lavender

riyan riyan nikah lah kamu dengan wanita kotor yang telah dikotori lelaki lain sehingga hamil luar nikah,hamil anak laki lain melangsungkan pernikahannya sama riyan tu Rantinya, dasar licik kamu Ranti.

2024-05-03

0

Etik Yuliyanti

Etik Yuliyanti

mengapa nggak disliduki dulu, penyesalan pasti belakangan

2024-03-10

1

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

adakah laki2 bego banget kayak Riyan ??? Thor

2024-01-24

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!