LMU

"Hayy om.." ucap Clara yang kini melihat seseorang yang ia kagumi

"Hemm.. " jawab laki-laki dewasa yang terlihat jutek dan tak gampang di sentuh

"Ck.. Tak usah di sapa Ra, dia laki-laki kutub.." ucap Viona yang kini menatap sang kakak yang terlihat santai

"Cepatlah masuk, aku meninggalkan calon istri ku dan juga anak ku di rumah .." ucap Vian yang kini menatap depan tanpa melihat Viona apa lagi Clara

"Ahhhh..I Will be a good mother to be for our child" gumam Clara yang kini terlihat tersenyum sendiri membayangkan bagaimana ia akan bersama dengan Vian si duda tampan yang selama ini ia panggil Om

"Ahhh iya om, ngomong-ngomong anak om umur berapa ?" tanya Clara yang nampak membuka suara agar tak ada kesunyian di dalam mobil

"Kamu tak perlu tau dan satu yang harus kamu ingat ! " ucap Vian yang kini terlihat serius

"Jangan pernah panggil saya om..!" sambung Vian yang kini nampak fokus menyetir

"Hemmm, tapi panggilan Om bagus. Lebih ke dewasa lebih manis dan juga om kan seorang duren.." ucap Clara

"Ahhh lebih baik aku panggil om duren aja .." sambungnya yang asal ceplos tanpa melihat bagaimana orang yang ada di sampingnya menatap serta di depannya yang terlihat kesal menahan diri agar tidak terbawa emosi

"Pffff.. "Terlihat Viona yang menahan tawanya mendengar ucapan panggilan Clara yaitu om duren.

"Dasar sinting..!" ucap Vian yang kini terlihat mengabaikan ucapan Clara

Clara yang dengan santainya berceloteh membuat vian menutup telinganya dengan earphone, sedangkan Viona nampak meladeni ucapan Clara yang bercerita tentang pelajaran yang akan menjadi ulangan harian mereka besok

"Ra.. " panggil Viona yang kini melihat Clara yang membaca buku dan mengulangi pelajaran yang mereka pelajari tadi.

"Hemm.. Ada apa Vi? " tanya Clara yang kini menutup bukunya lalu memperhatikan Viona

"Hemm .. Aku minta maaf atas apa yang aku ucapkan dan juga abang vian yang terlihat cetus menjawab kata-kata kamu.." ucap Viona yang terlihat tak enak

"Suttt.. ini adalah salah satu pengorbanan vii.. Dan aku tak ada masalah dengan semuanya.." ucap Clara yang kini dengan santainya

"Pengorbanan bagaimana? yang ada ini adalah rasa sakit yang dirimu ciptakan sendiri Ra..!" ucap Viona yang kini menatap wajah Clara

"Hemmm.. aku tau itu Vi, tapi balik lagi karna aku lebih mementingkan perasaan dan hati ku bukan karna logika dan pemikiran ku, aku tak apa.. Selagi aku bisa aku akan tetap seperti ini mengejar Om Duren " ucap Clara dengan semangat

"Tapi ra, kamu bisa mendapatkan Laki-laki lain yang seumuran dengan kita, bukan dengannya yang sudah tua dan berumur.." ucap Clara yang terlihat berbisik-bisik

"Karna cinta tak memandang apa pun Vii.." jawab Clara dengan tersenyum

"Cinta itu buta, hingga membuat ku kehilangan Akal .. tak perduli dirinya dan tak perduli dengan usia, karna usia bukan lah penghalang untuk terjalinnya hubungan.." sambung Clara yang kini terlihat mengedipkan matanya saat Vian melihat ke arahnya di balik rear-vision mirror

Sedangkan Vian yang melihat tingkah aneh adiknya hanya menggelengkan kepalanya, bisa-bisanya Viona mempunyai teman yang bar-bar seperti Clara yang jelas nyata sangat tidak di sukai

"Hemm terserah kau saja ra.. hanya saja aku tak ingin melihat mu sedih karna kau tak bisa mendapatkan abang Vian.." ucap Viona yang kini terlihat pasrah

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜

༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜

walaupun vian dah berumur, kalo dah jodoh ya gwenchana, gaasssss Cla wkwkwk

2024-03-06

0

✿︎ Cﺃꪀꪻꪖ white 💦 ❥︎⏤͟͟͞͞R ᥫᩣ

✿︎ Cﺃꪀꪻꪖ white 💦 ❥︎⏤͟͟͞͞R ᥫᩣ

cinta terlalu rumit ya.
klo dah cinta ... ya rasa tertarik yg lbh dominan

2024-03-06

1

🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz ~

🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz ~

oom duren.. berasa ky kang duren ya oom🤭🤣🤣

2024-03-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!