Kembalinya Sang Pahlawan Penentu Nasib Dunia

Kembalinya Sang Pahlawan Penentu Nasib Dunia

Chapter 1 : Kemunculan Pahlawan Baru

Di dataran yang luas, terjadi kekacauan yang menggemparkan dunia. Perang antara iblis dan manusia untuk mempertahankan kedamaian.

"Inferno!!" Seorang Sage yang diberkati oleh dewi menembakkan sihir api yang begitu kuat.

Perang terus terjadi, kesedihan, kesakitan, kehilangan, kemarahan, semua emosi tersebut dirasakan oleh semua orang. Banyak warga biasa yang tak berdosa menjadi korban akibat perang besar tersebut.

Kedamaian dunia dan keberlangsungan hidup umat manusia berada di tangan Sage tersebut. Memiliki kekuatan sihir yang luar biasa dan mampu menggunakan berbagai macam sihir. Sage itu berhasil mengalahkan raja iblis dan dunia mulai disinari oleh cahaya kembali.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sebuah hembusan angin lembut yang bertiup pelan di atas atap sekolahan. Seorang siswa kelas 2 SMA sedang duduk di atas atap sembari melihat langit biru. Membuka lembaran buku satu demi satu dan membacanya dengan begitu tenang namun dalam hatinya begitu bersemangat.

Sebuah novel ringan yang bercerita tentang dunia fantasy, seorang pahlawan yang di panggil untuk mengalahkan raja iblis. Bell sekolah berbunyi pertanda kelas akan di mulai kembali.

Shin Satoru, seorang siswa SMA yang mengikuti club kendo dan pernah menjuarai berbagai kejuaraan. Dulu nya Satoru merupakan orang yang ceria dan mudah didekati, tetapi setelah terjadinya sebuah insiden membuat dirinya berubah drastis. Dia mulai menjauhi hal yang ia sukai yakni kendo dan menjadi anti sosial.

Ketika istirahat dia selalu menghabiskan waktunya di atap sekolah sembari membaca novel ringan bertema fantasy. Dia sekali-kali membayangkan tentang dirinya yang pergi menuju ke dunia lain dan melakukan petualangan yang hebat. Melawan monster yang kuat, bertemu dengan orang-orang dan lain sebagainya.

Di dalam kelas, ketika pelajaran sedang berlangsung. Ada seorang guru yang datang ke kelasnya.

"Permisi, maaf jika bapak mengganggu pelajaran kalian. Apa disini ada Shin Satoru?"

Satoru mengangkat tangannya.

"Itu saya pak"

"Bapak punya kabar baik dan buruk untuk mu Shin-kun"

"Saya akan mendengarkannya"

Guru tersebut memberitahukan kabar baik nya terlebih dahulu, yakni Satoru akan di pilih sebagai perwakilan sekolah lagi untuk mengikuti lomba kendo mendatang dan kabar buruknya adalah kakeknya yang berada di rumah sakit sedang tak sadarkan diri.

Saat mendengar hal itu, Satoru langsung bangun berdiri dan berlari keluar dari kelas. Ia begitu tergesa-gesa pergi menuju ke rumah sakit di mana kakeknya dirawat. Karena keluarga yang di miliki oleh Satoru hanya kakeknya saja, kedua orang tuanya sudah meninggal dunia ketika ia masih kecil.

Soal dirinya yang menjadi perwakilan sekolah kembali, tidaklah membuatnya senang melainkan trauma. Hal itu juga yang membuat dirinya menjadi anti sosial, karena dirinya pernah membunuh seseorang saat bertanding kendo.

Sebenarnya bukan dirinya yang membunuh, itu karena saat dalam pertandingan final, setelah Satoru memberikan serangan kepada musuhnya. Tiba-tiba musuhnya pingsan dan dilarikan kerumah sakit, setelah beberapa jam berlalu di kabarkan jika musuhnya meninggal akibat serangan jantung.

Mulai dari hari itu Satoru mulai trauma ketika memegang sebuah pedang dan mulai menjauhkan dirinya dari kendo. Turnamen itu adalah turnamen terakhir yang ia ikuti, sedangkan turnamen yang mendatang dia sudah tidak berminat untuk mengikutinya. Para pengajar tetap memintanya untuk mengikuti turnamen tersebut walaupun mereka tau jika Satoru sudah kehilangan minatnya terhadap kendo.

Di rumah sakit Satoru menunggu di dalam ruangan kakeknya yang sedang tak sadar diri. Ia mencoba untuk menenangkan dirinya dengan membaca novel, sembari berharap agar kakeknya membuka mata kembali.

Saat sedang membaca tiba-tiba tangan kakeknya bergerak ke atas seperti memanggil dirinya untuk mendekat. Melihat hal itu Satoru langsung mendekat dan memegang erat tangan kakeknya.

"Kakek~ syukurlah kakek sudah sadar~"

"S- sa- satoru... maaf, kakek sudah tak bisa menemanimu lagi..."

"Jangan berkata seperti itu! aku yakin kakek akan kembali sembuh dan sehat!"

"Te- rima kasih... tapi itu tak mungkin, kau pergilah ke rumah kakek, disana ada sebuah pedang yang kakek simpan di dalam peti. Ambil lah pedang itu... kakek harap pedang itu bisa membuatmu lebih kuat... Sa- toru... kau... a- adalah... keturunan... pah- lawan..."

Lengan kakeknya secara perlahan lepas dari genggaman Satoru, suara dari alat pendeteksi detak jantung berdenging menandakan detak jantung yang berhenti.

"Kakek! kakek! sadarlah! hei! jangan meninggalkan ku sendirian! ka- kek... aaaaaaaaaa!!!!!"

Laki-laki itu menangis tersedu-sedu di ruangan. Para suster yang mendengar teriakan itu langsung masuk kedalam ruangan untuk memeriksa keadaan sang kakek, namun takdir berkata lain, sang kakek sudah pergi ke alam sana.

Ketika kehilangan kakeknya yang merupakan satu-satunya keluarga yang ia miliki membuat Satoru begitu terpukul. Hatinya yang sudah mulai menutup namun masih bisa terbuka karena adanya sang kakek, kini ketika kakeknya tiada, hatinya sudah mulai tertutup dan tak mau menerima orang-orang.

Setelah hari pemakaman laki-laki itu tetap berdiam diri di depan makam sang kakek dengan air mata yang mengalir. Hujan yang turun membuat air matanya tak terlihat karena tercampur dengan air hujan. Kehilangan tujuan hidup, Satoru pernah berfikir untuk melakukan bunuh diri namun, saat itu terlihat bayangan sang kakek yang berkata "Satoru, jangan bertindak seperti pengecut, kau itu laki-laki sekaligus pewaris dari dojo kendo terbaik. Jadilah kuat! kakek percaya kau akan menjadi pengguna pedang terbaik di masa mendatang"

Di depan makam sang kakek, Satoru berjanji jika dia akan menjadi lebih kuat. Ke esokan harinya, ia pergi memasuki ruangan sang kakek untuk menemukan pedang yang di sebutkan. Pedang yang berada di dalam sebuah peti. Saat menemukan pedang itu, Satoru mencoba untuk memegang nya, namun akibat trauma yang ia miliki tangannya gemetaran.

"Tidak! aku harus melakukannya! aku sudah berjanji untuk menjadi lebih kuat!"

Laki-laki itu berteriak untuk menguatkan hatinya, ia pun memegang pedang itu. Pada saat tangannya menyentuh gagang pedang, muncul sebuah cahaya yang begitu terang di seluruh ruangan.

Saat ia membuka mata, Satoru sudah berada di sebuah padang rumput yang luas. Ia terduduk kebingungan dengan apa yang terjadi.

Apa yang terjadi? aku ada dimana?

Apa aku sedang berada di dalam mimpi?

Laki-laki itu mencubit pipinya dengan kuat sehingga membuatnya merasakan sakit.

Sakit!?

Jadi ini bukan mimpi, apa aku di tranfer ke dunia lain?

Tidak-tidak! jangan bercanda denganku!

Memang benar kalau aku suka cerita yang berkaitan dengan dunia lain, tapi aku tak pernah kepikiran ingin mengalaminya secara langsung!

Satoru bangun berdiri dan melihat sekelilingnya, tak ada satu orang pun ataupun hewan. Hanya sebuah padang rumput yang kosong dengan angin sejuk yang bertiup.

Baiklah aku harus tenang, setidaknya aku punya sebuah pedang...

Satoru menarik pedang itu keluar dari sarungnya, pada saat itu dia terdiam dengan pandangan kosong.

"Apa-apaan ini!!! mana bilah pedangnya! ini hanya gagang pedang dan sarungnya bukan!"

Satoru mencoba menenangkan diri dan mengingat mengenai novel-novel yang pernah ia baca sebelumnya.

Kalau tak salah ada yang namanya status atau apalah itu... aku hanya perlu mengatakan open status bukan?

"Open Status..."

Namun tak ada yang muncul, laki-laki itu berputar-putar sembari menenangkan pikirannya dan berfikir bagaimana caranya untuk hidup.

Tak ada gunanya aku berputar-putar di tempat ini, aku sebaiknya mencari sebuah perdesaan atau kota, mumpung hari masih terang.

Setelah menentukan arah yang di pilih, Satoru hanya berjalan lurus menuju ke arah timur.

Terpopuler

Comments

Nicky

Nicky

baru baca eps 1 ni

2023-05-19

0

Life is just an illusion🥲

Life is just an illusion🥲

🙂

2023-05-14

0

Kita_Yama

Kita_Yama

Sage itu apaan? 🤔

2023-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kemunculan Pahlawan Baru
2 Chapter 2 : Seorang Guru
3 Chapter 3 : Kebangkitan Kekuatan
4 Chapter 4 : Kembalinya Ketertarikan Dalam Pertarungan
5 Chapter 5 : Perjalanan Menuju Ibu Kota
6 Chapter 6 : Ibu Kota
7 Chapter 7 : Ujian
8 Chapter 8 : Hari Pertama Sekolah
9 Chapter 9 : Guild Petualang
10 Chapter 10 : Kelayakan Sebagai Petualang
11 Chapter 11 : Sarang Goblin
12 Chapter 12 : Wine Dapat Mengalahkanku
13 Chapter 13 : Cahaya Bulan
14 Chapter 14 : Pedang Anti Sihir
15 Chapter 15 : Antara Hidup Dan Mati
16 Chapter 16 : Festival Pahlawan
17 Chapter 17 : Pertemuan Dengan Pahlawan
18 Chapter 18 : Gadis Potion
19 Chapter 19 : Tanaman Obat
20 Chapter 20 : Kelinci
21 Chapter 21 : Kencan
22 Chapter 22 : Ke salah Pahaman
23 Chapter 23 : Hadiah Pernikahan
24 Chapter 24 : Pernikahan Bangsawan
25 Chapter 25 : Seseorang bisa berubah
26 Chapter 26 : Ujian
27 Chapter 27 : Memulai Perjalanan
28 Chapter 28 : Aku Salah Apa?
29 Chapter 29 : Bandit Dan Monster Rank-S
30 Chapter 30 : Iblis Pedang
31 Chapter 31 : Tenseiga
32 Chapter 32 : Terbangun Di Kota Dungeon
33 Chapter 33 : Dungeon
34 Chapter 34 : Kedamaian
35 Chapter 35 : Hari Terakhir Di Kota Dungeon
36 Chapter 36 : Apa Benar Itu Penyakit?
37 Chapter 37 : Penguasa Kematian
38 Chapter 38 : Murid Pindahan
39 Chapter 39 : Penasaran
40 Chapter 40 : Tunangan Dadakan
41 Chapter 41 : Kenapa Mereka Semua Berkumpul Disini?
42 Chapter 42 : Apa Benar Dia Pahlawan?
43 Chapter 43 : Are You Okay Tuan Pahlawan?
44 Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45 Chapter 45 : Ingatan
46 Chapter 46 : Kebangkitan Artifact
47 Chapter 47 : 12 Anak Kecil
48 Chapter 48 : Sejak Kapan Kau Punya Anak!?
49 Chapter 49 : Serangan Iblis
50 Chapter 50 : Sosok Yang Dikenal
51 Chapter 51 : Mama?!
52 Chapter 52 : Elf Ini Istriku?
53 Chapter 53 : Serangan Di Malam Hari
54 Chapter 54 : Gadis Setengah Vampir
55 Chapter 55 : Gadis Kucing Pengendali Monster
56 Chapter 56 : Utusan Meiske
57 Chapter 57 : Pertunangan
58 Chapter 58 : Memulai Perjalanan
59 Chapter 59 : Kota Pelabuhan
60 Chapter 60 : Terbangun Dari Mimpi?
61 Chapter 61 : Kembali Ke Kehidupan Normal
62 Chapter 62 : Pembasmi Iblis
63 Chapter 63 : Memungut Gadis
64 Chapter 64 : Insiden Satu Malam
65 Chapter 65 : Kembali
66 Chapter 66 : Kembali Ke Tempat Yang Dikenal
67 Chapter 67 : Mansion
68 Season 1 End
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Chapter 1 : Kemunculan Pahlawan Baru
2
Chapter 2 : Seorang Guru
3
Chapter 3 : Kebangkitan Kekuatan
4
Chapter 4 : Kembalinya Ketertarikan Dalam Pertarungan
5
Chapter 5 : Perjalanan Menuju Ibu Kota
6
Chapter 6 : Ibu Kota
7
Chapter 7 : Ujian
8
Chapter 8 : Hari Pertama Sekolah
9
Chapter 9 : Guild Petualang
10
Chapter 10 : Kelayakan Sebagai Petualang
11
Chapter 11 : Sarang Goblin
12
Chapter 12 : Wine Dapat Mengalahkanku
13
Chapter 13 : Cahaya Bulan
14
Chapter 14 : Pedang Anti Sihir
15
Chapter 15 : Antara Hidup Dan Mati
16
Chapter 16 : Festival Pahlawan
17
Chapter 17 : Pertemuan Dengan Pahlawan
18
Chapter 18 : Gadis Potion
19
Chapter 19 : Tanaman Obat
20
Chapter 20 : Kelinci
21
Chapter 21 : Kencan
22
Chapter 22 : Ke salah Pahaman
23
Chapter 23 : Hadiah Pernikahan
24
Chapter 24 : Pernikahan Bangsawan
25
Chapter 25 : Seseorang bisa berubah
26
Chapter 26 : Ujian
27
Chapter 27 : Memulai Perjalanan
28
Chapter 28 : Aku Salah Apa?
29
Chapter 29 : Bandit Dan Monster Rank-S
30
Chapter 30 : Iblis Pedang
31
Chapter 31 : Tenseiga
32
Chapter 32 : Terbangun Di Kota Dungeon
33
Chapter 33 : Dungeon
34
Chapter 34 : Kedamaian
35
Chapter 35 : Hari Terakhir Di Kota Dungeon
36
Chapter 36 : Apa Benar Itu Penyakit?
37
Chapter 37 : Penguasa Kematian
38
Chapter 38 : Murid Pindahan
39
Chapter 39 : Penasaran
40
Chapter 40 : Tunangan Dadakan
41
Chapter 41 : Kenapa Mereka Semua Berkumpul Disini?
42
Chapter 42 : Apa Benar Dia Pahlawan?
43
Chapter 43 : Are You Okay Tuan Pahlawan?
44
Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45
Chapter 45 : Ingatan
46
Chapter 46 : Kebangkitan Artifact
47
Chapter 47 : 12 Anak Kecil
48
Chapter 48 : Sejak Kapan Kau Punya Anak!?
49
Chapter 49 : Serangan Iblis
50
Chapter 50 : Sosok Yang Dikenal
51
Chapter 51 : Mama?!
52
Chapter 52 : Elf Ini Istriku?
53
Chapter 53 : Serangan Di Malam Hari
54
Chapter 54 : Gadis Setengah Vampir
55
Chapter 55 : Gadis Kucing Pengendali Monster
56
Chapter 56 : Utusan Meiske
57
Chapter 57 : Pertunangan
58
Chapter 58 : Memulai Perjalanan
59
Chapter 59 : Kota Pelabuhan
60
Chapter 60 : Terbangun Dari Mimpi?
61
Chapter 61 : Kembali Ke Kehidupan Normal
62
Chapter 62 : Pembasmi Iblis
63
Chapter 63 : Memungut Gadis
64
Chapter 64 : Insiden Satu Malam
65
Chapter 65 : Kembali
66
Chapter 66 : Kembali Ke Tempat Yang Dikenal
67
Chapter 67 : Mansion
68
Season 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!