Bab 7

Begitu ponsel Bastian bergetar, betapa bahagianya Bastian karena orang yang pertama kali dihubungi oleh istrinya adalah dirinya.

Bastian langsung mengangkat telepon dari Raisa, sambil menatap Raisa yang masih berdiri di depan gerbang Mansion, dari kejauhan.

"Hallo, Raisa."

"Bastian, aku lapar, tolong kamu antarkan nasi sama rendang sapi ke kantor." Raisa mengatakan itu sambil memegang perutnya yang terasa sangat perih, mungkin karena terlalu memikirkan bagaimana caranya agar bisa bekerjasama dengan William Group, sampai dia lupa makan.

Raisa dan Bastian memang telah membuat kesepakatan yang telah ditandatangani diatas materai, salah satu kesepakatan mereka adalah Bastian tidak boleh meminta hak sebagai seorang suami pada Raisa, Bastian harus bersedia menjadi pelayan Raisa selama mereka menikah, dan juga setiap bulan Raisa harus menggaji pekerjaan Bastian sebagai seorang pelayan sebesar 10 juta.

Ternyata Raisa meneleponnya karena lapar, bukan untuk memberitahu kabar gembira tentang pewaris William Group yang bersedia bertemu dengannya.

"Oke, nanti aku antarkan pesanan kamu." Bastian mengatakannya dengan nada sedikit mengeluh.

Klik!

Raisa pun mengakhiri panggilan teleponnya, dia harus segera kembali ke kantor untuk memberikan kabar gembira pada ayahnya, menujukan bahwa dia yang berhak atas Montana, bukan Amar.

...****************...

"Permisi!" Bastian masuk ke dalam ruang meeting sambil membawa makanan yang dipesan oleh Raisa.

Bastian melihat disana ada Raisa, Tuan Louis, dan Amar yang sedang membicarakan tentang persiapan yang harus mereka lakukan untuk menyambut sang pewaris dari William Group jikalau nanti Edgar datang kesana.

Tuan Louis sangat bahagia sekali hari ini, rasanya dia sedang berada di atas awan karena akhirnya dari pihak William Group bersedia untuk bertemu dengannya.

"Pokoknya kita jangan sampai mengecewakan Tuan Edgar, kita harus membenah meeting room ini agar tampil lebih berkelas." kata Tuan Louis pada Raisa dan Amar.

"Iya, pa."

Pembicaraan mereka terhenti begitu melihat Bastian masuk ke meeting room, dia nampak tersenyum karena ternyata mereka sedang membicarakannya.

"Mau apa kamu kesini?" Bentak Tuan Louis pada Bastian.

"Aku yang menyuruhnya kesini, pa. Aku belum sempat makan makanya aku meminta Bastian untuk mengantarkan makanan untuk aku." Raisa mencoba untuk membela Bastian.

Bastian segera memberikan makanan yang dipesan oleh Raisa. "Ini makanan pesanan kamu, Raisa."

Amar bersiul, dia memperhatikan Bastian dengan tatapan meledek. Kemudian dia menyuruh Bastian. "Tolong buatkan aku dan papa kopi, kopi hitam aja."

Raisa langsung membentak kakaknya, "Kak Amar apaan sih." Walaupun dia sering memperlakukan Bastian seperti pelayan di Mansionnya, tapi itu atas kesepakatan bersama, dan Bastian menyetujuinya karena mereka menikah bukan berdasarkan cinta, tapi karena Raisa yang sudah membayar Bastian.

"Gak apa-apa kok, Raisa. Aku senang melakukannya untuk ayah mertua aku dan kakak ipar aku." Bastian memang selalu terlihat ceria, bahkan dia tersenyum ketika mengatakan hal seperti itu.

"Gak usah, kamu boleh pulang, Bastian!" Raisa tidak ingin suaminya disuruh-suruh oleh ayah dan kakak tirinya itu. Hanya dia sendiri yang boleh menyuruhnya karena Bastian memanglah suami bayaran Raisa.

"Tapi Raisa..."

Raisa pun menghela nafas menatap tajam ke arah Bastian.

Bastian terpaksa harus menuruti perintah dari sang istri, dia pun menganggukkan kepalanya. Bastian segera berpamitan kepada ayah mertua dan kakak iparnya, "Kalau begitu saya permisi, Tuan, kakak ipar."

Tuan Louis dan Amar bersikap acuh kepada Bastian, mereka memang selalu memperlihatkan rasa tidak suka mereka kepada sang menantu sampah itu. Dan mereka juga sangat kecewa kepada Raisa, karena Raisa selalu saja membela suaminya.

Terpopuler

Comments

Pierany Prahasiwie

Pierany Prahasiwie

itu kan otak otor yg begok..tak pandai bikin cerita baru..cerita orang yg di jiplak jiplak..dasar babi

2024-05-16

0

Samudra

Samudra

emang klw orang miskin nikah sama orang kaya,mantu di suruh kaya babu ya Thor,🤔

2024-05-04

0

Anonymous

Anonymous

😩😩😩😩😩😊

2024-04-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!