LMU

"Siapa yan ?" tanya Nilam yang kini terlihat sedang meletakkan ponselnya di meja saat melihat Vian yang mendekat

"Teman Viona, datang mau kerjakan tugas atau apa tadi .." jawab Vian

"Owh... " ucap Nilam

"Saya mandi dulu, setelah itu saya antar kamu pulang.." ucap Vian yang kini melihat Nilam yang hanya menganggukkan kepalanya

Setelah Vian pergi dari pandangan Nilam pun mengambil ponselnya kembali namun ponselnya terjatuh dari tangannya, kaget karna mendengarkan suara tertawa di ruang tamu

"Aisss karna suara mereka aku sampai menjatuhkan ponsel ku.." ucap Nilam yang kini mengambil ponselnya di bawah meja

Lagi dan lagi sebuah tragedi terulang kembali, ponsel ada di tangan namun kepalanya kebentur di meja karna kaget melihat orang yang saat ini ada di depannya

"Ada apa tante..?" tanya seseorang yang saat ini melihat Nilam yang nampak mengusap kepalanya sendiri

"What TANTE..?!" ucap Nilam dengan nada kesal mengucapkan kata tante melotot melihat gadis remaja yang ada di depannya siapa lagi jika bukan Clara

"Hemmm T.A.N.T.E.." jawab Clara dengan mengeja kata tante membuat seseorang yang ada di depannya menatapnya dengan wajah memerah bukan merasa senang melainkan kesal dengan Clara.

"Ck.. kapan aku menikahi Om mu ? " ucap Nilam yang kini melotot melihat Clara

"Om ku ?" jawab Clara yang kini bengong dengan perkataan Nilam

1 menit terlewat dan 2 menit ia pun tertawa

"Ckk.. jika om ku mau sama tante juga boleh si maka aku bisa memanggil mu tante setiap saat bukan.." ucap Clara yang kini tersenyum melihat Nilam

"Ohhh astaga.. Gadis dari mana ini..!" jerit Nilam yang terlihat emosi melihat Clara yang terlihat tersenyum tanpa dosa

"Aku bukan tante mu dan pergi dari sini " ucap Nilam yang terlihat jengkel menatap Clara

"Ckk.. yang seharusnya pergi harusnya tante bukan aku" ucap Clara yang kini menatap Nilam

"Apa apa an ini..?" tanya Vian yang saat ini datang menghampiri mereka.

"Entah gadis ini datang dari mana yan, aku merasa sial saja saat dekat dengannya.." ucap Nilam yang kini terlihat menatap Clara dengan tatapan tak bersahabat

Vian yang mendengarkan ucapan Nilam pun seketika menoleh ke arah Clara yang kini terlihat menatap dirinya

"Hehh.." ucap Vian yang kini menyentilkan jarinya ke kening Clara

"Awww sakit" ucap Clara yang kini merasakan perih di keningnya

"Makanya jangan melamun.." ucap Vian yang kini menatap dirinya bibir yang terangkat sekilas

Clara yang melihat Vian tersenyum pun seketika terpesona lagi dan lagi menatap Vian

"Om tersenyum..?" tanya Clara yang saat ini menatap Vian

"Senyum dari mana.? dasar gadis aneh..!" ucap Nilam yang kini memandang Clara

"Raaa.. mana?" tanya Viona yang kini terlihat menggendong tubuh gembul Kanaya

"Apanya?" tanya Clara menatap Viona

"Pempersnya raaaa.." ucap Viona yang terlihat menepuk keningnya dengan tangan sebelahnya melihat Clara yang nampak menjadi lupa segalanya jika sudah melihat Vian

"Ohh astaga.. " ucap Clara yang kini menepuk keningnya sendiri menatap Kanaya yang kini terlihat memandangnya

Dan saat itu juga Kanaya tertawa melihat Clara, sedangkan Viona yang kini menggendong Kanaya pun ikut tertawa melihat wajah gemas keponakannya

"Ehhh tertawa lagii.." ucap Clara yang kini melangkahkan kakinya mendekat ke Viona

suara tawa Kanaya dan juga 2 gadis remaja di depannya membuat Nilam seketika menjadi kesal, bagaimana tidak kanaya terlihat bahagia bersama dengan Clara sedangkan bersamanya terlihat acuh dan tak ingin mendekat

Nilam mendekati mereka tangannya terulur ingin mengambil Kanaya, namun dengan cepat Kanaya Kanaya menggelengkan kepalanya

"Ahhh Kanaya bersama dengan tante ayoo.. Kita jalan-jalan sama papa.." ucap Nilam yang kini nampak membujuk gadis kecil yang tak ingin bersama dengan dirinya.

"Jika kalian ingin jalan-jalan, pergilah biarkan Kanaya bersama ku ahh maksud ku kami.." ucap Clara yang kini nampak tersenyum menatap Kanaya dengan tangan yang mengelus puncak kepala Kanaya

"Kanaya ikut papa ya, kita antar tante Nilam ke rumahnya" ucap vian yang kini mendekat ke arah Kanaya

Kanaya pun menggelengkan kepalanya mendengarkan ucapan Vian, sedangkan Clara terlihat terpesona dengan Vian yang kini menggunakan pakaian santainya dengan wangi maskulin membuat Clara tambah tergila-gila akan pesona Om Durennya.

"Om Duren.. " senyum Clara yang kini tersenyum melihat Vian

Pletakk.. Vian nampak mensentil kening Clara

"Awwwww.. " teriak Clara dengan tangan yang mengusap keningnya sendiri

"Lagiii om.."sambung Clara yang kini terlihat tersenyum menggoda Vian

"Dasar gadis sinting.." ucap Vian

"Viona jaga Kanaya, abang mau keluar sebentar saja.." sambung Vian yang kini pergi meninggalkan Viona,Kanaya dan juga Clara.

"Byeee calon hmpppp " ucap Clara yang tertahan akibat tangan Viona yang menutup mulutnya..

Terpopuler

Comments

✿︎ Cﺃꪀꪻꪖ white 💦 ❥︎⏤͟͟͞͞R ᥫᩣ

✿︎ Cﺃꪀꪻꪖ white 💦 ❥︎⏤͟͟͞͞R ᥫᩣ

insidennnn

2024-03-06

1

ᴍᴜsᴀғɪʀ_24434

ᴍᴜsᴀғɪʀ_24434

wess, ga iso nulis komen aku🙈🤣🤣

2024-03-06

0

☠ᵏᵋᶜᶟբɾҽҽթαlҽsԵíղαKᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄ

☠ᵏᵋᶜᶟբɾҽҽթαlҽsԵíղαKᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄ

kanaya gk mau sm tante nilai om jgn di paksa😄

2024-03-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!