Part 3#Sisi lain Ryan

Terkadang perasaan tak tenang yang datang menyapa menjadi bentuk alarm diri akan apa yang akan terjadi. Ameera semakin merasa gelisah begitu mobil memasuki pagar megah yang terlihat angkuh menantang siapapun yang menatapnya. Was-was hingga berpikir ingin kembali kembali ke villa tanpa tetangga.

Mobil berhenti terparkir di belakang mobil van yang menjadi pengawal perjalanan, lalu Ryan membuka pintu seraya menoleh ke arah Ameera yang tampak enggan untuk turun. "Sayang, ayo! Kita sudah sampai rumah keluargaku."

"Mas, apa kita tidak salah rumah?" tanya Ameera dengan polos tetapi lebih mengharapkan jawaban tidak dari suaminya.

Keraguan dimata wanita itu membuat Ryan menutup pintu mobilnya lagi. Tatapan mata saling terpaut mencoba memberi ketenangan dengan mata teduhnya. Tanpa kata semakin mendekatkan diri menyapu bibir kelu menikmati pagutan manja.

Tangannya menahan dada bidang yang semakin menginginkan kekuasaan, "Mas, kita di mobil." Ingatnya seketika menghentikan Ryan yang mulai tertahan menatap dengan tatapan mata berkabut.

Akhirnya pasutri itu turun bersama karena tak ingin khilaf. Para pelayan sudah berkumpul di depan rumah menyambut kedatangan mereka berdua. Lagi-lagi Ameera tertegun dengan apa yang dilihatnya. Semua seperti mimpi ketika hidup para raja tersaji di depan mata.

Tangan yang melingkar di pinggang semakin terasa erat. Ia tahu Ryan berusaha memberi dukungan agar bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan baru yang ada. Tanpa berlama-lama pria itu memperkenalkan sang istri kepada semua pelayan dengan nada suara bariton yang menyentak kesadaran Ameera.

"Salam kenal, semuanya." sapa Ameera kepada semua pelayan dan penjaga yang menganggukkan kepala tetapi cepat-cepat menundukkan pandangan lagi. "Mas, bisa pelankan suaramu? Aku merasa tidak nyaman mendengar itu."

"Hmm, ayo masuk!" Permintaan sederhana sang istri diabaikan karena itu tidak berlaku di dalam rumahnya.

Mansion dengan luas yang bisa dijadikan bandara, maka tidak ada salahnya jika ia bersikap lebih keras agar semua penghuni mansion bisa memahami tanpa harus mengulang perkataan. Baginya kehidupan di luar gerbang milik dunia tapi di dalam gerbang hanya miliknya seorang.

Tanpa mengharap apapun, pria itu menjelaskan beberapa bagian ruangan yang bisa disambangi Ameera di saat merasa bosan. Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa peraturan agar tidak terjadi pelanggaran. Setiap detail dari apa yang tidak boleh dilakukan membuat wanitanya semakin gelisah.

"Mas, kenapa kamu berubah?" Ameera menatap Ryan dengan tatapan sendu. Jujur saja ia menyesal karena meminta pindah kembali ke kota. Baru beberapa menit saja, peraturan sudah menjadi belenggu di dalam sangkar emas.

Pertanyaan sang istri menyudahi penjelasannya tentang peraturan yang ada. "Jika kita hidup di dunia bebas, maka kebebasan yang didapat tapi disini. Semua memiliki tujuannya masing-masing. Percayalah kamu akan cepat mempelajari semuanya."

"Maksudnya mas apa?" Ia semakin dibuat bingung karena perubahan tak bisa dihindari.

Bukannya menjawab. Ryan justru merengkuh tubuhnya ke dalam gendongan. Langkah kaki menaiki anak tangga menuju entah kemana. Tatapan mata yang teduh masih menjadi miliknya tetapi kenapa hati semakin tak karuan? Sungguh pikiran pun kian bergelut tanpa arah yang pasti.

Kamar utama yang menggunakan password suara untuk terbuka berhasil mengalihkan perhatian. Ryan masuk tanpa menurunkannya, "Selamat datang di kamar kita. Kuharap istri tersayangbku bahagia dengan hadiah pertama pernikahan kita."

Kamar seluas rumahnya diisi dengan furniture lengkap dan pasti serba mahal bahkan ranjang dihiasi bunga segar berbentuk love seperti sengaja di dekor untuk menyambut kedatangan mereka berdua. Tanpa sadar tubuhnya terlepas dari dekapan sang suami.

"Semua pengaturan ini, apakah kamu yang buat Mas?" tanyanya tanpa memperhatikan kesibukan Ryan yang berdiri di belakangnya karena ia sendiri mencoba menghapal setiap sudut ruangan. "Mas Ryan!"

Niat hati ingin berbalik tetapi dekapan hangat mengejutkannya. Sentuhan tangan kekar bersambut embusan napas hangat menyusup merengkuh kenikmatan. Dibiarkannya sang suami memulai perjalanan panjang agar dapat melepaskan beban.

Pergulatan panas yang mulai terjadi tak luput dari perhatian seseorang. Tatapan mata tak berkedip melihat setiap adegan yang terpampang jelas di layar pipih yang terpajang di dinding depan ranjangnya. Sakit hati kian menyesakkan dada tetapi harus tetap bersabar. Semua demi kebaikan bersama.

Diambilnya remote yang ada di samping tempat duduk sebelah kanan, "Nikmatilah siang mu dengan rasa haus kasih sayang karena malamnya hanya menjadi milikku seorang." Tak ingin meneruskan tontonan, ia memilih merebahkan tubuh dengan mata terpejam.

"Cinta itu hanya tentang pengorbanan. Aku tidak berharap di cintai tanpa kegilaan. Percayalah kamu harus mendapatkan hukuman setimpal meski semua kau lakukan hanya demi kita." ujarnya dalam kesendirian.

Terpopuler

Comments

𝐂𝐋𝐈𝐅𝐅💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

𝐂𝐋𝐈𝐅𝐅💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

llah kamarnya dipasang cctv sapa yg liat itu

2023-05-18

0

❤️⃟WᵃfQueen Lee

❤️⃟WᵃfQueen Lee

kok aneh sih sama Ryan ini masak istri sendiri aja di batasi di rumah sendiri makin penasaran apa ada sesuatu yang di sembunyikan Ryan

2023-05-18

0

𝓐𝔂⃝❥Etrama Di Raizel

𝓐𝔂⃝❥Etrama Di Raizel

Nah kan, ini yang ngga enak. Ini itu di larang hadeh.

2023-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1#Cinta?
2 Part 2#Kembali Pulang
3 Part 3#Sisi lain Ryan
4 Part 4#Wanita Blossom
5 Part 5#Tak Berburuk Sangka
6 Part 6#Lee, Tuan Muda
7 Part 7#Keluarga Mahendra
8 Part 8#Pengawasan
9 Part 9#Lee, Zoya Claudia
10 Part 10#Liburan, Perubahan
11 Part 11#Dua Sisi
12 Part 12#Lamunan, Endometritis
13 Part 13#Antara Lee dan Sashi
14 Part 14#Kisah?
15 Part 15#Zoya VS Lee
16 Part 16#Pasangan?
17 Part 17#Iblis berwajah Manusia
18 Part 18#Kemarahan Zoya, Permintaan Ameera
19 Part 19#Ryan Diam, Kesepakatan
20 Part 20#Obrolan Dua Rasa
21 Bab 21#Menjadi Kenyataan
22 Part 22#Hukuman, Madu
23 Part 23#Program Hamil
24 Part 24#Ryan, Laura, Ameera
25 Part 25#Antara Dua Hati
26 Part 26#Kegilaan Hasrat
27 Part 27#Kegilaan Hasrat-Kembalinya Yoshi
28 Part 28#Penolakan Arvind, Tindakan Yoshi
29 Part 29#Pertemuan Tak Terduga
30 Part 30#Adik dan Kakak Ipar
31 Part 31#Keberadaan Lee
32 Part 32#Antara Lee dan Yoshi
33 Part 33#Makan Malam karena Ikan Bakar
34 Part 34#Pengaruh Wine, Kesendirian Zoya
35 Part 35#Cinta dan Keraguan
36 Part 36#Kegelisahan milik Ameera
37 Part 37#Rumah Sakit
38 Part 38#Obrolan di Mobil
39 Part 39#Jerat Karma, Hasil Pemeriksaan
40 Part 40#Zoya vs Yoshi
41 Part 41#Obsesi dibatas Kesadaran
42 Part 42#Pengakuan Ayesha
43 Part 43#Malam Penyatuan
44 Part 44#Hari Bersama
45 Part 45#Di antara Hati dan Rencana
46 Part 46#Kamar Mandi
47 Part 47#Tindakan Semua Orang
48 Part 48#Terwujud, Pilihan
49 Part 49#Status atau Rasa?
50 Part 50#Rumit
51 Part 51#Rasa Milik Ameera, Kembali ke Indonesia
52 Part 52#Ending
53 Part 53#Last Ending
54 PROMOSI NOVEL
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Part 1#Cinta?
2
Part 2#Kembali Pulang
3
Part 3#Sisi lain Ryan
4
Part 4#Wanita Blossom
5
Part 5#Tak Berburuk Sangka
6
Part 6#Lee, Tuan Muda
7
Part 7#Keluarga Mahendra
8
Part 8#Pengawasan
9
Part 9#Lee, Zoya Claudia
10
Part 10#Liburan, Perubahan
11
Part 11#Dua Sisi
12
Part 12#Lamunan, Endometritis
13
Part 13#Antara Lee dan Sashi
14
Part 14#Kisah?
15
Part 15#Zoya VS Lee
16
Part 16#Pasangan?
17
Part 17#Iblis berwajah Manusia
18
Part 18#Kemarahan Zoya, Permintaan Ameera
19
Part 19#Ryan Diam, Kesepakatan
20
Part 20#Obrolan Dua Rasa
21
Bab 21#Menjadi Kenyataan
22
Part 22#Hukuman, Madu
23
Part 23#Program Hamil
24
Part 24#Ryan, Laura, Ameera
25
Part 25#Antara Dua Hati
26
Part 26#Kegilaan Hasrat
27
Part 27#Kegilaan Hasrat-Kembalinya Yoshi
28
Part 28#Penolakan Arvind, Tindakan Yoshi
29
Part 29#Pertemuan Tak Terduga
30
Part 30#Adik dan Kakak Ipar
31
Part 31#Keberadaan Lee
32
Part 32#Antara Lee dan Yoshi
33
Part 33#Makan Malam karena Ikan Bakar
34
Part 34#Pengaruh Wine, Kesendirian Zoya
35
Part 35#Cinta dan Keraguan
36
Part 36#Kegelisahan milik Ameera
37
Part 37#Rumah Sakit
38
Part 38#Obrolan di Mobil
39
Part 39#Jerat Karma, Hasil Pemeriksaan
40
Part 40#Zoya vs Yoshi
41
Part 41#Obsesi dibatas Kesadaran
42
Part 42#Pengakuan Ayesha
43
Part 43#Malam Penyatuan
44
Part 44#Hari Bersama
45
Part 45#Di antara Hati dan Rencana
46
Part 46#Kamar Mandi
47
Part 47#Tindakan Semua Orang
48
Part 48#Terwujud, Pilihan
49
Part 49#Status atau Rasa?
50
Part 50#Rumit
51
Part 51#Rasa Milik Ameera, Kembali ke Indonesia
52
Part 52#Ending
53
Part 53#Last Ending
54
PROMOSI NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!