Chapter 11

...~Happy Reading~...

"Jadi kalian berdua..." Pria itu menunjuk kearah Steve dan Penelope kemudian tertawa. Padahal mereka tidak akur sama sekali.

Daniel Macario, seorang Alpha dari Lavender Moon Pack.

Saat ini para Alpha dari tiga Moon Pack terkuat sedang berkumpul di kediaman Rosa, mereka semua membawa Mate nya, kecuali Daniel yang Mate nya belum diketahui. Padahal Daniel satu tahun lebih tua dari Steve.

"Kau bergerak dengan cepat ya, langsung menandai Pene." Rosa menatap bekas gigitan di leher wanita itu.

"Bukankah sekarang sudah waktunya Daniel menemukan Mate?" Ejek Steve yang membuat Daniel tersenyum miring.

"Aku sudah menemukannya."

"Oh benarkah?"

"Tapi dia sedikit gila." Daniel memutarkan jari telunjuknya disamping kepala bertanda jika otak Mate nya agak bermasalah.

"Aku penasaran dia segila apa? Mungkinkah melebihi Pene?" Tanya Kai membuat Penelope melotot tak terima.

"Tidak, Pene itu hanya tidak waras tapi Mate ku itu benar-benar gila." Daniel tersenyum mengingat perlakuan Mate nya yang sangat kasar pada dirinya.

"Dia bahkan mendorong ku sampai aku menabrak truk." Kata Daniel berucap dengan ceria, ia menyibak sedikit poni yang menutupi keningnya. Disana terpasang sebuah perban.

Mereka semua heran, bagaimana bisa Daniel berbicara seceria itu setelah hampir di bunuh oleh Mate nya sendiri?

"Kau didorong saat malam hari ya?" Kata Penelope.

"Bagaimana kau tau?"

"Aku berada disana saat kejadian dan sepertinya aku dan Kai mengenal Mate mu."

"Oh, jangan bilang jika dia adalah Sophie?" Penelope dan Daniel mengangguk antusias menjawab ucapan Kai.

Siapa lagi mahluk yang memiliki sifat psikopat selain Sophie, banyak sih. Tapi Penelope sempat melihat jika temannya itu mendorong seorang pria ke jalan besar saat malam hari. Tapi Penelope tidak melihat dengan jelas pria itu.

"Baiklah, bagaimana jika kita abaikan pembahasan ini." Kata Steve yang membuat mereka semua fokus menatapnya. "Jadi siapa dalang dibalik pengejaran Pene?"

"Elder Green Moon Pack." Jawab Kai dengan santai.

"Huwaa... Pak tua sialan itu keterlaluan pada wanita secantik aku." Kesal Penelope. Memangnya apa salah Penelope sampai di kejar begini.

"Sepertinya permainan kejar mengejar ini akan berlangsung cukup lama." Kata Rosa. "Aku akan membantu kalian."

"Terimakasih, tapi bukankah sebaiknya kita santai saja?"

"Kau terlalu santai Pene." Tunjuk Steve pada wanita itu. Kenapa ia santai sekali padahal nyawanya sedang terancam?

"Terburu-buru itu tidak baik Steve, lagipula aku penasaran apa yang membuat pak tua serigala itu mengejar ku. Apa karena Papa? Atau ada yang menyuruhnya?"

"Opsi pertama dan kedua ku rasa." Sahut Daniel. Itu bisa jadi, apalagi mantan Mate Adam ada di Pack itu, bisa saja wanita itu menaruh dendam karena cemburu.

"Mahluk yang berani merusak kuku ku jelas harus mendapatkan pelajaran." Penelope tersenyum sinis, di otaknya ia sudah merencanakan berbagai macam jenis kejahatan yang akan dia lakukan nanti.

"Beraninya dia menyentuh wilayah ku. Hukuman gantung sepertinya terlalu ringan." Netra Steve menatap lurus ke depan dengan aura mengintimidasi yang menguar.

"Hehehe." Tawa jahat keluar dari mulut pasangan itu. Mereka sudah memiliki berbagai macam ide jahat di kepalanya dan tinggal di laksanakan saja.

"Mereka kompak kalau sedang merencanakan kejahatan saja ya." Kata Daniel sambil menyeruput kopinya.

Sedangkan Kai dan Rosa terlihat tidak begitu peduli.

...~BERSAMBUNG~...

...(Daniel Macario)...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!