...~Happy Reading~...
"Saya senang anda baik-baik saja Queen." Kata Kai yang saat ini tengah duduk di atas ranjangnya.
Kai bertemu Rosa saat sedang mencari Penelope, namun alih-alih mengejar Penelope Kai malah mengikuti Rosa ke kastilnya.
"Bukankah Kai terlalu mengkhawatirkan ku? Aku baik-baik saja." Rosa mengelus surai pirang milik Kai membuat pria itu menundukkan kepalanya dengan wajah yang merona. "Aku justru mengkhawatirkan Penelope."
"Penelope bersama Steve, saya yakin dia aman disana." Kai mengerucutkan bibirnya. "Queen tidak boleh memikirkan orang lain saat sedang bersama saya." Kai merajuk dan itu sangat lucu di mata Rosa.
'Bagaimana bisa ada sosok serigala kejam di balik wajahnya yang mirip dengan bayi rusa ini?' Rosa benar-benar gemas melihat Kai merajuk.
"Queen." Wajah Kai merah merona, ia menatap Rosa dengan tatapan malu-malu. Tangannya mengarahkan tangan Rosa untuk menyentuh wajahnya. Kai mendekatkan wajahnya ke wajah Rosa, bibirnya berbisik di depan bibir Rosa.
"Saya merindukan Queen." Kai menyambar bibir Rosa dan Rosa menerimanya dengan senang hati. Bayi rusanya sedang bermanja-manja mana mungkin Rosa menolak.
...🐺🐺...
"Wah, aku benar-benar datang disaat yang tidak tepat." Gumam Penelope yang langsung berbalik pergi dari hadapan kamar itu.
Saat ini Penelope sedang berkunjung ke Dandelion Moon Pack namun siapa sangka saat berada di depan kamarnya Penelope justru mendengar suara-suara yang sangat tidak ingin ia dengar.
Wajah Penelope memerah mendengar suara ******* itu. Kenapa juga suaranya kencang banget?! Setidaknya pakai pengedap suara lah.
"Wah aku tidak tau kalau punya hobi mengintip kamar orang." Ejek Steve ketika melihat Penelope yang datang ke ruang tengah dengan wajah memerah.
"Kau pikir itu kemauan ku?! Aku mana tau kalau mereka sedang ***."
"Ya tuhan mulut mu itu tidak bisa di sensor sedikit ya?!"
"Kenapa sih?! Memangnya kau anak kecil!" Penelope tidak mengerti, padahal mereka juga sudah dewasa. Steve tidak menjawab namun Penelope bisa melihat jika telinga pria itu memerah.
"Ya ampun, apa kau sedang malu sekarang?" Ledeknya membuat Steve membuang wajahnya ke sembarang arah. "Oh apa ini? Steve Cameron seorang Alpha sedang malu-malu?"
"Tutup mulut mu."
"Ehh... Tidak mau." Penelope terkikik geli. Menggoda Steve adalah hobi barunya. "Apa kau mau melihat tubuh ku juga?" Tanya Penelope membuat Steve menoleh kearahnya dengan ekspresi terkejut dan wajah yang semakin memerah.
"Kau gila ya?!"
"Aku sangat waras, kau yang gila karena berkata jika aku gila."
"Tubuh mu kurus aku tidak tertarik."
Penelope sangat kesal. Padahal kemarin Steve menandainya!
"Mata mu buta ya?! Lihat tubuh ku yang seksi ini." Penelope menyodorkan tubuhnya dihadapan Steve.
"Kau yang gila! Apa yang kau lakukan di rumah orang?! Menjauh lah."
"Apa?! Kau yang gila!" Penelope memukul pundak Steve. Saat ini Penelope hanya mengenakan gaun pendek dengan tali tipis. Steve buru-buru melepas jas hitamnya dan menutupi tubuh Penelope.
"Kau gila! Lakukan ini dirumah kita."
Penelope merona. Rumah kita katanya.
"Tidak mau."
Penelope merebut jas hitam itu dan memakainya.
"Kenapa? Kau takut jika aku benar-benar menerkam mu?" Steve menggoda Penelope.
"Apa? Sepertinya kau benar-benar tergiur dengan tubuh seksi ku." Seketika tatapan Steve berubah menjadi tatapan malas.
"Sesekali ngaca deh di kuburan biar kamu tau kalau mba Kunti tuh lebih cantik dari kamu!"
Enak saja wajah cantiknya disamakan dengan mba Kunti. Penelope mengambil bantal sofa dan digunakannya untuk memukul tubuh Steve.
"Kau! Harusnya kau juga bercermin kalau pocong itu lebih seksi dari kamu!!"
Buk... Buk...
"Hei! Kenapa sikap kasar mu tidak hilang?!! Kau tidak tau jika ini namanya KDRT?! K.D.R.T!"
"Kan kau yang memulainya duluan sialan!"
"Apa?! Kau duluan!"
Kai dan Rosa yang baru saja datang setelah menyelesaikan 'permainannya' itu hanya menatap datar pemandangan dihadapannya. Mereka sudah terbiasa sih, tapi kan...
"Bukankah ini terlalu damai Queen? Haruskah kita bermain lagi?"
...~BERSAMBUNG~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments