Megan meminjami baju Arnette dan mencoba mendadani menantunya ketika akan berangkat kencan ke pasar malam.
Sebenarnya perempuan itu cukup penurut terbukti saat Megan meminta diam, Arnette memang diam sampai dia selesai.
"Sekarang sentuhan terakhir," ucap Megan seraya mengambil parfum dan menyemprotkannya ke seluruh tubuh menantunya.
Di dunianya juga ada parfum tapi Arnette memang tidak pernah mengikuti perkumpulan sosial para lady, dia justru lebih sering mencium bau darah dan aroma peperangan.
"Terima kasih ibu," Arnette lagi-lagi mencium tangan Megan.
Megan kembali speechless, sepertinya dia harus melakukan sesuatu supaya Arnette mau membuka diri.
"Kau tahu, di sini ada yang namanya we time antara menantu dan mertua. Kita akan melakukan hal itu saat suami-suami kita besok tidak ada," ucap Megan.
"Apapun itu, besok rencananya aku akan mengikat mas Agam supaya tidak bisa bersekolah," balas Arnette. Dia tidak mau membuang waktunya lagi.
"Tidak bisa begitu, ingat janji yang sudah kita sepakati," Megan mencoba mengingatkan.
Arnette lagi-lagi tidak bisa berkutik, dia hanya bisa menuruti keluarga suaminya itu supaya Agam mau bercinta dengan suka rela.
"Bagaimana?" tanya Arnette ketika keluar kamar.
Agam melihat penampilan istrinya itu dengan seksama. "Cantik asal kau diam dan tidak banyak tingkah!"
Lalu pemuda itu mengajak Arnette ke parkiran untuk mengambil motor.
"Ayo naik!" ajak Agam.
Dengan ragu-ragu Arnette naik di jok belakang motor dan saat Agam memutar gasnya, perempuan itu kaget setengah mati.
Arnette berteriak dengan memeluk perut suaminya.
"Apa ini pengalaman pertamamu naik motor?" tanya Agam.
"Iya," jawab Arnette cepat.
Dari sini Agam semakin yakin kalau Arnette itu makhluk yang berasal dari dunia lain. Dia pernah mempelajari buku saat dulu masih belum bisa mengendalikan mata batinnya bahwa kita hidup saling tumpang tindih dengan dunia lain yang tidak kita ketahui.
Mungkin Arnette salah satu orang yang berasal dari dunia lain itu.
"Apa ini?" tanya Arnette ketika sampai di desa sebelah.
Di sana ada tanah lapang yang terdapat pameran pasar malam.
"Ini namanya pasar malam, ayo kita bermain!" Agam menarik tangan Arnette dan langsung memesan tiket naik bianglala.
Mereka berdua berputar beberapa kali dilanjut dengan naik kora-kora.
Setelahnya, Agam membeli gelang untuk dilempar supaya bisa mendapatkan minuman.
"Biar aku yang mencobanya!" Arnette menargetkan minuman kaleng bersoda dan dengan keahliannya, dia bisa mendapatkan banyak minuman kaleng soda.
Agam sampai kewalahan membawanya.
"Kita duduk dulu!" Agam menunjuk bangku kayu panjang yang ada di pasar malam itu.
Kemudian pemuda itu meletakkan semua minuman kaleng yang didapat Arnette.
"Aku akan membaginya untuk ayah dan ibu lalu suamiku," Arnette memberikan satu kaleng minumannya.
"Hanya satu?" tanya Agam.
"Aku menyukai minuman gelembung ini, minuman itu tidak membuatku mabuk seperti alkohol," jawab Arnette.
Sepertinya Arnette sedang mode waras jadi Agam akan memancing istrinya itu.
"Istriku, kau sangat ahli pedang, bukan?" tanya Agam.
Arnette menganggukkan kepalanya. "Karena dari kecil, aku lebih banyak memegang senjata tajam untuk pertahanan diri daripada boneka!"
"Itukah sebabnya tubuhmu penuh dengan luka?" tanya Agam lagi.
"Salah satunya itu, karena semua orang menginginkan aku mati," jawab Arnette.
"Aku hanyalah anak haram dan aib bagi keluarga, tidak ada yang menginginkan orang sepertiku karena dianggap terkutuk!"
Arnette membuka kaleng sodanya dan langsung meminumnya. "Maka dari itu, membuat anak denganmu sangat berarti untukku! Aku bisa menunjukkan pada semua orang bahwa yang mereka anggap terkutuk selama ini bisa menyelamatkan dunia!"
Cerita Arnette masih terdengar ambigu dan Agam semakin tidak mengerti, apa hubungannya membuat anak dengan menyelamatkan dunia?
_
Catatan Author :
Othor mau jelasin beberapa istilah biar imajinasi kita sama ya ges😅 soalnya kalo udah masuk ke konflik utama dan villainnya muncul, bakal full action fantasi.
Demon itu artinya Iblis, di cerita ini bentuknya seperti monster. Nah, yang mau muncul nanti King atau rajanya dan itu butuh tumbal yang besar.
Stigma iblis : bentuknya simbol hologram dan hanya orang tertentu yang bisa lihat. Di sini punya Agam masih tersegel dan dijaga oleh Simon secara diam-diam.
Kenapa bukan Agam aja yang nusuk jantung iblis?
Karena kalau sampai Demon King bangkit, Agam bakal jadi budaknya, bukannya nusuk malah dia jadi musuh Arnette.
Makanya Arnette pengen punya anak dari Agam yang mengalir darahnya yang lahir di bulan merah.
Jadi, paham kan ges tujuan cerita ini apa? wkwkwk
Kalo gak suka baca genre beginian, othor udah nyiapin cerita modern yang haha hihi lagi.
Tunggu launchingnya 1Juni ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Nacita
ya ampunnnnn 🤣🤣🤣
2024-07-04
1
LENY
Suka semua karyamu Thor👍👍
2024-06-03
0
Asngadah Baruharjo
yang penting bisa ngakak thoorrr 🤣🤣🤣
2024-05-22
0