Arnette bertahun-tahun turun ke medan perang, perempuan itu sudah banyak menghadapi hal menegangkan bahkan beberapa kali nyawanya hampir melayang.
Namun, sekarang dia merasakan tegang yang berbeda. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Tangannya refleks meremas apa saja yang bisa dijangkaunya.
Sementara Agam bermain di bagian bawah tubuh istrinya sampai perempuan itu benar-benar siap membuat anak.
Ternyata secara naluriah, dia bisa melakukannya.
"Sepertinya kau sudah siap, istriku," Agam mencoba memposisikan tubuhnya untuk menembak Arnette.
"Katanya akan sakit jadi tahanlah!"
Agam berusaha masuk dan rasanya benar-benar sempit.
Lagi-lagi Arnette merasakan sesuatu yang aneh, dia sudah biasa merasakan sakit yang jauh lebih sakit dari pada sekarang tapi kali ini rasa sakitnya berbeda.
Apalagi Agam terus berusaha mendorong miliknya.
"Istriku, fokus saja padaku!" pinta Agam.
Sial! Agam terlihat tampan dan bukan seperti anak-anak kalau seperti ini.
Agam mengerahkan seluruh tenaganya untuk mendorong lebih keras lagi dibarengi dengan menunduk mencium Arnette.
Dalam ciuman Arnette menumpahkan segalanya, dia mulai menjerit dan berusaha menahan sakit karena benda tumpul yang memasukinya.
Sampai terdengar erangan keduanya yang memenuhi kamar karena mereka berhasil menyatu.
Agam memeluk Arnette dengan erat, dia belum bergerak sama sekali.
"Apa ini cukup?" tanya Arnette. Dia mengira jika membuat anak itu sekali tusuk dan cabut.
"Cukup bagaimana, ini masih tahap awal," balas Agam.
"Ternyata prosesnya cukup panjang," komentar Arnette. Dia sama sekali tidak pernah belajar masalah ini.
Karena dirasa Arnette sudah siap, Agam bergerak perlahan maju mundur. Dia benar-benar mengikuti instingnya sebagai laki-laki.
Rasanya di luar ekspektasi, Agam refleks mendesaah begitu juga dengan Arnette walaupun beberapa kali menahannya.
Sampai ada sesuatu yang ingin keluar, Arnette baru pertama kali merasakan hal seperti ini.
"Mas Agam..." panggil Arnette begitu sayu. "Aku merasa aneh!"
"Aku juga!" Agam mempercepat laju tubuhnya sampai ada cairan hangat yang keluar.
Agam ambruk di atas tubuh Arnette dengan badan bergetar hebat, rasanya sungguh luar biasa. Nafasnya masih terengah-engah, dia belum mampu mengucapkan satu kata pun.
Beberapa menit berlalu, Agam dan Arnette sudah bisa menetralkan nafas mereka. Mereka masih diam seribu bahasa sampai Arnette bertanya sesuatu.
"Apa seperti ini sudah jadi anak?"
"Kalau mau jadi anak harus melakukannya berkali-kali, bukan?"
Agam sebelumnya tidak memikirkan ini, bukankah anak itu juga akan jadi anaknya?
"Jadi, kesimpulannya kau hanya ingin hamil anakku dan membawanya pergi?" tanya Agam menuntut jawaban.
Arnette terkesiap karena bingung harus menjawab apa, untung ada Tini yang menjadi penolongnya karena kunti itu tiba-tiba menampakkan diri di atas plafon.
"Tini..." Agam buru-buru menutup tubuhnya memakai selimut. "Jangan muncul sembarangan!"
Arnette tidak bisa melihatnya tapi dia tahu Agam tengah berbicara pada teman tak kasat matanya.
"Suruh dia pergi!" pinta Arnette.
Bukannya pergi, Tini justru terbang di atas sana, dia tidak suka Agam membuat anak karena suaranya sangat mengganggunya.
"Apa dia sudah pergi?" tanya Arnette pada suaminya.
"Belum, sepertinya dia marah," jawab Agam.
"Katakan padanya kalau aku akan memanggil pemburu hantu jika dia tidak pergi," ancam Arnette.
Mendengar itu, Tini langsung menghilang, dia tidak mau dikurung.
"Pemburu hantu? Siapa lagi itu? Kenapa Tini jadi takut?" tanya Agam.
Seperti biasa, Arnette tidak memberi jawaban, perempuan itu justru menarik selimut Agam dan membuangnya ke lantai.
"Ayo kita buat anak lagi, aku sekarang sudah tahu caranya, kau hanya perlu mengeluarkan yang membuat geli dan lemas itu!" Arnette yang tenaganya sudah kembali meminta ronde kedua.
"Tidak mau, aku besok harus sekolah!" tolak Agam. Walaupun enak tapi dia harus mementingkan sekolahnya.
_
Part selanjutnya akan banyak adegan wleowleo nya ya ges🙈 cara pasangan ini membuka diri dan jatuh cinta emang di atas ranjang dengan bahasa tubuh mereka, wkwkwk
Tapi, bakal tetep diselipin komedi biar kalian gak traveling kemana2😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Ifah Ifah
astaga arnetta 🤣🤣🤣🤣🤣
2025-01-25
0
Neng Alifa
dl jg saya kira pas mp SM suami gt. nanya udahan apa blm 🤣🤣🤣
2024-01-31
1
Elisanoor
🤣🤣🤣🤣
2024-01-28
0