06. MSSM

Naya meninggalkan acara tersebut dan mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu untuk check in disebuah Hotel berbintang lima.

"Sayang kenapa kita ke Hotel?,” tanya Bayu.

“Aku bosan dengan suasana rumah sayang, tidak apa-apa kan?,".

“Iya sayang, aku ikut denganmu,” balas Bayu yang sedang menyetir lambhorgini tersebut dan jemari lainnya menggenggam erat jemari Naya, mengelusnya dan sesekali menciumnya.

Perlakuan Bayu membuat Naya mengambil kesimpulan sendiri dalam sudut pandangnya, bahwa memiliki seseorang yang sederhana, dengan perlakuan yang sangat lembut jauh lebih membahagiakan dibanding memiliki seseorang yang berharta, berpangkat, derajat yang tinggi, tapi tapi tidak mementingkan orang yang berada disampingnya.

Mereka hanya akan menumpuk harta yang hanya memberi beban bukan kebahagiaan, contohnya adalah papa mama Naya, yang sejak dulu mereka sibuk menimbun harta, mengukur segalanya dengan uang, akhirnya rumah yang terlihat seperti istana akan terasa gersang.

“kebahagiaan bisa di raih dengan cara yang sederhana,”.

Lantai 15, kamar 303.

Naya membuka pintu dengan kartu ditangannya, dia masuk terlebih dahulu kemudian Bayu. Saat Bayu menutup pintu, Naya berada tepat dihadapannya, Naya mendekatkan wajahnya dengan wajah Bayu hingga aroma nafas Naya tercium harum di indera Bayu.

Dengan sigap Bayu memeluk pinggang Naya dan melumat bibir Naya, lama mereka saling berpagutan, saling memompa oksigen dalam rongga mulut mereka, tangan Bayu sudah menyusuri tubuh seksi Naya.

“Sayang, I love you,” bisik Naya.

Bayu tersenyum, kemudian menggendong istrinya itu menuju King bad dan meletakkannya dengan pelan. Bayu perlahan mencium bibir, dagu dengan memberi sensasional kepada Naya, Bayu begitu lihai membuat Naya menjadi wanita yang liar, berbeda dengan karakter Naya saat berada di kantor, didepan publik. Di dalam ruangan pribadi mereka, Bayu tetaplah seorang pemimpin pertarungan.

Dengan perlahan Bayu melepaskan heels yang digunakan Naya, sembari Bayu mengecup kaki jenjang Naya, mendapat perlakuan itu, Naya sesekali mendesah karena Bayu begitu tahu letak-letak sensitif Naya.

Bayu membuka satu persatu yang dikenakannya, setelah itu Bayu membantu Naya untuk melepaskan helai demi helai yang melekat ditubuh istrinya, lampu temaram menambah panas malam mereka, leguhan-demi leguhan berhasil lolos dari mulut Naya, begitupun Bayu. Mereka bercinta tidak hanya saling menyalurkan nafsu tapi seks juga bisa dilakukan untuk meredam emosi atau stress saat masalah tengah berjejer rapi.

Sesekali desahan dan leguhan mereka, terlontar kalimat-kalimat cinta dan permohonan maaf, ada pelukan untuk saling menghangatkan dan berbagi derita untuk malam yang panjang.

“Sayangg, aku mencintaimu, ahh~~” ucap Naya dengan nafas tersenggal.

“Sayang aku tidak bisa menahannya lagi,” timpal Bayu yang sudah merasa dipuncak kenikmatan.

“Ayo kita keluar besama," ucap Naya di sela-sela leguhannya.

Bayu memacu gerakan dengan cepat dan akhirnya leguhan panjang dan erangan mereka petanda ritual mereka telah selesai.

Dengan nafas yang masih memburu mereka saling memeluk dalam kehangatan kemudian mereka saling bercengkrama, menceritakan setiap kejadian yang mereka alami, Naya dengan segudang cerita kantornya, Bayu dengan segudang ilmu yang dia dapatkan dalam koleksi buku-bukunya, sesekali mereka tertawa dengan membahas banyak hal lainnya.

“Sayang, maafkan aku karena memiliki banyak kekurangan," ucap Bayu

.

“Sssttt…. Jangan berbicara seperti itu, aku mencintaimu,".

“Sejak kapan kau mencintaiku?,”tanya Bayu.

“Kau sendiri sejak kapan mencintaiku,” timpal Naya.

“Sejak aku melihatmu dalam ruang meeting yang aku betulkan aliran listrik yang tersabotase itu, aku hanya melihat dirimu dalam kegelapan, dan sejak saat itu aku curi-curi pandang padamu di parkiran kantor, di lobi kantor setiap pagi kau datang,".

"Bagaimana bisa kau melihatku dalam kegelapan? Kau punya kekuatan super?,".

"Apakah untuk melihat angel aku harus memiliki kekuatan super dulu? Angel itu terlihat hanya untuk orang yang memiliki hati yang tulus sayang, seperti aku kepadamu," jelas Bayu dengan sesekali menghujani pipi, pundak dan leher Naya dengan ciuman.

“Manis sekali sayang, sepertinya kau terlalu lihai dalam merayu,".

“Bagaimana denganmu, sejak kapan kau mencintaiku?," tanya Bayu.

“Hmmm mungkin sejak kau membuatkan nasi goreng asin untukku, saat kau menghancurkan pas bunga kesayanganku dan menyatukannya kembali, atau saat kau menjadi bapak rumah tangga dengan celemek di tubuhmu, atau saat kita sedang bercinta,".

“Bercinta?,".

“Iya, saat kita bercinta,".

“Kalau tidak bercinta, kau tidak mencintaiku?," tanya Bayu.

Pertanyaan Bayu membuat Naya jengah dan gemas, akhirnya Naya memunggungi Bayu “pikir saja sendiri”.

“Cepat jawab sayang…”

“Tidak mau….” Teriak Naya dengan menutup telinganya.

“sayaaaang….” Ucap Bayu.

Naya tidak merespon, dia hanya tertawa. Akhirnya Bayu kembali mengecup pundak Naya, keleher jenjangnya, membuat Naya mendesah.

“Sayang, hentikan….”.

“Tidak akan,”.

“Apakah kau belum puas? Kita baru menyelesaikannya beberpa menit yang lalu,” jelas Naya.

“Aku tidak akan pernah merasa puas denganmu sayang,".

Bayu menarik tubuh Naya dan mengukungnya, “Hai Nyonya Bayu, selamat bermalam pertama kembali”.

Mendengar itu, Naya merona dan memukul dada bidang suaminya.

Bayu memulai kembali ritual mereka, membuat ruangan kembali diselimuti suasana erotis.

Saat pagi menyambut, Bayu melakukannya lagi saat Naya berada di kamar mandi sedang membersihkan dirinya.

“Sayang, hentikan, aku tidak bisa ke kantor hari ini jika kau melakukannya terus,".

“Tidak masalah, kau harus istirahat,".

“Sayang, stoppp it. Akhhh~~~".

“Kau yang lebih dulu mengajakku berada di Hotel ini, jadi jangan salahkan aku sayang”.

...****...

Di kantor, Naya sedang sibuk untuk meeting tapi lupa dengan beberapa berkas yang berada di ruang kerjanya, Naya meminta Bayu untuk membawa berkas tersebut ke kantor Naya, beberapa menit berselang, Bayu memasuki perusahaan sepeti biasa saat Bayu menjadi karyawan Kantor, Bayu sangat ramah dengan semua orang, walaupun begitu tak bisa di hindari beberapa dari mereka masih tetap bergunjing tentang dirinya.

"Sayang....." ucap Naya yang melihat kedatangan Bayu.

"Ini berkas yang kau butuhkan".

"Thank you" balas Naya dengan memeluk suaminya manja dan mengecup pipinya.

Mendapat perlakuan itu, Bayu menunjuk bibirnya, "disini". Naya menggigit bibir bawahnya dengan malu, melihat itu Bayu spontan memeluk Naya, tangan kanannya memegang rahang Naya dan bibir Bayu dengan buas mengecup bibir Naya.

Tiba-tiba Farah seperti biasa masuk tanpa ketukan syok melihat adegan 18+ terpampang nyata di hadapannya itu, berkas yang ditenteng Farah, berserakan di lantai karena syok,

"Maaf bu, silahkan di lanjut" ucap Farah dengan gesit meraup semua kertas yang berserakan kemudian menutup kembali pintu ruangan tersebut, "Tuhan, jiwa suciku ternodai". Batin Farah dengan Wajah yang memerah.

Naya memukul lengan suaminya mesra.

"Sayang, semua ini karena kamu,".

"Aku? Bukannya kamu yang lebih dulu memancingku?,".

"Impossible, aku tidak mungkin seperti itu".

 

Stay tune ya, jangan lupa Like and komennya untuk kak thor lebih semangat lagi🔥

Terpopuler

Comments

Priskha

Priskha

semoga cinta kalian tdk pernah berubah walau apapun yg terjadi

2024-09-17

0

Naslah Ela

Naslah Ela

oke 😉

2024-09-02

0

Santi rukoyah

Santi rukoyah

lanjut

2024-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 01. MSSM
2 02. MSSM
3 03. MSSM
4 04. MSSM
5 05. MSSM
6 06. MSSM
7 07. MSSM
8 08. MSSM
9 09. MSSM
10 10. MSSM
11 11. MSSM
12 12. MSSM
13 13. MSSM
14 14. MSSM
15 15. MSSM
16 16. MSSM
17 17. MSSM
18 18. MSSM
19 19. MSSM
20 20. MSSM
21 21. MSSM
22 22. MSSM
23 23. MSSM
24 24. MSSM
25 25. MSSM
26 26. MSSM
27 27. MSSM
28 28. MSSM
29 29. MSSM
30 30. MSSM
31 31. MSSM
32 32. MSSM
33 33. MSSM
34 34. MSSM
35 35. MSSM
36 36. MSSM
37 37. MSSM
38 38. MSSM
39 39. MSSM
40 40. MSSM
41 41. MSSM
42 42. MSSM
43 43. MSSM
44 44. MSSM
45 45. MSSM
46 46. MSSM
47 47. MSSM
48 48. MSSM
49 49. MSSM
50 50. MSSM
51 51. MSSM
52 52. MSSM
53 53. MSSM
54 54. MSSM
55 55. MSSM
56 56. MSSM
57 57. MSSM
58 58. MSSM
59 59. MSSM
60 60. MSSM
61 61. MSSM
62 62. MSSM
63 63. MSSM
64 64. MSSM
65 65. MSSM
66 66. MSSM
67 67. MSSM
68 68. MSSM
69 69. MSSM
70 70. MSSM
71 71. MSSM
72 72. MSSM
73 73. MSSM
74 74. MSSM
75 75. MSSM
76 76. MSSM
77 77. MSSM
78 78. MSSM
79 79. MSSM
80 80. MSSM
81 81. MSSM
82 82.MSSM
83 83. MSSM
84 84. MSSM
85 85. MSSM
86 86. MSSM
87 87. MSSM
88 88. MSSM
89 89. MSSM
90 90. MSSM
91 91. MSSM
92 92. MSSM
93 93. MSSM
94 94. MSSM
95 95. MSSM
96 96. MSSM
97 Sepatah Kata
Episodes

Updated 97 Episodes

1
01. MSSM
2
02. MSSM
3
03. MSSM
4
04. MSSM
5
05. MSSM
6
06. MSSM
7
07. MSSM
8
08. MSSM
9
09. MSSM
10
10. MSSM
11
11. MSSM
12
12. MSSM
13
13. MSSM
14
14. MSSM
15
15. MSSM
16
16. MSSM
17
17. MSSM
18
18. MSSM
19
19. MSSM
20
20. MSSM
21
21. MSSM
22
22. MSSM
23
23. MSSM
24
24. MSSM
25
25. MSSM
26
26. MSSM
27
27. MSSM
28
28. MSSM
29
29. MSSM
30
30. MSSM
31
31. MSSM
32
32. MSSM
33
33. MSSM
34
34. MSSM
35
35. MSSM
36
36. MSSM
37
37. MSSM
38
38. MSSM
39
39. MSSM
40
40. MSSM
41
41. MSSM
42
42. MSSM
43
43. MSSM
44
44. MSSM
45
45. MSSM
46
46. MSSM
47
47. MSSM
48
48. MSSM
49
49. MSSM
50
50. MSSM
51
51. MSSM
52
52. MSSM
53
53. MSSM
54
54. MSSM
55
55. MSSM
56
56. MSSM
57
57. MSSM
58
58. MSSM
59
59. MSSM
60
60. MSSM
61
61. MSSM
62
62. MSSM
63
63. MSSM
64
64. MSSM
65
65. MSSM
66
66. MSSM
67
67. MSSM
68
68. MSSM
69
69. MSSM
70
70. MSSM
71
71. MSSM
72
72. MSSM
73
73. MSSM
74
74. MSSM
75
75. MSSM
76
76. MSSM
77
77. MSSM
78
78. MSSM
79
79. MSSM
80
80. MSSM
81
81. MSSM
82
82.MSSM
83
83. MSSM
84
84. MSSM
85
85. MSSM
86
86. MSSM
87
87. MSSM
88
88. MSSM
89
89. MSSM
90
90. MSSM
91
91. MSSM
92
92. MSSM
93
93. MSSM
94
94. MSSM
95
95. MSSM
96
96. MSSM
97
Sepatah Kata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!