Sementara aku masih tenggelam dalam pikiranku sendiri, Bu Leona sudah pindah memanggil yang lain.
"Selanjutnya. Azusa Karata." panggil Bu Leona.
...Status:...
...Nama: Azusa Karata...
...Ras: High Human...
...Title: -...
...Class: Fighter-Magic...
...HP: 120...
...MP: 25 (A)...
...ATT: 10 (A...
...AGI: 8 (A)...
...DEF: 6 (B)...
...INT: 4 (C)...
...RANK: A...
Woah!! Semua orang berkata demikian. Itu karena setelah beberapa saat, muncul seseorang dengan Rank- A.
Azusa Karata, aku sudah menduganya dia akan mendapat hal bagus disini. Dia adalah seorang ekstrovert yang bisa bergaul dengan banyak orang. Dia juga terkenal ceria, dan bagus dalam olahraga. Tak salah jika AGI nya Rank A.
"Pahlawan Rank A pertama, silakan kemari." ucap Dewi sambil tersenyum.
"Ahh, tidakk....." Azusa hanya tersenyum, sambil tertawa senang, melihat statusnya yang sangat baik.
Setelah dari sana, beberapa Rank A muncul. Total ada 6 Rank A setelah penilaian. Pertama, Chiyo Manasa, yang seorang pure Healer. Dia bahkan memiliki title: "Priest" yang menjelaskan bahwa dia benar benar seorang penyembuh
Dia memiliki skill khusus [Remove All Curse] dan sihir [Heal]. MP nya merupakan yang tertinggi, bahkan sangat tinggi mencapai 78, tapi stat lainnya hanya 1 digit, bahkan ada yang dibawah 4.
Sungguh, kenapa wanita licik seperti dia bisa mendapat title "Priest".
Tidak, bukannya aku tidak menyukainya. Hanya saja, Chiyo adalah orang yang sedikit aneh. Dia memanggilku Guru, dan dia banyak mengikuti perilaku ku. Ahh, mengingat itu semua membuatku lelah....
Baiklah. Kembali ke topik awal. Ada juga Fujita Fujimiya, yang seorang Mage dengan kapasitas MP yang luar biasa dan ATT yang besar juga.
Selain itu, ada seorang Tank, Kurosa Kanagawa. Dia memiliki HP yang tinggi ditambah DEF yang sama tingginya. Seperti yang diharapkan dari seorang Tank Rank -A, dia bahkan lebih keras dari ATT beberapa orang!
Dua orang lainnya adalah Miyami dan Kento. Mereka memiliki job sebagai Magic Fighter dan Assasin. Cukup cocok untuk mereka, dan mereka juga memiliki stat yang tidak kalah tinggi.
Dan yang sedikit mengejutkan, Riku Liandi. Dia adalah Rank A terakhir, dan bahkan memiliki title "Bringer of Darkness". Uwahh, nama yang keren bagiku, dan stat nya juga tidak main main. MP dan ATT nya tinggi, serta AGI nya juga tak kalah tinggi. Dia bahkan memiliki Skill khusus: [Dark Step].
Aku tidak tahu apa gunanya, tapi bukanlah itu luar biasa?
Berkat itu wajah Riku yang selama ini tertunduk kini mulai diangkat, dan dia memandang rendah orang orang yang pernah membully dia dulu. Tapi tetap, dia mendecakkan lidah ketika melihat Leon.
Kenapa?
Karena saat penilaian, ada dua Rank-S.
...Status:...
...Nama: Leon Albarich...
...Ras: High Human...
...Title: Hero...
...Class: Fighter-Magic...
...HP: 200...
...MP: 50 (S)...
...ATT: 20 (S)...
...AGI: 13 (S)...
...DEF: 10 (A)...
...INT: 6 (B)...
...Skill: [Rain Sword], [Sword Draw], [Fighter Spirit]...
...RANK: S...
Semua orang bersorak ketika melihat hasil itu di papan. Jelas. Itu sangat mengejutkan. Lihat saja! Statistik ATT nya sangat jauh, dan dia hampir bisa mendapatkan All S! Itu gila. Dia juga mendapatkan hingga 3 skill sendiri, membuatnya sangat kuat bahkan jika sendirian.
Seperti yang diduga dari MC kelas ini.
Dan siapa Rank-S kedua?
itu jelas Shia. Aku sudah menduganya, dan aku juga sudah melihat statatusnya ketika aku menyadari bahwa semua orang memiliki status di dunia ini. Dia adalah Rank S yang menurutku terkuat di antara kelas ini.
...Status:...
...Nama: Shia Sakanada...
...Ras: High Human...
...Title: Hero...
...Class: Fighter, Mage, Assasin...
...HP: 150...
...MP: 60 (S)...
...ATT: 25 (S)...
...AGI: 15 (S)...
...DEF: 9 (B)...
...INT: 10 (A)...
...Skill: [Body Enchantment]...
...RANK: S...
Itu benar benar gila. Aku sepertinya harus mencatat semuanya di kepalaku. Seperti yang diharapkan dari Prez. Semua Stat nya hampir S. Dia hanya kurang di bagian DEF, tapi penyerang sepertinya dengan AGI yang tinggi tidak perlu DEF sebanyak itu.
"Emm itu. Ryoka Kushida. Tolong maju kedepan." panggil Bu Leona.
Ahh, ini sedikit menyakitkan. Bagaimana mengatakannya, aku adalah orang 2 terakhir yang dipanggil disini, dan sebelumnya ada Shia yang memiliki status tidak masuk akal.
Aku menyentuh bola itu. Dan jelas, bola kaca itu mulai bercahaya. Tapi, tidak seperti yang lain, itu bercahaya hitam kemerahan, dengan sedikit petir merah yang menyambar.
Keadaan ini tidak terlalu mengganggu, karena bahkan saat Riku menyentuh bola, bola ini berpendar hitam. Tapi, kenapa petir merah?
...Status:...
...Nama: Ryoka Kushida...
...Ras: High Human...
...Title: Observer...
...Class: -...
...HP: 50...
...MP: 5 (E)...
...ATT: 4 (E)...
...AGI: 6 (B)...
...DEF: 2 (E)...
...INT: 7 (B)...
...Skill: [Obsever skills]...
...Abnormal Curse Condition: Can't level up (***)...
...RANK: E...
Ruangan menjadi hening sesaat. Aku sendiri juga tidak bisa berkata kata melihat status ku.
"R-Ra-Rank-E?!! Tidak tidak tidak! Itu tidak mungkin! Seberapa rendah sebenarnya anda?!!" teriak Dewi tidak percaya. Dia melihat aku dengan tatap jijik, dan tampak seperti ingin menendang ku kapan saja.
Tapi, kata kata mu terlalu berlebihan, Dewi Atla. Kau seharusnya bisa menjaga perkataan mu di depan banyak orang.
Namun, tidak ada orang yang peduli dengan kata kata Dewi. Mereka semua berbisik sambil menggumamkan "Rank-E" dan terus menerus memandang rendah ku.
"J-jadi, apa yang harus aku lakukan?" tanyaku pelan.
"Eh? Ah, benar. Pergilah kesana terlebih dahulu." katanya masih tampak tidak percaya. Dia menunjuk suatu tempat kosong, berbeda dengan teman temanku yang dikumpulkan di satu tempat.
Ahh, inilah diskriminasi?
Dan yang paling utama, kenapa aku bisa menjadi Rank E?! Itu tidak mungkin, kan? Kenapa ini semua bisa terjadi? Kalau berdasarkan kekuatan kita di dunia nyata, aku bahkan yakin tidak akan kalah dari Miyama yang seorang Ace tim basket!!
Tidak tidak. Mari kita berpikir positif. Bagaimanapun pasti ada suatu hal yang harus aku lakukan sekarang. Semua orang menatapku dengan tatapan rendah!
"Ahh, itu.. O-oke. Baiklah yang terakhir. Touya Takesaya." panggil Bu Leona sambil menutup daftar siswa yang dibuat secara tiba tiba.
Touya Takesaya, orang yang dibilang biasa saja, dan sering digunakan sebagai target bullying. Namun, dia adalah anak orang kaya, sehingga banyak orang di sekelilingnya, menbuatnya memiliki kekuatan yang besar.
Tapi aku tidak melihat dia benar benar memiliki kemampuan.
Dan hasilnya, dia adalah Rank D. Statistik nya rata rata C dan D, membuatnya lemah dalam urusan apapun. Tapi, dia bahkan lebih tinggi dariku? Apa yang menjadi parameter disini?!!
"Baiklah. Kita sudah melakukan pengukuran. Dan sebagai hasil, kita memiliki 2 Rank-S, 6 Rank- A, 6 Rank B, 4 Rank C, 1 Rank D, dan 1 Rank E. Ini adalah pencapaian yang paling bagus karena biasanya tidak ada 2 peringkat S. Tapi tampaknya juga ada balasannya." jelas Dewi.
Sepertinya tidak perlu dijelaskan lagi, apa balasan yang dia maksud. Aku hanya bisa menggerakkan gigi, diam.
"Kalau begitu...."
?!!
Aku melompat mundur, ketika sebuah bayangan hitam muncul di belakang ku dan Touya. Touya yang gemuk itu tidak sempat menghindar, dan sesuatu seperti tangan hitam menariknya.
Dengan tangan hitam di belakang ku, aku juga sempat pindah dengan mengandalkan refleks yang telah aku latih bertahun tahun sebelumnya, tapi sepertinya itu tidak cukup untuk mengejutkan mereka semua.
"Apa yang akan kau lakukan padanya?!" teriak Bu Leona.
"Lepaskan dia!!" tambah Shia dengan amarah di wajahnya.
"Diam." kata Dewi dengan nada tidak suka yang benar benar terpancar dari cara bicaranya.
Dewi Atla, tidak. Sosok yang dikatakan Dewi itu mulai berdiri, dan berjalan dari singgasananya. Segera perasaan berat menekan kami. Itu tidak menekan tubuh kami, tapi menekan jiwa kami.
"Dari hasil tadi, ada 4 Rank-C, 1 Rank-D, bahkan ada 1 orang Rank-E. Kalau biasanya, aku hanya akan membuang para Rank-C." jawab wanita itu.
Semua orang terdiam, menatap tidak percaya.
"A-apa yang?" Shia menatap kosong ke arah udara.
"Jangan membohongi diri sendiri. Kalian pasti tahu, hanya bahaya yang akan mendatangi kalian. Dan jika mereka ada, mereka hanya beban!!" kata wanita itu dengan nada marah.
Semua orang tersenyum, menatap orang orang yang lebih rendah peringkatnya dengan tatapan mengejek.
"Tapi, bukankah menyingkirkan mereka terlalu berlebihan? Kalian bisa membuat mereka berjalan sesuai keinginan mereka sendiri."
"Shia!" suara tegas seorang laki laki tiba tiba menyela. Dari suaranya, aku tahu itu suara siapa. Leon Albarich, dia menyela Shia dalam kejelasan itu.
Tidak ada orang yang berbicara disana. Semua hanya menunggu, sambil menatap kami dengan tatapan rendah!
"Itu tidak salah. Memang seperti itu cara kerja dunia ini. Mereka lemah. Itulah salah mereka. Itu bukan salahmu. Dan juga, mereka hanyalah beban bagi kami. Tidak. Aku bahkan tidak pernah menganggap mereka ada." kata Leon dengan dingin.
Mata datarnya bertatapan dengan mata ku, dan mengalirkan sebuah perasaan dingin yang kejam ke arahku!
"Leon! Kau!!"
?!!
BOOMMN!!!!
Sebuah ledakan besar terjadi di belakang ku. Itu terasa seperti membelah angin, dan berlangsung sangat cepat. Aku sedikit tertegun sesaat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Gabutdramon
pasti arifureta
2023-10-06
0