Terkadang kehidupan tak dapat di bayangkan, saat ini kita sedih dan tak tau keesokkan harinya. Jarum jam terus berjalan dan waktu menunjukkan bahwa kehidupan terus berjalan. Hari ini esok atau pun selamanya kita tak akan tau Takdir yang tertulis., begitupun dengan jodoh maut dan juga kehidupan yang akan kita raih kelak.
Seperti seorang gadis remaja yang mengagumi laki-laki dewasa yang selalu ia dekati saat ini. Karna suatu kenangan di masa lalu membuatnya mengagumi sosok pria dewasa yang saat ini ia kejar dengan segala yang ia mampu. Kejadian di masa lalu, membuat clara mengenal Vian untuk menyelamatkan anak kecil yang ternyata adalah dirinya sendiri.
Kejadian di mana mobil yang hendak menabraknya namun Vian yang membawa tubuh anak kecil itu pergi dari sana.
"Apakah ada yang sakit?" tanya Vian yang kini memperhatikan Clara,perempuan yang telah ia selamatkan dari mobil yang melaju dengan kencang menuju Clara yang hendak menyebrangi jalanan.
"Tidak ...," jawab Clara dengan menatap wajah Vian.
Kekaguman yang di rasa oleh Clara membuatnya tak menyedipkan matanya, mata dan juga wajah tampan yang di miliki Vian membuat Clara seakan terhipnotis dengan apa yang di miliki oleh Vian.
"Terimakasih om" ucapnya dengan menatap wajah Vian.
"Syukurlah, berhati-hatilah saat menyebrangi jalanan, pokuskan pikiran saat kamu ingin menyebrang. Jalanan terlihat sepi namun siapa tau jika ada mobil yang lewat dengan kecepatan kencang" ucap Vian yang kini terlihat mengusap puncak kepala Clara.
Sedangkan Clara yang menerima perlakuan Vian pun merasa nyaman dan juga bahagia, awalnya ia mengira jika rasa yang ada pada dirinya hanya kekaguman saja. Hingga waktu begitu cepat berlalu Clara sedikit melupakan kejadian saat itu, karna sang Papi yang pindah Kota karna ingin memperluas perusahaannya. Namun wajah tampan sang penyelamat masih terngiang di fikirannya.
Hingga suatu hari ia pun kembali berjumpa pada seseorang yang ia kagumi, namun saat itu tak sama saat ia berjumpa.
Pertemuan mereka yang kedua berawal dari kesalah pahaman antara Clara dan juga Vian, namun saat ia melihat mata yang begitu ia kenali membuat Clara menyadari dengan siapa yang sekarang ada di hadapannya.
Laki-laki penyelamat yang sama,yang pernah membuatnya nyaman dan juga bahagia saat jumpa namun terpisah saat harus ikut bersama dengan sang Papi.
Jodoh!
Itulah yang ada di pikiran Clara, namun apakah semuanya akan seperti yang di inginkan oleh Clara?.
Hanya cinta dan takdir lah yang membawanya pada Vian. Di hari yang sama Clara pun kembali berjumpa dengan Vian namun saat ini Vian terlihat mendorong stroller bayi, harapan menjadi pupus seketika saat ia melihat bayi yang kini menggerakkan tangannya dan Vian yang terlihat bahagia saat menatap bayi kecil yang sedang tersenyum.
"Haii om ...," ucap Clara yang kini duduk di samping Vian dengan menghadap stroller.
"Anak Om ya?"sambungnya yang kini menatap wajah bayi yang saat ini ada di stroller.
Clara pun duduk di samping Vian dengan menatap wajah bayi yang saat ini tersenyum.
"Iya" jawabnya dengan singkat dengan tersenyum menatap bayi kecil yang ada di depannya.
Deg!
Ada rasa begitu sakit saat tau Laki-laki yang ada di depannya adalah Laki-laki yang sudah beristri. Pupus sudah harapannya untuk bisa bersama dengan Om penyelamat.
Waktu terus berputar hari berganti begitu pun dengan bulan, pertemuan itu membuatnya menjadi sedih berlarut-larut hingga tanpa di sadari ternyata sahabatnya, Viona adalah keluarga dari Vian lebih tepatnya abang dari Viona.
Clara mencoba membuang rasa yang ia pendam, namun ternyata rasa yang sama tetap hadir dan justru malah semakin besar, apa lagi saat mengetahui jika Abang dari Viona adalah Duren atau Duda Keren.
Saat itu juga Clara bertekat ingin mendapatkan dan juga meluluhkan hati beku yang ada pada Vian, ingin mendapatkan cintanya Vian dan akan bersama seperti yang ia inginkan.
Cinta itu butuh pengorbanan, cinta itu butuh kesabaran dan cinta itu buta, apa pun dan bagaimana pun ia akan tetap terus maju dan mencoba meraih. Karna ia percaya dengan apa yang ia rasa karna jodoh tak akan tetukar dan apa yang ia rasa adalah jodohnya ada dengan Vian.
Konyol mungkin, namun ini lah yang ia rasa. Cinta yang ia rasa begitu besar walaupun badai yang akan datang semakin besar,kegigihannya dalam menggapai dan apa yang ia rasa tak akan pernah berubah. Begitulah sifat sikap keras Clara yang akan semakin meraih apa yang akan ia terima.
Luka yang ia terima akan ia anggap sebagai ujian di dalam rasanya, bagaimana ia bersikap dan bagaimana ia melewatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
𓆉︎ᵐᵈˡ🍾⃝ᴀͩiᷞsͧyᷠaͣh⒋ⷨ͢⚤👙
cinta emang butuh pengorbanan yang besar Clara
.TPI jika hatimu sudah tak kuat menyeraylah😕
2023-11-29
0
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
cinta itu buta, berlabuh terkadang tidak pada tempatnya
2023-09-19
0
𝐈𝐅𝐈𝐅𝐀𝐘 📴
ternyata udah kenal dari lama, sakit sih pasti jadi Clara, mana sekarang Vian juga mau nikah lagi sama Nilam
2023-06-12
0