17. MSSM

Naya meraih telfon yang berada didekatnya meminta Naya memasuki ruangannya.

“Farah, hubungkan aku dengan Dokter Lucia via video call”

“Baik Bu”

“Dokter Lucia? Buset, dia kan kepala farmasi negara ini,” batin Monic

Farah menekan tombol layar yang barada ddi hadapan Naya, sebuah layar yang begitu besar sedang terpampang nyata didepan Naya.

“CEO BOF calling…..”

Ringing…..

Ringing…..

“Selamat siang ibu Naya”

“Siang Dokter Lucia”

“Tumben sekali ya, saya mendapat telfon dari ibu, ada yang bisa saya bantu?”

“Saya ingin bertanya sesuatu tentang beberapa jenis obat Dokter Lucia”

“Boleh Bu Naya, silahkan sebutkan nama dan tolong perlihatkan kepada saya obat tersebut”

Naya memberi kode kepada Monica.

Monica membaca satu persatu nama obat yang menurut Monica adalah racun untuk menggugurkan kandungan, Monica terdengar sangat fasih menyebutkan nama latin, gram dan semua yang berada dalam keterangan pil tersebut Monica baca dengan lantang.

“Bagaimana Dok?” tanya Naya kembali

“Obat tersebut bisa menjadi pelancar datang bulan tapi jika di konsumsi wanita yang sedang mengandung di usia muda khususnya itu sangat berbahaya untuk kandungannya, bisa menyebabkan keguguran”

Mendengar itu, tangan Naya gemetar seketika, Naya merasa kehilangan seluruh energinya. Farah mengambil alih untuk menutup perbincangan Dokter Lucia dan Naya, karena Naya hanya terdiam setelah mendengar penjelasan Dokter Lucia. Monica pun pamit melihat keadaan Naya, dia sangat paham bahwa Naya membutuhkan ruang untuk sendiri,

“Farah, kamu harus mengawasi baik-baik Naya” bisik Monica kepada orang kepercayaan Naya saat Farah mengantar kepergian Monica.

Berselang beberapa menit kepergian Monica, Naya terlihat berjalan dengan kaca mata hitam bertengger di wajahnya, Farah melihat itu berlarian mengikuti langkah Naya yang begitu cepat,

“Bu Naya mau kemana? Lima belas menit lagi meeting bu”

“Batalkan scheduleku hari ini Far”

“Tapi aku ikut bu Naya” ucap farah yang pertama kalinya mebantah Naya.

Naya sudah tidak peduli lagi dengan tingkah Farah yang menurutnya aneh, Farah tiba-tiba masuk kedalam mobil dan duduk berseblahan dengan driver.

“ada apa ya? Perasaan aku ngga enak, apa ini yang dimaksud mba monica tadi?” batin farah.

...***...

Di rumah sakit….

Tak…

Tak...

Tak….

Langkah Naya begitu cepat bahkan Farah sendiri lelah menyamakan langkahnya dengan Naya, untuk pertama kalinya Farah melihat wajah Naya lebih suram dari biasanya, Farah sudah hafal bahwa akan ada masalah besar yang akan terjadi, tapi sebagai orang yang mengetahui watak Naya, dia hanya terdiam.

Brakkk….

Dokter Handoko yang saat itu sedang memeriksa beberapa laporan pasien syok melihat Naya berada di hadapannya, Dokter Handoko sudah mencurigai kedatangan Naya untuk menanyakan obat tersebut dengan mimik wajah yang ditunjukan oleh Naya, tapi Dokter Handoko berusaha menutupinya dengan bersikap tenang.

“Ada apa ini Nyonya Naya?”

Naya melempar beberapa obat yang berada dalam tasnya,

“Jelaskan padaku!”

“Maksud Nyonya?”

“Kau tahu aku seperti apa, aku tidak suka basa-basi, jelaskan obat apa yang resepkan untukku”

“Itu jelas, vitamin untuk janin di kandungan anda”

“Bohong!”

“Tidak, saya tidak berbohong Nyonya”

“Aku sudah konfirmasi obat-obatan itu kepada Dokter Lucia, dan itu obat untuk menggugurkan janinku!!!” teriak Naya dengan menggebu-gebu

“a-aku tidak tahu menahu masalah itu, mungkin saja sekretaris anda melakukan kesalahan, tapi aku berani bersumpah, aku tidak melakukan kesalahan apapun”

“Baiklah, kalau kau tidak ingin mengaku, aku akan memaksamu”

“Silahkan saja, saya berkata jujur”

Naya berlalu ingin menemui Farah yang saat itu sedang menunggu di depan ruangan untuk meminta penjelasan, Naya kemudian berbalik meninggalkan ruangan Dokter Handoko dengan penuh amarah,

Drrrtttt…

Drrrttttt…

“Ya Halo…”

“Apakah Naya mengunjungimu”

“Iya tuan, tadi Nyonya Naya datang dan dia sudah mengetahui bahwa obat-obatan itu bisa menggugurkan bayinya” timpal Dokter Handoko

“Dasar bodoh! ingat jangan buka mulut, aku yang akan membereskan semua bukti yang memberatkanmu”

“Baik tuan Harun, tolong jangan lupakan janji anda”

Semua percakapan Dokter Handoko di dengar jelas oleh Naya dibalik pintu, hatinya hancur mendengar nama ayahnya yang menjadi pelaku utama untuk menghilangkan anak yang berada di rahimnya, darah daging tuan Harun, cucunya sendiri.

Farah pun mendengar percakapan itu, merasa iba melihat Naya yang terlihat linglung saat berjalan menuju mobilnya. Naya memutuskan kembali di kediamannya bersama Farah yang setia menemaninya. Naya tidak bisa menangis ataupun marah, tenaganya habis dan tidak bisa melakukan apapun selain diam. Farah yang melihat itu, memegang pundak Naya,

“Bu Naya,…”

“Farah, bagaimana bisa seorang ayah ingin menghilangkan darah dagingnya, cucunya sendiri Far?” ucap Naya yang menahan tangisnya.

“Dunia ini begitu kejam Far, dunia ini tidak adil untuk wanita, bahkan seorang ayah tega ingin membunuh anak, cucunya sendiri”

“Membunuh bayiku, sama halnya ayah ingin membunuhku juga Far, bagaimana ini Far, aku tak bisa menangis lagi Far….”

“Bu Naya tenanglah, anda harus pikirkan bayi dalam kandungan anda, syukur anda tidak mengonsumsi pil setan itu”

“Far, aku ingin pergi…”

“Kemana Bu?”

“Kemana saja tanpa ada yang tahu dan mengenalu, aku ingin meninggalkan tempat gila ini, aku tak bisa lagi berada di sini Far, bahkan menghirup udaranya saja dadaku sesak”

“Bagaimana jika ibu pindah ke luar Negri saja di Negara X, disana ada desa yang damai, saya punya adik sepupu disana, dia bekerja mengelola kebun anggur karena dia memiliki pabrik anggurnya sendiri, bagaimana?”

“Apakah disana aman?”

“Sangat aman bu, anda bisa menenangkan diri disana”

“Baiklah, urus segera yang kuperlukan, ingat Far, jangan biarkan ada yang mengetahui maslaah ini, dan identitasku harus tertutup rapat”

“Baik bu, saya akan menghubungi hacker terbaik untuk itu”

“Aku akan berangkat malam nanti dengan jet, supaya tidak ada yang mencurigai, aku ingin jet terbaru yang aku beli minggu lalu tanpa sepengetahuan ayah”

“Baik bu, kalau begitu silahkan istrahat”.

...***...

Bayu sembuh total, saat dia meninggalkan gedung rumah sakit, dia lalu ke perusahaan BOF, untuk menemui Naya, tapi hasilnya nihil. Bayu menunggu Naya hingga larut tapi tak ada tanda-tanda jika Naya akan menampakkan diri. Mobil yang Naya biasa tumpangi pun tidak menunjukan jika Naya ke kantor beberapa hari ini,

“Bi, apa yang harus aku lakukan?”

“Sabar, tenang, pasti ada jalan, kamu sudah kerumah orang tuanya toh?”

“Sudah Bi, tapi semuanya terlihat sama seperti semula, tidak ada tanda-tanda kehidupan disana, begutupun rumah Naya”

“Wah, susah juga ya, orang kaya punya banyak rumah kali yaa jadi gitu, ehh bibi kaget pasti liat Naya di TV tunangan, ternyata dia itu anak konglemerat Bayu, kamu kenal di mana sih? Kok bisa nikah? Wah hebat kamu Bay”

Terpopuler

Comments

Bajul Sayuto

Bajul Sayuto

author ANJING

2024-04-12

0

Muj Ran

Muj Ran

pergi yg jauh Naya selamat kan baby mu dr orang yg jahat

2024-03-12

1

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2023-07-18

2

lihat semua
Episodes
1 01. MSSM
2 02. MSSM
3 03. MSSM
4 04. MSSM
5 05. MSSM
6 06. MSSM
7 07. MSSM
8 08. MSSM
9 09. MSSM
10 10. MSSM
11 11. MSSM
12 12. MSSM
13 13. MSSM
14 14. MSSM
15 15. MSSM
16 16. MSSM
17 17. MSSM
18 18. MSSM
19 19. MSSM
20 20. MSSM
21 21. MSSM
22 22. MSSM
23 23. MSSM
24 24. MSSM
25 25. MSSM
26 26. MSSM
27 27. MSSM
28 28. MSSM
29 29. MSSM
30 30. MSSM
31 31. MSSM
32 32. MSSM
33 33. MSSM
34 34. MSSM
35 35. MSSM
36 36. MSSM
37 37. MSSM
38 38. MSSM
39 39. MSSM
40 40. MSSM
41 41. MSSM
42 42. MSSM
43 43. MSSM
44 44. MSSM
45 45. MSSM
46 46. MSSM
47 47. MSSM
48 48. MSSM
49 49. MSSM
50 50. MSSM
51 51. MSSM
52 52. MSSM
53 53. MSSM
54 54. MSSM
55 55. MSSM
56 56. MSSM
57 57. MSSM
58 58. MSSM
59 59. MSSM
60 60. MSSM
61 61. MSSM
62 62. MSSM
63 63. MSSM
64 64. MSSM
65 65. MSSM
66 66. MSSM
67 67. MSSM
68 68. MSSM
69 69. MSSM
70 70. MSSM
71 71. MSSM
72 72. MSSM
73 73. MSSM
74 74. MSSM
75 75. MSSM
76 76. MSSM
77 77. MSSM
78 78. MSSM
79 79. MSSM
80 80. MSSM
81 81. MSSM
82 82.MSSM
83 83. MSSM
84 84. MSSM
85 85. MSSM
86 86. MSSM
87 87. MSSM
88 88. MSSM
89 89. MSSM
90 90. MSSM
91 91. MSSM
92 92. MSSM
93 93. MSSM
94 94. MSSM
95 95. MSSM
96 96. MSSM
97 Sepatah Kata
Episodes

Updated 97 Episodes

1
01. MSSM
2
02. MSSM
3
03. MSSM
4
04. MSSM
5
05. MSSM
6
06. MSSM
7
07. MSSM
8
08. MSSM
9
09. MSSM
10
10. MSSM
11
11. MSSM
12
12. MSSM
13
13. MSSM
14
14. MSSM
15
15. MSSM
16
16. MSSM
17
17. MSSM
18
18. MSSM
19
19. MSSM
20
20. MSSM
21
21. MSSM
22
22. MSSM
23
23. MSSM
24
24. MSSM
25
25. MSSM
26
26. MSSM
27
27. MSSM
28
28. MSSM
29
29. MSSM
30
30. MSSM
31
31. MSSM
32
32. MSSM
33
33. MSSM
34
34. MSSM
35
35. MSSM
36
36. MSSM
37
37. MSSM
38
38. MSSM
39
39. MSSM
40
40. MSSM
41
41. MSSM
42
42. MSSM
43
43. MSSM
44
44. MSSM
45
45. MSSM
46
46. MSSM
47
47. MSSM
48
48. MSSM
49
49. MSSM
50
50. MSSM
51
51. MSSM
52
52. MSSM
53
53. MSSM
54
54. MSSM
55
55. MSSM
56
56. MSSM
57
57. MSSM
58
58. MSSM
59
59. MSSM
60
60. MSSM
61
61. MSSM
62
62. MSSM
63
63. MSSM
64
64. MSSM
65
65. MSSM
66
66. MSSM
67
67. MSSM
68
68. MSSM
69
69. MSSM
70
70. MSSM
71
71. MSSM
72
72. MSSM
73
73. MSSM
74
74. MSSM
75
75. MSSM
76
76. MSSM
77
77. MSSM
78
78. MSSM
79
79. MSSM
80
80. MSSM
81
81. MSSM
82
82.MSSM
83
83. MSSM
84
84. MSSM
85
85. MSSM
86
86. MSSM
87
87. MSSM
88
88. MSSM
89
89. MSSM
90
90. MSSM
91
91. MSSM
92
92. MSSM
93
93. MSSM
94
94. MSSM
95
95. MSSM
96
96. MSSM
97
Sepatah Kata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!