chapter 20

Ray melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, melewati pohon-pohon yang berjajar di sisi kanan kiri di sepanjang jalan. Minimnya pencahayaan dan aspal yang licin akibat hujan membuat Ray sedikit kesulitan.

Ray hanya melirik sekilas ketika benda pipih di atas dasboard mobilnya berdering, lalu kembali fokus ke depan mengabaikan panggilan itu. Saat ini ingin cepat sampai dan bertemu Kanaya, gadis yang sudah menjungkirbalikkan dunianya.

" Shit!! Licin banget! "

Ray menghantam stir mobilnya keras, karena dirinya hampir saja terpelosok ke jurang. Medan yang sulit dan tikungan curam membuat Ray lebih waspada dan berhati-hati. Karen saat ini kanaya sedang menunggu dirinya.

Ia bersumpah akan mematahkan tangan Nino jika saja ia berani menyakiti gadisnya. Ray mencoba menepis semua bayangan menyeramkan tentang Kanaya. Saat ini ia hanya ingin segera menghabisi Nino.

Sempat terfikir oleh Ray untuk memberitahu Raka. Tapi, kali ini Ray tidak boleh salah mengambil keputusan karena nyawa Kanaya jadi taruhannya. Pria brengsek itu pasti sudah menyusun rencana licik untuk menjebaknya.

" Kanaya gue bakal nyelametin Lo.  "

Gumam Ray seraya meremas stir mobilnya.

🍁🍁🍁

Kanaya mengerjapkan matanya pelan menyesuaikan pandangannya dari cahaya lampu yang sedikit remang remang. Ruangan ini begitu asing baginya. Dimana dia sekarang? Apa yang sebenarnya terjadi padanya? Segala pertanyaan berputar di kepalanya. Hingga suara bariton mengalihkan perhatiannya.

" Akhirnya Lo bangun juga "

Pria itu melirik dari ekor matanya  sembari menyesap rokok dan menghembuskan asap nikotin itu dari mulutnya.

Kanaya menoleh ke arah sumber suara, nemun kepalanyaa sedikit pusing akibat obat bius yang terhirup olehnya, membuat pandangannya sedikit mengabur. Terlihat samar-samar oleh pandangannya seseorang tengah duduk di sofa single dengan memegang sesuatu di tangannya.

" Ka..kamu s...siapa? "

Ucap Kanaya dengan bibir bergetar, ia merasakan seluruh tubuhnya sakit. Kanaya menggerakkan tubuhnya berusaha bangkit, tapi sayangnya tangan dan kakinya terikat kuat. Hingga membuat Kanaya kesulitan bergerak.

Meta merah itu menatap Kanaya bagai harimau yang siap menerkam mangsanya. Senyum menyeringai tercetak disana, wajahnya terlihat semakin jelek dengan beberapa jahitan di wajahnya. " Lo lupa sama gue sayang? "

Pria itu berjalan pelan mendekati Kanaya sembari memainkan pisau lipat di tangannya dengan tersenyum lebar. Senyum yang sangat menakutkan bagi Kanaya.

Nino mendudukan dirinya di bibir ranjang, lalu mendekatkan wajahnya ke arah Kanaya dengan tangan kanan yang menumpu kepalanya, memandangi wajah Kanaya yang mulai mengeluarkan keringat dingin.

" Pantes aja Ray kesetanan mukulin gue, lo cantik banget "

Bau alkohol dari mulut pria itu menusuk Indra penciuman Kanaya hingga membuat gadis itu mual. Kanaya mengerutkan dahinya ketika pria di hadapannya ini menyebutkan nama Ray. " Ka...kamu k... "

" Yups, gue cowo yang Lo tolak di kelab tempo hari, Lo liat bekas jahitan ini? " Nino menunjukan bekas luka dengan telunjuknya di beberapa bagian wajahnya. " Ini semua gara gara Ray! " Ucapnya dengan menggertakan giginya.

Melihat gadis itu bergetar ketakutan semakin membuat Nino bergairah untuk menakuti gadis itu. Tapi, Ia harus menunggu Ray datang terlebih dulu. Karena Ray sudah mempermalukan dirinya di kelab waktu itu, ia bahkan kalah telak tanpa bisa membalas pukulan Ray sama sekali. Hingga sekarang menyisakan beberapa jahitan di wajahnya.

" Sebentar lagi Lo bakal liat Ray mati di tangan gue. " ucap Nino dengan senyum menyeringai.

" Ja..jangan s..sakitin Ray "

Kanaya memohon dengan isak tangis yang terdengar memilukan.

" Hahahah! Lo minta gue buat maafin Ray gitu aja, dan ngelupain semuanya? "

Mendengar permohonan Kanaya membuat Nino tertawa kencang, dan semakin bernafsu untuk menyakiti Ray di depan gadis itu. Sungguh ia merasa Tuhan tidak adil, Ray memiliki segala yang tidak ia miliki. Dari sahabat, Kaka yang peduli. CK! Bahkan gadis yang ada dihadapannya ini.

" Tapi sayang, gue ga bisa penuhin permohonan Lo. " Nino menjeda kalimatnya seraya merubah posisinya berjalan menuju jendela kaca yang menghadap langsung dengan pintu gerbang bangunan ini di bawah sana. " Tujuan gue bawa Lo kesini, supaya Ray datang dan gue mau buat perhitungan. "

Suatu pemandangan yang menarik bagi Nino melihat ekspresi Ray jika dirinya bisa menyakiti Ray fisik dan psikisnya sekaligus. Memang pemikiran yang jenius, 2 nyamuk mati dengan sekali tepuk. Nino berbalik menatap Kanaya di atas ranjangnya yang sedang ketakutan dengan beruraian air mata.

" Sebenernya gue pengen nunjukin sesuatu sama Lo . Tapi..." Nino menjeda kalimatnya seakan sedang berfikir seraya mengusap janggutnya dengan gerakan pelan. " Gimana kalo nunggu Ray dateng? sekalian gue ngajarin Ray, giamana caranya nyenengin cewe. " Hahahaha.

Tawa Nino menggema di ruangan itu hingga membuat Kanaya bergidik ngeri. Perkataan Nino barusan membuat Kanaya tidak bisa membayangkan bagaimana jika benar itu terjadi? Ia lebih baik memilih mati saja, daripada di sentuh oleh pria b*jing*n yang berwajah jelek itu.

Nino berjalan keluar kamar meninggalkan Kanaya seorang diri di dalam kamar itu. Nino sudah merasa tidak sabar menunggu kedatangan Ray di tempat ini. Karena ia sudah menyiapkan kejutan untuk Ray.

Terdengar suara mesin mobil yang menderu keras serta suara pintu gerbang yang di hantam kuat membuat Nino menyeringai, ia tau siapa pelakunya. Nino yang tengah duduk di kursipun bangkit seraya menyembunyikan pisau lipat itu di balik saku celananya.

" Bos, mangsa udah dateng! "

Ucap pria bertubuh gempal dengan tato menghiasi wajahnya.

Nino menepuk pundak pria itu dengan sorot mata tajam dan wajah datarnya. " Lo tau kan apa yang harus Lo lakuin? Jangan sampe dia mati! "

" Siap bos! "

Pria itu berjalan keluar menuju gerbang dimana Ray sudah membuat keributan disana.

Ray keluar dari dalam mobilnya dengan membawa kunci roda di tangannya, ia berjalan mendekati pintu seraya bersiap mengayunkan besi itu ketika seorang pria bertindik besar datang menyerangnya dengan sebilah parang di tangannya.

Ray langsung menangkis serangan pria bertindik besar itu dengan lihai, lalu bergantian Ray mengayunkan besi yang di pegangnya ke kepala pria itu hingga terkapar di tanah.

Ray hampir terjatuh ketika sebuah balok besar menghantam punggungnya, hingga pandangannya terasa mengabur ketika rasa sakit dengan bebas telah menjalar. Tapi, Ray mencoba fokus sembari mengabaikan rasa sakitnya. Lalu berjalan cepat kedepan untuk menendang pria bertubuh gempal yang memukulnya tadi, dan memberi bogeman mentah bertubi sebagai hadiah.

Baru saja Ray selesai dengan kegiatanya dengan kedua pria ini, beberapa pria lain sudah berdatangan dengan membawa senjata tajam. Ray hanya bisa menghela nafas pelan, ketika banci beralih menjadi penjahat mereka cenderung memakai cara licik. Seperti ini, Ray benar-benar muak. Apa lagi ia juga tak menemukan sosok Nino disana.

" Mana bos Lo? Pengecut! "

Ray berjalan maju sembari mengayunkan besi itu di tangannya menangkis setiap serangan dari anak buah Nino. Salah satu dari mereka berhasil melukai Ray di bagian lengannya menyisakan luka robek dan noda merah disana.

Ray tersenyum menyeringai dengan sorot mata membunuh melihat pria kurus itu melukai lengannya, dengan gerakan cepat Ray mengajar pria kurus itu dengan melompat ke atas dan menghantam besi itu ke kepalanya hingga mengeluarkan cairan merah disana.

Selesai mengalahkan para banci berkedok preman, Ray menerobos masuk kedalam mencari keberadaan Kanaya. " Kanaya Lo dimana! " Ray memanggil nama gadis itu dengan mengedarkan pandangannya.

Ray melangkah memasuki ruangan demi ruangan, namun langkahnya terhenti ketika terdengar Isak tangis dari salah satu ruangan, membuat Ray menoleh dan  segera berlari mengahampiri ruangan itu dengan perasaan senang. Tapi ia tidak menyadari ada bahaya lain yang mengintai dari kejauhan. Betapa liciknya manusia satu itu yang memendam kebecian padanya.

🍁🍁🍁

maaf lama, chapter aku hapus dan up ulang karena lama ga lolos 😂

semoga chapter ini bisa bikin kalian makin setia nunggu lanjutannya

sampai jumpa di next chapter 😉

Terpopuler

Comments

Etik Widarwati Dtt Wtda

Etik Widarwati Dtt Wtda

kok serem jadinya

2022-12-22

0

Chodhyland

Chodhyland

selalu menunggumu di ujung ranjang.
ngantuk.....tp masih pengin baca..
lanjutlah maraton

2021-09-02

1

Lina yuu

Lina yuu

ya elah kenapa mesti pake kekerasaan sih gak duduk ngopi aja gitu sambil diskusi😂😂😂

2021-03-29

5

lihat semua
Episodes
1 chapter 01
2 chapter 02
3 Chapter 03
4 chapter 04
5 chapter 05
6 chapter 06
7 chapter 07
8 chapter 08
9 chapter 09
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 chapter 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 Chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 Chapter 79
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter 83
84 chapter 84
85 chapter 85
86 chapter 86
87 chapter 87
88 chapter 88
89 chapter 89
90 chapter 90
91 chapter 91
92 chapter 92
93 chapter 93
94 chapter 94
95 chapter 95
96 chapter 96
97 chapter 97
98 chapter 98
99 chapter 99
100 chapter 100
101 chapter 101 PULAU DEWATA BALI
102 ROYAL WEDDING
103 HONEYMOON
104 DRAMA DI PASAR UBUD
105 ALDRICH BALE
106 KEINGINAN KANAYA
107 MENCURI MANGGA
108 MEMERGOKI RAKA
109 KERUMAH SAKIT
110 KEJUTAN UNTUK RAY
111 KECELAKAAN
112 RAY SELAMAT
113 RENCANA
114 KEDATANGAN ALDRICH
115 BERTEMU DAVINA
116 KEPULANGAN RAY
117 WEDDING'S EDO DAN AYRIN
118 CEMBURU
119 MENJELANG ACARA SYUKURAN
120 ACARA SYUKURAN
121 MENCARI KANAYA
122 EVAN VS ALDRICH
123 OPERASI
124 PERMINTAAN EVAN
125 EXTRA PART
126 EXTRA PART TAMAT
Episodes

Updated 126 Episodes

1
chapter 01
2
chapter 02
3
Chapter 03
4
chapter 04
5
chapter 05
6
chapter 06
7
chapter 07
8
chapter 08
9
chapter 09
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
chapter 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
Chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
Chapter 79
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter 83
84
chapter 84
85
chapter 85
86
chapter 86
87
chapter 87
88
chapter 88
89
chapter 89
90
chapter 90
91
chapter 91
92
chapter 92
93
chapter 93
94
chapter 94
95
chapter 95
96
chapter 96
97
chapter 97
98
chapter 98
99
chapter 99
100
chapter 100
101
chapter 101 PULAU DEWATA BALI
102
ROYAL WEDDING
103
HONEYMOON
104
DRAMA DI PASAR UBUD
105
ALDRICH BALE
106
KEINGINAN KANAYA
107
MENCURI MANGGA
108
MEMERGOKI RAKA
109
KERUMAH SAKIT
110
KEJUTAN UNTUK RAY
111
KECELAKAAN
112
RAY SELAMAT
113
RENCANA
114
KEDATANGAN ALDRICH
115
BERTEMU DAVINA
116
KEPULANGAN RAY
117
WEDDING'S EDO DAN AYRIN
118
CEMBURU
119
MENJELANG ACARA SYUKURAN
120
ACARA SYUKURAN
121
MENCARI KANAYA
122
EVAN VS ALDRICH
123
OPERASI
124
PERMINTAAN EVAN
125
EXTRA PART
126
EXTRA PART TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!