Aku ... Jadi Yang Pertama?

...“Tak masalah bukan … jika aku yang pertama kali menyentuhnya? Because I’m her Daddy.” – Abercio Sanchez ...

Tok! Tok! Tok!

“Ciara?”

Abercio memanggil Ciara dari luar kamar. Namun tak ada sahutan sama sekali dari dalam.

“Ciara?”

Abercio kembali memanggil Ciara sambil mengetuk pintu. Lagi-lagi tak ada sahutan. Ia pun memutuskan untuk membuka pintu kamar Ciara. Tak ditemukan gadis tersebut di kamarnya. Namun, sayup-sayup terdengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi.

“Oh … lagi mandi,” gumam Abercio.

Pria itu berjalan mendekat ke arah kamar mandi. Kemudian ia memanggil Ciara.

“Ciara … malam ini aku ada urusan. Kamu tidur dulu aja ya? Aku akan pulang telat,” teriak Abercio agar Ciara mendengarkan suaranya dari dalam kamar mandi.

“Daddy Cio …” teriak Ciara dari dalam kamar mandi. “Malam ini Ciara tidur sendiri!”

“Mulai malam ini juga Ciara nggak tidur di kamar Daddy Cio lagi, ya,” sambung Ciara dengan suara lantang.

Abercio mendadak bingung. Gadis itu tak akan tidur di kamarnya? Mulai malam ini? Kenapa? Bukankah gadis tak bisa tidur sendiri? Lagi pula, setiap malam gadis itu selalu saja memeluknya sampai-sampai tak ada sedikit pun celah untuknya keluar dari kamar untuk bercinta dengan Megan.

“Memangnya kamu berani tidur sendiri?” tanya Abercio penasaran.

“Iya, Daddy. Ciara mau mandiri, Daddy Cio!” seru Ciara dari dalam kamar mandi.

“Ya udah. Aku pergi dulu ya. Jangan tunggu aku pulang. Aku pulang larut malam,” seru Abercio.

Meskipun berat hatinya ingin meninggalkan gadis itu sendiri, namun pria itu sudah tak lagi mampu menahan gejolak di dadanya. Ia ingin menumpahkan seluruh gairah yang tertahankan akibat godaan Ciara yang membuatnya depresi akhir-akhir ini. Abercio melangkahkan kakinya menuju pintu kamar.

“Kyaaaa!!!”

Gedebuk! Bruk!

Suara teriakan Ciara terdengar dari dalam kamar mandi. Spontan membuat Abercio terkejut dan berlari ke arah kamar mandi.

Tok! Tok! Tok!

“Ciara?!” panggil Abercio panik.

“Daddy Cio … hiks … hiks … darah,” isak Ciara dari dalam kamar mandi.

*“Darah*?!” pikir Abercio saat itu. “Sial! Dia ‘kan takut darah?!”

Abercio langsung mendobrak pintu kamar mandi tersebut. Betapa terkejutnya dia saat melihat dahi Ciara yang berlumuran darah. Sedangkan gadis itu terlentang dan berusaha bangkit dari lantai dengan bersusah payah.

“Sial! Sial!” umpat Abercio dalam hati.

Pria itu mengutuki dirinya yang tak mampu mengalihkan pandangan dari indahnya tubuh Ciara yang tak berbalut busana. Apalagi tubuh gadis itu masih basah karena mandi. Sungguh padat dan menggoda. Namun, Abercio menampik semua kegilaan gairahnya untuk menyelamatkan Ciara.

Abercio mengambil handuk yang tergantung kemudian menutupi tubuh Ciara dan membopong tubuh gadis itu ke atas ranjang. Tubuh Ciara benar-benar bergetar dengan hebat dan pucat. Apa karena ia melihat darah segar yang mengalir dari kepalanya?

“Daddy Cio … punggung … punggung Ciara panas,” isak Ciara yang mulai terserang panik.

“Bentar ya, Sayang. Kepala kamu berda— …” Abercio tak melanjutkan ucapannya. Ia sadar bahwa kalimat ‘darah’ akan membuat gadis itu semakin panik.

Hal pertama yang Abercio lakukan adalah menyelimuti tubuh Ciara yang tak berbusana itu menggunakan selimut. Kemudian ia berlari keluar untuk mengambil kotak P3K. Tak lama kemudian ia masuk ke dalam kamar dan melihat Ciara sedang duduk sambil melihat tangannya yang berlumuran darah. Sepertinya gadis itu menyeka wajahnya sampai-sampai tangan itu terkena darah.

“Mommy! Ciara harus nyelametin Mommy!” pekik Ciara histeris. Ia menuruni ranjang dengan tubuh yang tak berbusana sambil berdiri menatapi tangannya.

Abercio tak berfikir panjang. Ia langsung memeluk tubuh Ciara dengan sangat erat sambil mengelus-elus punggung gadis itu. Ia juga tak henti-hentinya menenangkan gadis itu dengan mengecup pucuk kepala Ciara.

“It’s okay. It’s okay. Itu bukan darah. Tapi itu air,” bisik Abercio menenangkan.

“Itu darah, Daddy Cio!” Ciara berteriak menatap ke arah Abercio.

“No. Itu air, Sayang,” Abercio memegang kedua bahu Ciara. “Sekarang liat Daddy Cio.”

“Nggak akan ada lagi yang bisa nyakitin kamu. Aku janji. Kamu aman berada di sisiku. Jadi, tenanglah,” bujuk Abercio tegas sambil menatap lekat ke arah mata Ciara.

“Ciara nggak bakalan di sakitin lagi?” tanya Ciara dengan mata yang sembab dan basah.

“Iya, Sayang,” Abercio mengangguk gusar. Wajahnya begitu cemas melihat gadis itu. Kemudian, kedua tangan Abercio memegang kedua pipi Ciara. “Trust me, okay?”

Tak lama setelah mengatakan hal tersebut, tubuh Ciara langsung ambruk tak berdaya. Gadis itu pingsan dan tak sadarkan diri.

Untungnya Abercio langsung menangkap tubuh Ciara. Namun, itu tak baik untuk kesehatan jantung dan alat vi-tal pria itu. Pasalnya, saat tubuh Ciara sukses ia raih, Abercio kembali sadar dengan pemandangan indah yang disuguhkan oleh tubuh gadis itu.

"Gimana juniorku nggak bangun kalau begini terus!" umpat Abercio dalam hati.

Abercio menelan ludahnya. Dengan terpaksa ia menggendong tubuh Ciara kembali ke atas ranjang. Lalu, ia mengobati luka di dahi Ciara. Untunglah hanya luka kecil. Mungkin karena luka tersebut di kepala, makanya banyak darah yang berceceran.

“Kau benar-benar menguji kewarasanku,” gumam Abercio.

Melihat sprai kamar gadis itu penuh dengan darah dan basah akibat air yang tak sempat ia keringkan dari tubuh gadis itu, Abercio memutuskan untuk membawa tubuh Ciara ke kamarnya. Ia menutupi tubuh Ciara menggunakan handuk, lalu dibopongnya tubuh Ciara ke kamarnya.

Setelah Ciara terlelap dengan pulas di balik selimut tebal di kamarnya, Abercio mengurungkan niatnya untuk bersenang-senang malam itu. Mungkin, Megan akan menunggunya lama di hotel. Tapi, dia tetap akan membayar wanita itu meski tak jadi memakainya.

“Pulanglah. Aku sedang ada urusan. Uangnya akan ku transfer,” Abercio mengirimkan pesan singkat kepada Megan.

Setelah itu, Abercio mengganti pakaian tidurnya dan bergegas menuju ranjang. Setelah tiba di ranjang, ia masuk ke dalam selimut sambil tidur membelakangi Ciara. Hal itu terpaksa ia lakukan karena malam ini akan menjadi malam yang sangat berat buatnya. Pasalnya, gadis di sampingnya benar-benar tak mengenakan busana!

“Aku harus memakaikannya baju!” gumam Abercio tak tahan.

Abercio bertekad untuk pergi ke kamar Ciara dan mengambil baju gadis itu. Namun, rencananya sia-sia. Pasalnya, Ciara memeluk tubuh Abercio dari belakang.

Abercio mendengus kesal. Bukan kesal karena pelukan dari gadis itu, tapi kesal karena nafsu binatangnya yang terus saja mengganggu. Dengan perasaan yang berdebar-debar, Abercio memberanikan dirinya untuk membalikkan tubuh menghadap Ciara.

“Sial! Bentuknya terlalu indah! Apa karena belum tersentuh oleh siapapun?!” pikir Abercio kotor saat menatap indahnya dua buah gunung yang tergantung dari dada Ciara.

“Tak masalah bukan … jika aku yang pertama kali menyentuhnya? Because I’m her Daddy,” pikir Abercio saat itu. Ia benar-benar menyalah artikan peran 'Daddy' yang diberikan oleh Lucy untuk gadis yang kini seranjang dengannya.

...❣️❣️❣️...

...BERSAMBUNG…...

Terpopuler

Comments

sweet❤️

sweet❤️

Haduh Abercio Kamu ini menyalahk gunakan Peran Dady yang di berikan Mommy Lusi
Apa yang akan Kamu lakukan Abercio

2023-09-30

1

Deliana

Deliana

nikahi ibu ny plus anak ny.....

2023-06-08

1

Mam Jes

Mam Jes

hihihihi...

2023-05-22

2

lihat semua
Episodes
1 Panggil Aku Daddy
2 Ciara Si Gadis Polos
3 Trauma Masa Kecil Ciara
4 Memperlakukannya ... Seperti Anak Sendiri?
5 Daddy Yang Diandalkan
6 Godaan Ciara
7 Tipu Muslihat Daddy
8 Kesalahan Terbesar Mommy Lucy
9 Siapakah Ancaman Yang Sebenarnya?
10 Bersenang-senang Dengan Hot Daddy
11 Koki atau ... PSK?!
12 Perasaan Terlarang
13 Aku ... Jadi Yang Pertama?
14 My Sweet Little Fox
15 Bukan Leonardo DiCaprio
16 Wake Up Ciara!
17 Aku Mendengar Semuanya
18 Jangan Menyentuh Rubah Kecilku!
19 Aku Benci Daddy Cio!
20 Jangan Menjauhiku!
21 Impian Anak Gadis
22 Janji Yang Tak Serius
23 Ingin Mengenalimu Lebih Jauh Lagi
24 Terjebak Pergaulan Bebas
25 Makanan Sungguhan, atau ....
26 Tell Me, Baby
27 Melewati Batas
28 Dengan Wanita yang Lain?!
29 Katakan Padaku Jika Dia Menyentuhmu
30 Jangan Marah Lagi, Ya?
31 Hamil?!
32 Tanpa Good Night Kiss Darimu
33 Rubah Kecil Yang Licik
34 Aku Ini Tak Berbahaya
35 Jangan Menjauhiku
36 Aku Tak Sebodoh Itu!
37 Aku Lelah Bermain
38 Pria Yang Menjijikkan!
39 Karena Aku Ini Gila!
40 Teror Gadis Itu!
41 Aku Ingin Bahagia
42 Maafkan Aku ...
43 Menangislah. Ada Aku Di Sini
44 Kelicikan Raja Rubah
45 Sorry. But I Need You, Baby~
46 Luka Yang Tak Sebanding
47 Be My Lady
48 Daddy Markus Kembali
49 Daddy Cio yang Nakal
50 As You Wish, My Queen
51 Kamu Harus Patuh!
52 Jangan Melewati Batas, Bart!
53 Aku Belum Siap
54 You Are My First
55 Sebatas Ayah dan Anak
56 Sebatas Foto
57 Sudah Kuperingatkan ...
58 Tak Rela Berbagi
59 Aku Ingin Lebih
60 I Am Your Man
61 Habis Manis, Aku Dicampakkan?
62 Seharusnya Aku ....
63 Cinta yang Rumit
64 Kau Tak Boleh Pergi, My Queen
65 Kontrak Di Antara Kita
66 Menjadi Gila Itu ...
67 I Trust You, Daddy
68 Bahagia Tanpa Derita Lagi
69 I Don't Need Money
70 Baby, Kau Harus Menjadi Gila!
71 Melakukannya Berkali-kali
72 Nobody Knows The Truth
73 Ayo, Ikut Aku Pulang!
74 Jaga Dia Untukku
75 Milo Akan Selalu Di Sisimu
76 Tugasmu Hanya Pasrah
77 Tak Akan Terjebak Lagi
78 Karma Untuk Darren
79 Gairah Panas Daddy Cio
80 Apa Benar Daddy Mencintaiku?
81 Pernikahan vs Perceraian
82 Wanita Yang Tegar
83 Aku Tak Ingin Kita Bercerai
84 Pembatalan Kontrak
85 Keluargamu, Keluargaku
86 Kegilaan Hot Daddy!
87 Gadis Nakal Daddy Cio
88 Lima Menit
89 Peti Harta Karun
90 Anak Dari Selingkuhan Suami
91 Keseriusan Abercio Sanchez
92 Kepulangan Benicio Sanchez
93 Sugar Baby Daddy Cio
94 Sorry Kak Ben ...
95 Anak Laki-Laki yang Menyedihkan
96 Mundur!
97 Cinta Boleh, Tapi Jangan Bodoh!
98 Ciara Baik-Baik Saja?
99 Kesepakatan Antara Markus dan Sabrina
100 Seseorang Yang Mencintaimu
101 Upaya Pencarian
102 Ikut Aku ke Neraka
103 Daddy Harus Bahagia
104 Saatnya Menikmati ...
105 Ayah Darurat Untuk Janinku
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Panggil Aku Daddy
2
Ciara Si Gadis Polos
3
Trauma Masa Kecil Ciara
4
Memperlakukannya ... Seperti Anak Sendiri?
5
Daddy Yang Diandalkan
6
Godaan Ciara
7
Tipu Muslihat Daddy
8
Kesalahan Terbesar Mommy Lucy
9
Siapakah Ancaman Yang Sebenarnya?
10
Bersenang-senang Dengan Hot Daddy
11
Koki atau ... PSK?!
12
Perasaan Terlarang
13
Aku ... Jadi Yang Pertama?
14
My Sweet Little Fox
15
Bukan Leonardo DiCaprio
16
Wake Up Ciara!
17
Aku Mendengar Semuanya
18
Jangan Menyentuh Rubah Kecilku!
19
Aku Benci Daddy Cio!
20
Jangan Menjauhiku!
21
Impian Anak Gadis
22
Janji Yang Tak Serius
23
Ingin Mengenalimu Lebih Jauh Lagi
24
Terjebak Pergaulan Bebas
25
Makanan Sungguhan, atau ....
26
Tell Me, Baby
27
Melewati Batas
28
Dengan Wanita yang Lain?!
29
Katakan Padaku Jika Dia Menyentuhmu
30
Jangan Marah Lagi, Ya?
31
Hamil?!
32
Tanpa Good Night Kiss Darimu
33
Rubah Kecil Yang Licik
34
Aku Ini Tak Berbahaya
35
Jangan Menjauhiku
36
Aku Tak Sebodoh Itu!
37
Aku Lelah Bermain
38
Pria Yang Menjijikkan!
39
Karena Aku Ini Gila!
40
Teror Gadis Itu!
41
Aku Ingin Bahagia
42
Maafkan Aku ...
43
Menangislah. Ada Aku Di Sini
44
Kelicikan Raja Rubah
45
Sorry. But I Need You, Baby~
46
Luka Yang Tak Sebanding
47
Be My Lady
48
Daddy Markus Kembali
49
Daddy Cio yang Nakal
50
As You Wish, My Queen
51
Kamu Harus Patuh!
52
Jangan Melewati Batas, Bart!
53
Aku Belum Siap
54
You Are My First
55
Sebatas Ayah dan Anak
56
Sebatas Foto
57
Sudah Kuperingatkan ...
58
Tak Rela Berbagi
59
Aku Ingin Lebih
60
I Am Your Man
61
Habis Manis, Aku Dicampakkan?
62
Seharusnya Aku ....
63
Cinta yang Rumit
64
Kau Tak Boleh Pergi, My Queen
65
Kontrak Di Antara Kita
66
Menjadi Gila Itu ...
67
I Trust You, Daddy
68
Bahagia Tanpa Derita Lagi
69
I Don't Need Money
70
Baby, Kau Harus Menjadi Gila!
71
Melakukannya Berkali-kali
72
Nobody Knows The Truth
73
Ayo, Ikut Aku Pulang!
74
Jaga Dia Untukku
75
Milo Akan Selalu Di Sisimu
76
Tugasmu Hanya Pasrah
77
Tak Akan Terjebak Lagi
78
Karma Untuk Darren
79
Gairah Panas Daddy Cio
80
Apa Benar Daddy Mencintaiku?
81
Pernikahan vs Perceraian
82
Wanita Yang Tegar
83
Aku Tak Ingin Kita Bercerai
84
Pembatalan Kontrak
85
Keluargamu, Keluargaku
86
Kegilaan Hot Daddy!
87
Gadis Nakal Daddy Cio
88
Lima Menit
89
Peti Harta Karun
90
Anak Dari Selingkuhan Suami
91
Keseriusan Abercio Sanchez
92
Kepulangan Benicio Sanchez
93
Sugar Baby Daddy Cio
94
Sorry Kak Ben ...
95
Anak Laki-Laki yang Menyedihkan
96
Mundur!
97
Cinta Boleh, Tapi Jangan Bodoh!
98
Ciara Baik-Baik Saja?
99
Kesepakatan Antara Markus dan Sabrina
100
Seseorang Yang Mencintaimu
101
Upaya Pencarian
102
Ikut Aku ke Neraka
103
Daddy Harus Bahagia
104
Saatnya Menikmati ...
105
Ayah Darurat Untuk Janinku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!