-11- Hasil

"Munyi munyi......" aku membuka mata, dengan mulut ku yang terasa aneh. Tidak terlalu peduli dengan itu, aku melihat ke atas langit langit.

Uhh, gelap. Yahh, itu sudah menjadi keseharian ku, jadi aku merasa tidak peduli.

"Humm??!" aku berusaha menggerakkan tangan ku, tapi itu sangat sulit. Rasanya seperti kebas dan kesemutan bersamaan, tapi juga sangat sulit digerakkan. Ugh... Apakah aku terkena racun? Yahh, mungkin hanya itu yang bisa aku pikirkan.

Dengan begitu, aku hanya bisa membuka status untuk memastikan kondisi ku.

Status:

Nama: Ryoka Kushida

Ras: High Human

Title: Observer

Class: -

Level: 1

HP: 50 (+3)

MP: 5 (+1)

ATT: 4 (+2

AGI: 6 (+1)

DEF: 2 (+2)

INT: 7

Skill: [Obsever skills]

Abnormal Condition: Can't level up (***) Poisoned (Paralyzed)

Humm. Sudah kuduga itu berbeda dengan apa yang ditampilkan di penilaian status yang dilakukan oleh Dewi. Tidak ada tulisan Rank apa aku, dan huruf-huruf seperti parameter yang muncul di sebelah status ku. Ini memberi perasaan lebih bebas...

Mengingat itu semua membuatku kesal, jadi lebih baik aku mengurungkan nya. Walau memang benar aku tanpa kelas, tapi aku yakin itu bukan hal yang buruk. Jelas, aku bisa menjadi apa pun yang aku inginkan dengan itu.

Dan seperti yang aku duga, ada status "Poisoned", dan Paralyzed di sana. Baiklah... Apakah aku harus seperti ini untuk sesaat?

...

...

Tunggu.

STATUS KU NAIK?!!!

Aku hampir berteriak saat itu, tapi aku menahan untuk tidak melakukannya. Aku sedikit tidak percaya, dan menutup dan kembali membuka status, tapi tidak ada yang berubah.

Aku terdiam, tidak percaya. Tapi setelah aku lihat baik baik, tampaknya ini nyata, jadi aku mulai mempelajari nya.

Sebentar!!! Kenapa hal ini bisa terjadi? Aku benar benar tidak melakukan apa pun!!

Tidak. Aku barusan saja membunuh minotaur. Apakah ini naik level? Apa ini karena aku membunuh minotaur itu, yang membuat status ku naik?

Ughh... Aku punya abnormal state "Tidak bisa naik level". Dan level ku juga masih tetap satu. Bagaimana aku mendapatkan tambahan status?

"Yahh, aku tidak mengerti. Jadi hanya bisa melakukan apa yang aku lakukan kemarin. Baiklah. Apakah aku akan melakukan penelitian?" tanyaku pada diri ku sendiri.

Dengan begitu, aku menjadi sedikit bersemangat. Ada harapan bahwa status ku akan naik, dan aku akan menjadi lebih kuat!!

Bukannya aku ingin mengandalkan status, tapi aku tahu. Walau memiliki teknik dan gaya yang lebih unggul, aku harus memiliki barang yang kuat di sisiku untuk menutupi kesenjangan status yang ada.

"Hufft. Banyak yang harus dilakukan, tapi tampaknya akan menjadi menyenangkan." bisik ku mencoba bangun.

Ahh... Aku lupa. Aku masih dalam kondisi diracun....

***

10 menit kemudian, aku berhasil bangun dengan melawan kebas yang ada di seluruh tubuh ku. Agak sulit, tapi aku berhasil bergerak walau dengan status "Paralyzed" disana.

Sedikit tertatih-tatih, aku berjalan keluar lubang gua yang aku jadikan base, mencoba menengok ke arah monster yang aku bunuh kemarin....

"WAHHH!!! TIDAK!!! BAJINGANN!! KENAPAAA?!!!" aku berteriak tidak karuan.

Kenapa?

Karena monster minotaur yang aku bunuh kemarin kehilangan tubuhnya, dan terserap ke tanah!!

Sebagai gantinya, ada sebuah batu bersinar kecil yang indah, muncul di tempat aku menaruhnya.

Tidak tidak tidak!! Itu adalah daging premium yang aku dapatkan setelah berusaha untuk tidak lagi kemarin!! Dan kau bilang sekarang aku kehilangannya?!!

"Tolong katakan ini bercanda....." bisikku hampir menangis, melorot tak mampu berdiri.

Aku berencana untuk memulihkan diri sendiri setelah ini, setidaknya sampai stamina ku pulih sepenuhnya. Tapi, aku bahkan kehilangan makanan berharga ku sekarang!! Itu menghancurkan semua rencana ku, dan mungkin semua hidupku!

Bagaimana caraku berburu makanan dengan tangan satu dan tubuh pincang ini?

Ahh... Aku merasa lelah.

Kenapa ini bisa terjadi?

Mungkin ini yang terjadi ketika monster Dungeon dibiarkan lama menyentuh tanah. Mereka akan menghilang setelahnya, digantikan oleh sebuah permata yang berbentuk bulat indah yang berwarna menarik.

"Tidak, apa ini?! Permen? Apakah bisa dimakan?" tanyaku sambil mengambil bola kecil itu.

Itu adalah sebuah bola dengan diameter sekitar 5 cm, dan terlihat seperti kaca. Beratnya mungkin 400 gram, membuatnya sangat berat untuk sebuah bola kaca kecil dengan ukuran segitu.

"Coba kulihat...." aku menggunakan penilaian ke batu itu untuk menemukan apa itu sebenarnya.

[Batu sihir medium tingkat rendah. Batu yang di jatuhkan monster ketika dibunuh dalam Dungeon. Memiliki sihir tingkat rendah.]

Begitu katanya. Lalu, apa yang namanya batu sihir?

[Batu sihir adalah inti sihir dari setiap monster Dungeon. Memiliki sihir hingga tingkat tertentu, dan dapat memberikan dan menyerap sihir dari setiap orang hingga batas maksimum yang terkandung dalam batu sihir Memiliki tingkatan masing masing.]

Uwahh... Tak kusangka aku mendapat benda yang tampaknya benar benar berharga.

Jika benda ini bisa menambah sihir dengan mudah, bukankah ini adalah item cheat? Dan katanya ini adalah barang yang di jatuhkan oleh monster Dungeon, bukan? Berarti akan ada sangat banyak batu sihir ini di sekitar ku?!!

Memikirkan beberapa kemungkinan yang menyenangkan, aku tidak bisa berhenti tersenyum. Tapi, memikirkan bahwa ini adalah harga yang harus dibayar dengan makanan satu bulan ku, aku merasa sulit.

"Tapi, kemarin minotaur itu tidak hilang langsung. Dengan kata lain, perlu waktu untuk Dungeon menyerap dan menggabungkan sihir monster ini menjadi batu sihir."

"Berarti, jika aku mengambil beberapa bagian dan menguliti nya, apakah daging yang aku kuliti akan hilang, atau tetap dan mayat yang tersisa yang akan hilang?" tanyaku bingung.

Ugh... Aku ingin melakukan beberapa percobaan trial san error sekarang, tapi aku tahu itu tidak mungkin.

Yahhh, aku tidak bisa melakukannya saat ini, karena aku tidak yakin bisa membunuh monster lain sekarang, tapi aku harus melakukannya. Kalau begitu, akan baik jika aku mencoba yang sudah ada di sini.

"Umm, bagaimana cara mengkonsumsi nya? Apakah langsung dimakan begitu saja?" tanyaku bingung.

Aku ingin mencoba untuk memasukkan benda ini langsung ke mulutku, tapi aku tidak yakin apakah aku bisa menelan benda sebesar ini.

"Baiklah. Bagaimana kalau, 'serap kekuatan sihir'?" aku memejamkan mata sebentar, dan fokus ke batu itu sambil mengatakan kalimat yang agak memalukan tadi.

?!!

WOOOSSHHH!!!

Mungkin aku sedikit berfantasi atau apa, tapi batu kecil yang ada di tanganku menjadi sebuah kabut asap yang berputar di tangan ku, sebelum akhirnya masuk ke dalam dada ku.

"Ughhh... Arhhhh!!! Ini agak menyakitkan, tapi bukan level yang tidak bisa aku tahan!!!" aku menggeram sesaat, sebelum akhirnya proses yang terasa panjang itu selesai.

DUG!!!

Jantungku berdetak dengan keras, merasa perlawanan.

"ARGGHH!!!"

Apa ini? Apa ini apa ini?!! Kenapa?!!

Aku melihat bayangan bayangan ketika aku dipandang rendah oleh Dewi, oleh teman sekelasku.

"Lemah."

"Tidak berguna."

"Dasar otaku bodoh."

"Buang saja dia."

Satu persatu hinaan yang muncul dari mulut mereka terngiang-ngiang di telinga ku ketika semua bayangan itu kembali.

"Berisik! Sumpah kalian sangat berisik!! DIAM KALIAN BAJINGANN!!!" aku berteriak sambil memegangi kepalaku, di tengah orang orang yang terus melempari ku dengan kata kata tajam.

"Lemah."

"Tidak berguna."

Semua orang masih terus menggumamkan itu, dan sosok laki laki tiba tiba datang dan mendekati ku.

"Ini adalah dunia lain, bodoh. Kau yang bodoh karena terlambat menyadarinya."

Mendengar itu, aku membelalakkan mata. Aku sedikit mengangkat muka, dan menemukan wajah yang tidak asing, wajah seseorang yang menyerang ku, Leon.

Tidak hanya itu, tiba tiba platform yang kami injak runtuh, dan mereka semua menghilang, menyisakan aku yang kebingungan di tengah tengah suatu bentuk, yang menyerupai tangan.

Itu adalah tangan yang terlihat sangat besar, dan indah. Aku buru buru melihat pemiliknya.

Itu adalah, Dewi ******* Atla!! Dia tampak sangat besar, dan benar benar sulit untukku paling menggapainya. Dan aku juga sadar, bahwa aku berada di atas tangannya! Apa itu berarti, aku sudah menari di atas telapak tangannya?

Bunuh! Bunuh! Bunuh!!

Sebuah bisikan-bisikan gelap keluar dari dalam benak ku, ketika aku melihat Dewi Atla.

Bunuh dia! Bunuh! Bunuh dia!!!!

Suara itu semakin kuat, ketika aku semakin menatap ke arah Dewi itu. Sosok yang membuangku, sosok yang membuatku merasakan semua rasa sakit, penderitaan, dan air mata ini!

Aku merasakan kebencian ku semakin meningkat, ketika dia menutup tangannya, membuat pandanganku menjadi gelap.

Dan seketika penglihatan ku kembali ke Dungeon yang gelap dan mengerikan.

"Huff hah... Huff ahhh..... Huffft...." bernafas kasar, aku berusaha mengatur nafas dan emosiku yang meluap luap. Jujur saja, perasaan ku ingin membunuh Dewi itu semakin meningkat.

Apakah ini karena aku menyerap Batu Sihir, yang ibaratnya inti dari monster yang merupakan kejahatan, yang membuatku merasakan emosi yang meluap luap?

Aku tertawa memikirkan itu.

"Tidak perlu diberi tahu." aku terkekeh.

"Aku akan membunuh Dewi ******* itu!!"

Episodes
1 Prolog
2 - 1- Pemanggilan Dunia lain
3 - 2 - Penilaian
4 - 3 - Status
5 - 4 - Jatuh
6 - 5 - Dungeon
7 - 6 - Para Pemburu
8 - 7 - Banteng atau Sapi?!!
9 - 8 - Apakah aku, Mati?!!
10 - 9 - Interlude: Terbentuknya Kelompok.
11 -10 - Perjuangan Terakhir
12 -11- Hasil
13 - 12 - Status
14 - 13 - Lahirnya Monster Baru
15 - 14 - Cobaan dan Perkembangan
16 - 15 - Jenis baru?
17 - 16 - Aku Sudah Keluar, kan?
18 - 17 - Lantai Dua
19 - 18 - Kekacauan
20 - 19 - Lari!!!
21 - 20 - Informasi Penting
22 - 21 - Awal Pembalasan!
23 - 22 - Lakukan Dengan Lebih
24 - 23 - Persiapan
25 - 24 - Kandidat Baru
26 - 25 - Persiapan di Lantai Dua
27 - 26 - Rumah
28 - 27 - Pesan
29 - 28 - Hantu?
30 - 29 - Sedikit Cerita
31 - 30 - Kebenaran Perjalanan
32 - 31 - Hadiah
33 - 32 - Benda Berguna
34 - 33 - Persiapan party
35 Bab 34 - Memulai Pertarungan Panjang
36 - 35- Malam
37 36 - Boss Lantai 2
38 37 - Yang Terlemah
39 38 - Apakah Aku Mulai Gila?
40 39 - Perubahan
41 40 - Batu Ajaib
42 41 - [Lonely Heart]
43 42 - Hasil yang mengejutkan
44 43 - Hipotesis
45 Interlude: Belajar (1)
46 44 - Saatnya Lantai 3
47 45 - Penemuan Besar!!!
48 46 - Kembali
49 47 - Kunci
50 48 - Melawan Takut
51 49 - Rencana
52 50 - Perburuan Dimulai
53 51 - Lantai Empat
54 52 - Monster Baru
55 53 - Seseorang Baru?
56 54 - Kebenaran
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Prolog
2
- 1- Pemanggilan Dunia lain
3
- 2 - Penilaian
4
- 3 - Status
5
- 4 - Jatuh
6
- 5 - Dungeon
7
- 6 - Para Pemburu
8
- 7 - Banteng atau Sapi?!!
9
- 8 - Apakah aku, Mati?!!
10
- 9 - Interlude: Terbentuknya Kelompok.
11
-10 - Perjuangan Terakhir
12
-11- Hasil
13
- 12 - Status
14
- 13 - Lahirnya Monster Baru
15
- 14 - Cobaan dan Perkembangan
16
- 15 - Jenis baru?
17
- 16 - Aku Sudah Keluar, kan?
18
- 17 - Lantai Dua
19
- 18 - Kekacauan
20
- 19 - Lari!!!
21
- 20 - Informasi Penting
22
- 21 - Awal Pembalasan!
23
- 22 - Lakukan Dengan Lebih
24
- 23 - Persiapan
25
- 24 - Kandidat Baru
26
- 25 - Persiapan di Lantai Dua
27
- 26 - Rumah
28
- 27 - Pesan
29
- 28 - Hantu?
30
- 29 - Sedikit Cerita
31
- 30 - Kebenaran Perjalanan
32
- 31 - Hadiah
33
- 32 - Benda Berguna
34
- 33 - Persiapan party
35
Bab 34 - Memulai Pertarungan Panjang
36
- 35- Malam
37
36 - Boss Lantai 2
38
37 - Yang Terlemah
39
38 - Apakah Aku Mulai Gila?
40
39 - Perubahan
41
40 - Batu Ajaib
42
41 - [Lonely Heart]
43
42 - Hasil yang mengejutkan
44
43 - Hipotesis
45
Interlude: Belajar (1)
46
44 - Saatnya Lantai 3
47
45 - Penemuan Besar!!!
48
46 - Kembali
49
47 - Kunci
50
48 - Melawan Takut
51
49 - Rencana
52
50 - Perburuan Dimulai
53
51 - Lantai Empat
54
52 - Monster Baru
55
53 - Seseorang Baru?
56
54 - Kebenaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!