...~Happy Reading~ 😘...
"KYAAA!! STEVE!! KAU GILA!! KAU SIALAN!!" Teriakan Penelope sangat membahana, bahkan para pelayan yang berada di luar ruang kerja Steve langsung terkejut.
Buak... Buak... Buak... Penelope terus memukuli Steve dengan bantal sofa yang ada disana. Steve tidak melawan dan hanya bisa menghela nafas, lagipula Steve duduk disofa dengan membelakangi Penelope.
"Bagaimana bisa kau lakukan ini pada ku?! Lihat ini!" Penelope menunjuk bekas gigitan di lehernya. "Bagaimana bisa kau membuat kulit leher ku yang cantik dan mulus ini memiliki bekas?!! Kau keterlaluan sialan!! Ya tuhan, apa bekas ini bisa hilang?!! Kalau tidak bisa hilang aku akan mencukur alis mu Steve!!"
Buak... Buak... Buak...
Jake yang melihat Tuannya pasrah dipukuli itu hanya melongo terkejut. Siapa yang berani memukuli Alpha yang ditakuti itu selain Luna nya?
"Hentikan Pene!" Steve berbalik dan memegang kedua tangan Penelope membuat bantal sofa itu terlepas dari genggamannya.
"Ini kan salah mu juga karena sudah menggoda ku." Steve tersenyum mengejek.
Itu benar sih, Penelope lupa jika Alpha yang sudah menemukan Mate nya akan mudah tergoda dan menjadi sensitif.
"Kenapa kau tidak mau mengalah sih?!"
"Kenapa aku harus mengalah pada mu?" Steve mengejek yang sukses membuat Penelope kesal.
"Sekarang kau tidak bisa lepas dari ku Pene! Mulai sekarang kau akan tinggal disini dan Minggu depan kita akan bertemu dengan kedua orang tua mu."
Penelope cemberut, ia pasti akan sangat merindukan kedua orangtuanya. Bagaimanapun juga Penelope sangat mencintai kedua orangtuanya. Sepertinya Steve mengerti hal tersebut.
"Walaupun kau tinggal disini bulan berarti kau tidak bisa mengunjungi kedua orangtua mu. Kau bisa bulak balik ke dunia manusia."
Penelope menatap Steve dengan tatapan kagum. "Aku baru tau kalau kau sebaik ini."
"Seharusnya kau bilang terimakasih! Dan juga aku ini pria yang baik tau."
"Pria baik macam apa yang di takuti oleh Pack lain?" Kali ini Penelope yang mengejek Steve.
"Itu karena aku terlalu baik makanya aku ditakuti."
"Omong kosong macam apa itu?"
Wah sepertinya mereka melupakan kehadiran Jake, lagipula kenapa juga Jake masuk ke ruangan ini disaat seperti ini? Tapi kan Steve yang menyuruhnya.
"Ekhm." Jake berdeham untuk mengalihkan perhatian mereka dan itu berhasil.
"Oh ada orang?" Kata Penelope sambil menatap Jake dengan santai.
'Saya sudah berada disini sejak 30 menit yang lalu.' Jake berusaha sabar.
Penelope menatap Steve. Penelope tidak pernah melihat pria ini sebelumnya.
"Jake, perkenalkan diri mu."
"Salam kenal Yang Mulia, saya Jake Gyllenhaal Beta dari Rose Moon Pack."
"Kalau begitu dia wakil mu ya?" Steve mengangguk menjawab pertanyaan Penelope. "Halo aku Penelope Cruz."
"Ralat Pene, sekarang kau Penelope Cameron."
"Apa sih?! Aku masih ingin menggunakan marga orang tua ku!"
"Kau itu sudah menjadi Mate ku, seharusnya kau mengganti marga mu."
"Kenapa tidak kau saja yang mengikuti marga ku?!"
"Aku adalah Alpha, mana mungkin aku mengikuti marga mu!"
"Memangnya itu hal yang berdosa?!"
"Kenapa kau tidak mengerti sih?!"
"Yang tidak mengerti itu kau! Apa susahnya merubah sejarah!"
"Tidak! Lagipula apa hubungannya dengan sejarah?!"
"Sepertinya kau benar-benar bodoh!"
"Apa?!"
Pada akhirnya mereka kembali ribut dan Jake hanya bisa terdiam sambil menatap mereka.
'Lalu tujuan saya dipanggil kesini untuk apa Yang Mulia?'
...~BERSAMBUNG~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments