"Aku turut menyesal karena telah meninggalkanmu pada saat kau hamil,aku yakin pasti ayahmu akan merasa sangat marah kepadaku jika ia mengetahui bahwa laki laki yang telah menelantarkan putrinya telah kembali lagi ke dalam kehidupannya." ucap Vincent
"Semua orang tua pasti akan merasa seperti itu jika menyangkut masalah anak anaknya." ucap sylvia
"Semua ini aku yang memulainya, jangan khawatir sylvia, aku disini,aku akan segera menyelesaikan apa yang telah aku mulai agar masa depan kita bahagia dan tidak akan ada yang terjadi lagi." ucap Vincent yang membuat sylvia tidak mengerti dengan kata masa depan yang dimaksud oleh Vincent.
Sylvia bertanya tanya kepada dirinya sendiri,akan seperti apa masa depan yang dimaksud oleh Vincent? apakah Vincent berniat untuk kembali kepadanya?apakah Vincent berencana untuk tinggal bersamanya dan juga Charlotte?
Entahlah, sylvia sendiri masih merasa takut, hatinya saat ini masih belum bisa menerima kehadiran Vincent kembali.
"Ada apa?apa yang saat ini kau pikirkan sylvia?" tanya Vincent setelah menyadari kebisuan sylvia
"Aku tidak memikirkan apa apa hanya saja setelah kau datang kemari,dimana kau akan tinggal?" tanya sylvia yang langsung mengalihkan topik pembicaraan nya
"Untuk sementara ini aku akan tinggal di hotel." jawab Vincent
Setelah percakapan itu, Vincent dan sylvia pun tidak bicara sampai mobil mereka pun tiba di depan pagar rumah sylvia.
Sylvia pun segera turun dari mobil dan lekas pamit kepada Vincent.
"Terima kasih untuk semuanya,aku masuk ke dalam dulu." ucap sylvia
"Sylvia tunggu!ini alamat hotel tempatku menginap dan ini adalah nomor telepon ku, hubungi aku jika kau membutuhkan sesuatu,dan ya besok aku akan kemari untuk mengajak kau dan Charlotte jalan jalan." ucap Vincent sembari memberikan kartu namanya dan secarik kertas berisi alamat hotel tempat nya menginap kepada sylvia.
"Oke baiklah" ucap sylvia yang langsung menerima kartu nama dan kertas pemberian Vincent dan segera masuk ke dalam rumahnya.
Sesampainya sylvia masuk ke dalam rumah,ia langsung bergegas menuju ke dalam kamarnya untuk beristirahat sejenak melepaskan lelahnya setelah seharian penuh di pesawat.
Sylvia terkejut ketika menyadari bahwa ia bangun tidur pada saat matahari sudah mulai terbenam menyadari hal itu, sylvia pun segera bangun dan mandi agar ia bisa menemui ayah dan putrinya.
Di saat sylvia masih sibuk menyisir rambutnya, tiba tiba ia dihampiri oleh putri dan juga ayahnya yang masuk ke dalam kamarnya untuk bertemu dengannya.
"Ibu" panggil Charlotte yang berlari ke arah sylvia dan memeluk nya dengan erat
"Hai sayang,ibu baru mau ingin menemuimu" ucap sylvia yang langsung memeluk tubuh putri kecilnya dan memberikan kecupan manis di keningnya
"Charlotte tahu kalau ibu baru datang ke rumah dan ibu masih capek setelah perjalanan itu,maka untuk itulah Charlotte yang datang menemui ibu." ucap Charlotte dengan gemas nya
"Oh sayang kau baik sekali sama ibu, bagaimana dengan sakitmu sayang? apakah kau masih merasa tidak enak badan?" Tanya sylvia
"Tidak ibu, kehadiran ibu telah membuat Charlotte menjadi lebih cepat sembuh.Jika Charlotte berperilaku baik kepada ibu, apakah Charlotte bisa mendapatkan hadiah? katakan ibu, apakah ibu membawakan Charlotte hadiah?" tanya Charlotte dengan manis
"Maafkan ibu ya sayang,ibu tidak membawakan hadiah apa apa untuk Charlotte.Tapi besok kita semua akan bertemu dengan seseorang yang spesial." ucap sylvia yang membuat Charlotte merasa antusias sekaligus membuat ayahnya melirik dengan isyarat penasaran ke arahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments