Memperlakukannya ... Seperti Anak Sendiri?

..."Ciara tinggal di rumahku aja. Ada banyak kamar kosong yang nggak ke pake. Aku akan memperlakukan mereka seperti anakku sendiri." - Abercio Sanchez...

Flashback On.

"Mas! Siapa wanita itu?!" Lucy menatap suaminya dengan mata yang berkaca-kaca menahan sebak di dada.

Hati wanita beranak dua itu begitu hancur berkeping-keping saat melihat suaminya bercumbu mesra dengan pakaian yang berantakan saat ia dengan sengaja datang ke kantor suaminya. Niat hati, ingin memberikan bekal makan siang. Tapi ... suaminya telah diberi makan daging mentah dulu oleh sosok wanita asing yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

"Kamu kenapa sih?! Aku tuh stress di rumah ini! Apa salahnya sesekali aku cari hiburan di luar sana?!" Markus mengatakan hal tersebut dengan suara yang lantang.

Pria paruh baya itu melonggarkan dasi di lehernya tanpa sedikitpun merasa bersalah. Ia malah melepaskan jasnya dan membuangnya ke sembarangan arah.

"Mas! Anak kita udah dua! Kenapa Mas setega itu sama aku? Apa kurangku selama ini, Mas?" tanya Lucy sambil terisak. Airmata mulai membasahi pipinya.

Markus memutar bola matanya dengan malas sambil menghela nafas kasar. Ia berjalan mendekat ke arah Lucy yang sedang menyisir rambut di depan meja rias.

"Diri!" perintah Markus dengan lantang.

Lucy berdiri sambil menoleh ke arah Markus membelakangi meja rias.

"Liat ke cermin!" ucap Markus sambil memutarkan tubuh istrinya dengan paksa.

Lucy menatap pantulan tubuhnya di cermin dengan penuh tanda tanya.

"Nih!" Markus menoyor kepala Lucy, "rambut yang nggak terurus, wajah yang nggak dandan, dada yang kendor ... argh!!! Gimana bisa aku nggak nyari hiburan di luar sana?!"

"Setiap kali aku mengajakmu berhubungan, kamu selalu saja bilang ... urus Ciara lah, masak lah, rumah masih berantakan lah! Kadang aku sampai ketiduran menunggumu di kamar! Memangnya semua itu nggak bisa dikerjakan saat aku kerja?!"

Tangis Lucy semakin membuncah. Hatinya begitu pilu saat mendapatkan penghinaan dan dipojokkan dengan sebegitu menyakitkan oleh suaminya sendiri.

"Mas, aku harus mengajari Darren membuat tugas dan ada banyak hal yang harus ku urus untuk rumah. Lagipula, untuk berhias diri, Mas selalu ngasih uang yang kurang unt-"

"Heiii!!!" Markus menjambak rambut istrinya. "Kurang?!!! Kau bilang kurang?!!!"

Markus mencekik leher istrinya dengan mata yang melotot. Rahangnya mengeras dan pembuluh darah muncul dipermukaan kulit pria itu.

"Uhuk ... uhukkk .... Mas, biaya sekolah Darren aja setengah dari uang bulanan yang Mas kasih. Darren inginku sekolahkan di sekolah negeri, tapi Mas nggak mengijinkan dengan dalih gengsi. Sedangkan, aku-"

Plakkk!!!

"Membantah kau ya?!"

Markus menampar istrinya. Lalu ia mendorong Lucy ke lantai dengan kuat. Kemudian, ia melepaskan tali pinggangnya dan mencambuk tubuh Lucy tanpa ampun.

"Ughhh!" Lucy menggigit bibirnya menahan tangis dan rasa sakit. Ingin sekali ia berteriak karena kesakitan, tapi ia tak ingin Ciara yang masih kecil mendengarkan kekerasan yang ia terima saat itu. Bisa saja, gadis kecilnya itu ikut disiksa seperti biasanya.

"M-Mas ..." Lucy memegang kaki Markus dengan tubuh yang kesakitan dan berdarah-darah akibat cambukan tali pinggang. "U-udah ... s-sakit."

"Sakit?! Hatiku lebih sakit saat pulang tak mendapatkan ketenangan!"

Markus mengangkat ikat pinggang yang ada di tangannya ke udara. Ia bersiap-siap ingin mengayunkan ikat pinggang itu ke tubuh istrinya lagi. Dan ....

Prakkk!!!

"Arghhh!!!" Ciara berteriak kesakitan.

Gadis kecil yang saat itu berusia lima tahun, entah sejak kapan datang memeluk tubuh ibunya. Ia memilih menerima cambukan tersebut agar ibunya tak tersakiti lebih banyak lagi.

“Daddy ... jangan pukul Mommy. Hikss... hikss... Daddy boleh pukul Ciara aja kayak yang biasa Daddy lakuin ke Ciara," isak gadis kecil tersebut sesenggukan.

"J-jangan, Mas," Lucy memelas tak berdaya. "Dia anak kita. Dia masih kecil, Mas."

"Arghhh!!!" teriak Ciara dengan sangat pilu.

Markus tak mengindahkan ucapan Lucy. Ia benar-benar membantai punggung Ciara menggunakan ikat pinggang di tangannya sampai ia merasa puas meluapkan emosi iblis tersebut.

"Hiks... hikss..." Ciara tak henti-hentinya menangis sambil memeluk Lucy.

Saat itu, Markus berlalu pergi meninggalkan Ciara dan Lucy berduaan. Ciara menangis terisak-isak dengan tangan mungilnya yang tak kunjung ia lepaskan dari memeluk tubuh Lucy.

"Mommy, punggung Ciara sakit, Mom. Hiks... hikss..." isak Ciara pilu sambil perlahan tangan mungilnya mulai lemas dan tak kuat lagi memeluk tubuh Lucy.

"Apa ... apa darahnya lebih banyak dari yang kemaren, Mommy? Hiks... hiks... aku takut darah."

Flashback Off.

...❣️❣️❣️...

"Haaa..." Abercio menghela nafasnya sambil bersandar ke sofa saat mendengarkan cerita singkat dari Lucy.

"Maaf, saya nggak bermaksud berkeluh kesah, tapi karna Pak Abercio menanyakannya tadi, makanya saya jelaskan sedikit banyaknya yang Bapak mau tau." Ucap Lucy takut-takut.

"Kenapa kamu nggak cerai aja sih sejak dulu?" geram Abercio dengan tatapan tajam ke arah Lucy.

"Saya pikir ... dia bisa berubah," jawab Lucy penuh penyesalan sambil wajahnya tertunduk.

"Tapi, Pak. Apa Bapak yakin nikah kontrak dengan saya yang udah tua ini? Soalnya, di luar sana ada banyak perempuan muda yang cantik yang antri buat nikah sungguhan dengan Bapak," Lucy mengangkat wajahnya. Ia menatap Abercio dengan gusar.

"Yang penting ini hanya nikah kontrak. Kamu membutuhkanku dan aku membutuhkanmu. Sebatas transaksi yang memiliki keuntungan," ucap Abercio tenang sambil menyeruput kopinya.

"Baik. Terima kasih karna memilih saya, Pak. Saya mau membahagiakan anak saya dengan baik. Terlebih lagi Ciara. Penderitaannya membuat saya merasa bersalah jadi seorang ibu," ucap Lucy sungguh-sungguh.

"Terus, kalau nanti kamu berobat ke US, Ciara dan Darren tinggal sama siapa?" tanya Abercio penasaran.

"Darren mau kos sendiri, mungkin Ciara juga gitu. Mereka anak yang mandiri-"

"Kamu nggak khawatir biarin anak perempuan tinggal sendiri? Apalagi anak yang sedang di usia puber itu?" tanya Abercio sengit. "Aku begini karna dia juga akan menjadi anakku walaupun pernikahan ini hanya sebatas kontrak."

"Yang tau nikah ini kontrak hanya aku, kamu dan sekretarisku. Sedangkan yang lain? Mereka tahunya ini sungguhan. Jadi aku nggak mau jatuh hanya karna sebuah batu kerikil yang kecil."

Lucy terdiam. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Ia tertunduk dan tak henti-hentinya menghela nafas panjang. Apa ia menitipkan ke keluarga yang lain? Mungkin ... Ciara mau?

"Pak-"

"Ciara tinggal di rumahku aja. Ada banyak kamar kosong yang nggak ke pake. Darren juga, tinggal di sana kalau dia mau. Aku akan memperlakukan mereka seperti anakku sendiri," potong Abercio tak membiarkan Lucy meneruskan ucapannya.

"Lagian, dengan adanya anak-anak di rumah, si pengganggu itu nggak akan datang lagi membuat keributan di rumahku," imbuh Abercio.

"Tapi, Pak. Ciara itu sedikit manja. Dia nggak kayak anak perempuan yang seusianya. Saya terlalu memanjakannya karna dia memiliki banyak luka di masa lalu," Lucy merasa khawatir jika ia harus membebani Abercio.

"Dia bisa makan dan minum sendiri?" tanya Abercio tiba-tiba.

"Bisa, Pak."

"Jalan sendiri? Tidur sendiri? Mandi sendiri?"

"Bisa, Pak."

"Ya udah. Berarti dia nggak akan merepotkan. Aku akan merekrut tukang masak biar makanan mereka terjaga setiap harinya."

"Terima kasih, Pak. Terima kasih banyak. Saya beruntung bisa bertemu, Bapak." Ucap Lucy sambil tersenyum lega. Akhirnya ia tak perlu lagi mengkhawatirkan anaknya itu.

"Hari ini kamu mulai pindahin aja barang-barangmu dan anak-anakmu ke rumahku. Surat nikah kita udah jadi," ucap Abercio sesaat setelah menilik benda pipih yang baru saja bergetar karena ada notifikasi masuk.

...❣️❣️❣️...

...BERSAMBUNG......

...❣️❣️❣️❣️❣️...

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

huh dasar abercio modus😄😄😄

2023-10-26

0

Deliana

Deliana

huuuh,,,, jgn sampai ada udang dibalik bakwan😁😁...

2023-06-06

5

lihat semua
Episodes
1 Panggil Aku Daddy
2 Ciara Si Gadis Polos
3 Trauma Masa Kecil Ciara
4 Memperlakukannya ... Seperti Anak Sendiri?
5 Daddy Yang Diandalkan
6 Godaan Ciara
7 Tipu Muslihat Daddy
8 Kesalahan Terbesar Mommy Lucy
9 Siapakah Ancaman Yang Sebenarnya?
10 Bersenang-senang Dengan Hot Daddy
11 Koki atau ... PSK?!
12 Perasaan Terlarang
13 Aku ... Jadi Yang Pertama?
14 My Sweet Little Fox
15 Bukan Leonardo DiCaprio
16 Wake Up Ciara!
17 Aku Mendengar Semuanya
18 Jangan Menyentuh Rubah Kecilku!
19 Aku Benci Daddy Cio!
20 Jangan Menjauhiku!
21 Impian Anak Gadis
22 Janji Yang Tak Serius
23 Ingin Mengenalimu Lebih Jauh Lagi
24 Terjebak Pergaulan Bebas
25 Makanan Sungguhan, atau ....
26 Tell Me, Baby
27 Melewati Batas
28 Dengan Wanita yang Lain?!
29 Katakan Padaku Jika Dia Menyentuhmu
30 Jangan Marah Lagi, Ya?
31 Hamil?!
32 Tanpa Good Night Kiss Darimu
33 Rubah Kecil Yang Licik
34 Aku Ini Tak Berbahaya
35 Jangan Menjauhiku
36 Aku Tak Sebodoh Itu!
37 Aku Lelah Bermain
38 Pria Yang Menjijikkan!
39 Karena Aku Ini Gila!
40 Teror Gadis Itu!
41 Aku Ingin Bahagia
42 Maafkan Aku ...
43 Menangislah. Ada Aku Di Sini
44 Kelicikan Raja Rubah
45 Sorry. But I Need You, Baby~
46 Luka Yang Tak Sebanding
47 Be My Lady
48 Daddy Markus Kembali
49 Daddy Cio yang Nakal
50 As You Wish, My Queen
51 Kamu Harus Patuh!
52 Jangan Melewati Batas, Bart!
53 Aku Belum Siap
54 You Are My First
55 Sebatas Ayah dan Anak
56 Sebatas Foto
57 Sudah Kuperingatkan ...
58 Tak Rela Berbagi
59 Aku Ingin Lebih
60 I Am Your Man
61 Habis Manis, Aku Dicampakkan?
62 Seharusnya Aku ....
63 Cinta yang Rumit
64 Kau Tak Boleh Pergi, My Queen
65 Kontrak Di Antara Kita
66 Menjadi Gila Itu ...
67 I Trust You, Daddy
68 Bahagia Tanpa Derita Lagi
69 I Don't Need Money
70 Baby, Kau Harus Menjadi Gila!
71 Melakukannya Berkali-kali
72 Nobody Knows The Truth
73 Ayo, Ikut Aku Pulang!
74 Jaga Dia Untukku
75 Milo Akan Selalu Di Sisimu
76 Tugasmu Hanya Pasrah
77 Tak Akan Terjebak Lagi
78 Karma Untuk Darren
79 Gairah Panas Daddy Cio
80 Apa Benar Daddy Mencintaiku?
81 Pernikahan vs Perceraian
82 Wanita Yang Tegar
83 Aku Tak Ingin Kita Bercerai
84 Pembatalan Kontrak
85 Keluargamu, Keluargaku
86 Kegilaan Hot Daddy!
87 Gadis Nakal Daddy Cio
88 Lima Menit
89 Peti Harta Karun
90 Anak Dari Selingkuhan Suami
91 Keseriusan Abercio Sanchez
92 Kepulangan Benicio Sanchez
93 Sugar Baby Daddy Cio
94 Sorry Kak Ben ...
95 Anak Laki-Laki yang Menyedihkan
96 Mundur!
97 Cinta Boleh, Tapi Jangan Bodoh!
98 Ciara Baik-Baik Saja?
99 Kesepakatan Antara Markus dan Sabrina
100 Seseorang Yang Mencintaimu
101 Upaya Pencarian
102 Ikut Aku ke Neraka
103 Daddy Harus Bahagia
104 Saatnya Menikmati ...
105 Ayah Darurat Untuk Janinku
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Panggil Aku Daddy
2
Ciara Si Gadis Polos
3
Trauma Masa Kecil Ciara
4
Memperlakukannya ... Seperti Anak Sendiri?
5
Daddy Yang Diandalkan
6
Godaan Ciara
7
Tipu Muslihat Daddy
8
Kesalahan Terbesar Mommy Lucy
9
Siapakah Ancaman Yang Sebenarnya?
10
Bersenang-senang Dengan Hot Daddy
11
Koki atau ... PSK?!
12
Perasaan Terlarang
13
Aku ... Jadi Yang Pertama?
14
My Sweet Little Fox
15
Bukan Leonardo DiCaprio
16
Wake Up Ciara!
17
Aku Mendengar Semuanya
18
Jangan Menyentuh Rubah Kecilku!
19
Aku Benci Daddy Cio!
20
Jangan Menjauhiku!
21
Impian Anak Gadis
22
Janji Yang Tak Serius
23
Ingin Mengenalimu Lebih Jauh Lagi
24
Terjebak Pergaulan Bebas
25
Makanan Sungguhan, atau ....
26
Tell Me, Baby
27
Melewati Batas
28
Dengan Wanita yang Lain?!
29
Katakan Padaku Jika Dia Menyentuhmu
30
Jangan Marah Lagi, Ya?
31
Hamil?!
32
Tanpa Good Night Kiss Darimu
33
Rubah Kecil Yang Licik
34
Aku Ini Tak Berbahaya
35
Jangan Menjauhiku
36
Aku Tak Sebodoh Itu!
37
Aku Lelah Bermain
38
Pria Yang Menjijikkan!
39
Karena Aku Ini Gila!
40
Teror Gadis Itu!
41
Aku Ingin Bahagia
42
Maafkan Aku ...
43
Menangislah. Ada Aku Di Sini
44
Kelicikan Raja Rubah
45
Sorry. But I Need You, Baby~
46
Luka Yang Tak Sebanding
47
Be My Lady
48
Daddy Markus Kembali
49
Daddy Cio yang Nakal
50
As You Wish, My Queen
51
Kamu Harus Patuh!
52
Jangan Melewati Batas, Bart!
53
Aku Belum Siap
54
You Are My First
55
Sebatas Ayah dan Anak
56
Sebatas Foto
57
Sudah Kuperingatkan ...
58
Tak Rela Berbagi
59
Aku Ingin Lebih
60
I Am Your Man
61
Habis Manis, Aku Dicampakkan?
62
Seharusnya Aku ....
63
Cinta yang Rumit
64
Kau Tak Boleh Pergi, My Queen
65
Kontrak Di Antara Kita
66
Menjadi Gila Itu ...
67
I Trust You, Daddy
68
Bahagia Tanpa Derita Lagi
69
I Don't Need Money
70
Baby, Kau Harus Menjadi Gila!
71
Melakukannya Berkali-kali
72
Nobody Knows The Truth
73
Ayo, Ikut Aku Pulang!
74
Jaga Dia Untukku
75
Milo Akan Selalu Di Sisimu
76
Tugasmu Hanya Pasrah
77
Tak Akan Terjebak Lagi
78
Karma Untuk Darren
79
Gairah Panas Daddy Cio
80
Apa Benar Daddy Mencintaiku?
81
Pernikahan vs Perceraian
82
Wanita Yang Tegar
83
Aku Tak Ingin Kita Bercerai
84
Pembatalan Kontrak
85
Keluargamu, Keluargaku
86
Kegilaan Hot Daddy!
87
Gadis Nakal Daddy Cio
88
Lima Menit
89
Peti Harta Karun
90
Anak Dari Selingkuhan Suami
91
Keseriusan Abercio Sanchez
92
Kepulangan Benicio Sanchez
93
Sugar Baby Daddy Cio
94
Sorry Kak Ben ...
95
Anak Laki-Laki yang Menyedihkan
96
Mundur!
97
Cinta Boleh, Tapi Jangan Bodoh!
98
Ciara Baik-Baik Saja?
99
Kesepakatan Antara Markus dan Sabrina
100
Seseorang Yang Mencintaimu
101
Upaya Pencarian
102
Ikut Aku ke Neraka
103
Daddy Harus Bahagia
104
Saatnya Menikmati ...
105
Ayah Darurat Untuk Janinku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!