Menghadiri Pesta Klien.

Rania menatap Bara tak mengerti, ia juga dapat melihat bagaimana Kyara di saat itu terkejut dan merasa kebingungan karena permintaan Bara.

"Iya Kyara kau, kau harus ikut." Bara mengulangi ucapannya itu.

"Kau juga tidak masalah 'kan Nia jika Adikmu ikut. Kau pasti juga tahu jika kita akan pergi ke luar kota dan kita tidak akan pulang ke rumah malam ini. Apa kau tega membiarkan Kyara berada di rumah sendirian?" Tanyanya pula kepada sang istri.

"Oh tidak masalah Kak jika aku berada di rumah sendiri. Atau aku juga bisa menginap di rumah Franda, jadi kalian tidak perlu mengkhawatirkan ku," tolak Kyara. Selain merasa tidak enak dengan Rania, ia juga sangat enggan jika harus pergi bersama Bara yang tidak tahu entah apa rencananya saat ini mengajaknya untuk tetap pergi bersama. Padahal jelas-jelas sudah ada Rania yang menemaninya sebagai istri.

"Tidak masalah, aku setuju. Iya benar apa yang Bara katakan, lebih baik kau ikut saja. Karena acara ini ada di luar kota, jadi kita tidak akan mungkin pulang dan kau juga harus ikut menikmati pesta malam ini," ucap Rania yang sebenarnya juga sangat penasaran kenapa Bara sangat ingin Kyara ikut bersama mereka.

Sehingga mau dan tidak mau dan sangat terpaksa Kyara pun mengikuti keinginan kakak dan kakak iparnya itu.

Bara tersenyum penuh kemenangan, karena ternyata dengan adanya Rania sama sekali tak menghalanginya untuk tetap pergi bersama dengan Kyara, wanita yang sebenarnya ia inginkan.

Lalu mereka bertiga pun segera saja masuk ke dalam mobil untuk segera melakukan perjalanan menuju ke luar kota.

*******

Bara melajukan mobil dengan kecepatan tinggi dari kota Jakarta menuju ke Tangerang. Hanya menghabiskan waktu kurang lebih selama 1 jam 30 menit, kini mereka sudah tiba di sebuah Villa megah bak istana yang berada di tepi pantai, tepatnya milik keluarga salah satu klien Bara yang mengadakan pesta anniversary pada malam ini.

Acara dihadiri oleh kerabat, sahabat, dan juga para pengusaha yang hadir bersama keluarganya. Semua tampak berpenampilan anggun dan tampan, benar-benar acara yang luar biasa di gelar dan tentunya juga bukan kalangan biasa yang berada di sana.

Kyara tampak canggung meskipun ini bukan pertama kalinya ia menghadiri pesta bisnis seperti ini, karena Ayahnya sendiri merupakan pengusaha yang sudah pasti sangat sering menghadiri acara-acara seperti ini dan mengajak keluarganya itu.

"Hai Bara, sudah lama sekali kita tidak bertemu. Tidak menyangka kita akan bertemu di sini," ucap seseorang yang membuat Bara pun menoleh ke arah sumber suara.

Ternyata dia adalah Steven, sepupu Bara yang sudah menetap di kota tersebut dan baru saja kembali dari luar negeri. Pria berparas tampan tak kalah dengan ketampanan Bara itu pun segera saja menghampiri Bara dan 2 wanita cantik yang sedang bersamanya.

"Steven? ternyata kau," ucap Bara, lalu keduanya saling berjabat tangan dan berpelukan sejenak.

"Kapan kau kembali dari luar negeri, kenapa kau sama sekali tidak memberi kabar?" Tanya Bara.

"Aku baru saja kembali dua hari yang lalu, jadi memang belum sempat untuk mengabarimu. Tapi aku juga berniat pergi ke Jakarta nantinya karena ada urusan bisnis dan akan mampir ke rumah orang tuamu. Oh iya, selamat atas pernikahanmu. Maaf aku tidak bisa hadir, dimana istrimu?" Tanya Steven karena di saat itu Rania sedang mengobrol dengan salah istri klien Bara hingga akhirnya wanita tersebut pergi.

"Oh ya kenalkan ini istriku dan ini adiknya," ucap Bara yang memperkenalkan Rania dan Kyara.

"Rania?

"Steven?"

Ucap keduanya secara bersamaan dan sangat terkejut.

"Aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu lagi Rania. Kau semakin cantik, membuatku pangling dan hampir tidak mengenalimu tadi," batin Steven.

"Kalian berdua saling mengenal?" Tanya Bara.

"Ya tentu saja, aku akan sangat mengenalnya," jawab Steven tersenyum, ada rasa kebahagiaan sendiri dalam dirinya.

"Steven ini adalah teman kuliahku dulu," jawab Rania apa adanya.

"Oh seperti itu, ternyata dunia ini sangat sempit ya. Aku tidak harus mengenalkan Rania karena kau dan Rania sudah saling mengenal dan ini adalah Kyara, adik iparku," ucap Bara, entah kenapa ia lebih sangat senang mengenalkan Kyara daripada Rania tadi. Apa mungkin jika saat ini Bara memang sudah mulai mencintai Kyara bukan hanya sekedar obsesi?

"Oh iya, aku Steven sepupu sekaligus sahabat Bara," ucap Bara yang menjulurkan tangannya.

Lalu Kyara pun membalas jabatan tangan tersebut dan ikut memperkenalkan dirinya.

"Sudah jangan lama-lama," kata Bara yang menepis tangan keduanya hingga terlepas, tak terima jika Steven akan menyukai pujaan hatinya.

"Rania, Kyara, lebih baik kalian nikmati saja jamuan malam ini. Aku dan Steven akan menemui klien di sana sebentar," kata Bara.

"Oke," jawab Rania, sedangkan Kiara hanya mengangguk saja.

"Akhirnya aku bisa lepas juga dari manusia iblis itu," batin Kyara yang sedari tadi tampak tegang berada di dekat Bara.

"Kya, kau kenapa? Sepertinya kau kurang nyaman berada di sini?" Tanya Rania di saat Bara dan Steven sudah menjauh dari mereka.

"Ya tentu saja aku kurang nyaman Kak, karena ini adalah acara bisnis. Kau tau sendiri 'kan kalau aku sangat tidak menyukainya, karena aku masih kuliah, berbeda denganmu yang memang sudah bekerja," jawab Kyara.

"Oh … bawa santai saja, ini juga bukan pertama kalinya 'kan? Bagaimanapun juga kau adalah keluarga dari seorang pebisnis, jadi sudah pasti kau akan selalu menemukan acara seperti ini. Ayo lebih baik kita nikmati saja acara ini, kita pergi ke sana untuk menikmati jamuannya," ajak Rania lalu melangkahkan kaki bersama adiknya ke tempat dimana tersedia makanan dan minuman.

Melihat minuman di tangannya, membuat Rania mendadak tersenyum dan muncul suatu ide di dalam otaknya untuk dapat memiliki Bara seutuhnya malam ini.

"Malam ini aku harus melakukannya agar Bara dan aku bisa menjadi suami istri yang seutuhnya," batin Rania lalu ia pun membawakan minuman tersebut untuk Bara yang di saat itu memang sama sekali belum mengambil minuman..

Happy Reading.

TBC.

Terpopuler

Comments

ayumi

ayumi

jngan smpai usaha rania bersil ksian nanti dua2nya sdah di rusak bara apalgi klau rnia smpai hamil ... disini pasti yg sngat dirugikan kyra sdah dirusak kaka ipar tpi hrus mlhat kbhgiaan nya klau mrka pisah biar rania jdi jnda tpi rsa prawan 😀😀kmungkinan bsar noh Steven punya rasa ama rania... satukan aja.. dan visual untuk mereka dong thor.....

2023-05-12

3

lihat semua
Episodes
1 Menerima Tantangan.
2 Perjodohan.
3 Pertemuan Keluarga.
4 Sifat Asli Bara.
5 Kegilaan Bara.
6 Lagi Lagi Kalah.
7 Sarapan Bersama.
8 Licik Dan Menghanyutkan.
9 Sabotase Proyek.
10 Tinggal Bersama.
11 Usaha Rania.
12 Kendali Ada Ditanganku.
13 Kemarahan Bara.
14 Semakin Memanas.
15 Tubuhmu Adalah Milikku.
16 Penggalangan Dana.
17 Terpaksa Memohon.
18 Menyerahkan Diri.
19 Mulai Curiga.
20 Menghadiri Pesta Klien.
21 Pertengkaran Kecil.
22 Kekalutan Hati.
23 Aku Dan Bara Sudah Melakukannya.
24 Sulit Menerima.
25 Hati Yang Terluka.
26 Tahu Sama Tahu.
27 Belenggu Kakak Ipar.
28 Menyusul Kyara.
29 Alibi.
30 Dilema Cinta.
31 Semuanya Terbongkar.
32 Kabar Mengejutkan.
33 Dua Hati Yang Terluka.
34 Sebuah Kisah.
35 Dibalik Sifat Kejam Terbentuk.
36 Kau Harus Pergi.
37 Rasa Cinta Ini.
38 Tes Kehamilan.
39 Perayaan Cinta.
40 Semua Bukti.
41 Bukti Lain.
42 Deal With The Pain.
43 Ajak Aku Jalan-jalan.
44 Hampir Saja Celaka.
45 Kondisi Rania.
46 Hancur Tak Tersisa.
47 Surat Putusan.
48 Kau Sama Sekali Tidak Romantis.
49 Meminta Restu.
50 Rencana Tuhan Lebih Indah.
51 Janji Suci.
52 Cinta Dan Lara.
53 Berdamai Dengan Takdir.
54 Anugerah Terindah.
55 Salam Penulis.
56 Novel Anak-anak Kyara Dan Bara sudah rilis!
57 Promo Novel Baru.
58 (S2) Bab 1. Menjadi Egois.
59 ( S2 ) Bab 2. Jodoh Tidak Ada Yang Tahu.
60 ( S2 ) Bab 3. Bagaimana Biasanya Kita Melakukannya?
61 ( S2 ) Bab 4. Wanita Jadi-jadian.
62 PENGUMUMAN!
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Menerima Tantangan.
2
Perjodohan.
3
Pertemuan Keluarga.
4
Sifat Asli Bara.
5
Kegilaan Bara.
6
Lagi Lagi Kalah.
7
Sarapan Bersama.
8
Licik Dan Menghanyutkan.
9
Sabotase Proyek.
10
Tinggal Bersama.
11
Usaha Rania.
12
Kendali Ada Ditanganku.
13
Kemarahan Bara.
14
Semakin Memanas.
15
Tubuhmu Adalah Milikku.
16
Penggalangan Dana.
17
Terpaksa Memohon.
18
Menyerahkan Diri.
19
Mulai Curiga.
20
Menghadiri Pesta Klien.
21
Pertengkaran Kecil.
22
Kekalutan Hati.
23
Aku Dan Bara Sudah Melakukannya.
24
Sulit Menerima.
25
Hati Yang Terluka.
26
Tahu Sama Tahu.
27
Belenggu Kakak Ipar.
28
Menyusul Kyara.
29
Alibi.
30
Dilema Cinta.
31
Semuanya Terbongkar.
32
Kabar Mengejutkan.
33
Dua Hati Yang Terluka.
34
Sebuah Kisah.
35
Dibalik Sifat Kejam Terbentuk.
36
Kau Harus Pergi.
37
Rasa Cinta Ini.
38
Tes Kehamilan.
39
Perayaan Cinta.
40
Semua Bukti.
41
Bukti Lain.
42
Deal With The Pain.
43
Ajak Aku Jalan-jalan.
44
Hampir Saja Celaka.
45
Kondisi Rania.
46
Hancur Tak Tersisa.
47
Surat Putusan.
48
Kau Sama Sekali Tidak Romantis.
49
Meminta Restu.
50
Rencana Tuhan Lebih Indah.
51
Janji Suci.
52
Cinta Dan Lara.
53
Berdamai Dengan Takdir.
54
Anugerah Terindah.
55
Salam Penulis.
56
Novel Anak-anak Kyara Dan Bara sudah rilis!
57
Promo Novel Baru.
58
(S2) Bab 1. Menjadi Egois.
59
( S2 ) Bab 2. Jodoh Tidak Ada Yang Tahu.
60
( S2 ) Bab 3. Bagaimana Biasanya Kita Melakukannya?
61
( S2 ) Bab 4. Wanita Jadi-jadian.
62
PENGUMUMAN!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!