Godaan Ciara

...“Nggak mungkin ‘kan aku mengajaknya bercinta?! Hah! Godaannya benar-benar membuatku gila!” – Abercio Sanchez...

"Mommyyyy!"

Ciara langsung turun dari ranjangnya. Kemudian ia bergegas berlari ke arah Lucy yang saat itu muncul di balik pintu.

"Udah sembuh, Sayang?" Lucy mengecup lembut dahi anak kesayangannya itu.

"Udah. Om Cio baik! Dia ngasih aku makan dan obat!" seru Ciara girang. "Terus, kata Om Cio aku boleh kuliah! Itu beneran, Mommy?!"

Lucy menghela nafas lega. Hatinya yang semula risau dan ragu, kini perlahan menjadi hangat dan bahagia. Pikirnya, Ciara akan menolak pernikahan antara ia dan Abercio. Tapi syukurlah, anak gadisnya itu menyetujuinya. Bahkan, anak gadisnya terlihat mulai akrab dengan Abercio. Padahal, mereka baru beberapa hari bertemu.

"Pak Abercio benar-benar baik. Semoga Ciara bisa cepat akrab dengannya. Begitu juga Darren," gumam Lucy dalam hati.

"Jadi ... Ciara udah tau mau kuliah di mana?" tanya Lucy sambil berjalan membawa anaknya ke sisi ranjang.

"Udah! Aku pengen banget kuliah di Universitas M!" seru Ciara girang.

Lucy langsung terbelalak. Ia menatap Ciara dengan wajah yang khawatir.

"Ciara, kampus itu mahal, Nak," ucap Lucy pelan ke arah Ciara.

"Tapi, kata Om Cio-"

"Om Cio?" Lucy memotong pembicaraan Ciara.

"Hmm. Om Cio. Soalnya susah nyebut nama panjang Om Cio. Hehehe," kekeh Ciara pelan.

Lucy tertawa pelan melihat tingkah anaknya itu. Ia menyibak rambut Ciara ke belakang daun telinga. Lalu, dengan lembut, Lucy bertanya. "Apa kata Om Cio, Nak?"

"Kata Om Cio kayak gini," Ciara bersiap-siap memperagakan gaya dan nada berbicara Abercio. Gadis itu duduk di sisi ranjang dengan kedua tangan yang memegang sisi ranjang. Lalu, ia menajamkan matanya ke sebuah titik seperti yang dilakukan oleh Abercio.

"Camkan dipikiranmu. Sekarang, kamu memiliki Daddy yang kaya raya, apapun yang kamu inginkan kamu bisa memilikinya dan tak ada yang tak bisa kamu miliki. Jadi ... berhenti mengkhawatirkan sesuatu yang berhubungan dengan uang."

Lucy tertawa terpingkal-pingkal mendengarkan apa yang dikatakan oleh anaknya itu. Setidaknya, ia merasa lega dan tenang saat pergi nanti. Yang menjadi beban pikirannya saat ini hanyalah Darren. Yah, meskipun anak itu laki-laki, tetap saja ia khawatir.

“Ciara …” Lucy membelai rambut panjang gadis itu yang berwarna hitam.

“Iya, Mom,” sahut Ciara sambil menatap ke arah Lucy dengan wajahnya yang manja.

“Besok, Mommy harus ke US,” ucap Lucy dengan suara yang serak.

“Loh, ngapain? Ciara ikut ‘kan? Apa kita pindah ke sana, Mommy?” tanya gadis itu dengan wajah yang girang.

Lucy menggelengkan kepalanya. Ia menelan salivanya dengan perasaan yang bersalah. Selama ini, gadis kecilnya itu telah hidup dengan sangat menderita. Jadi, kali ini ia tak ingin gadis itu tahu bahwa ibunya menghidap penyakit leukimia.

“Mommy harus jagain perusahaan Om Cio,” ucap Lucy berdalih. “Oh iya, sekarang dia udah jadi suami Mommy. Kamu nggak apa-apa ‘kan kalo punya Daddy seperti Om Cio?”

“Hmm. Ciara nggak apa-apa kok. Soalnya Om Cio itu baik sama Ciara,” ucap Ciara sambil tersenyum. “Tapi Ciara ikut Mommy ‘kan?”

...❣️❣️❣️...

Tok! Tok! Tok!

“Ciara?”

Abercio mengetuk pintu kamar Ciara. Namun gadis itu tak kunjung membuka pintunya. Sudah seharian Ciara mengurung diri di kamar. Hal tersebut karena ia merasa sedih ditinggal pergi oleh Lucy.

“Ciara? Kalau kamu nggak buka pintu—”

Ceklek!

“Om Cio… hiks… hiks…”

Ciara membuka pintu kamarnya dengan wajah yang sendu dan mata yang basah karena menangis.

Abercio menghela nafasnya saat melihat wajah Ciara yang sembab akibat menangis. Ia tak tahu bagaimana caranya untuk membujuk seseorang. Selama ini, ia tak pernah sekalipun membujuk siapapun, apalagi membujuk seorang perempuan. Yang ia tahu hanyalah bersenang-senang dengan perempuan. Tapi … tak mungkin ‘kan jika ia mengajak anak tirinya itu bersenang-senang dengan cara iblisnya.

“Ciara—”

Abercio terbelalak saat Ciara memeluk tubuhnya dengan sangat erat. Sesaat tadi, ia ingin memanggil gadis itu dan mengajaknya makan. Pasalnya Ciara tak makan apa-apa sejak pagi tadi.

“Om Cio … kenapa Mommy ninggalin Ciara? Tadi malam Mommy bilang bakalan bawa Ciara pergi. Tapi … tapi kok pagi-pagi Mommy udah nggak ada? Kok Mommy bohong sama Ciara, Om?” rengek Ciara manja sambil menenggelamkan wajahnya ke tubuh kekar Abercio.

“Ciara … mungkin Mommy punya alasan lain,” bujuk Abercio pelan. Ia mengatakan hal tersebut asal-asalan. Pasalnya ia bingung harus berkata apa pada gadis yang sedang memeluknya itu.

“Oh iya, sekarang jangan panggil Om lagi, ya? Panggil Daddy. Jadi, Ciara udah nggak sendiri lagi. Untuk sementara Daddy bakalan gantiin posisi Mommy kamu sampai Mommy kamu pulang,” sambungnya sambil membelai rambut gadis itu.

Ciara hanya diam dan tak merespon apa-apa. Saat itu, Abercio tanpa sengaja menghirup aroma wangi dari rambut Ciara. Aroma yang manis dari sampo yang gadis itu gunakan.

Ciara menjauhkan wajahnya dari dada bidang Abercio. Kemudian ia mengangkat wajahnya menengadah ke arah Abercio. Mata Ciara yang berkaca-kaca dan sembab karena menangis, terlihat begitu sendu dan memberikan efek pasrah. Begitu juga bibirnya yang mungil dan sedikit tebal memberikan kesan yang sangat menggemaskan.

“Daddy Cio?” panggil Ciara sambil menatap ke arah Abercio dengan mata pasrahnya.

Gluk!

Abercio mendadak menelan salivanya. Seketika tubuhnya menegang dan mematung tanpa bisa bergerak. Mata gadis itu sungguh telah menghipnotis Abercio dari kewarasannya menjadi tidak waras!

“Sial! Gadis ini benar-benar membuat situasi menjadi berbeda. Nggak mungkin ‘kan aku mengajaknya bercinta?! Hah! Godaannya benar-benar membuatku gila!” umpat Abercio dalam hati.

“Jadi … selama Mommy nggak ada, Daddy Cio yang bakalan gantiin posisi Mommy untuk aku?” tanya Ciara polos.

Abercio mengangguk sambil mendehem pelan. “Hmm.”

“Apa yang aku lakuin sama Mommy, bisa aku lakuin sama Daddy Cio?” tanya Ciara lagi.

Lagi-lagi Abercio mengangguk pelan. Ia merasakan ada sesuatu yang tak seharusnya bangun saat itu. Sesuatu yang benar-benar membuatnya gila jika Ciara masih tetap memeluknya dalam keadaan seperti itu.

“Ciara belum makan, ‘kan? Sekarang kita makan dulu yuk?” panggil Abercio sambil memegang kedua bahu Ciara. Ia berusaha menjarak dari tubuh gadis itu senatural mungkin, agar gadis itu tak sadar bahwa ia sedang menjaga jarak.

“Daddy …” Ciara memanggil Abercio sambil menatap pria itu ragu-ragu. “Kemaren ‘kan Daddy bilang Ciara bisa memiliki apapun yang Ciara mau.”

Abercio mengangguk pelan. Ia penasaran apa yang akan gadis itu minta. Iphone? Macbook? Mobil? Rumah? Itu yang ada dipikiran Abercio sekarang. Pria yang berusia tiga puluh tahun itu mengerutkan dahinya sambil menanti-nanti apa yang akan gadis itu minta padanya.

“Ciara pengen makan Pizza, boleh? Soalnya … udah lama Ciara nggak makan itu,” ucap Ciara dengan wajah tertunduk sambil ia memainkan jarinya.

Abercio langsung menepuk jidatnya. Ia telah salah menilai gadis itu. Memangnya gadis di depannya saat ini gadis matre pada umumnya?! Bukankah Lucy pernah mengatakan padanya bahwa Ciara ini anak yang manja? Usianya memang hampir sembilan belas tahun, tapi pikirannya belum karena trauma yang ia hadapi selama ini.

...❣️❣️❣️...

...BERSAMBUNG…...

Terpopuler

Comments

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Amazing,,,,dikira mau minta apaan yng wOWw gitu 😅

2024-01-03

0

Nenk Jelita

Nenk Jelita

pizza donk
minta Fortuner 🤣🤣🤣

2023-10-24

0

lenong

lenong

semakin suka👍👍

2023-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 Panggil Aku Daddy
2 Ciara Si Gadis Polos
3 Trauma Masa Kecil Ciara
4 Memperlakukannya ... Seperti Anak Sendiri?
5 Daddy Yang Diandalkan
6 Godaan Ciara
7 Tipu Muslihat Daddy
8 Kesalahan Terbesar Mommy Lucy
9 Siapakah Ancaman Yang Sebenarnya?
10 Bersenang-senang Dengan Hot Daddy
11 Koki atau ... PSK?!
12 Perasaan Terlarang
13 Aku ... Jadi Yang Pertama?
14 My Sweet Little Fox
15 Bukan Leonardo DiCaprio
16 Wake Up Ciara!
17 Aku Mendengar Semuanya
18 Jangan Menyentuh Rubah Kecilku!
19 Aku Benci Daddy Cio!
20 Jangan Menjauhiku!
21 Impian Anak Gadis
22 Janji Yang Tak Serius
23 Ingin Mengenalimu Lebih Jauh Lagi
24 Terjebak Pergaulan Bebas
25 Makanan Sungguhan, atau ....
26 Tell Me, Baby
27 Melewati Batas
28 Dengan Wanita yang Lain?!
29 Katakan Padaku Jika Dia Menyentuhmu
30 Jangan Marah Lagi, Ya?
31 Hamil?!
32 Tanpa Good Night Kiss Darimu
33 Rubah Kecil Yang Licik
34 Aku Ini Tak Berbahaya
35 Jangan Menjauhiku
36 Aku Tak Sebodoh Itu!
37 Aku Lelah Bermain
38 Pria Yang Menjijikkan!
39 Karena Aku Ini Gila!
40 Teror Gadis Itu!
41 Aku Ingin Bahagia
42 Maafkan Aku ...
43 Menangislah. Ada Aku Di Sini
44 Kelicikan Raja Rubah
45 Sorry. But I Need You, Baby~
46 Luka Yang Tak Sebanding
47 Be My Lady
48 Daddy Markus Kembali
49 Daddy Cio yang Nakal
50 As You Wish, My Queen
51 Kamu Harus Patuh!
52 Jangan Melewati Batas, Bart!
53 Aku Belum Siap
54 You Are My First
55 Sebatas Ayah dan Anak
56 Sebatas Foto
57 Sudah Kuperingatkan ...
58 Tak Rela Berbagi
59 Aku Ingin Lebih
60 I Am Your Man
61 Habis Manis, Aku Dicampakkan?
62 Seharusnya Aku ....
63 Cinta yang Rumit
64 Kau Tak Boleh Pergi, My Queen
65 Kontrak Di Antara Kita
66 Menjadi Gila Itu ...
67 I Trust You, Daddy
68 Bahagia Tanpa Derita Lagi
69 I Don't Need Money
70 Baby, Kau Harus Menjadi Gila!
71 Melakukannya Berkali-kali
72 Nobody Knows The Truth
73 Ayo, Ikut Aku Pulang!
74 Jaga Dia Untukku
75 Milo Akan Selalu Di Sisimu
76 Tugasmu Hanya Pasrah
77 Tak Akan Terjebak Lagi
78 Karma Untuk Darren
79 Gairah Panas Daddy Cio
80 Apa Benar Daddy Mencintaiku?
81 Pernikahan vs Perceraian
82 Wanita Yang Tegar
83 Aku Tak Ingin Kita Bercerai
84 Pembatalan Kontrak
85 Keluargamu, Keluargaku
86 Kegilaan Hot Daddy!
87 Gadis Nakal Daddy Cio
88 Lima Menit
89 Peti Harta Karun
90 Anak Dari Selingkuhan Suami
91 Keseriusan Abercio Sanchez
92 Kepulangan Benicio Sanchez
93 Sugar Baby Daddy Cio
94 Sorry Kak Ben ...
95 Anak Laki-Laki yang Menyedihkan
96 Mundur!
97 Cinta Boleh, Tapi Jangan Bodoh!
98 Ciara Baik-Baik Saja?
99 Kesepakatan Antara Markus dan Sabrina
100 Seseorang Yang Mencintaimu
101 Upaya Pencarian
102 Ikut Aku ke Neraka
103 Daddy Harus Bahagia
104 Saatnya Menikmati ...
105 Ayah Darurat Untuk Janinku
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Panggil Aku Daddy
2
Ciara Si Gadis Polos
3
Trauma Masa Kecil Ciara
4
Memperlakukannya ... Seperti Anak Sendiri?
5
Daddy Yang Diandalkan
6
Godaan Ciara
7
Tipu Muslihat Daddy
8
Kesalahan Terbesar Mommy Lucy
9
Siapakah Ancaman Yang Sebenarnya?
10
Bersenang-senang Dengan Hot Daddy
11
Koki atau ... PSK?!
12
Perasaan Terlarang
13
Aku ... Jadi Yang Pertama?
14
My Sweet Little Fox
15
Bukan Leonardo DiCaprio
16
Wake Up Ciara!
17
Aku Mendengar Semuanya
18
Jangan Menyentuh Rubah Kecilku!
19
Aku Benci Daddy Cio!
20
Jangan Menjauhiku!
21
Impian Anak Gadis
22
Janji Yang Tak Serius
23
Ingin Mengenalimu Lebih Jauh Lagi
24
Terjebak Pergaulan Bebas
25
Makanan Sungguhan, atau ....
26
Tell Me, Baby
27
Melewati Batas
28
Dengan Wanita yang Lain?!
29
Katakan Padaku Jika Dia Menyentuhmu
30
Jangan Marah Lagi, Ya?
31
Hamil?!
32
Tanpa Good Night Kiss Darimu
33
Rubah Kecil Yang Licik
34
Aku Ini Tak Berbahaya
35
Jangan Menjauhiku
36
Aku Tak Sebodoh Itu!
37
Aku Lelah Bermain
38
Pria Yang Menjijikkan!
39
Karena Aku Ini Gila!
40
Teror Gadis Itu!
41
Aku Ingin Bahagia
42
Maafkan Aku ...
43
Menangislah. Ada Aku Di Sini
44
Kelicikan Raja Rubah
45
Sorry. But I Need You, Baby~
46
Luka Yang Tak Sebanding
47
Be My Lady
48
Daddy Markus Kembali
49
Daddy Cio yang Nakal
50
As You Wish, My Queen
51
Kamu Harus Patuh!
52
Jangan Melewati Batas, Bart!
53
Aku Belum Siap
54
You Are My First
55
Sebatas Ayah dan Anak
56
Sebatas Foto
57
Sudah Kuperingatkan ...
58
Tak Rela Berbagi
59
Aku Ingin Lebih
60
I Am Your Man
61
Habis Manis, Aku Dicampakkan?
62
Seharusnya Aku ....
63
Cinta yang Rumit
64
Kau Tak Boleh Pergi, My Queen
65
Kontrak Di Antara Kita
66
Menjadi Gila Itu ...
67
I Trust You, Daddy
68
Bahagia Tanpa Derita Lagi
69
I Don't Need Money
70
Baby, Kau Harus Menjadi Gila!
71
Melakukannya Berkali-kali
72
Nobody Knows The Truth
73
Ayo, Ikut Aku Pulang!
74
Jaga Dia Untukku
75
Milo Akan Selalu Di Sisimu
76
Tugasmu Hanya Pasrah
77
Tak Akan Terjebak Lagi
78
Karma Untuk Darren
79
Gairah Panas Daddy Cio
80
Apa Benar Daddy Mencintaiku?
81
Pernikahan vs Perceraian
82
Wanita Yang Tegar
83
Aku Tak Ingin Kita Bercerai
84
Pembatalan Kontrak
85
Keluargamu, Keluargaku
86
Kegilaan Hot Daddy!
87
Gadis Nakal Daddy Cio
88
Lima Menit
89
Peti Harta Karun
90
Anak Dari Selingkuhan Suami
91
Keseriusan Abercio Sanchez
92
Kepulangan Benicio Sanchez
93
Sugar Baby Daddy Cio
94
Sorry Kak Ben ...
95
Anak Laki-Laki yang Menyedihkan
96
Mundur!
97
Cinta Boleh, Tapi Jangan Bodoh!
98
Ciara Baik-Baik Saja?
99
Kesepakatan Antara Markus dan Sabrina
100
Seseorang Yang Mencintaimu
101
Upaya Pencarian
102
Ikut Aku ke Neraka
103
Daddy Harus Bahagia
104
Saatnya Menikmati ...
105
Ayah Darurat Untuk Janinku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!