- 1- Pemanggilan Dunia lain

"Ada apa? Kenapa! Siapa?!!

"Hei!!! Apa yang terjadi?!!"

Hiruk-pikuk teriakan terdengar bersahutan, ketika aku menutup mata. Semua orang mungkin panik, ketika menyadari bangku tempat mereka duduk hilang.

Tidak, maafkan aku. Mungkin yang membuat mereka panik adalah ketika indra utama mereka, penglihatan diambil. Kelas siapapun akan panik jika itu terjadi. Tidak terkecuali aku.

Ughh.. Aku jatuh. Tidak menyakitkan, tapi yang membuatnya tidak nyaman adalah itu terjadi saat kita buta.

("Tidak, jangan panik. Ingat, pahami keadaan.") pikirku.

Dengan demikian, aku menarik nafas panjang, untuk mengembalikan ketenangan ku, dan mencoba membuka mata.

Seperti yang aku duga, seluruh kelas kami ada di sini. Leon, Shia, Riku, sesuai di tempat mereka masing masing. Bahkan Bu Leona juga berada di sini. Baiklah. Sepertinya tidak ada kelainan dengan jumlah kita.

Yang kedua, adalah dimana. Ini adalah tempat yang penuh dengan ornamen putih, yang melingkupi kami. Benar benar terlihat indah jika aku melihatnya. Jujur saja, aku merasa bahwa hawa kesucian benar benar terpancarkan disini.

Tapi arsitektur nya, ini jelas berbeda dengan arsitektur sekolah, atau bahkan arsitektur jaman kami. Ini lebih mirip arsitektur gereja di abad pertengahan eropa.

Aku menoleh ke atas, dan menyadari bahwa kita sedang berada di dalam sebuah kubah besar. Dan seperti nya, ini berada di ketinggian yang cukup untukku melihat langit biru dari balik jendela kecil.

"Semuanya, tolong tenang! Ibu belum tahu apa yang terjadi, tapi ada baiknya kita memastikan keselamatan semua orang!!" teriak Ibu Leona mencoba untuk meminta perhatian dan menenangkan semuanya.

"Baiklah. Teman teman! Mari kita duduk dan mengangkat tangan jika dipanggil. Jangan khawatir, aku ingat seluruh daftar nama kelas ini kok!!" tambah Shia sebagai penenang. Dia benar benar tahu bagaimana cara membantu guru.

"Wahh! Seperti yang diduga dari Ketua Kelas kita!!" beberapa orang bersorak senang, dan mulai patuh dan berbaris.

Tentu, aku termasuk dalam barisan itu, dan hanya menurut. Tapi, ini jelas akan membutuhkan waktu yang lama.

Baiklah. Mari kita lanjut ke pertanyaan selanjutnya. Mengapa. Kenapa kita bisa berada disini? Kenapa tiba tiba tempat kita berbeda? Kenapa kita semua sempat melihat cahaya terang sebelum kita berpindah?

Apakah ada acara di sekolah? Apakah ini tipuan oleh acara televisi?

Tidak.

Ini adalah sesuatu yang diluar akal sehat. Dengan kata lain, ini diluar kemampuan manusia. Dan berarti yang bisa melakukan ini adalah...

"Dewa atau Tuhan, kah?" bisik ku pelan.

("Tidak tidak! Masih terlalu awal untuk menyimpulkan!! Aku membutuhkan bukti lain.") pikirku serata menggelengkan kepalaku cepat.

"Status." aku menggumamkan kata itu pelan, dan tiba tiba, sebuah papan tipis transparan muncul di hadapan ku! Aku berusaha untuk menahan suara untuk tidak berteriak, tapi wajahku tetap tidak bisa menyembunyikan semuanya.

Banyak emosi yang keluar dalam hatiku, ada perasaan senang, kecewa, sedih, bercampur menjadi satu. Ingin menangis, itu yang aku rasakan sekarang.

Ayah, ibu, adikku juga. Maaf aku tidak bisa pulang makan malam hari ini.... Tampaknya, aku sudah dipindahkan ke dunia lain....

***

"Ahh, begitu cara kerjanya..." aku berbisik sambil menganggukkan kepala.

Aku sudah meninggalkan sisi sensitif ku yang ingin menangis tadi, dan mencoba beberapa hal disini. Yahh, ini sering muncul di berbagai drama atau novel, dimana karakter utama dipindahkan ke dunia lain. Dan aku sudah sedikit terbiasa.

Nanti kami semua akan bekerja sama melawan musuh, dan menyebar ke seluruh dunia, dimana kita menambah teman, dan diagung agungkan di seluruh negara. Cerita kelas ini tampaknya semakin menarik! Dan aku yakin, Shia juga sudah menyadari ini, karena tergambar jelas kegembiraan di raut wajahnya.

?!!

Plok plok plok!!

Ketika absensi mencapai pertengahan, tiba tiba tepuk tangan terdengar di belakangku. Tidak hanya satu, tapi sangat banyak tepuk tangan yang mengikuti! Apa ini? Aku bahkan tidak pernah mengetahui ada satu orang pun di sana! Apa itu?! Dia bisa menutup indra ku?!!

Aku benar benar tidak merasakan keberadaannya! Apa ini!! Bukankah itu mengerikan?!! Aku tidak mampu menahan keringat dingin ku, dan hanya menggigil tidak mampu membalikkan badan!

"Selamat datang, para pahlawan yang terhormat. Maaf membuat Anda menunggu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya." ucap seseorang dengan nada anggun, di belakangku.

Tak terasa, aku kehilangan air mukaku. Aku yakin wajahku pucat sekarang. Aku tidak tahu, tapi pasti sesuatu yang luar biasa berada di belakangku sekarang!!

"Tapi seperti yang diharapkan dari para pahlawan yang terhormat. Anda sekalian tidak kehilangan ketenangan sama sekali, bukan?" tanya sosok itu sekali lagi dengan nada yang sedikit tertawa.

Aku berusaha menelan ludahku sesat, sebelum berbalik. Dan bersamaan dengan itu, Shia angkat bicara.

"Maaf, tapi saya tidak mengenal Anda. Dan apa yang anda maksud "Pahlawan", nona? Tapi kami tidak tahu apa apa tentang keadaan sekarang ini." ucap Shia.

Cih... Prez itu.... Dia berpura pura tidak tahu, padahal dia sendiri sudah sangat bersemangat dengan ini.

"Ya. Maafkan saya yang telah membuat Anda bingung." aku menghadap sosok itu.

"Kalian semua adalah pahlawan terhormat yang dipanggil dari dunia lain, dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Tolong, pinjamkan kami kekuatan Anda sekalian!!" kata sosok itu, yang merupakan wanita dengan tegas.

Dia adalah seorang wanita dengan tinggi sekitar 165 cm, dengan gaun putih dan aura putih yang menyilaukan. Aku tidak tahu apa itu nyata, tapi tampaknya, di belakang sosok itu ada sayap putih yang benar benar indah.

Dewi, hanya itu yang bisa aku gambarkan tentangnya.

"Pahlawan? Dipanggil? Apa maksud Anda?" tanya Shia.

"Itu berarti Anda dipanggil ke dunia ini karena kalian memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan Raja Iblis di dunia ini. Jiwa kalian yang bersih, benar benar menanggapi permintaan kami yang suci.." kata Dewi itu sambil menyatukan kedua tangannya.

"Sejak dulu...."

Selanjutnya, Dewi itu menjelaskan semuanya. Bagaimana rasanya manusia dan berbagai ras yang lain bisa hidup berdampingan seperti biasa, dan munculnya monster di seluruh dunia. Kalau hanya monster, Manusia dan ras lainnya masih bisa menangani.

Tapi, muncul seorang Raja iblis dari pihak musuh, yang ternyata sangat kuat dan tidak dapat mereka tangani.

Hari semakin hari, kekuatan mereka semakin lemah, dan semakin terdesak oleh Raja Iblis. Dan untuk itu, mereka tidak bisa menyia nyiakan pasukan lagi. Mereka bilang bahwa jika ini terus terjadi, seluruh ras dan orang orang di dunia ini akan punah.

Dan Dewi yang memimpin salah satu kerajaan tidak mampu melihat ini, dan mengambil jalan terakhir, yaitu memanggil pahlawan.

"Karena itu, tolong kami, Pahlawan!!" sambung Dewi itu.

Dia memiliki tampang wajah yang memelas, dengan air mata yang ada di sekitar wajahnya. Bagaimana mengatakannya, dia tetap luar biasa cantik walau menangis.

Tidak hanya aku, bahkan beberapa cewek yang ada di kelas ku juga terpesona dengan itu.

Hening, hanya itu yang terjadi. Tidak ada yang berani buka suara, ketika ada sesuatu yang tidak mereka ketahui di depan mereka. Dan aku menatap Prez membuatnya mewakili kami.

"T-tapi..."

"Yah yah yah. Aku mengerti. Kalian pasti sangat khawatir, bukan? Dan kalian mengatakan bahwa kalian hanya anak SMA biasa, dan tidak bisa membantu banyak, bukan? Kalau begitu mari ikut saya. Saya akan menunjukkan bahwa anda sekalian memiliki kekuatan yang luar biasa." sela Dewi dengan cepat.

Segera, kami saling menatap. Tapi orang orang segera berjalan, seperti Leon dan Riku. Aku tidak tahu, tapi mereka tampak berbeda.

Dan yang lebih tidak membuatku nyaman, adalah Dewi itu. Apa itu hanya perasaan ku saja, atau ada sesuatu yang lain. Tapi Dewi tidak tersenyum dari matanya. Dengan kata lain....

"Dia tidak benar benar mengatakan hal hal baik tadi, kah?" bisik ku pelan.

Episodes
1 Prolog
2 - 1- Pemanggilan Dunia lain
3 - 2 - Penilaian
4 - 3 - Status
5 - 4 - Jatuh
6 - 5 - Dungeon
7 - 6 - Para Pemburu
8 - 7 - Banteng atau Sapi?!!
9 - 8 - Apakah aku, Mati?!!
10 - 9 - Interlude: Terbentuknya Kelompok.
11 -10 - Perjuangan Terakhir
12 -11- Hasil
13 - 12 - Status
14 - 13 - Lahirnya Monster Baru
15 - 14 - Cobaan dan Perkembangan
16 - 15 - Jenis baru?
17 - 16 - Aku Sudah Keluar, kan?
18 - 17 - Lantai Dua
19 - 18 - Kekacauan
20 - 19 - Lari!!!
21 - 20 - Informasi Penting
22 - 21 - Awal Pembalasan!
23 - 22 - Lakukan Dengan Lebih
24 - 23 - Persiapan
25 - 24 - Kandidat Baru
26 - 25 - Persiapan di Lantai Dua
27 - 26 - Rumah
28 - 27 - Pesan
29 - 28 - Hantu?
30 - 29 - Sedikit Cerita
31 - 30 - Kebenaran Perjalanan
32 - 31 - Hadiah
33 - 32 - Benda Berguna
34 - 33 - Persiapan party
35 Bab 34 - Memulai Pertarungan Panjang
36 - 35- Malam
37 36 - Boss Lantai 2
38 37 - Yang Terlemah
39 38 - Apakah Aku Mulai Gila?
40 39 - Perubahan
41 40 - Batu Ajaib
42 41 - [Lonely Heart]
43 42 - Hasil yang mengejutkan
44 43 - Hipotesis
45 Interlude: Belajar (1)
46 44 - Saatnya Lantai 3
47 45 - Penemuan Besar!!!
48 46 - Kembali
49 47 - Kunci
50 48 - Melawan Takut
51 49 - Rencana
52 50 - Perburuan Dimulai
53 51 - Lantai Empat
54 52 - Monster Baru
55 53 - Seseorang Baru?
56 54 - Kebenaran
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Prolog
2
- 1- Pemanggilan Dunia lain
3
- 2 - Penilaian
4
- 3 - Status
5
- 4 - Jatuh
6
- 5 - Dungeon
7
- 6 - Para Pemburu
8
- 7 - Banteng atau Sapi?!!
9
- 8 - Apakah aku, Mati?!!
10
- 9 - Interlude: Terbentuknya Kelompok.
11
-10 - Perjuangan Terakhir
12
-11- Hasil
13
- 12 - Status
14
- 13 - Lahirnya Monster Baru
15
- 14 - Cobaan dan Perkembangan
16
- 15 - Jenis baru?
17
- 16 - Aku Sudah Keluar, kan?
18
- 17 - Lantai Dua
19
- 18 - Kekacauan
20
- 19 - Lari!!!
21
- 20 - Informasi Penting
22
- 21 - Awal Pembalasan!
23
- 22 - Lakukan Dengan Lebih
24
- 23 - Persiapan
25
- 24 - Kandidat Baru
26
- 25 - Persiapan di Lantai Dua
27
- 26 - Rumah
28
- 27 - Pesan
29
- 28 - Hantu?
30
- 29 - Sedikit Cerita
31
- 30 - Kebenaran Perjalanan
32
- 31 - Hadiah
33
- 32 - Benda Berguna
34
- 33 - Persiapan party
35
Bab 34 - Memulai Pertarungan Panjang
36
- 35- Malam
37
36 - Boss Lantai 2
38
37 - Yang Terlemah
39
38 - Apakah Aku Mulai Gila?
40
39 - Perubahan
41
40 - Batu Ajaib
42
41 - [Lonely Heart]
43
42 - Hasil yang mengejutkan
44
43 - Hipotesis
45
Interlude: Belajar (1)
46
44 - Saatnya Lantai 3
47
45 - Penemuan Besar!!!
48
46 - Kembali
49
47 - Kunci
50
48 - Melawan Takut
51
49 - Rencana
52
50 - Perburuan Dimulai
53
51 - Lantai Empat
54
52 - Monster Baru
55
53 - Seseorang Baru?
56
54 - Kebenaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!