BAB 11

Setelah mendengar hal itu Vincent pun lekas mengucapkan terima kasih kepada Joe karena sudah memberitahunya mengenai keberadaan sylvia dan ia pun segera berlari menuju ke garasi mobil nya, mengendarai mobil nya dengan cepat untuk menuju ke bandara.

Di sela sela waktu mengemudinya, Vincent menyuruh asistennya untuk segera memberitahu pihak bandara untuk menahan kepergian sylvia dan menyuruhnya untuk menaiki pesawat jet pribadi miliknya.

"Segera hubungi pihak bandara London dan beritahu mereka untuk menyiapkan pesawat jet pribadiku,aku akan pergi ke Indonesia sekarang juga.Dan ya, tolong suruh mereka untuk mencari penumpang yang bernama Sylvia Rosewatt untuk naik ke pesawat pribadi bersama ku." ucap Vincent yang langsung memutuskan panggilan teleponnya dan fokus untuk menyetir mobil nya.

Saat ini sylvia terlihat mengantri untuk masuk ke pintu pemeriksaan barang bawaan sebelum ia diijinkan masuk ke dalam pesawat.Namun di sela sela waktu menunggu nya,tiba tiba terdengar suara panggilan dari pihak bandara melalui mikrofon pusat informasi yang memberitahunya untuk segera datang ke pintu keberangkatan khusus.

Hal itu tentu saja membuat sylvia merasa kebingungan karena ia hanya memesan tiket pesawat kelas ekonomi yang tidak mengharuskannya masuk ke pintu keberangkatan khusus.

Kebingungan yang dialami oleh sylvia semakin besar ketika para pegawai bandara mendatanginya secara pribadi untuk membantu membawakan barang bawaannya sekaligus mengantarnya ke pintu keberangkatan khusus.

"Selamat siang nona sylvia,kami telah menempatkan kursi anda di pesawat lain.Mari silahkan nona ikuti kami dan biarkan kami untuk membantu nona dalam membawa barang bawaan anda." ucap pegawai bandara itu dengan sangat sopan

"Maaf,tapi pesawat tujuan saya ada di sebelah sini.Anda mungkin telah salah dalam mengenali seseorang." ucap sylvia sembari meluruskan kesalahpahaman yang terjadi

"Kami sama sekali tidak salah dalam mengenali seseorang nona,kami diperintahkan untuk mengantarkan nona Sylvia Rosewatt ke pesawat yang sudah di tentukan." ucap pegawai bandara itu lagi

"Saya memang sylvia Rosewatt tapi bagaimana ini mungkin bisa terjadi?" tanya sylvia yang masih kebingungan

"Mari saya antar nona,mari..." ajak pegawai bandara itu

Sylvia yang tidak memiliki pilihan lain akhirnya memutuskan untuk mengikuti permintaan pihak bandara itu yang mengantarnya ke pesawat yang dituju meskipun ia sendiri masih bingung dengan apa yang terjadi.

Dan yang benar saja! sylvia kembali dibuat heran ketika pihak bandara itu membimbingnya untuk masuk ke dalam pesawat jet pribadi yang terlihat sangat besar dan mewah,Sylvia sendiri belum pernah melihat ataupun menaiki pesawat yang benar benar terlihat sangat luar biasa tersebut.

Dengan terus mengikuti pihak bandara itu sampai masuk ke dalam kabin pesawat, akhirnya terjawab sudah rasa penasaran sylvia dibalik pelayanan terbaik yang ia terima.

"Vincent?" tanya sylvia terkejut saat melihat keberadaan Vincent tengah duduk di kursi penumpang pesawat.

"Hai sylvia" ucap Vincent dengan senyumnya yang tidak bisa dimengerti oleh sylvia

"Jadi semua pelayanan dan penggantian pesawat ini adalah ulahmu ya?" tanya sylvia dengan sedikit jengkel

"Duduklah sylvia, akan kuceritakan semuanya kepadamu." ucap Vincent dan segera mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak bandara karena sudah membawa sylvia kepadanya.

Beberapa waktu berlalu dalam keheningan menegangkan, Vincent dengan santainya bersandar ke kursinya sembari menikmati segelas Wine di tangannya, dirinya juga merasa puas melihat wajah sylvia yang saat ini masih terlihat sangat kesal kepadanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!