...~Happy Reading~...
Sambil berlari Penelope merogoh saku jaketnya, ia mengambil sebuah belati yang selalu ia bawa kemana-mana. Belati pemberian Adam. Penelope lupa jika dirinya membawa belati ini.
Adam selalu bilang jika belati ini akan melindungi dirinya, padahal Penelope sendiri tidak begitu mahir dalam menggunakan belati.
"Graa..." Seekor serigala melompat dihadapannya membuat Penelope berjengkit kaget. Serigala itu menggeram dan berjalan mendekati Penelope.
"Aku takut sekali, tapi aku tidak mungkin hanya diam saja." Gumam Penelope. Selama 22 tahun ia hidup, ini pertama kalinya Penelope diserang oleh serigala. Apa karena ini pertama kalinya Penelope ke hutan? Atau semua karena ada pertempuran.
Tapi kan Penelope manusia biasa, pasti tercium bau manusia bukan bau serigala. Tapi mungkin saja ada samar-samar bau serigala dari Adam atau dari Kai. Sumpah, Penelope kesal banget.
Serigala itu tiba-tiba melompat membuat Penelope secara refleks mengayunkan belatinya menebas sosok serigala itu.
Tidak sampai terpotong sih hanya tergores di bagian leher saja. Tapi lumayan untuk mengulur waktu. Penelope pernah dengar kalau perak adalah kelemahan bangsa Werewolf, tapi Adam biasa saja tuh saat memegang perak.
Beruntung Penelope belajar anggar dengan Sophie jadi Penelope bisa mengayunkan belati itu dengan baik. Setelah menggores leher serigala itu, serigala itu terlihat menjerit kesakitan dan Penelope segera kabur dari sana. Ia berlari masuk kedalam hutan.
Kata Rosa di Utara ada kastil kan? Kemungkinan itu adalah kastil Rosa atau mungkin sekutunya. Tapi Penelope melupakan satu fakta tentang dirinya sendiri. Penelope itu buta arah.
'Utara sebelah mana ya?'
Gk tau deh, Penelope lari aja dulu sampai pagi juga gk apa-apa yang penting dirinya selamat.
...🐺🐺...
Dirasa sudah cukup jauh dan aman, Penelope menghentikan larinya dan berjalan santai walau nafasnya tidak beraturan karena lelah. Penelope akan bersembunyi sampai Rosa atau Kai menemukannya.
Penelope menyibak dedaunan yang menghalangi pandangannya, pepohonan disini sangat besar dan rimbun. Penelope lelah, kapan pagi tiba? Rasanya lama sekali. Padahal kalau Penelope tidur waktunya berjalan cepat, rasanya baru memejamkan mata satu detik juga langsung udah pagi.
"Hiks... Rambut ku kusut." Penelope ingin menangis tapi tidak bisa alhasil ia hanya merengek sendiri. Padahal Penelope merawat rambutnya dengan sepenuh hati, sepenuh cinta, sepenuh rasa.
Penelope terdiam ketika melihat serigala hitam yang tingginya mungkin sekitar 3 meter dengan netra merah menyala tengah menatap dirinya. Seketika Penelope merinding, tapi rasanya serigala itu familiar di mata Penelope.
Mereka saling bertatapan selama beberapa detik sebelum kemudian cahaya menyilaukan muncul dari tubuh serigala itu. Serigala hitam itu berubah menjadi sosok pria bertubuh tinggi, bersurai hitam legam, berkulit putih dan postur tubuh yang seksi. Penelope menganga melihatnya.
'Ganteng banget.' jerit Penelope dalam hatinya. Tapi kok Penelope seperti pernah lihat orang ini ya? Tapi dimana?
Oh Penelope ingat sekarang, kalau tidak salah pria itu adalah musuhnya waktu kecil. Tapi kenapa bisa berubah jadi pangeran negeri dongeng begini ya? Padahal dulu pria itu hanya bocah tinggi, kurus macam jerapah yang kulitnya hitam karena main panas-panasan.
Tapi kenapa jadi beda jauh begini? Penelope yakin jika pria itu pasti juga melakukan perawatan.
"Steve?"
Steve terdiam lalu berjalan mendekati Penelope membuat wanita itu waspada.
"Penelope Cruz, You're my Luna."
...~BERSAMBUNG~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Neko-chan
Lanjuttt
2023-04-19
0