Setelah terlihat Kanaya tidur, kedua remaja itu kini nampak mengambil buku. Mereka sama-sama belajar dengan sesekali bercerita hingga membuat mereka tertawa.
Tanpa terasa waktu pun berlalu, jarum jam pun begitu cepat berputar.
Bunyi alarm di perut kini terdengar, baik Clara dan juga Viona sama-sama tertawa saat mendengarkak bunyi perut yang berdemo memberikan sinyal meminta untuk di isi.
"Kita pesan makanan dulu ya Ra" ucap Viona yang kini mengambil ponselnya
Namun saat Viona ingin meraih ponselnya di meja, saat itu juga Vian datang dengan membawa beberapa kantong kresek yang ada ditangannya.
"Bang bawa apa?" tanya Viona yang kini berjalan menghampiri Vian.
sedangkan Vian berjalan ke arah dapur lalu meletakkan bawaannya ke atas meja.
"Makanlah, Abang bawa makanan buat kalian." ucap Vian yang kini mencuci tangannya di wastafel.
"Pas Bang, saat ini kami sedang kelaparan" ucap Viona yang kini membuka semua yang di bawa oleh Vian.
Sedangkan Clara kini sedang menatap gadis kecil yang saat ini sedang terlelap, tertidur dengan nyenyak di dalam pelukkannya. Kanaya terbangun di saat Viona membuka pintu dan saat itu juga Clara sedang melihat Kanaya.
"Anak yang pintar, tidur lah sayang. Bermimpi lah yang indah agar saat dirimu terbangun kamu bahagia" ucap Clara yang kini mengusap puncak kepala Kanaya. Saat ia rasa Kanaya sudah kembali tidur, Clara pun dengan hati-hati turun dari ranjang. Ada legah di dalam hatinya saat ia berhasil turun dari ranjang, tapi di detik selanjutnya Kanaya terbangun kembali namun dengan teriakan tangisan yang membuat Clara kaget dan langsung menghampiri Kanaya.
"Sayang ...," panggil Clara yang kini memutar balikkan badannya lalu berjalan melangkahkan kakinya menuju Kanaya.
"Ada apa hem?" ucap Clara yang kini menggendong tubuh mungil Kanaya di dalam pelukkannya.
"Kanaya lapar ya?, ayo kita turun cari makanan ya ...."ucap Clara yang kini melangkahkan kakinya menuju pintu.
Namun saat tangannya sampai di knop pintu, saat itu juga pintu terbuka dan terlihat Vian yang kini ada di depannya.
"Kay ...." panggil Vian yang kini ada di hadapan Clara.
"Kata Viona, Kanaya tidur?" ucap Vian dengan mengulurkan tangannya ke arah Kanaya yang saat ini ada di gendongan Clara.
"Iya tapi dia terbangun Om karna suara pintu yang di tutup oleh Viona" jawab Clara yang melepaskan gandongannya terhadap Kanaya.
"Terimakasih sudah menjaga Kanaya" ucap Vian yang kini melangkahkan kakinya berjalan lebih dulu menuju dapur.
"Clara silahkan makan dulu, tadi saya sudah membeli makanan untuk kalian" ucap Vian yang kini memberikan air putih untuk sang putri.
"Ahh ..., tak perlu repot-repot om jika saya lapar saya akan membuat sendiri" ucap Clara yang kini tersenyum melihat Vian.
"Emang kamu bisa masak Ra?" tanya Viona yang kini menatap wajah sang sahabat.
"Bisa dong, kan saya mau menjadi istri yang menjadi idaman para lelaki Vi ...." jawab Clara yang kini menatap wajah Vian.
"Jika terus-terusan begini aku bisa-bisa tergila-gila oleh pesona Om duren beranak satu" batinnya yang kini menatap Vian dengan kagum.
"Silahkan makan, lalu kembali belajar!" ucap Vian dengan menepuk pundak Clara yang saat ini melamun menatap Vian.
"Setelah aku sudah tamat sekolah, aku ingin menikahi mu Om ...." batinnya yang kini sibuk membayangkan Vian yang mengucapkan janji setia di depan orang.
... Dan... ...
...Tidak ada perempuan yang mau mengemis meminta atau pun merendahkan harga dirinya, jika karna bukan cinta yang benar-benar tulus pada lelaki itu......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
𓆉︎ᵐᵈˡ🍾⃝ᴀͩiᷞsͧyᷠaͣh⒋ⷨ͢⚤👙
lanjutkan.perjuangan mu Clara 😂..hati Kanaya.sudah kau dapatkan.. tinggal hati Vian aja yg blom🤭
2023-11-29
0
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
menghayal jauh banget Clara🤭
2023-09-19
0
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
Duren emang mempesona ya Clara🤭
2023-09-19
0