Wanita Yang Bijak

Marko yang merasa dipermalukan tentu marah. Ia menatap tajam Anjani, wanita yang masih istrinya itu.

''Ku pikir aku sangat berdosa karena mengkhianatinya, ternyata memang sudah pantas dia mendapatkannya!'' gumam Marko dengan gigi yang saling menggeletuk.

''Dengan cara kau mempermalukan ku seperti ini, kau tidak bedanya dengan sampah, Anjani!'' Marko pun berlalu, karena merasa tidak tahan dengan tatapan mereka semua yang menatap kearahnya seakan dia manusia paling berdosa, walaupun memang begitu kenyataannya.

Tapi ketahuilah, seorang penjahat tidak akan merasa dirinya jahat, melainkan ia akan terus berprilaku layaknya seorang korban.

Dengan kejadian ini, bukannya membuat Marko sadar akan kesalahannya karena telah melakukan pengkhianatan, ia justru menyimpan banyak dendam pada Anjani.

Suci yang masih berada disana hanya bisa tertunduk malu, ternyata yang selama ini ia banggakan dari Marko, dan uang yang ia dapatkan dari pria bajingan itu, adalah uang Anjani, sahabatnya sendiri. ****! sahabat, mantan sahabat!

Walaupun begitu, ia merasa bangga dengan Anjani, karena wanita itu tidak berniat mempermalukannya. Karena bisa saja Anjani membongkar perselingkuhannya dengan Marko, tapi tidak, ia bahkan tidak sama sekali menyinggung itu.

Tanpa dia tahu, semua orang juga sudah mengetahui perselingkuhannya tetapi mereka hanya diam dan bergunjing dibelakang.

Begitu pula Anjani, menurutnya ia tidak perlu repot-repot memberikan pengumuman keburukan Suci didepan semua orang, karena memang semua orang sudah mengetahuinya sebelum dirinya.

''Anjani, apa aku bisa bicara sebentar padamu?'' ucap Suci dan tanpa menjawab Anjani masuk keruangan lalu disusul oleh Suci.

Anjani dan Suci pergi, Endy pun ikut pergi untuk mengurus pekerjaannya. Dan kepergian dua wanita itu, membuat semua orang langsung berkumpul untuk membicarakannya.

''Bu Anjani benar-benar tidak menyinggung perselingkuhan suaminya?''

''Iya, bu bos hanya mengungkap korupsi pak Marko saja.''

''Benar-benar wanita yang bijaksana.''

''Iya kau benar! dia tidak mencampuri urusan pribadi dan pekerjaan. Sangat profesional!''

Masih banyak lagi ucapan-ucapan dan kalimat yang terkesan membicarakan tetapi merasa bangga dengan sifat yang dimiliki oleh Anjani. Karena hanya sedikit wanita yang tidak berteriak untuk mempermalukan yang sudah menghianatinya.

Di dalam sana Anjani sudah duduk di kursi kerja, yang di meja sana terdapat sebuah papan nama yang bukan lagi ada nama Marco melainkan namanya sendiri.

Suci ikut duduk di kursi di depan Anjani yang hanya terhalang meja saja. Tatapannya penuh dengan rasa penyesalan menatap Anjani yang duduk dengan wajah dingin, ia merasa bodoh karena ternyata telah merasa tidak adil dengan apa yang tidak seharusnya. Anjani sangat pantas mendapatkan semua pencapaian karena memang Anjani adalah orang yang baik dan dia juga pantas berada di posisi ini. Lantas dirinya? yang semula merasa tertinggal dan terus menjerit mengatakan tidak adil, ternyata memang dia pantas berada di bawah Anjani, selain yang tidak kompeten dia juga wanita yang jahat.

''Maafkan aku, Anjani. Sebagai penebus kesalahan ku, kau bebas untuk melakukan apa padaku.''

Anjani masih terdiam. Suci sadar kalau kesalahannya sangatlah fatal dan sangat wajar jika Anjani tidak memberikan maaf untuknya. Karena memang kesalahannya itu tidak termaafkan walau dia memohon dengan sangat.

Anjani berdiri dari duduknya menghampiri suci yang juga ikut berdiri, dan tiba-tiba …

Plak!

Anjani menampar pipi Suci dengan sangat keras. Suci tidak menghindar ataupun marah karena mendapatkan tamparan itu. Dia hanya memegangi pipi yang memarnya saja.

''Anggap saja itu sebagai penebus kesalahan mu, walaupun memang itu belum cukup. Aku minta kau merenungi kesalahan dan tidak berbuat kesalahan untuk kedua kalinya. Jangan kau rusak rumah tangga orang lain lagi, karena itu perbuatan yang sangat jahat. Aku tidak memecatmu, aku akan menyerahkannya padamu kau ingin bertahan atau ingin pergi.''

Suci mengulumkan senyuman, sekarang dia baru sadar ternyata ia telah menyia-nyiakan seorang sahabat yang begitu baik. Dan orang seperti dia tidak pantas diperlakukan baik oleh Anjani.

mata Suci berbinar merasa terharu dengan apa yang dikatakan oleh Anjani. dan Anjani pun tidak menyalahkan semua padanya, seperti wanita-wanita kebanyakan yang akan memojokkan wanita simpanan sang suami tapi tidak dengan Anjani iya justru menasihatinya dengan sangat tulus kenapa dia bisa sejahat itu pada Anjani.

''Sebelumnya aku ingin berterima kasih. Tapi sudah memutuskan untuk pergi dan tidak lagi mengganggu hidupmu yang sudah ku hancurkan. Doakan aku untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.''

''Baik kalau itu yang sudah kau putuskan, kau bisa pergi dari sini sekarang.''

Suci mengangguk sumar. ''Aku pamit, jaga dirimu baik-baik.''

Suci pun berlalu pergi dari ruangan Anjani. lalu membereskan semua barang miliknya yang ada di meja membuat semua staf menatap ke arahnya. Suci melirik ke semua orang, menghela nafasnya sejenak lalu berkata, ''Semuanya! Terima kasih sudah bekerja bersama denganku selama ini. Terima kasih sudah menjadi partner kerja yang kompak. Aku akan berpamitan dengan kalian, tapi sebelum itu maafkan aku jika selama ini sikap ku buruk pada kalian.''

Semua orang terlihat syok, tapi tidak berkata apa-apa. Bagaimanapun Suci partner kerja yang berbakat. Walaupun memang kerap membuat mereka kesal karena ketegasannya. Suci membungkuk sebagai permohonan maaf dan kata perpisahan. Tapi tiba-tiba Pia melangkah mendekat pada Suci mengulurkan tangannya meminta berjabat tangan.

''Senang berteman dengan mu, Suci,'' ucapnya membuat Suci tertawa kecil. Dan seketika diikuti semua orang yang melangkah menghampiri Suci untuk sekedar berjabat tangan.

Terpopuler

Comments

Yoo anna 💞

Yoo anna 💞

ringan kan hukuman para biadab 😏

anjani bijak se bijak tapi.....
biarlah karma datang dgn sendirinya

2023-05-21

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!