Part 19#Ryan Diam, Kesepakatan

Ketika rasa hanya bentuk dari tipu daya. Maka yang tersisa hanyalah frasa tanpa arti. Begitulah kehidupan Ameera yang terbelenggu dalam cinta Ryan. Bagi wanita itu, pernikahannya merupakan jalan pulang tetapi bagi sang suami hanya jembatan masa depan.

Jangankan cinta, pria yang selalu memanjakannya itu hanya ingin mendapatkan sesuatu yang dianggap sebagai tameng kehidupan. Seorang pewaris yang tidak bisa diberikan sang istri pertama. Andai Laura tidak mengalami kecelakaan yang menyebabkan pengangkatan rahim, sudah pasti ia tak harus melakukan kegilaan yang menyeret wanita ketiga ke dalam hidup mereka.

Ia sadar telah merencanakan segalanya sejak awal melihat Ameera yang saat itu tengah melakukan obrolan dengan seseorang melalui telepon. Percakapan yang membuat pikiran seorang pebisnis bekerja dengan cepat membaca kesempatan yang ada. Layaknya bintang jatuh bersinar terang.

Sehingga tanpa menunda waktu, ia meminta Lee memeriksa semua latar belakang Ameera. Setiap detail informasi yang memudahkan rencananya. Yah, setidaknya apa yang menjadi tujuan dilakukan tanpa meninggalkan jejak keraguan. Maka ia sengaja mengubah profile selama beberapa waktu agar Ameera percaya akan cintanya.

Termasuk membayar di muka biaya bermalam dengan Ameera agar wanita itu bersih dari sentuhan pria manapun. Semua sudah dipikirkan dengan baik hanya saja sampai kapan sandiwara cinta harus ia jalani? Bahkan ketika sudah menikah dan untuk menyentuh wanita itu saja, ia harus membayangkan wajah Laura.

Memang miris karena harus berbagi ranjang dengan wanita lain tanpa rasa cinta. Akan tetapi semua itu harus dilakukan demi sang istri tercinta. Sulit memang pada awalnya hingga ia mulai terbiasa memiliki istri lain untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginan hati hanya saja tidak tau sampai kapan hubungan yang selalu menjadi alasan Laura kecewa itu akan berlangsung.

Pertanyaannya bukan sampai kapan tetapi apakah dia sanggup untuk menghentikan semua itu? Ketika nanti Ameera benar-benar mengandung anaknya. Bukan tidak mungkin kasih sayang itu tumbuh. Entah kenapa dia sendiri mulai ragu terhadap dirinya sendiri.

Untuk pertama kali ia merasa perasaan, hubungan dan juga toleransi mulai terpisahkan dari dalam arti serta pikiran. Sedangkan kesadaran menyadari benar tentang Laura yang memiliki segalanya kecuali tidak bisa memberikan keturunan padanya. Satu kenyataan itu tidak menjadi masalah tapi sang istri merasa ia memerlukan keturunan.

Bohong jika tidak menginginkan keturunan dari pasangannya sendiri hanya saja melihat situasi yang menjadi takdirnya. Dimana Laura tidak ingin dunia mengecap namanya sebagai pria tidak beruntung. Sehingga semua yang telah direncanakan atas kesepakatan bersama.

Akhirnya pria itu keluar dari kamar mandi dengan wajah basah yang membuat Ameera tersenyum karena pancaran ketenangan dari sorot mata sang suami. Tatapan yang memang membuatnya terpesona. Selama ini hanya sesekali memperhatikan wajah Ryan karena ia tidak ingin semakin jatuh cinta pada orang yang memang memiliki pahatan sempurna dari Sang Pencipta.

"Mas, aku mau apelnya lagi," ucap Ameera mengulurkan piring yang telah kosong.

Ryan mengangguk dengan langkah kaki menghampiri meja yang memang diisi oleh deretan keranjang buah sesuai dengan keinginan sang istri. Diambilnya satu buah apel yang beraroma segar manis menggoda. Kemudian ia berjalan menghampiri brankar tempat sang istri berada.

Lalu mengambil piring yang menggantung di udara. Tidak ada kata selain seulas senyum yang terus terkembang menghiasi wajah. Tangan kekar itu mulai mengupas kulit buah apel tanpa ada percakapan sedikitpun. Hening yang membuat Ameera ikut merenung.

"Kenapa kamu sangat diam sekali, sih, Mas. Bukankah selama ini kamu yang selalu banyak bicara atau karena situasi saat ini sehingga kamu marah denganku?" Ameera menatap intens Ryan yang seketika melirik ke arahnya, tetapi lirikan mata itu tak bermakna.

Sepotong buah apel diberikan, lalu ia melanjutkan mengupas potongan lain agar Ameera bisa menikmati makanan tanpa banyak komentar, sedangkan di sisi lain kesepakatan final baru saja berakhir. Dimana kesepakatan itu antara Zoya dan Lee.

Keduanya menandatangani sebuah kertas dengan segel yang memang menggunakan darah masing-masing. Cap jari jempol warna merah beraroma anyir membuat kesepakatan mereka semakin jelas. Apalagi ketika syarat dari si gadis remaja mengejutkan dan Lee hanya bisa menyetujui tanpa syarat tambahan.

Namun setelah memikirkan dengan baik. Lee tidak bisa mundur karena apa yang akan terjadi nanti mungkin tanggung jawab keduanya. Sementara saat ini yang terpenting baginya adalah dia bisa mendapatkan Zoya serta membuat gadis itu tetap berada di sisinya sampai kapanpun.

Egonya semakin melambung tinggi ke angkasa hingga tanpa sadar dia tak memahami bagaimana kehidupannya di masa depan. Zoya yang telah merencanakan sesuatu di balik syarat kesepakatan di antara mereka berdua. Ketika seseorang berbuat licik, maka gadis itu memilih bersikap bijaksana sebelum memulai rencana selanjutnya.

"Sekarang kita partner, jadi sesuai kesepakatan pertama. Kamu harus melakukan tugas pertama dan pastikan jangan sampai kakakku curiga. Jika terjadi kesalahan, maka semua ini tidak akan ada artinya dan jangan salahkan aku jika menghilang darimu.

"Jangan berharap kamu bisa menemukan aku di peradaban dunia yang kamu kuasai." sambung Zoya membuat Lee menatap ke arahnya dengan tatapan tak suka.

"Apakah kamu mulai mengancamku?" Lee mempertanyakan pernyataan yang sudah jelaskan apa maknanya.

Sementara yang ditanya hanya mengedikkan bahu. Kemudian melengos mengalihkan pandangannya ke arah lain. Gadis itu merasa apapun yang keluar dari bibirnya, tak akan sebanding dengan rasa sakit di hati dan juga pikiran yang digoreskan Lee. Siapa pria itu hingga berhak mengintimidasi.

Lee tidak memiliki hak untuk mengatur kehidupannya. Jangan Lee, bahkan kakaknya saja tidak pernah memberikan ultimatum hanya untuk membuat dia tetap tinggal di dalam rumah. kehidupan bebas itu bukan tentang peraturan tetapi tentang tanggung jawab yang harus disadari oleh diri masing-masing.

Seperti saat ini, dimana satu tanda tangan yang merupakan kesepakatan bersama akan menjadi tanggung jawab. Ia tidak akan menghindari apa yang sudah menjadi keputusannya. Hanya saja jika Lee mengingkari semua syarat yang sudah diajukan.

Maka bukan salahnya jika berkhianat meski itu harus membuat kekacauan di dalam kehidupan sang kakak. Mungkin untuk saat ini tidak akan terjadi apapun. Sampai suatu saat nanti ia menemukan jalan untuk melindungi sang kakak dari orang-orang yang bermuka dua.

Sampai kapanpun, bagiku kamu adalah iblis. Raga ini bisa menjadi milikmu tapi tidak dengan hatiku. Sebanyak kamu menuntaskan hasrat, perhitungan kebencian dalam diriku semakin meningkat. Kita lihat, siapa yang jatuh dalam permainan takdir dan tipu muslihat kalian.~kata hati Zoya yang enggan menatap ke arah Lee.

Episodes
1 Part 1#Cinta?
2 Part 2#Kembali Pulang
3 Part 3#Sisi lain Ryan
4 Part 4#Wanita Blossom
5 Part 5#Tak Berburuk Sangka
6 Part 6#Lee, Tuan Muda
7 Part 7#Keluarga Mahendra
8 Part 8#Pengawasan
9 Part 9#Lee, Zoya Claudia
10 Part 10#Liburan, Perubahan
11 Part 11#Dua Sisi
12 Part 12#Lamunan, Endometritis
13 Part 13#Antara Lee dan Sashi
14 Part 14#Kisah?
15 Part 15#Zoya VS Lee
16 Part 16#Pasangan?
17 Part 17#Iblis berwajah Manusia
18 Part 18#Kemarahan Zoya, Permintaan Ameera
19 Part 19#Ryan Diam, Kesepakatan
20 Part 20#Obrolan Dua Rasa
21 Bab 21#Menjadi Kenyataan
22 Part 22#Hukuman, Madu
23 Part 23#Program Hamil
24 Part 24#Ryan, Laura, Ameera
25 Part 25#Antara Dua Hati
26 Part 26#Kegilaan Hasrat
27 Part 27#Kegilaan Hasrat-Kembalinya Yoshi
28 Part 28#Penolakan Arvind, Tindakan Yoshi
29 Part 29#Pertemuan Tak Terduga
30 Part 30#Adik dan Kakak Ipar
31 Part 31#Keberadaan Lee
32 Part 32#Antara Lee dan Yoshi
33 Part 33#Makan Malam karena Ikan Bakar
34 Part 34#Pengaruh Wine, Kesendirian Zoya
35 Part 35#Cinta dan Keraguan
36 Part 36#Kegelisahan milik Ameera
37 Part 37#Rumah Sakit
38 Part 38#Obrolan di Mobil
39 Part 39#Jerat Karma, Hasil Pemeriksaan
40 Part 40#Zoya vs Yoshi
41 Part 41#Obsesi dibatas Kesadaran
42 Part 42#Pengakuan Ayesha
43 Part 43#Malam Penyatuan
44 Part 44#Hari Bersama
45 Part 45#Di antara Hati dan Rencana
46 Part 46#Kamar Mandi
47 Part 47#Tindakan Semua Orang
48 Part 48#Terwujud, Pilihan
49 Part 49#Status atau Rasa?
50 Part 50#Rumit
51 Part 51#Rasa Milik Ameera, Kembali ke Indonesia
52 Part 52#Ending
53 Part 53#Last Ending
54 PROMOSI NOVEL
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Part 1#Cinta?
2
Part 2#Kembali Pulang
3
Part 3#Sisi lain Ryan
4
Part 4#Wanita Blossom
5
Part 5#Tak Berburuk Sangka
6
Part 6#Lee, Tuan Muda
7
Part 7#Keluarga Mahendra
8
Part 8#Pengawasan
9
Part 9#Lee, Zoya Claudia
10
Part 10#Liburan, Perubahan
11
Part 11#Dua Sisi
12
Part 12#Lamunan, Endometritis
13
Part 13#Antara Lee dan Sashi
14
Part 14#Kisah?
15
Part 15#Zoya VS Lee
16
Part 16#Pasangan?
17
Part 17#Iblis berwajah Manusia
18
Part 18#Kemarahan Zoya, Permintaan Ameera
19
Part 19#Ryan Diam, Kesepakatan
20
Part 20#Obrolan Dua Rasa
21
Bab 21#Menjadi Kenyataan
22
Part 22#Hukuman, Madu
23
Part 23#Program Hamil
24
Part 24#Ryan, Laura, Ameera
25
Part 25#Antara Dua Hati
26
Part 26#Kegilaan Hasrat
27
Part 27#Kegilaan Hasrat-Kembalinya Yoshi
28
Part 28#Penolakan Arvind, Tindakan Yoshi
29
Part 29#Pertemuan Tak Terduga
30
Part 30#Adik dan Kakak Ipar
31
Part 31#Keberadaan Lee
32
Part 32#Antara Lee dan Yoshi
33
Part 33#Makan Malam karena Ikan Bakar
34
Part 34#Pengaruh Wine, Kesendirian Zoya
35
Part 35#Cinta dan Keraguan
36
Part 36#Kegelisahan milik Ameera
37
Part 37#Rumah Sakit
38
Part 38#Obrolan di Mobil
39
Part 39#Jerat Karma, Hasil Pemeriksaan
40
Part 40#Zoya vs Yoshi
41
Part 41#Obsesi dibatas Kesadaran
42
Part 42#Pengakuan Ayesha
43
Part 43#Malam Penyatuan
44
Part 44#Hari Bersama
45
Part 45#Di antara Hati dan Rencana
46
Part 46#Kamar Mandi
47
Part 47#Tindakan Semua Orang
48
Part 48#Terwujud, Pilihan
49
Part 49#Status atau Rasa?
50
Part 50#Rumit
51
Part 51#Rasa Milik Ameera, Kembali ke Indonesia
52
Part 52#Ending
53
Part 53#Last Ending
54
PROMOSI NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!