"Gak bisa diterima, kita capek-capek membunuh slime merah untuk menyelesaikan quest, bisa-bisanya dia tidur!" Kata Lily dengan nada marah.
"Benar-benar tidak bisa diterima, benar-benar cowok brengsek, mesum, sialan dan mati saja sana!" Kata Mai dengan nada marah.
"Ya... mungkin di sudah sangat capek untuk melatih kita" Kata Velly yang berusaha menenangkan keadaan.
"Meskipun begitu, bukanya sudah keterlaluan menyuruh cewek untuk bekerja dan dia sebagai cowok malah asik tidur!" Terikan Lily.
"Tunggu, Perasaan dari tadi Velly membela Alpha mulu, biasanya juga dia yang paling parah mengejek Alpha" Kata Mai.
"Oh, benar juga" -Lily menoleh ke Velly sambil tersenyum- "Tunggu Velly, ada apa dengan mu? Apakah kamu dicuci otak sama Alpha?"
"Mana mungkin lah, otak ku masih normal!" Teriakan Velly.
"Dari pada kalian terus-terusan seperti itu, bukankah seharusnya kalian merasa aneh?" kata Alice.
"Hem, aneh? Aneh apanya!" Kata Lily.
"Seriusan kalian benar-benar tidak sadar? Hebat juga kalian mengejek Alpha tertidur tapi tidak sadar" ucapan Alice.
"Terimakasih kasih atas pujiannya!" Kata Mai.
"Woi, dia tidak sedang memuji lah" Kata Velly.
"Eh, dia ngomong kalo kita hebat, bukankah itu sebuah pujian?" kata Mai.
"Dia cewek yang polos lah..." Kata Lily.
"Aku jadi ragu kalo dia sudah kuliah" Kata Velly.
"Selama ini kita tidak bisa tidur, apalagi tidur, ngantuk saja tidak ... Tapi lihat lah Alpha, kenapa Alpha bisa tidur begitu nyenyak? Tidak mungkin kalo alesan nya cuma lelah" Penjelasan Alice.
"Lah, benar juga, kenapa aku baru menyadarinya?" Kata Lily.
"Bagaimana kalo kita membangunkannya, setelah itu kita tanyakan, bagaimana caranya untuk tidur" saran Velly.
Mereka pun setuju dengan saran Velly dan mulai membangunkan Alpha. Dimulai dari Velly, dia mencoba membangunkan Alpha ala emak-emak.
"Alpha ~ Udah siang Alpha, Waktunya untuk bangun dan memulai hari" Kata Velly sambil memukul-mukul ringan bokong Alpha.
"Hah, kalo kamu memukulnya dengan pelan seperti itu, mana mungkin dia bisa bagun ... Minggir, bair ku tunjukan caranya" Perkara Lily.
"Eh, Ja-jangan berlebihan ya" kata Velly.
Lily mengambil ancang-ancang untuk memukul, dengan perisainya yang sudah diangkat tinggi-tinggi, dia pun mulai mengayunkan perisainya kebawah dan hampir mengenai mukanya Alpha akan tetapi.
*Tiang!*
"Eh" ucapan Lily, Velly, dan Mai secara bersamaan.
"Tu-tunggu, apa yang kamu lakukan Alice?" Tanya Lily.
Yap, suara keras tadi, adalah suara perisai Lily yang dipukul oleh palunya Alice dan perisai Lily sekarang terlontar cukup jauh.
"Meskipun kamu pukul seperti itu, dia tidak akan bangun dan kamu hanya akan mengakibatkan HP Alpha berkurang" perkataan Alice.
"Kenapa kamu bisa berpendapat seperti itu?" Tanya Velly.
"I-ini hanya perkiraan ku sih, Alpha tertidur karena pengaruh jam tangannya ... Li-lihat jam tangan Alpha dan terus bandingkan dengan jam tangan kalian" penjelasan Alice.
Velly dan Mia melihat jam tangan Alpha. Sedangkan Lily, sedang mengambil perisainya.
"Oh, tombol berwarna merahnya ada dua!" Kata Mai.
"Tunggu, bukanya yang ini seharusnya berwarna biru?" Kata Velly.
"Kemungkinan, Tombol berwana biru ini adalah fitur untuk tertidur, atau lebih tepatnya, sebagai fatur pengisian ... Ada kan beberapa charger smartphone, kalo sedang digunakan untuk mengisi baterai smartphone lampu pada charger akan berubah, begitu juga dengan jam tangan ini.
"Saat dalam mode pengisian dia akan berubah menjadi merah dan kalo sudah penuh, pasti akan kembali lagi menjadi warna biru" Penjelasan panjang Alice.
"Oh... Aku tidak begitu paham sih, tapi intinya, saat ini Alpha dalam mode pengisian gitu?" Kata Velly.
"Benar" Balas Alice.
"Teori mu terdengar cukup menyakinkan, tapi aku tipe orang yang tidak mudah percaya kalo tanpa bukti" Kata Lily yang sudah kembali mengambil perisa.
"Akan aku buktikan ... Ya, sebenarnya sih dari awal aku juga tetap akan memencet tombol ini" -Alice memencet tombol berwarna biru- "Wah...ah (menguap) sudah ku pencet kan dan tombol ini benar-benar berubah warna menjadi me- Zzz... " Alice tertidur.
"Eh, woi ... Apakah dia benar-benar sudah tertidur?" Kata Velly.
Velly mendekati Alice dan memeriksa, apakah Alice benar-benar tertidur atau tidak. Tanpa dia sadari, saat dia memanggil.
"Lily, Mai, dia benar-benar tertidur" Kata Velly dan tidak ada respon.
Saat Velly mengangkat kepalanya dan melihat sekitar, Lily dan Mai, sudah pada tertidur.
Sip, mantap batin Velly.
Dua jam kemudian, Alpha mulai membuka matanya, Dia seperti orang baru bangun tidur pada umumnya. Alpha mulai bangun duduk sambil meregangkan otot-ototnya.
"Oh... sudah bangun kamu ternyata" Kata Velly.
Alpha menoleh ke kiri "Wah...ha!" Dia agak terkejut.
Dekat, dia terlalu dekat batin Alpha sambil merangkak mundur. Yang awalnya jaraknya yang cuma satu kilan sekarang menjadi satu meter.
"Tenang saja, aku bukan hantu kok" Kata Velly.
Alpha melihat sekeliling dan yang dia lihat hanyalah, kegelapan. Ya, mau gimana lagi, Alpha terbangun tepat jam dua pagi.
"Masih gelap ya, jam berapa sekarang?" Tanya Alpha.
"Ngapain tanya, buat apa jam tangan itu ditangan mu" Kata Velly.
"Oh benar juga, lupa" -Alpha melihat jam tangannya- "Jam dua lewat satu menit, Aku tertidur selama empat jam"
"Empat jam, berarti kamu tidur saat jam sepuluh, itu bertepatan saat kami bertarung dengan slime ... Bisa-bisanya kamu tertidur saat kami melawan Slime"
"Ah...haha" Alpha tidak dapat berkomentar.
"Tapi terimakasih, berkat latihan yang kamu berikan, kami bisa melawan Slime dengan mudah"
"Oh, benar kah? Berapa level mu sekarang?"
"21! Aku cukup kaget ada dua skill yang terbuka!"
"21! Sebelumnya baru tujuh, bisa naik secepat itu ya, kira-kira level ku sekarang berapa ya?" Alpha pun memencet tombol kuning untuk mengecek statusnya.
Dan ternyata, Alpha naik level menjadi.
18? Mantap dah, sekarang gantian aku yang levelnya tertinggal batin Alpha yang agak frustasi.
"Ngomong-ngomong Alpha, Apakah kamu menikmati game ini?" Tanya Velly.
"Em... Benar juga ya, aku tidak pernah memikirkannya ... Lagian, kita baru main lima hari, mana tau"
"Haha, benar juga ya"
"Tapi, gak kerasa sudah mau kembali ya"
"Sekarang pun kita seharusnya sudah bisa kembali, bagaimana kehidupan kuliah ku ya? Ada tugas gak ya? Kalo ada, pasti udah menumpuk"
"Dari pada kamu pusing-pusing mikirin itu, kenapa kamu tidak tidur aja dulu"
"Eh? Bagaimana kalo nanti aku tidur terlalu lama?"
"Tenang saja, aku tertidur cuma empat jam, padahal biasanya aku tidur itu tidak ingat waktu bisa lebih dari empat jam"
"Jadi maksud mu, mereka nanti akan bangun jika sudah tidur selama empat jam gitu?"
"Benar, Ngomong-ngomong, mereka tidur jam berapa?"
"Em... kira-kira jam setengah satu"
"Berarti mereka akan bangun setengah lima ... Sekarang kamu tidur lah, pasti kamu sudah sangat leleh kan lima hari tidak tidur?"
"Lelah sih tapi"
"Giliran aku yang akan berjaga, setelah kamu bangun, kita baru akan kembali bersama-sama"
Velly tersenyum "baiklah, kalo itu perintah dari tuan Alpha"
"Woi, jangan sebut aku seperti itu, bisa-bisa salah paham aku nanti"
Velly memencet tombol berwarna biru "Selamat malam"
"Maksudnya selamat pagi kan? Terserah lah, selamat malam"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
anggita
wis like👍 kabeh👌, klo mau promo novel bs ke tempat kami.. bebas.
2023-04-29
0