Jangan Menjauhiku!

..."Aku sedih kalau kamu menjauhi ku seperti ini. Rasanya, kebahagiaanku mendadak hilang tak berbekas." – Abercio Sanchez...

Keesokan harinya, Ciara bangun dari tidurnya. Ia meraih ponselnya untuk melihat jam.

Ting! Ting! Ting!

^^^"Good morning, Canis!"^^^

^^^"Ciara Manis :)"^^^

^^^"WA aku dari kemaren nggak di bales-bales loh :("^^^

Ciara tersenyum. Hanya dengan membaca pesan singkat dari Leo saja sudah cukup membuat ia melupakan sejenak rasa sakit yang mengusiknya sejak semalam.

"Morning, Kak Leo."

"Maaf baru bales. Okay, aku save no Kak Leo ya."

Ciara membalas pesan Leo. Meskipun awalnya ia tak tertarik untuk menggubris pria itu, tapi entah kenapa malah pria itu yang membuat ia tersenyum saat membuka mata.

Ting! Ting! Ting!

^^^"Woa! Kalau ini mimpi, aku harap aku tidur selamanya!"^^^

^^^"Kamu beneran bales WA aku nih?!"^^^

"Hahaha!" Ciara tak mampu menahan tawanya.

Wajah suram dan sembab gadis itu mendadak cerah dan ceria hanya karena beberapa pesan yang ia terima dari Leo.

"Aku nggak bales lagi ni ya WA, Kak Leo?" balas Ciara sengaja.

Ting! Ting! Ting!

^^^"Eh jangan jangan!"^^^

^^^"Ayo ketemu di kampus?"^^^

^^^"Aku tunggu di tempat kemaren jam 10, ya?"^^^

^^^"Kalo kamu nggak dateng, aku bakalan tungguin sampai kamu dateng! :D"^^^

"Okay!" balas Ciara singkat.

"Kak Leo gemesin," gumam Ciara pelan sambil tersenyum. Pagi ini benar-benar dibuat cerah oleh pria yang baru ia temui kemaren. Yah meski ia tak tahu bagaimana sifat asli pria itu.

"Siapa yang gemesin?" tany Abercio yang tiba-tiba masuk ke kamar Ciara.

Ciara langsung menatap ke arah pintu kamarnya. Entah sejak kapan pria itu masuk. Yang jelas ia benar-benar kesal setengah mati melihat Abercio. Terekam dengan jelas desa.han dan lengu.han pria dan pelacur itu malam tadi. Sekujur tubuhnya menggelinjang karena jijik saat ingatan malam tadi kembali terlintas di kepalanya.

Ciara bangkit dari ranjangnya dan menapaki lantai. Kemudian ia masuk ke dalam kamar mandi tanpa mempedulikan Abercio.

Abercio menghela nafas melihat tingkah Ciara yang membuatnya frustasi di pagi hari. Ia duduk di sisi ranjang Ciara sambil menunggu gadis itu selesai mandi.

Lima menit, sepuluh menit berlalu. Akhirnya gadis itu keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk yang masih melilit menutupi tubuhnya.

"D-Daddy!" Ciara membelakangi Abercio karena ia malu saat menyadari Abercio masih di kamar itu. Pikirnya Abercio sudah keluar dari kamar.

"Daddy Cio, Ciara mau ganti baju," ucap Ciara dengan wajah yang merona karena malu.

Abercio tersenyum. Ia bangkit dari duduknya mendekat ke arah Ciara yang sedang membelakanginya.

"Padahal aku sudah melihat seluruh isi tubuhnya, tapi dia masih saja malu? Ck!" gumam Abercio dalam hati.

Sesaat kemudian, Abercio mendekatkan wajahnya ke telinga Ciara yang saat ini sedang membelakanginya.

"Dengarkan penjelasanku dulu, setelah itu kamu boleh ganti baju," bisik Abercio ke telinga Ciara.

Ciara bergidik ngeri saat Abercio berbisik tepat di telinganya. Ia sudah bertekad untuk tak lagi terpesona dan terpedaya dengan kata-kata buaya Abercio.

Ciara membalikkan badannya ke arah belakang dan berniat mendorong pria itu sambil berkata dengan percaya diri. "Ciara harus ganti baju, Dad—"

Cup!

Bibir Ciara dan Abercio bertemu menjadi satu. Begitu juga kedua mata mereka yang menyatu dan saling tatap-tatapan.

Deg! Deg! Deg!

Ciara tak mampu menahan irama detak jantungnya yang semakin lama semakin kencang. Rasanya jantung itu ingin meledak saat itu juga.

"Daddy, Ciara harus pakai baju!" Ciara menjauhkan bibirnya dari bibir Abercio sambil berusaha berjalan menjauhi pria itu.

Wajah Ciara memerah bak udang rebus. Bahkan ia dapat merasakan wajahnya mendadak panas akibat ketidak sengajaan yang membahayakan jantung tadi.

"Ciara," Abercio memeluk tubuh Ciara dari belakang. Kedua tangannya yang kekar mendekap erat tubuh Ciara. "Maafin Daddy Cio. Hmm?"

Abercio mendaratkan dagunya ke bahu telanjang Ciara. "Aku sedih kalau kamu menjauhi ku seperti ini. Rasanya, kebahagiaanku mendadak hilang tak berbekas."

Gadis mana yang tak luluh jika diperlakukan sedemikian rupa oleh seorang pria yang ia sukai? Dibujuk dengan lembut dan didukung dengan physical touch?

"Ciara ... kemaren aku khilaf. Aku tau kamu sangat mencintai Mommy-mu. Kamu marah karena aku selingkuhin Mommy kamu, 'kan?" sambung Abercio pelan.

Mendengarkan apa yang dikatakan oleh Abercio tadi, Ciara kembali menelan pahitnya kenyataan bahwa kini cintanya bertepuk sebelah tangan. Pria itu memikirkan perasaan seorang anak yang tersakiti karena tak rela melihat ibunya diduakan, bukan melihat dari sisi rasa cemburu sebagai seorang wanita yang diduakan.

"Haaa... kau bodoh, Ciara!" umpat Ciara dalam hati.

Mata Ciara berkaca-kaca menahan sebak di dada. Kenapa ia secengeng ini sekarang? Padahal, dulu ia tak pernah goyah dengan kalimat-kalimat buaya dari pria-pria yang sering mengejarnya. Lalu kenapa sekarang hanya dengan perlakuan tak jelas Abercio itu saja ia segampang itu luluh lantak dan tak tertolong lagi?

"Hmm. It's okay, Daddy Cio. Ciara nggak bakalan bilang ke Mommy soal malam tadi," ucap Ciara dengan suara yang serak dan tenggorokan tercekat.

Apa yang gadis itu ucapkan saat ini, sangat bertolak belakang dengan apa yang ada di lubuk hatinya sekarang.

Abercio memeluk tubuh Ciara dengan sangat erat. Kemudian, pria itu membawa wajah Ciara menghadap ke arahnya. Ia menatap mata Ciara yang berkaca-kaca menahan tangis.

"Aku mencintaimu, Ciara. My little girl," bisik Abercio lirih. Kemudian ia mendaratkan bibirnya ke bibir Ciara dan melu.mat bibir gadis itu dengan penuh bersemangat.

Hati Ciara hancur berkeping-keping saat mendengarkan Abercio menyebutkan 'My Little Girl'. Bukankah itu panggilan seorang ayah untuk anaknya? Tanpa terasa, airmata jatuh tak tertahankan saat Abercio melu.mat bibirnya dengan rakus.

Beberapa detik berlalu. Abercio puas melahap bibir ranum Ciara. Ia membuka mata dan menatap wajah Ciara dengan terkejut.

"Sayang, kamu kenapa?" tanya Abercio gelisah. "A-apa aku melakukan kesalahan?"

"No." Ciara menggeleng pelan. Kemudian ia membalikkan badannya menghadap ke arah Abercio. "Aku juga mencintaimu, Abercio Sanchez."

Abercio terbelalak kaget saat Ciara menyebutkan mencintainya dengan lugas sambil menyebutkan nama panjangnya. Tak ada panggilan 'Daddy' sama sekali! Sesaat, Abercio sempat terkesima dengan kata cinta yang Ciara ucapkan padanya.

"Sial!!! Tak mungkin 'kan ... aku memiliki perasaan terlarang pada anak tiriku sendiri?!" geram Abercio dalam hati.

...❣️❣️❣️...

...BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾

⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾

Dady Cio imannya setipis tisu🤪🤪
nempel dikit aja....bingung nyari Megan🤭🤭
Dasar... Casanova kaya
,gampang nyari lubang 🙈🙈
Akan ku buktikan perkataanya😏😏

2023-06-25

2

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

khilaf itu sekali, kalo berkali-kali melakukannya dengan berbeda wanita atau dengan wanita yg sama itu bukan khilaf tapi doyan..ck

2023-06-19

2

mamah teby

mamah teby

makin seru Thor,,,,
makin suka 👍👍👍👍

2023-06-17

2

lihat semua
Episodes
1 Panggil Aku Daddy
2 Ciara Si Gadis Polos
3 Trauma Masa Kecil Ciara
4 Memperlakukannya ... Seperti Anak Sendiri?
5 Daddy Yang Diandalkan
6 Godaan Ciara
7 Tipu Muslihat Daddy
8 Kesalahan Terbesar Mommy Lucy
9 Siapakah Ancaman Yang Sebenarnya?
10 Bersenang-senang Dengan Hot Daddy
11 Koki atau ... PSK?!
12 Perasaan Terlarang
13 Aku ... Jadi Yang Pertama?
14 My Sweet Little Fox
15 Bukan Leonardo DiCaprio
16 Wake Up Ciara!
17 Aku Mendengar Semuanya
18 Jangan Menyentuh Rubah Kecilku!
19 Aku Benci Daddy Cio!
20 Jangan Menjauhiku!
21 Impian Anak Gadis
22 Janji Yang Tak Serius
23 Ingin Mengenalimu Lebih Jauh Lagi
24 Terjebak Pergaulan Bebas
25 Makanan Sungguhan, atau ....
26 Tell Me, Baby
27 Melewati Batas
28 Dengan Wanita yang Lain?!
29 Katakan Padaku Jika Dia Menyentuhmu
30 Jangan Marah Lagi, Ya?
31 Hamil?!
32 Tanpa Good Night Kiss Darimu
33 Rubah Kecil Yang Licik
34 Aku Ini Tak Berbahaya
35 Jangan Menjauhiku
36 Aku Tak Sebodoh Itu!
37 Aku Lelah Bermain
38 Pria Yang Menjijikkan!
39 Karena Aku Ini Gila!
40 Teror Gadis Itu!
41 Aku Ingin Bahagia
42 Maafkan Aku ...
43 Menangislah. Ada Aku Di Sini
44 Kelicikan Raja Rubah
45 Sorry. But I Need You, Baby~
46 Luka Yang Tak Sebanding
47 Be My Lady
48 Daddy Markus Kembali
49 Daddy Cio yang Nakal
50 As You Wish, My Queen
51 Kamu Harus Patuh!
52 Jangan Melewati Batas, Bart!
53 Aku Belum Siap
54 You Are My First
55 Sebatas Ayah dan Anak
56 Sebatas Foto
57 Sudah Kuperingatkan ...
58 Tak Rela Berbagi
59 Aku Ingin Lebih
60 I Am Your Man
61 Habis Manis, Aku Dicampakkan?
62 Seharusnya Aku ....
63 Cinta yang Rumit
64 Kau Tak Boleh Pergi, My Queen
65 Kontrak Di Antara Kita
66 Menjadi Gila Itu ...
67 I Trust You, Daddy
68 Bahagia Tanpa Derita Lagi
69 I Don't Need Money
70 Baby, Kau Harus Menjadi Gila!
71 Melakukannya Berkali-kali
72 Nobody Knows The Truth
73 Ayo, Ikut Aku Pulang!
74 Jaga Dia Untukku
75 Milo Akan Selalu Di Sisimu
76 Tugasmu Hanya Pasrah
77 Tak Akan Terjebak Lagi
78 Karma Untuk Darren
79 Gairah Panas Daddy Cio
80 Apa Benar Daddy Mencintaiku?
81 Pernikahan vs Perceraian
82 Wanita Yang Tegar
83 Aku Tak Ingin Kita Bercerai
84 Pembatalan Kontrak
85 Keluargamu, Keluargaku
86 Kegilaan Hot Daddy!
87 Gadis Nakal Daddy Cio
88 Lima Menit
89 Peti Harta Karun
90 Anak Dari Selingkuhan Suami
91 Keseriusan Abercio Sanchez
92 Kepulangan Benicio Sanchez
93 Sugar Baby Daddy Cio
94 Sorry Kak Ben ...
95 Anak Laki-Laki yang Menyedihkan
96 Mundur!
97 Cinta Boleh, Tapi Jangan Bodoh!
98 Ciara Baik-Baik Saja?
99 Kesepakatan Antara Markus dan Sabrina
100 Seseorang Yang Mencintaimu
101 Upaya Pencarian
102 Ikut Aku ke Neraka
103 Daddy Harus Bahagia
104 Saatnya Menikmati ...
105 Ayah Darurat Untuk Janinku
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Panggil Aku Daddy
2
Ciara Si Gadis Polos
3
Trauma Masa Kecil Ciara
4
Memperlakukannya ... Seperti Anak Sendiri?
5
Daddy Yang Diandalkan
6
Godaan Ciara
7
Tipu Muslihat Daddy
8
Kesalahan Terbesar Mommy Lucy
9
Siapakah Ancaman Yang Sebenarnya?
10
Bersenang-senang Dengan Hot Daddy
11
Koki atau ... PSK?!
12
Perasaan Terlarang
13
Aku ... Jadi Yang Pertama?
14
My Sweet Little Fox
15
Bukan Leonardo DiCaprio
16
Wake Up Ciara!
17
Aku Mendengar Semuanya
18
Jangan Menyentuh Rubah Kecilku!
19
Aku Benci Daddy Cio!
20
Jangan Menjauhiku!
21
Impian Anak Gadis
22
Janji Yang Tak Serius
23
Ingin Mengenalimu Lebih Jauh Lagi
24
Terjebak Pergaulan Bebas
25
Makanan Sungguhan, atau ....
26
Tell Me, Baby
27
Melewati Batas
28
Dengan Wanita yang Lain?!
29
Katakan Padaku Jika Dia Menyentuhmu
30
Jangan Marah Lagi, Ya?
31
Hamil?!
32
Tanpa Good Night Kiss Darimu
33
Rubah Kecil Yang Licik
34
Aku Ini Tak Berbahaya
35
Jangan Menjauhiku
36
Aku Tak Sebodoh Itu!
37
Aku Lelah Bermain
38
Pria Yang Menjijikkan!
39
Karena Aku Ini Gila!
40
Teror Gadis Itu!
41
Aku Ingin Bahagia
42
Maafkan Aku ...
43
Menangislah. Ada Aku Di Sini
44
Kelicikan Raja Rubah
45
Sorry. But I Need You, Baby~
46
Luka Yang Tak Sebanding
47
Be My Lady
48
Daddy Markus Kembali
49
Daddy Cio yang Nakal
50
As You Wish, My Queen
51
Kamu Harus Patuh!
52
Jangan Melewati Batas, Bart!
53
Aku Belum Siap
54
You Are My First
55
Sebatas Ayah dan Anak
56
Sebatas Foto
57
Sudah Kuperingatkan ...
58
Tak Rela Berbagi
59
Aku Ingin Lebih
60
I Am Your Man
61
Habis Manis, Aku Dicampakkan?
62
Seharusnya Aku ....
63
Cinta yang Rumit
64
Kau Tak Boleh Pergi, My Queen
65
Kontrak Di Antara Kita
66
Menjadi Gila Itu ...
67
I Trust You, Daddy
68
Bahagia Tanpa Derita Lagi
69
I Don't Need Money
70
Baby, Kau Harus Menjadi Gila!
71
Melakukannya Berkali-kali
72
Nobody Knows The Truth
73
Ayo, Ikut Aku Pulang!
74
Jaga Dia Untukku
75
Milo Akan Selalu Di Sisimu
76
Tugasmu Hanya Pasrah
77
Tak Akan Terjebak Lagi
78
Karma Untuk Darren
79
Gairah Panas Daddy Cio
80
Apa Benar Daddy Mencintaiku?
81
Pernikahan vs Perceraian
82
Wanita Yang Tegar
83
Aku Tak Ingin Kita Bercerai
84
Pembatalan Kontrak
85
Keluargamu, Keluargaku
86
Kegilaan Hot Daddy!
87
Gadis Nakal Daddy Cio
88
Lima Menit
89
Peti Harta Karun
90
Anak Dari Selingkuhan Suami
91
Keseriusan Abercio Sanchez
92
Kepulangan Benicio Sanchez
93
Sugar Baby Daddy Cio
94
Sorry Kak Ben ...
95
Anak Laki-Laki yang Menyedihkan
96
Mundur!
97
Cinta Boleh, Tapi Jangan Bodoh!
98
Ciara Baik-Baik Saja?
99
Kesepakatan Antara Markus dan Sabrina
100
Seseorang Yang Mencintaimu
101
Upaya Pencarian
102
Ikut Aku ke Neraka
103
Daddy Harus Bahagia
104
Saatnya Menikmati ...
105
Ayah Darurat Untuk Janinku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!